Mekanisme dan Sistem Organ Pernapasan Manusia

GabbyAgustine1 0 views 11 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Mekanisme dan Sistem Organ Pernapasan


Slide Content

Gabby Agustine Mekanisme dan Sistem Organ Pernapasan

Pharynx/Faring Berawal d ari dasar basis cranii sampai persambungannya d en g an esofagus pada ketinggian tulang rawan cricoidea . Letaknya dibelakang laring . Dindingnya dikelilingi oleh mukosa dan mengandung otot rangka yang terutama digunakan untuk menelan . Terbagi menjadi 3 bagian yang berdampingan letaknya: nasofaring orofaring l aringofaring

Laring juga menghubungkan faring dengan trachea. Kartilago tidak berpasangan Kartilago tiroid Kartilago cricoid Epiglotis . Kartilago berpasangan Kartilago arytenoid Kartilago corniculata Kartilago cuneiform

Fungsi Saluran Pernapasan Saluran pernapasan bagian atas dengan fungsi utama sebagai: Penyalur udara, sebagai saluran yang meneruskan udara menuju saluran napas bagian bawah untuk pertukaran gas. Perlindungan, sebagai pelindung saluran napas bagian bawah agar terhindar dari masuknya benda asing. Warming, filtrasi, dan humidifikasi yakni sebagai bagian yang menghangatkan, menyaring, dan member kelembapan udara yang diinspirasi (dihirup). Saluran pernapasan bagian bawah yang secara umum terbagi menjadi dua komponen ditinjau dari fungsinya, yaitu: Saluran udara konduktif, sering disebut sebagai percabangan trakheobronkialis yang terdiri atas trakea, bronkus, dan bronkiolus . Saluran respiratorius terminal yang berfungsi sebagai penyalur ( konduksi ) gas masuk dan keluar dari satuan respiratorius terminal ( saluran pernapasan paling ujung ) yang merupakan tempat pertukaran gas yang sesungguhnya .

Ruang Rugi Pernapasan Ruang di dalam saluran napas yang berisi udara yang tidak berkontak dengan alveoli dan berada di ruang seperti hidung, faring, dan trakea sehingga udara tersebut tidak ikut serta dalam proses pertukaran gas dengan darah dalam kapiler paru . 150 ml dan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Ruang rugi anatomi. Metode pengukurannya dengan cara mengukur volume seluruh ruang sistem pernapasan selain alveoli dan daerah pertukaran gas lainnya yang  berkaitan erat.  Ruang  rugi  fisiologi. Metode pengukurannya dengan cara mengukur volume seluruh ruang sistem pernapasan termasuk ruang rugi alveoli dan daerah petukaran gas lainnya .

Proses Pertukaran Gas Transport oksigen di dalam paru-paru O2 berdifusi ke sdm -> bereaksi dengan HHb -> HbO2 dan melepaskan H. Hb jenuh dengan O2 -> afinitas CO2 menurun -> CO2 yang terikat dengan Hb akan terdisosiasi dan berdifusi -> alveoli melalui plasma. Ion H berikatan dengan HCO3( dari pertukaran dengan ion Cl ) -> masuk ke sdm membentuk H2CO3 -> Pecah menjadi H2O+CO2 -> CO2 berdifusi menuju alveoli melalui plasma.

Transpor t oksigen di dalam jaringan CO2 dibawa masuk ke dalam darah -> diikat oleh Hb ->HbCO2 CO2 masuk bereaksi dengan air -> menjadi H2CO3 -> pecah menjadi HCO3 + H. Ion H bergabung menjadi HHb+O2 -> HbO2. HCO3 dalam darah dikeluar kan melalui plasma.

Mekanisme Pernafasan

Inspirasi : Volum paru meningkat -> sekresi cairan surfaktan -> tekanan intrapleura turun -> udara mengalir masuk ke dalam paru -> melalui jalan udara . Otot-otot inspirasi Inspirasi tenang : Diafragma M. intercostalis externus Inspirasi tambahan : M. sternocleidomastoideus M. serratus anterior M. scalenus M. pectoralis major

Ekspirasi : Tekanan intrapleura = tekanan atmosfer -> otot inspirasi relax -> volum torax turun -> tekanan intrapleura naik -> udara mengalir ke luar paru . Otot-otot ekspirasi Ekspirasi kuat : M. intercostalis internus M. rectus abdominis Ekspirasi tenang : Otot-otot inspirasi -> relax Recoil

Kesimpulan Sistem pernapasan dibagi secara makro dan mikro yang meliputi jalannya pernapasan dari hidung sampai akhirnya ke paru-paru . Pada saluran napas , terdapat otot-otot rangka pada saluran pernapasan yang dipersarafi oleh pusat pernapasan di kortex cerebri dan batang otak . Pertukaran gas pada paru dan kapiler sistemik terjadi berdasarkan perbedaan gradien parsial . Pengangkutan O 2 dan CO 2 dalam darah dan jaringan terjadi secara fisika dan kimia , diseimbangkan oleh sistem buffer. Mekanisme dan fungsi pernapasan yang terganggu dapat menyebabkan gangguan pernapasan .
Tags