Memetik Hikmah dari Kisah Qorun di dalam Al-Qur'an

Santuso1 2 views 12 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Memetik Hikmah dari Kisah Qorun di dalam Al-Qur'an


Slide Content

Memetik Ibroh dari Kisah Qorun dalam Al-Qur’an

“ harta karun ” Pernahkah Antum mendengar istilah

Qorun Dinisbatkan dari seseorang bernama Tahukah antum kisahnya ? bin Yashar bin Qahits bin Lewi bin Ya'qub

Kisahnya diabadikan dalam QS Al-Qashash:76-82

(76) Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku aniaya terhadap mereka . Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat . ( Ingatlah ) ketika kaumnya berkata kepadanya , “ Janganlah engkau terlalu bangga . Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri . (77) Dan, carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu ( pahala ) negeri akhirat , tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah ( kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi . Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan .” (78) Dia (Qarun) berkata , “ Sesungguhnya aku diberi ( harta ) itu semata-mata karena ilmu yang ada padaku .” Tidakkah dia tahu bahwa sesungguhnya Allah telah membinasakan generasi sebelumnya yang lebih kuat daripadanya dan lebih banyak mengumpulkan harta ? Orang-orang yang durhaka itu tidak perlu ditanya tentang dosa-dosa mereka . (79) Maka, keluarlah dia (Qarun) kepada kaumnya dengan kemegahannya . Orang-orang yang menginginkan kehidupan dunia berkata , “ Andaikata kita mempunyai harta kekayaan seperti yang telah diberikan kepada Qarun. Sesungguhnya dia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar .” (80) Orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata , “ Celakalah kamu ! ( Ketahuilah bahwa ) pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh . (Pahala yang besar ) itu hanya diperoleh orang-orang yang sabar .” (81) Lalu, Kami benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam bumi . Maka, tidak ada baginya satu golongan pun yang akan menolongnya selain Allah dan dia tidak termasuk orang-orang yang dapat membela diri . (82) Orang-orang yang kemarin mengangan-angankan kedudukannya (Qarun) itu berkata , “ Aduhai , benarlah Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dari para hamba-Nya dan Dia (juga) yang menyempitkan ( rezeki bagi mereka ). Seandainya Allah tidak melimpahkan karunia -Nya pada kita , tentu Dia telah membenamkan kita pula. Aduhai , benarlah tidak akan beruntung orang-orang yang ingkar ( terhadap nikmat ).” Kisahnya diabadikan dalam QS Al-Qashash:76-82

Qorun Hidup di zaman Nabi Musa AS Keturunan Bani Israil Masih memiliki hubungan kekerabatan ( sepupu ) dengan Nabi Musa

Awalnya Orang Miskin tapi Solih Taat dan rajin beribadah Seorang ahli Kitab Taurat dan dijuluki ”Munawir” karena suaranya yang merdu saat baca kitab Taurat Golongan yang ditindas oleh Fir’aun Hidup dalam kemiskinan

Diberikan Kekayaan yang Berlimpah Bosan miskin, Qarun meminta didoakan oleh Nabi Musa agar mendapatkan kekayaan . Doa Nabi Musa dikabulkan Allah SWT sehingga Qarun diberikan harta yang berlimpah . Qarun memiliki 4.000 pengawal dan 4.000 binatang ternak yang sehat , plus 60 ekor unta . Belum lagi pelayan yang membawa kunci-kunci gudang kekayaannya .

Kesombongan Qorun Setelah menjadi kaya, Qorun menjadi sombong dan menganggap bahwa seluruh kekayaannya diperoleh dari hasil usahanya sendiri , bukan karunia Allah Ia menolak membayar zakat dan enggan membantu orang miskin. Bahkan , ia membangkang dari ajaran Nabi Musa AS dan tidak mau mengikuti ajaran yang benar . Dia justru menyembah berhala .

Akhir Hidup Qorun Kesombongan Qorun berujung pada azab Allah. Ia dan seluruh hartanya ditenggelamkan ke dalam bumi dalam waktu semalam sebagai hukuman atas kesombongan dan kebakhilannya . Orang-orang yang sebelumnya mengagumi kekayaan Qorun , akhirnya menyadari bahwa hanya Allah yang memiliki kekuasaan atas dunia dan akhirat

Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Qorun ?

Relevansinya dengan masa kini Banyak orang yang sombong karena kekayaan dan kekuasaan Diberi harta berlimpah tapi justru bakhil Setelah menjadi sukses , lupa kepada Allah, tidak lagi solih