Pengertian Kabel LAN Kabel LAN (Local Area Network) adalah media transmisi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, atau kantor.
Fungsi Kabel LAN - Menghubungkan perangkat ke jaringan komputer - Menyalurkan data antar perangkat - Mendukung koneksi internet lokal - Meminimalkan interferensi sinyal - Meningkatkan keamanan dan kecepatan komunikasi
Kabel Twisted Pair • UTP (Unshielded Twisted Pair): Tanpa pelindung tambahan, umum digunakan di kantor. • STP (Shielded Twisted Pair): Ada pelindung logam, cocok untuk area dengan gangguan elektromagnetik.
Kabel Coaxial dan Fiber Optik • Coaxial: Digunakan untuk jaringan lama dan TV kabel. • Fiber Optik: Menggunakan serat kaca untuk transmisi data dengan kecepatan tinggi dan jarak jauh.
Standar Warna Kabel LAN T568A: 1. Putih Hijau 2. Hijau 3. Putih Oranye 4. Biru 5. Putih Biru 6. Oranye 7. Putih Coklat 8. Coklat T568B: 1. Putih Oranye 2. Oranye 3. Putih Hijau 4. Biru 5. Putih Biru 6. Hijau 7. Putih Coklat 8. Coklat
Jenis Susunan Kabel • Straight-through: Kedua ujung sama (T568A–T568A / T568B–T568B) • Crossover: Ujung berbeda (T568A–T568B)
Langkah Membuat Kabel LAN 1. Kupas kulit kabel ±2 cm 2. Susun sesuai urutan warna 3. Potong rata 4. Masukkan ke RJ-45 5. Jepit dengan crimping tool 6. Uji dengan LAN tester
Kelebihan & Kekurangan Kelebihan: - Kecepatan tinggi - Stabil dan aman - Murah dan mudah diperbaiki Kekurangan: - Jarak terbatas - Kurang fleksibel - Sulit dikelola untuk jaringan besar
Referensi 1. Forouzan, B. A. (2017). Data Communications and Networking. McGraw-Hill. 2. Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2013). Computer Networks. Pearson. 3. Siregar, A., & Nugroho, Y. (2021). Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 9(2). 4. Susanto, H. (2020). Teknologi Jaringan Komputer untuk Pemula. ANDI Offset.