Mencegah Bullying Wujudkan Lingk. Aman.pptx

bbgpsumutfasil00084 7 views 13 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Ppt. Mencegah Bullying Wujudkan Lingk. Aman.pptx


Slide Content

MENCEGAH BULLYING Mewujudkan Lingkungan Aman bagi Anak Disampaikan pada Webinar KPSI BERDASI “ Mencegah Perundungan Melalui Pendidikan Karakter dan Literasi Emosional ” Bandar Lampung | 12 Maret 2025 Dr. FITRIANITA DAMHURI, S.STP, M.Si DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PROVINSI LAMPUNG

Dina- nama samaran (14) tidak lagi merasa nyaman di sekolah . Setiap hari , ia menerima ejekan dan hinaan dari temannya , Siska (14). Kata-kata seperti “ bodoh ,” “ nggak berguna ,” dan “caper” terus menghantuinya . Awalnya , Siska mencoba mengabaikan , tapi semakin lama, perlakuan itu membuatnya takut dan malu . Siska juga mengajak teman-teman lain mengucilkan Dina. Gurunya mencoba menengahi , tapi situasi malah semakin buruk — ibu Siska justru melontarkan tuduhan yang mempermalukan keluarga Dina di depan banyak wali murid lainnya . Tersebarlah isu bahwa Ibu Dina mengganggu rumah tangga orang lain. Dina tertekan dan minta berhenti sekolah . Bibi Dina, akhirnya membawa kasus ini ke Komnas PA, yang kemudian merujuknya ke UPTD PPA Provinsi Lampung pada 28 November 2023. Tim UPTD PPA segera bertindak . Dina dan keluarganya menerima layanan konseling untuk membantunya memulihkan kepercayaan diri . Tim juga memberikan edukasi agar Dina mampu menghadapi tekanan psikologis yang ia alami . Tidak berhenti di situ, kasus ini diteruskan dan dikoordinasikan dengan UPTD PPA Kab . Lampung Tengah. Bersama dukungan pihak sekolah mediasi pun dijalankan .

Total Korban: 877 Total Kasus : 778 Jenis kekerasan tertinggi : kekerasan seksual (61,5%)

KASUS PERUNDUNGAN Yang ditangani UPTD PPA 2023-2024 2023 Jumlah kasus 3 Jumlah Korban 3 Rentang usia korban 8-17 th Hub. Dengan pelaku teman Jumlah kasus 2 Jumlah Korban 2 Rentang usia korban 14 th Hub. Dengan pelaku Guru, teman 2024

Bagaimana penanganan terhadap kasus Dina dilakukan ? Konseling Awal : Tim UPTD PPA memberikan layanan konseling untuk membantu korban mengatasi trauma. Edukasi untuk Korban dan Keluarga : Korban dan keluarganya diberikan edukasi tentang hak serta cara menghadapi dampak bullying. Koordinasi dengan Sekolah : UPTD PPA berkoordinasi dengan sekolah untuk mediasi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman . Rujukan dan Koordinasi Lanjutan :

Mekanisme Penanganan Korban Bullying oleh UPTD PPA Provinsi Lampung asesmen terhadap korban untuk memahami dampak psikologis yang dialami . Jika non- litigasi tidak berhasil , korban akan mendapatkan pendampingan hukum . Bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan perlindungan dan solusi yang mendukung pemulihan korban. Pendekatan penyelesaian kasus tanpa jalur hukum melalui pendampingan dan mediasi. Menjembatani korban dan pihak terkait untuk memastikan hak-hak korban terpenuhi , termasuk lingkungan yang aman di sekolah . Asesmen psikologi Non- litigasi Koordinasi Mediasi Pendampingan Hukum DIVERSI untuk pelaku di bawah 13 tahun berdasar Restorative Justice

Bullying dan Dampaknya Bullying bukan hanya kekerasan fisik , tetapi juga verbal dan sosial . Dampaknya dapat berupa gangguan psikologis , turunnya prestasi , hingga trauma berkepanjangan . Anak-anak yang menjadi korban sering merasa sendiri dan tidak tahu harus meminta bantuan ke mana.

SOLUSI PENCEGAHAN Pendidikan Karakter Pendidikan karakter membentuk empati , kepedulian , dan sikap menghargai perbedaan . Literasi Emosional Literasi emosional membantu anak mengenali dan mengelola emosinya , serta memahami perasaan orang lain. Dengan kombinasi keduanya , anak akan memiliki ketahanan diri dan kemampuan menolak perilaku bullying.

Forum Anak Daerah PERAN FAD berperan aktif sebagai agen perubahan dalam perlindungan anak . PELOPOR Menginisiasi program, kampanye , dan sosialisasi tentang hak anak dan pencegahan bullying. PENDAMPINGAN TEMAN SEBAYA Memberikan dukungan emosional dan mendorong anak yang mengalami bullying untuk berbicara . PELAPOR Menjadi mata dan telinga bagi anak-anak lain yang mengalami kekerasan atau bullying. KOLABORASI DENGAN PEMERINTAH Berperan dalam advokasi kebijakan dan rekomendasi untuk lingkungan yang lebih aman bagi anak . Sebagai Pelopor dan Pelapor PELOPOR dalam menyuarakan hak anak PELAPOR ketika menemukan kasus bullying.

PATBM ( Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) Tingkat Desa Dibentuk di tingkat desa untuk memastikan lingkungan yang aman bagi anak Pencegahan Membangun kesadaran masyarakat tentang perlindungan anak dan pencegahan bullying melalui sosialisasi dan pelatihan. Pelaporan dan Respons Cepat Memberikan mekanisme pelaporan yang mudah diakses serta menindaklanjuti kasus dengan cepat , merujuk pada lembaga layanan . Kolaborasi Melibatkan pemerintah desa, sekolah, tenaga kesehatan, serta komunitas untuk menciptakan lingkungan aman bagi anak.

Inisiasi Sekolah Ramah Anak Sekolah memiliki sistem pelaporan yang mudah diakses oleh anak untuk melaporkan kasus bullying dan bentuk kekerasan lainnya , serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti UPTD PPA dalam penyelesaiannya . Mekanisme Pelaporan dan Perlindungan Anak kebijakan yang mendukung pemenuhan hak anak , termasuk anti- kekerasan , non- diskriminasi , dan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan . Kebijakan Sekolah Yang Berperspektif Hak Anak Penyediaan fasilitas sekolah yang mendukung kenyamanan dan keselamatan anak , seperti ruang bermain , sanitasi yang layak , dan ruang konsultasi psikologis bagi siswa . Lingkungan Sekolah yang Aman, Sehat , dan Nyaman Guru menggunakan metode pembelajaran yang inklusif , menyenangkan , dan tidak mengandung unsur kekerasan , baik fisik maupun verbal. Proses Pembelajaran yang Ramah Anak Sekolah bekerja sama dengan orang tua dan komunitas dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak serta mencegah kasus bullying. Peran Aktif Orang Tua dan Masyarakat

Peran semua pihak diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak . Orang tua , guru, dan masyarakat harus aktif mendidik , mendukung , dan melindungi anak dari bullying. Bersama, kita bisa membangun generasi yang lebih kuat , berkarakter , dan peduli satu sama lain.

Terima Kasih
Tags