Mendesain BMC untuk usaha hijauModel Bisnis Ramah Lingkungan.pptx

RatihQadartiAnjilniS 0 views 15 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Menilai kelayakan ide bisnis Studi Kelayakan Usaha (Integrity Penelitan)


Slide Content

Ratih Qadarti Anjilni , S.E., M.Ak ., CA MODEL BISNIS RAMAH LINGKUNGAN (BMC) Ecopreneurship Pertemuan 6

Bismillah.. Preparing…

Bahas Apa kita Hari ini ? BMC dan GBMC Definisi GBMC 01 Customer Segment, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resource, Key Activities, Key Partnership, Cost Structure. Komponen-Komponen BMC 02 Customer Segment, Green Value Proposition, Green Channels, Green Customer Relationship, Green Revenue Stream, Green Resource, Green Activities, Green Partnership, Green Cost Adaptasi GBMC 03 Sediakan kertas karton , penggaris , dan spidol Latihan 04

BMC adalah alat strategi manajemen yang memvisualisasikan ide bisnis dan bagaimana bisnis tersebut beroperasi secara sederhana namun detail, mengacu pada konsep dasar yang diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder. Menurut Osterwalder & Yves Pigneur (2014) menjelaskan bahwa Business Model Canvas terdiri dari sembilan blok bangunan bisnis . Blok bangunan ini berisikan bagian-bagian penting yang menjelaskan tentang bagaimana organisasi tersebut menciptakan manfaat dan juga mendapat kemanfaatan dari para pelanggannya . Business Model Canvas

Green Business Model Canvas Perbedaan GBMC dan BMC Fokus BMC biasa , pada umumnya fokus pada keuntungan ekonomi . Green BMC, lebih memasukkan elemen keberlanjutan , seperti pengurangan emisi , efisiensi energi , sirkularitas , pengelolaan limbah , serta kontribusi sosial . Dengan Green BMC, setiap blok dianalisis ulang dengan kacamata hijau . Value Proposition BMC biasa , hanya menawarkan produk yang akan dijual . Sementara Green BMC lebih dari itu , tidak hanya menawarkan produk , tetapi juga manfaat ramah lingkungan .

(1) Customer Segment yaitu segmentasi / kelompok masyarakat yang ingin disasar sebagai calon pelanggan suatu perusahaan . (2) Value Proposition Value Proposition yaitu suatu nilai yang dimiliki oleh perusahaan yang menjadi alasan mengenai mengapa pelanggan memilih produk / jasa dari perusahaan tersebut . (3) Channels Channels yaitu media-media atau cara suatu perusahaan agar bisa menjangkau pelanggannya . Melalui saluran yang tepat , value proposition yang dimiliki oleh perusahan bisa diterima dengan baik oleh pelanggan . (4) Customer Relationship Customer Relationship yaitu metode yang digunakan perusahaan untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan . Customer Relationship sangat penting agar pelanggan dari suatu perusahaan tidak berpindah ke kompetitor . Komponen-Komponen BMC ( Konvensional )

Komponen-Komponen BMC Revenue Stream yaitu cara perusahaan mendapatkan keuntungan atas produk / jasa yang diproduksi . (5) Revenue Stream Key Resource yaitu berbagai sumber daya yang diperlukan suatu perusahaan untuk menciptakan value proposition mereka . (6) Key Resource Key Activities yaitu seluruh aktivitas yang berkaitan dengan proses bisnis suatu perusahaan , dimana aktivitas utamanya adalah menciptakan value proposition. (7) Key Activities Key Partnership yaitu semua pihak-pihak yang menjalin kerjasama dengan suatu perusahaan . Kerjasama ditujukan untuk menyokong dan mengoptimalkan alokasi sumber daya , memitigasi resiko , mengurangi ketidakpastian persaingan , dan meningkatkan kinerja perusahaan (8) Key Partnership Cost Structure yaitu seluruh struktur biaya yang dibutuhkan untuk menjalan bisnis suatu perusahaan . (9) Cost Structure

Green Business Model Canvas (Green BMC) adalah pengembangan dari BMC tradisional dengan menambahkan dimensi keberlanjutan lingkungan . Adaptasi ini muncul karena bisnis modern tidak hanya dituntut menghasilkan keuntungan finansial , tetapi juga harus memperhatikan aspek lingkungan (planet) dan sosial (people) sesuai dengan prinsip Triple Bottom Line (TBL). Green Business Model Canvas Green BMC

Green BMC START Dalam Green BMC, proposisi nilai terdiri dari proposisi nilai dan Proposisi Nilai Hijau sebagai nilai keberlanjutan untuk menunjukkan bagaimana dan mengapa produk menciptakan nilai bagi pengguna untuk menjalankan praktik bisnis berkelanjutan . Green BMC menggunakan seluruh isi kanvas BMC dengan pendekatan tambahan terhadap nilai-nilai keberlanjutan lingkungan . Nilai- nilai keberlanjutan lingkungan akan mengubah model bisnis menjadi model bisnis yang lebih berkelanjutan .

Green Relationsip Green Channel Green Revenue Hubungan GBMC Pembangkitan nilai terdiri dari Kemitraan Utama, Aktivitas Utama, Sumber Daya Utama, struktur biaya , dan Kemitraan Hijau, Aktivitas Hijau, Sumber Daya Hijau, dan Biaya Hijau sebagai nilai keberlanjutan untuk menggambarkan semua kebutuhan dalam bentuk sumber daya , aktivitas , dan mitra untuk menciptakan Proposisi Nilai Hijau dan Biaya Hijau yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menjalankan praktik bisnis berkelanjutan . (Aini, 2024) Perputaran nilai terdiri dari segmen pelanggan , saluran , hubungan pelanggan , dan aliran pendapatan yang menunjukkan bagaimana suatu organisasi menghasilkan nilai berkelanjutan dari Proposisi Nilai Hijau. Bagaimana pelanggan menggantikannya dengan menghasilkan Aliran Pendapatan Hijau bagi perusahaan , perlu ditambahkan Saluran Hijau, Hubungan Hijau, dan Aliran Pendapatan Hijau. Green BMC

Adaptasi Green BMC (1) Segmen Pelanggan (CS) Gen Z merupakan target pasar yang bersedia membayar lebih untuk produk dan layanan yang mengedepankan keberlanjutan . (2) Green Value Proposition (GVP) Perusahaan perlu menambahkan proposisi nilai berkelanjutan yang akan dirasakan oleh pelanggan . Misal menawarkan produk atau layanan rendah emisi yang lebih ramah lingkungan dan berfokus pada dukungan konsumsi sirkular . GC harus mampu mengomunikasikan GVP yang ditawarkan dan mengirimkannya kepada CS ketika CS melakukan pemesanan . Contoh , penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan , penyediaan informasi hijau pada kemasan , dan penggunaan moda transportasi dengan emisi minimal, seperti sepeda dan kendaraan listrik . (3) Green Channel (GC) GCR berfokus pada aktivitas untuk memelihara hubungan dengan pelanggan (CS), akuisisi pelanggan , retensi pelanggan , dan peningkatan penjualan melalui berbagai promosi dan aktivitas ramah lingkungan . (4) Green Customer Relationship (GRC)

(5) GRS (6) GR (7) GA (8) GP (9) GC Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pelanggan tidak keberatan membayar lebih untuk produk atau layanan ramah lingkungan . Green Revenue Stream Perusahaan harus mempertimbangkan untuk menggunakan jaringan pemasok yang lebih ramah lingkungan untuk bahan baku produk , kemasan , peralatan , dan mesin produksi guna mendukung keberlanjutan lingkungan . Green Resources GA berupa berbagai aktivitas tambahan yang berkaitan dengan penerapan nilai-nilai keberlanjutan . Aktivitas ini harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan lingkungan . Sebisa mungkin , aktivitas dilakukan dengan emisi karbon minimal. Green Activites seperti menyediakan alternatif produk atau layanan ramah lingkungan seperti logistik dan rantai pasokan hijau , kemasan hijau , dan material hijau . Penting untuk mempertimbangkan bahwa memilih mitra lokal untuk memenuhi kebutuhan sumber daya merupakan pilihan yang bijaksana untuk mengurangi emisi karbon . Green Partnership Dalam bisnis hijau , selain profitabilitas , perlu dihitung manfaat ekonomi dari efisiensi energi , pengurangan biaya limbah , potensi insentif hijau (green financing, carbon credit), serta daya tarik investor yang fokus pada ESG (Environmental, Social, Governance). Green Cost Adaptasi Green BMC

Implementasi GBMC Contoh

Gunakanlah kertas Karton berwarna , spidol dan penggaris . Buatlah desain salah satu perusahaan di Indonesia yang menerapkan green BMC! Latihan…

THANK YOU ALHAMDULILLAH.
Tags