mesw pewsttg skoring sistem EWS dan PEWS serta MEWS
RomiRidwan5
0 views
7 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 7
1
2
3
4
5
6
7
About This Presentation
ttg skoring sistem EWS dan PEWS serta MEWS
Materi: Pencegahan dan Penanganan Obstruksi Jalan Napas Tanpa Alat
1. Pengertian
Obstruksi jalan napas adalah kondisi terhambatnya aliran udara ke atau dari paru-paru akibat benda asing, lidah, sekret, muntahan, atau pembengkakan jaringan.
Dapat bersifat...
ttg skoring sistem EWS dan PEWS serta MEWS
Materi: Pencegahan dan Penanganan Obstruksi Jalan Napas Tanpa Alat
1. Pengertian
Obstruksi jalan napas adalah kondisi terhambatnya aliran udara ke atau dari paru-paru akibat benda asing, lidah, sekret, muntahan, atau pembengkakan jaringan.
Dapat bersifat:
• Parsial (sebagian): masih ada aliran udara tapi terbatas.
• Total (penuh): tidak ada udara masuk sama sekali → gawat darurat!
2. Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu:
• Mengenali tanda-tanda obstruksi jalan napas.
• Melakukan langkah pencegahan dan penanganan awal tanpa menggunakan alat medis.
• Menjaga jalan napas tetap terbuka sampai bantuan medis datang.
3. Penyebab Umum
• Lidah jatuh ke belakang (pada pasien tidak sadar).
• Aspirasi makanan / benda asing.
• Sekret atau muntahan.
• Reaksi alergi → pembengkakan saluran napas.
• Trauma wajah atau leher.
**4.
Pencegahan
• Hindari berbicara / tertawa saat makan.
• Potong makanan kecil-kecil, terutama pada anak dan lansia.
• Hindari memberi makanan keras atau kecil (permen, kacang) pada anak 1 tahun)
1. Dorong korban untuk batuk kuat jika masih bisa batuk.
2. Jika batuk tidak efektif → lakukan:
o 5 Back Blows (Pukulan Punggung):
Berdiri di samping sedikit belakang korban.
Miringkan tubuh korban ke depan.
Pukul kuat 5 kali di antara tulang belikat menggunakan pangkal telapak tangan.
o Jika belum berhasil →
o 5 Abdominal Thrust (Manuver Heimlich):
Berdiri di belakang korban.
Lingkarkan tangan di perut atas pusar.
Kepalkan satu tangan dan genggam dengan tangan lain.
Tekan cepat ke arah dalam dan atas (seperti huruf “J”).
Ulangi sampai benda keluar atau korban tidak sadar.
B. Bila Korban Tidak Sadar
1. Baringkan korban di permukaan datar.
2. Panggil bantuan / aktifkan sistem gawat darurat.
3. Buka mulut korban → periksa benda asing, ambil jika terlihat (finger sweep hanya jika terlihat!)
4. Buka jalan napas:
o Gunakan Head Tilt–Chin Lift (dorong dahi ke belakang, angkat dagu).
o Jika ada kecurigaan cedera leher → gunakan Jaw Thrust tanpa memiringkan kepala.
5. Periksa napas:
o Bila tidak ada napas → mulai RJP (resusitasi jantung paru).
C. Untuk Bayi (<1 tahun)
1. Back Blow 5x + Chest Thrust 5x
o Telungkupkan bayi di lengan bawah, kepala lebih rendah dari badan.
o Tepuk 5 kali di antara tulang belikat.
o Balikkan, beri 5 tekanan dada (dua jari di bawah puting, kedalaman ±4 cm).
o Ulangi sampai benda keluar atau bayi ti
Size: 54.38 KB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 7 pages
Slide Content
Referensi: Royal College of Physicians 2012 Parameter Fisiologis Penilaian Early Warning Score - EWS Parameter Fisiologis 3 2 1 1 2 3 Respirasi < 8 9 - 11 12 - 20 21 - 24 > 25 Saturasi Oksigen < 91 92 - 93 94 - 95 > 96 Oksigen Tambahan (NRM,RM) Ya Tidak Suhu < 35.0 35.1 - 35.9 36.0 - 38.0 38.1 - 39.0 > 39.1 Tekanan Darah Sistolik < 85 86 - 95 96 - 99 100 - 179 180 - 200 201 - 219 > 220 Nadi < 40 41 - 50 51 - 90 91 - 110 111 - 130 > 131 Tingkat Kesadaran V,P atau U Perubahan status mental Perubahan status mental A Alert Perubahan status mental V, P, atau U (Verbal, Pain, atau Unresponsive)
Nilai EWS Frekuensi Monitoring Respon Klinik Minimal 3 kali sehari (Pkl 08.00 , 14.00 dan 21.00) 1 Lanjutkan monitoring EWS rutin ( RR, BP, HR/ pulse rate, temperatur, SaO2, tingkat kesadaran ) 2 Catat pada RM 06 3 Total 1 - 4 ( SKOR RENDAH ) Tiap 4 jam 1 Jika pada re- asesmen ditemukan skor > 0, ikuti petunjuk respon klinis skor rendah ( HIJAU ) Lapor dokter jaga bangsal (DJB) 2 DJB visite pasien dan melakukan verifikasi kondisi pasien < 1jam 3 DJB memutuskan frekuensi monitoring ditambah atau 4 ekskalasi ke DPJP 5 Catat pada RM 06 dan RM 04 6 Jika pada re- asesmen ditemukan skor < 1 setelah 4 jam, kembali ikuti petunjuk respon klinis skor . 7 Sebaliknya, jika ditemukan skor > 4 setelah 2 jam observasi: * Lakukan re- asesmen ( Perawat/ DJB ) * Tingkatkan frekuensi observasi * Ikuti petunjuk skor medium ( KUNING ) Skor MEDIUM (Nilai 3 di sembarang parameter) atau Total 5 - 6 Terus menerus tiap 1 jam sampai kondisi membaik 1 Hubungi DJB 2 DJB melakukan verifikasi dalam 5 menit sejak dilaporkan dan melakukan pemeriksaan dan penanganan pasien 3 Siapkan Pasien Monitor jika diperlukan 4 Bubuhkan Stempel khusus EWS pada RM 04 5 Catat pada RM 06 dan RM 04 6 Jika pada re- assesmen ditemukan skor < 1 setelah 4 jam kembali ikuti petunjuk respon klinis skor rendah ( HIJAU ) 7 Sebaliknya, jika ditemukan skor > 6 setelah 1 jam observasi: Lakukan re- asesmen ( perawat/ DJB) Tingkatkan frekuensi observasi tiap 30 menit. Ikuti petunjuk skor Tinggi ( MERAH ) Total 7 atau lebih ( SKOR TINGGI ) Continuous monitoring dan penanganan dalam 30 menit 1 Hubungi DJB 2 DJB lapor DPJP, Bila >3x tidak dpt dihubungi, kontak Dokter Spesialis yang sama bidangnya. 3 DJB menginformasikan kepada keluarga tentang kondisi pasien dan kemungkinan pindah rawat ruang intensif 4 Monitor secara kontinu dengan alat monitor portable ( jika tersedia ) 5 Bubuhkan Stempel khusus EWS pada Integrated notes ( RM 04) Jika dalam waktu 30 menit sejak penanganan dan konsultasi dengan DPJP terjadi perburukan pasien, maka 6 DJB atas ijin DPJP mengkonsultasikan kepada Intensivist dan rekomendasi untuk rawat di ruang Intensif. 7 Jika terjadi Cardiac Arrest, lakukan penanganan sesuai algorithme Code Blue. 8 Jika respon pasien membaik, dan skor < dari 7 setelah 4 jam observasi secara terus menerus, kembali ikuti petunjuk respon klinis medium ( KUNING ) 9 Jika SKOR tetap > 7, DPJP, Intensivist, dan keluarga setuju rawat ruang Intensif 10 Pasien dipindahkan ke Ruang Intensif Respon Klinik Aktivasi EWS Team
Assessment Score Neurologik / Perilaku Alert (sesuai usia) Respons Suara Respons Nyeri Tidak Responsif Bermain Bisa Dibujuk Tidur Tidak Nyaman Bingung Letargik Status Kardio Vaskular Heart Rate 30 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 10 10 5 11 11 5 12 12 5 13 13 5 14 14 5 15 15 5 16 16 5 17 17 5 18 18 5 19 < 1 tahun 1- 5 tahun 5- 12 tahun > 12 tahun Capillary Refill (dtk) 1 2 3 4 5 > 6 (warna) Pink Pucat Kelabu Kelabu dengan mottled Status Pernafasa n Respirasi (x/mnt) 4 6 8 1 1 2 1 4 1 6 1 8 2 2 2 2 4 2 6 2 8 3 3 2 3 4 3 6 3 8 4 4 2 4 4 4 6 4 8 5 5 2 5 4 5 6 5 8 6 6 2 6 4 < 1 tahun 1- 5 tahun 5- 12 tahun > 12 tahun Retraksi Tidak ada retraksi Pakai otot asesoris Retraksi terlihat Nafas mendengkur TOTAL SCORE PEWS sko r skor 1 skor 2 skor 3 Pediatric Early Warning System Score
• Cara Penilaian: Penilaian dibagi dalam 3 parameter Jika parameter terdiri dari beberapa bagian maka skor yang dipakai adalah skor tertinggi Alur tindakan: - Untuk Total Skor PEWS 0- 2 dilakukan observasi rutin (setiap 4 jam) - Untuk Total Skor PEWS 3 dilakukan penilaian oleh DJB sekurang-kurangnya dalam waktu 1 jam dan dinilai ulang tiap 2 jam - Untuk Total Skor PEWS 4 atau ada nilai 3 pada sembarang parameter dilakukan penilaian segera oleh DJB (< 15 menit) dan dibuat rencana pengobatan serta menghubungi DPJP - Untuk Total Skor > 5 dilakukan penanganan oleh DJB selama 30 menit dan menghubungi DPJP - DPJP akan menentukan tindakan selanjutnya (ke ICU, DNR, atau tindakan lainnya - Jika dalam waktu 5 menit DPJP tidak dapat dihubungi sebanyak 2 kali maka DJB akan menghubungi dokter intensivist
Ped EWSEC Pediatric Early Warning Score For Emergency Calling 1 2 3 Aktifitas / •Aktif bergerak •Tidur •Mudah menangis/ •Letargi/bingung perilaku mudah terganggu •Respon lambat terhadap nyeri Kardiovaskule r •Warna kulit pucat •warna kulit pucat •warna kulit abu- abu •warna kulit abu- abu/mottled •waktu perfusi •waktu perfusi •waktu perfusi kapiler •waktu perfusi kapiler 5 detik kapiler 1 - 2 detik kapiler 3 detik 4 detik Denyut nadi 30 diatas normal •Denyut nadi 20 diatas bradikardi normal Respirasi •Parameter dalam •Parameter 10 •Parameter 20 diatas •Parameter dibawah nilai batas normal. diatas nilai normal nilai normal. normal. •Tidak ada retraksi •Penggunaan otot •Retraksi sela iga •Retraksi sela iga sela iga pernafasan •Fi O 2 > 40% •Fi O 2 > 50% tambahan •O 2 > 6 liter/menit •O2 > 8 liter/menit •Fi O 2 > 30%, •Ketergantungan •Merintih 12 O 2 > 4 liter/menit terhadap ventilator
Maternity Early Warning Score - MEWS Referensi: National Health Service UK 2011 Parameter Fisiologis 3 2 1 1 2 3 Respirasi < 5 6 - 9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 > 30 Saturasi Oksigen < 88 88 - 89 90 - 94 > 95 Suhu < 35.0 35.1 - 35.9 36.0 - 37.9 38.0 - 38.4 > 38.5 Tekanan Darah Sistolik < 80 81 - 89 90 - 139 140 - 149 150 - 199 > 200 Nadi < 40 41 - 59 60 - 74 75 - 104 105 - 109 110 - 129 > 130 Tingkat Kesadaran A Alert V Voice Bingung/ Agitasi P atau U Pain atau Unresponsive Produksi Urin < 10 ml/ jam < 100 ml/ 4 jam < 50 ml/ 2 jam Lochia Banyak/ Keruh Normal Proteinuria 2+ > 2+ Liquor Hijau Jernih/ Pink Kateter No PU 10 jam No PU 8 jam & No Bladder
RESPON KLINIK TERHADAP SKOR MEWS MEWS 1- 2 MEWS 3 MEWS 4- 5 MEWS > 6 Lakukan monotoring rutin jam 05.00, 11.00 dan 16.00 Beritahu kepala ruang dan DJB Rescoring dalam 1 jam Beritahu DJB dan DPJP . DJB hrs hadir dalam waktu 5 menit Rescoring dalam 1 jam lakukan observasi minimal tiap jam Observasi tiap 30 mnt Beritahu kepala ruang, DJB dan DPJP, DJB hrs hadir segera untuk mempersiapkan transf pasien ke IMC/ICU DPJP harus hadir dalam waktu 1 jam lakukan AGD Treatment sesuai kebutuhan pasien Jika MEWS = 3 Beritahu DJB DJB hrs hadir dalam waktu 1 jam, kaji kondisi pasien sesuaikan treatment dgn kebutuhan, ekskalasi ke DPJP Rescoring dalam 1 jam Lanjutkan observasi minimal tiap jam dan kaji ulang treatment yang diberikan Jika MEWS 4- 5 : Beritahu DJB dan DPJP DJB hrs hadir dalam waktu 5 menit Lakukan AGD Rescoring dalam 1 jam Kaji ulang treatment Rescoring dalam 1 jam Lanjutkan observasi minimal tiap jam sampai skor berkurang Jika MEWS = 3 setelah 5 jam sejak pertama kali diketahui : Lakukan analisa gas darah pasien masuk kategory MEWS 4 - 5 beritahu DJB dan DPJP DJB harus hadir segera Jika MEWS 4- 5 setelah 3 jam sejak pertama kali diketahui, pasien masuk kategory MEWS > 6 14