NursianiLubisSPMAgr1
0 views
16 slides
Oct 31, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
PPT tersebut merupakan penjelasan singkat terkait metode konservasi tanah dan air secara vegetatis
Size: 3.22 MB
Language: none
Added: Oct 31, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
Metode Konservasi Tanah dan Air Secara Vegetatif
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar konservasi tanah dan air secara vegetatif . Menjelaskan jenis-jenis metode vegetatif dalam konservasi tanah dan air. Menganalisis efektivitas metode vegetatif dalam pengendalian erosi . Mempraktikkan penerapan metode vegetatif di lapangan .
Pendahuluan Konservasi tanah dan air adalah upaya menjaga kualitas dan kuantitas tanah serta air. Metode vegetatif memanfaatkan tanaman sebagai pengendali erosi dan pemelihara kualitas tanah . Metode ini bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan .
Prinsip Metode Vegetatif Memanfaatkan vegetasi alami atau tanaman tertentu untuk melindungi permukaan tanah . Mengurangi kecepatan aliran permukaan ( run off ). Meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah . Memperbaiki struktur dan kesuburan tanah melalui penambahan bahan organik .
Jenis Metode Konservasi Vegetatif Penanaman Jalur (Strip Cropping) - Penanaman tanaman berbeda dalam jalur sejajar kontur . - Mengurangi kecepatan aliran air dan meningkatkan infiltrasi . Penanaman Penutup Tanah (Cover Crop) - Tanaman penutup tanah seperti kacang-kacangan . - Mengurangi erosi dan meningkatkan bahan organik . Penanaman Terasering (Terracing) - Penanaman pada lahan berundak untuk memperlambat aliran air . - Cocok untuk daerah perbukitan .
Alley Croping Yaitu memotong tanaman pelindung dengan hasil potongannya dikembalikan ke lahan Tujuan : Pengembalian bahan organik Pelindung tanaman musiman Mengurangi evapotranspirasi
Alley cropping di Afrika Semak Legume ditanam diantara tanaman Semak-semak dipangkas 2 kali setahun Bahan hijau (sisa pangkasan) disebarkan pada lahan yang akan mengurangi evaporasi secara signifikan Contoh :
Vegetasi Penutup Tanah Tanaman penutup tanah berfungsi menahan erosi dan memperbaiki struktur tanah . Contoh : Centrosema , Mucuna , dan Calopogonium . Meningkatkan bahan organik dan aktivitas mikroorganisme tanah .
Tanaman penutup tanah Tanaman yang ditanam tersendiri ( tidak pada lahan yang ditanamani tanaman inti dan ditanaman bersama-sama dg tanaman inti untuk menutup tanah
Agroforestri Sistem pertanian yang menggabungkan tanaman kehutanan dengan tanaman pertanian . Meningkatkan kesuburan tanah , konservasi air, dan keanekaragaman hayati . Contoh : Penanaman pohon buah di antara tanaman semusim .
Agroforestry
Contoh Jati Ketela Campursari (Palawija)
Rumput dan Semak (Strip Rumput ) Penanaman rumput atau semak dalam jalur sejajar kontur . Menghambat aliran air dan menahan sedimen . Contoh : Vetiver , Brachiaria , dan Paspalum .
Efektivitas Metode Vegetatif Efektif dalam mengurangi erosi hingga 50-90%. Meningkatkan bahan organik dan infiltrasi air. Meningkatkan produktivitas tanah dalam jangka panjang .
Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan : - Ramah lingkungan - Meningkatkan bahan organik tanah - Biaya rendah Kekurangan : - Membutuhkan waktu lama - Tidak efektif pada lahan dengan tingkat erosi sangat tinggi tanpa kombinasi metode lain.
Kesimpulan Metode konservasi vegetatif efektif dalam pengendalian erosi . Pemilihan jenis tanaman disesuaikan dengan karakteristik lahan . Kombinasi dengan metode mekanik dapat meningkatkan efektivitas konservasi .