Metode Penelitian Kuantitatif Dr. Rahmawati Husein Disampaikan dalam soft skill penyusunan proposal skripsi ang 2017 Yogykarta , 10 juni 2020 ( Diambil dari berbagai sumber )
The research ‘onion’ Saunders et al , (2008) Figure 4.1 The research ‘onion’
PENGGOLONGAN JENIS PENELITIAN Berdasarkan paradigma / pendekatan : - Penelitian kuantitatif - Penelitian kualitatif Berdasarkan Fungsi dan tujuan : - Penelitian dasar - Penelitian terapan - Penelitian evaluasi - Penelitian pengembangan Berdasarkan jenis metode : - Survei korelasional - Survei komparatif - Eksperimen - Action research - Gr o unded research
Perbedaan Kualitatif dan Kuantitatif Kualitatif Kuantitatif Kasus Inferensial Fokus Masalah Variabel Eksploratif Eksplanatif Mengungkap Mengukur Peneliti sebagai instrument Instrumen Baku Analisis data Pengolahan data Tema khas Tema : besar dan umum Percaya Hasil Asumsinya : tidak percaya ( tidak perlu crosscek )
PERBEDAAN PENELITIAN KUALITATIF-KUANTITATIF Penelitian Kualitatif Penelitian kuantitatif Sifat realitas Sosial Ganda, holistik , hasil konstruksi pemikiran Tunggal, konkret teramati , dapat difragmentasi Prinsip dasar penelitian Deskripsi fenomena untuk melahirkan hipotesis / teori Deskripsi fenomena dengan latar terkendali untuk pengujian hipotesis / teori Cara pandang terhadap realitas sos Menurut pandangan & definisi mereka yang diteliti Menurut pandangan & definisi peneliti Generalisasi Bebas ikatan konteks dan waktu Hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu Peneliti-diteliti Interaktif , tak terpisahkan Independen , dapat dipisahkan
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Teknik pengumpulan data: Kuesioner Observasi dan wawancara terstruktur Observasi partisipan Interview Dokumentasi triangulasi Instrumen penelitian : Tes , angket , daftar wawancara Instrumen yg telah terstandar Peneliti sebagai instrumen Buku catatan , tape recorder, camera, handycam , peralatan lain yg menunjang Data: Kuantitatif Hsl pengukuran variabel yg dioperasionalkan dg menggunakan instrumen Deskriptif kualitatif Dokumen pribadi , catatan lapangan , ucapan dan tindakan responden , dokumen lain yg menunjang
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Sampel : Besar Representatif Sedapat mungkin random Ditentukan sejak awal Kecil Tidak representatif Purposive, snowball Berkembang saat penelitian Analisis : Setelah selesai pengumpulan data Deduktif Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis Terus menerus sejak awal Induktif Mencari pola , model, tema , teori Hubungan dengan responden : Dibuat jarak agar objektif Kedudukan peneliti lebih tinggi dr responden Jangka pendek sampai hipotesis dpt dibuktikan Akrab , agar memperoleh pemahaman yg mendalam Kedudukan sama Jangka waktu lama, sampai datanya jenuh , dpt ditemukan hipotesis atau teori
Pendekatan Kualitatif Menekankan pada makna , penalaran , definisi suatu situasi tertentu ( dalam konteks tertentu ), Lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari . Mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir ; oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan .
Pendekatan kuantitatif Mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-masing . Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis . Memerlukan adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya , seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan . Lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya .
Kelebihan Penelitian Kuantitatif Dapat digunakan untuk menduga atau memprediksi Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila dilakukan sesuai aturan Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau lebil variabel Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumit dalam sebuah model Dapat merepresentasikan keseluruhan populasi jika dilakukan dengan metode yang benar ïƒ kebijakan-kebijakan nasional , daerah , politik , sosiologi , komunikasi
Kelebihan Kuantitatif Mendukung studi makro-sosial dalam ilmu sosial , karena mereka dapat mencakup sejumlah besar topik penelitian . Jumlah orang yang terlibat , baik individu maupun kelompok , mendukung proses generalisasi . Memiliki modal untuk mencapai objektivitas hasil penelitian . Secara umum , penelitian kuantitatif dirancang untuk memberikan penjelasan umum atau umum untuk suatu fenomena . Untuk mendapatkan penjelasan umum ini , beberapa variabel digunakan . Dapat menerapkan jumlah rata-rata perhitungan sehingga proyek penelitian dapat direplikasi dan dianalisis untuk relevansi di tempat lain. Mampu melakukan studi banding secara objektif . Potensi yang bersifat pribadi dapat dihindari dengan menjaga jarak dari peserta penelitian dan menggunakan perangkat lunak komputer selama analisis .
PROSES PENELITIAN MASALAH Proses Teoretik Proses Empiris Hipotesis Uji Hipotesis Data Kesimpulan (Inferensi)
Identifikasi , Pemilihan , Perumusan Masalah Landasan Teori (Kajian Teori dan Penelitian yang Relevan ) Penyusunan Kerangka Berpikir Perumusan Hipotesis Pengujian Hipotesis ( Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data) Hipotesis Diterima ? ya tidak SIKLUS PENELITIAN KUANTITATIF (SCIENTIFIC METHOD) DEDUKSI INDUKSI
Ciri kuantitatif Penelitian kuantitatif selalu berbicara data sampel yg digeneralisasi pada populasi . Penelitian kuantitatif harus ada sampel yg diambil dari populasi terjangkau , dan memiliki populasi terget yg menjadi wilayah generalisasi Perhatian utama pada variabel Ada unit analisis sbg pusat penelitian ( penelitian kuali berfokus ke masalah yg menjadi pusat perhatian-bukan pada unit analisis )
CIRI-CIRI PENELITIAN KUANTITATIF Bersifat inferensial (populasi & sampel) Menggunakan data kuantitatif yg diperoleh melalui pengukuran Mempunyai proses yg baku Fokus pada variabel Sasaran kajian adalah unit penelitian/analisais Menggunakan teknik statistika
Metodologi TEORI Konsep Variabel Definisi Operasional Instrumen Penelitian Indikator
VARIABEL PENELITIAN Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi nilai Secara konsep variabel dibagi atas variabel faktual ( indikatornya konkret ) dan variabel konseptual Variabel dapat dibagi atas variabel kontinum dan variabel diskontinum Berdasarkan skala pengukurannya , variabel dapat dibedakan atas : - Nominal - Ordinal - Interval/ rasio
variabel faktual ( indikatornya konkret ) contoh tinggi badan variabel konseptual dibagi 2 Performansi maksimum ( diukur dg tes ) Performansi tipikal ( diukur dg skala ) misalnya sikap , konsep diri
KETERKAITAN ANTAR VARIABEL Variabel tidak bebas Variabel bebas Variabel kontrol Variabel intervening ( antara ) Variabel moderator/ pemisah / pengendali
JENIS PENELITIAN KUANTIT A TIF PENELITIAN KUANTIATIF KOMPARATIF Eksperimen EXPOST FACTO PENELITIAN KUANTI T ATIF ASOSIATIF ASOSIASI KORELASIONAL ASOSIASI K AUSAL
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Usulan desain : Luas dan rinci Literatur yg digunakan berhubungan dg masalah dan variabel yg diteliti Prosedur spesifik dan rinci langkah-langkahnya Masalah dirumuskan dg spesifik dan jelas Hipotesis dirumuskan dg jelas Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan Singkat , umum bersifat sementara Literatur yg digunakan bersifat sementara , tdk menjadi pegangan utama Prosedur bersifat umum Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan Tidak dirumuskan hipotesis , krn justru akan menemukan hipotesis Fokus penelitian ditetapkan setelah data awal dari lapangan
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Kapan penelitian dianggap selesai ? Setelah semua kegiatan yg direncanakan dpt diselesaikan Setelah tidak ada data yg dianggap baru atau jenuh Kepercayaan ( absah ) terhadap hasil penelitian : Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen Pengujian kredibilitas (al: trianggulasi ), transferabilitas ( ulang -lain), dependabilitas ( ulang-metode ), konfirmabilitas ( hasil sesuai proses )
BEDA HUBUNGAN DG PENGARUH Ber- korelasi belum tentu berpengaruh Untuk bisa mengatakan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat , maka harus ada variabel lain yg dikontrol
POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah keseluruhan unit yg akan diselidiki karakteristiknya Populasi dapat dibagi atas populasi terget dan populasi terjangkau Populasi terjangkau terdiri dari keseluruhan unit yg benar-benar mendapat kesempatan untuk dipilih sbg sampel Populasi target adalah populasi yg menjadi daerah generalisasi hasil penelitian Sampel merupakan bagian kecil dari suatu populasi Populasi merupakan suatu wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel .
25 SAMPLING BREAKDOWN
Menentukan ukuran sampel menurut Slovin Menggunakan rumus : n = ukuran sampel N = ukuran populasi E = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan misalnya 2%
MENGAPA SAMPLING ? Sampel adalah sebagian dari unit-unit yg ada di populasi yg benar-benar dipelajari atau diselidiki dalam suatu penelitian Alasan menggunakan sampel karena: Keterbatasan tenaga, waktu & biaya Perubahan parameter menurut waktu Ada statistika inferensial yg dapat digunakan untuk membuat kesimpulan ttg populasi berdasarkan data sampel
UKURAN SAMPEL Salah satu faktor penentu kualitas hasil penelitian adalah ukuran sampel Ada empat pertimbangan yg digunakan dalam menentukan ukuran sampel Heterogenitas karakteristik populasi Tingkat presisi yg dikehendaki Persyaratan teknik statistik yg digunakan dalam analisis data Ketersediaan sumber (tenaga, waktu & biaya)
TEKNIK DASAR PENGAMBILAN SAMPEL Random Sistematik Stratified (berstrata) Cluster (Gugus) Multi stage