Metode Pengambilan Sampel Air Limbah.pptx

Metode Pengambilan Sampel Air Limbah

1. Metode Pengambilan Sampel Air Limbah Materi Ajar Program Studi D4 Kesehatan Lingkungan Nama Dosen Pengampu Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025

2. Capaian Pembelajaran Konsep Dasar Memahami konsep dasar dan tujuan pengambilan sampel air limbah Identifikasi Sampel Mengidentifikasi jenis-jenis sampel air limbah Prosedur SNI Menerapkan prosedur pengambilan sampel sesuai SNI Pengawetan Sampel Melakukan teknik pengawetan dan penyimpanan sampel dengan benar

3. Pengertian dan Konsep Dasar Definisi Air Limbah Sisa dari suatu hasil usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair Kualitas Air Limbah Sifat-sifat air limbah yang ditunjukkan dengan besaran, nilai atau kadar bahan pencemar Sampling Representatif Pentingnya sampling yang representatif untuk analisis limbah yang akurat Faktor Pengaruh Lokasi, waktu, metode, dan kondisi lingkungan yang mempengaruhi kualitas sampling

4. Dasar Regulasi dan Standar Standar Nasional SNI 6989.59:2008 Metode Pengambilan Contoh Air Limbah Peraturan Menteri Permen LH No. 5/2014 Baku Mutu Air Limbah Peraturan Daerah Perda Pengelolaan Air Limbah Penyesuaian dengan kondisi lokal Standar Internasional Standard Methods APHA, AWWA, WEF

5. Jenis-Jenis Sampel Air Limbah Contoh Sesaat Pengambilan sampel pada satu titik dan waktu tertentu Aplikasi: Parameter yang stabil, kondisi darurat Contoh Gabungan Waktu Kumpulan contoh sesaat dari satu titik pada interval waktu tertentu Aplikasi: Fluktuasi harian, efisiensi pengolahan Contoh Gabungan Tempat Kumpulan contoh dari berbagai titik pada waktu yang sama Aplikasi: Evaluasi distribusi pencemar Contoh Gabungan Waktu & Tempat Kombinasi waktu dan tempat untuk representasi komprehensif Aplikasi: Monitoring jangka panjang, studi komprehensif

6. Peralatan Pengambilan Sampel (1) Persyaratan Alat Bahan inert (bahan tidak bereaksi) Mudah dibersihkan dan disterilkan Tidak meninggalkan residu Kapasitas sesuai kebutuhan Alat Sederhana Ember plastik/kaca Gayung bertangkai panjang Botol biasa dengan pemberat Tali/tongkat pengambil Botol dengan Pemberat Botol kaca/polietilen Pemberat stainless steel Tali nylon/kawat Sistem penutup otomatis Peralatan Penunjang Kotak sampel pendingin Label dan pena tahan air Formulir pencatatan APD (sarung tangan, masker)

7. Peralatan Pengambilan Sampel (2) Sampler Otomatis Programmable timer Pompa peristaltik Sistem refrigerasi Botol kolektor multiple Water Sampler Tipe Vertikal: Untuk kedalaman spesifik Vertikal: Horizontal: Untuk lapisan permukaan Horizontal: Kombinasi: Multi-depth sampling Kombinasi: Botol Khusus BOD: Botol kaca gelap Minyak & Lemak: Botol wide-mouth VOC: Botol dengan septum Metal: Botol asam Checklist Peralatan ✓ Verifikasi kelengkapan sebelum sampling ✓ Uji fungsi alat elektronik ✓ Siapkan cadangan untuk peralatan kritis ✓ Dokumentasi kondisi alat

8. Alat Pengukur Parameter Lapangan DO Meter Mengukur kadar oksigen terlarut Metode Alternatif: Winkler titration pH Meter Mengukur tingkat keasaman air Termasuk: Konduktimeter untuk TDS Turbidimeter Mengukur kekeruhan air Termometer: Suhu sampel Alat Ukur Debit Mengukur volume aliran air Metode: Current meter, weir, flume

9. Prosedur Pengambilan Sampel (1) Penentuan Titik Sampling Titik representatif: inlet, outlet, tengah saluran, sebelum dan setelah pengolahan Frekuensi dan Waktu Sesuai siklus operasional, jam puncak, kondisi normal dan darurat Prosedur Contoh Sesaat Bilas wadah 3x, isi 80% volume, hindari gelembung udara, segera tutup rapat Teknik Pencegahan Kontaminasi Gunakan sarung tangan, hindari sentuhan langsung, jaga kebersihan alat, gunakan APD lengkap

10. Prosedur Pengambilan Sampel (2) Contoh Gabungan Waktu Tentukan interval waktu Volume proporsional debit Kumpulkan dalam wadah bersih Aduk homogen sebelum sub-sampling Contoh Gabungan Tempat Tentukan titik sampling Ambil serempak waktu Volume sama setiap titik Kombinasi dengan teknik campur Gabungan Waktu & Tempat Kombinasi kedua metode Representasi komprehensif Dokumentasi detail Untuk studi jangka panjang Pertimbangan Industri Tekstil: pH, warna, BOD Rumah sakit: patogen, farmasi Domestik: organik, nutrien Pertanian: pestisida, sediment

11. Teknik Pengawetan dan Penyimpanan Jenis Pengawet Asam (H₂SO₄/HNO₃) Untuk logam, metal, anorganik Basa (NaOH) Untuk sianida, fenol H₂SO₄ + CuSO₄ Untuk analisis nitrogen Pendinginan Sampel Suhu 4°C ± 2°C Kotak pendingin dengan ice pack Hindari pembekuan Monitor suhu selama transport Batas Waktu Pengawetan Parameter Maks. Waktu BOD 48 jam COD 28 hari Logam 6 bulan Parameter Khusus Volatile (VOC) Tanpa headspace, analisis segera Mikrobiologi 6 jam, pendinginan segera Sulfida Zinc asetat, analisis 7 hari

12. Pencatatan dan Pelabelan Sampel Chain of Custody Format Standar: • Informasi pengambil sampel • Tanggal dan waktu pengambilan • Lokasi dan koordinat • Kondisi cuaca • Parameter yang diuji • Tanda tangan dan tanggal terima Label Sampel Informasi Minimum: • ID unik sampel • Kode lokasi • Tanggal & waktu pengambilan • Jenis pengawet (jika ada) • Parameter analisis • Nama pengambil sampel Sistem Pengkodean Format Contoh: ABC-2024-08-001 [Kode]-[Tahun]-[Bulan]-[Nomor Urut] Dokumentasi Lapangan Kondisi yang Dicatat: • Suhu air dan udara • Kondisi cuaca • Debit aliran • Warna dan bau air • Aktivitas di sekitar lokasi

13. Prosedur QA/QC dalam Sampling Definisi dan Pentingnya QA/QC QA (Quality Assurance) memastikan prosedur sampling memenuhi standar, QC (Quality Control) memverifikasi kualitas data hasil sampling melalui berbagai kontrol Field Blank Air murni yang dibawa ke lapangan untuk mendeteksi kontaminasi selama proses sampling Trip Blank Sampel kontrol yang tidak dibuka selama perjalanan untuk mendeteksi kontaminasi transportasi Duplicate Samples Sampel ganda dari titik yang sama untuk mengevaluasi presisi dan reproduktibilitas Evaluasi Keandalan Perbandingan hasil dengan kontrol Analisis statistik data duplikat Deteksi bias dan kesalahan sistematis Penanganan Outliers Verifikasi prosedur sampling Investigasi sumber kesalahan Dokumentasi dan pelaporan

14. Studi Kasus Sampling Air Limbah Industri Tekstil Parameter Utama: pH, warna, BOD, COD, TSS, kromium Tantangan: Fluktuasi warna, pH ekstrem Strategi Sampling: Gabungan waktu 24 jam, 4 jam interval Rumah Sakit Parameter Utama: Coliform, patogen, farmasi, BOD Tantangan: Bahasa biologis, desinfektan Strategi Sampling: Steril, APD lengkap, pendinginan segera Domestik Parameter Utama: BOD, COD, TSS, nutrien, coliform Tantangan: Variasi harian, debit tidak stabil Strategi Sampling: Gabungan waktu 24 jam, proporsional debit Pertanian Parameter Utama: Pestisida, nitrat, fosfat, sediment Tantangan: Musiman, pencemaran difus Strategi Sampling: Gabungan tempat, musim tanam & hujan

15. Permasalahan Umum dan Solusi Kendala Akses Titik Sampling Masalah: Lokasi tersembunyi, berbahaya, atau terbatas Solusi: Gunakan alat ekstensi, koordinasi dengan pihak industri, izin khusus Kondisi Cuaca Ekstrem Masalah: Hujan lebat, panas ekstrem, angin kencang Solusi: Jadwal ulang, perlindungan alat, APD tambahan Gangguan Aliran dan Debit Masalah: Debit tidak konsisten, aliran intermiten Solusi: Pemantauan debit kontinu, sampling proporsional waktu Limbah Karakteristik Khusus Masalah: Viskositas tinggi, mengandung padatan, korosif Solusi: Alat khusus, pengenceran, material tahan kimia

16. Praktikum dan Penerapan Jadwal dan Lokasi Minggu 3-4: Teori dan demonstrasi Minggu 3-4: Minggu 5-6: Praktik lapangan Minggu 5-6: Lokasi: IPAL Domestik & Industri Lokasi: Durasi: 4 jam per sesi Durasi: Pembagian Kelompok Ukuran: 4-5 orang per kelompok Ukuran: Peran: Koordinator, sampler, pencatat, QA Peran: Format Laporan: Standar SNI Format Laporan: Deadline: 1 minggu pasca praktik Deadline: Checklist Peralatan Botol sampel berbagai ukuran Alat pengambil sampel manual Parameter meter (pH, DO, TDS) Kotak pendingin & ice pack Protokol Keselamatan APD Wajib: Helm, sepatu boots, sarung tangan APD Wajib: Prosedur Darurat: Kontak & evakuasi Prosedur Darurat: Pertolongan Pertama: Kit P3K tersedia Pertolongan Pertama: Asuransi: Kecelakaan kerja Asuransi:

17. Rangkuman Prinsip Dasar Sampling Representatif Pengambilan sampel yang representatif adalah kunci utama untuk mendapatkan data kualitas air limbah yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah Regulasi dan Standar Pemahaman dan penerapan SNI 6989.59:2008 serta regulasi terkait merupakan dasar hukum dan teknis sampling yang benar Prosedur dan Dokumentasi Prosedur yang benar dan dokumentasi lengkap menjamin integritas sampel dan validitas hasil analisis Peran Ahli Kesehatan Lingkungan Sebagai profesional di bidang kesehatan lingkungan, Anda memiliki tanggung jawab penting dalam memastikan kualitas data monitoring air limbah untuk perlindungan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan

18. Referensi Standar Nasional Indonesia SNI 6989.59:2008 - Metode Pengambilan Contoh Air Limbah Standar Internasional Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater, 23rd Edition, APHA, AWWA, WEF Buku Referensi Anwar Hadi, 2005. Prinsip Pengambilan Sampel Lingkungan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Jurnal Ilmiah Terkini Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, Environmental Monitoring and Assessment, Water Research