PROSEDUR PENELITIAN
2
MASALAH/PERTANYAAN
PENELITIAN
TELAAH TEORITIS
PENGUJIAN FAKTA
PEMILIHAN DATA
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
HIPOTESIS
HASIL
JENIS DATA
3
DATA SUBYEK
DATA FISIK
DATA DOKUMENTER
Data berupa opini, sikap, pengalaman
atau karakteristik dari seseorang atau sekelompok
orang yang menjadi subyek penelitian (responden)
Data berupa obyek atau benda-benda fisik
Data dapat berupa Faktur, jurnal, surat-
surat,
notulen hasil rapat, memo dan laporan.
Memuat apa dan kapan suatu kejadian atau
transaksi, serta siapa yang terlibat dalam
suatu kejadian
SUMBER DATA
Sumber Data
Data Primer
Data Skunder Data Dokumenter
Data Subyek
Data Fisik
SUMBER DATA
Sumber
Data
Primer
Metode Survey
Metode Observasi
Observasi Langsung
Wawancara
Kuisioner
Observasi Prilaku
Jenis-jenis Data
1. Data Diskrit --- hasil menghitung / membilang
2. Data Kontinu --- hasil pengukuran
1. Data primer
2. Data sekunder
1. Data kualitatif
2. Data kuantitatif
1. Pengamatan ( Observasi )
•Pengamatan :
suatu prosedur yang berencana meliputi melihat dan
mencatat jumlah dan taraf aktivitas tertentu yang
berhu-bungan dengan yang diteliti.
Kegiatannya dibantu dengan :
1. Klasifikasikan dan diarahkan kpd gejala2 yg relevan
2. Pengamatan lebih banyak dan mencatat segera
3. Didukung oleh check list dan alat elektronik /
mekanik
( kamera, vidio, tape recorder dll )
Sasaran pengamatan : ditentukan sebelum observasi
berdasarkan teori atau konsep.
Kelebihan :
1. Mudah, murah dan langsung
2. Tidak mengganggu sasaran
3. Banyak gejala psikis yang bisa diamati
4. Pengamatan bisa secara banyak
Kekurangan :
1. Gejala psikis tertentu tdk bisa diamati
2. Sering membutuhkan waktu yang lama
3. Timbul sifat yang dibuat-buat
4. Subyektifitas tidak bisa dihindari
Instrumen Pengamatan
1. Check list
2. Skala penilaian ( Rating Scale )
3. Daftar riwayat kelakuan ( Anecdotal record )
4. Alat-alat mekanik / elektronik
- alat perekam
- alat pencatat
- televisi / video
- tape recorder
- dll
2. Wawancara ( Interview )
Suatu metode pengumpulan data dimana peneliti
menda-patkan keterangan secara lisan dari responden.
( tatap muka, telepon, tele wicara dll )
Dengan wawancara kita dapat :
- memperoleh kesan langsung dari responden
- menilai kebenaran yang dikatakan responden
- membaca air muka ( mimik ) responden
- memberi penjelasan yg tdk dimengerti responden
- memancing jawaban, bila jawaban macet
Kelebihan :
1. Dapat dilakukan pada responden buta huruf
2. Dapat untuk verifikasi data observasi
3. Dapat menilai perilaku pribadi
4. Efektif untuk menggali gejala psikis dibawah sadar
5. Cocok untuk pengumpulan data sosial
Kekurangan :
1. Boros waktu, tenaga, pikiran dan biaya
2. Perlu penguasaan bahasa dan skill dari intervier
3. Memungkinkan intervier tidak jujur
4. Data kurang akurat karena kurang “rapport”
5. Sangat dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan.
Teknik Wawancara :
Berhasil atau tidaknya wawancara tergantung kepada :
1. Hubungan baik antara pewawancara ( dokter )
dengan responden ( pasien ). Terciptanya suasana
yang “ rapport “
2. Pewawancara harus mempunyai keterampilan sosial
atau penampilan diri yang baik.
3. Pewawancara harus mempunyai pedoman dan cara
pencatatan yang baik ( status, kuesioner, dll )
3. Angket
•Suatu cara pengumpulan data dengan mengedarkan
suatu daftar pertanyaan berupa formulir, diajukan
secara tertulis kepada subyek penelitian untuk
mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dsb.
•Lebih cocok untuk populasi yang besar dan tersebar
luas.
•Pengiriman biasanya melaui pos atau bisa langsung.
•Tidak dapat dilakukan terhadap responden yang buta
huruf.
Penyusunan angket :
1. Pertanyaan harus singkat dan jelas bagi responden
2. Jumlah pertanyaan dibuat sedikit mungkin
3. Pertanyaan cukup merangsang minat responden
4. Pertanyaan dapat “memaksa” responden menjawab
5. Pertanyaan jangan meragukan responden
6. Pertanyaan jangan bersifat introgatif shg resp marah
7. Pertanyaan jangan menimbulkan kecurigaan
respoden
Kelebihan :
1. Dalam waktu singkat banyak data diperoleh
2. Menghemat tenaga, waktu dan biaya
3. Tidak terlalu mengganggu responden ( senggang )
4. Secara psikologis reponden tidak terpaksa
Kekurangan :
1. Lebih bersifat subyektif ( banyak harapan pribadi )
2. Timbul penafsiran berbeda-beda
3. Tidak bisa untuk kelompok buta huruf
4. Kemacetan, pertanyaan tidak terjawab semua
5. Sulit menyusun bahasa yang sederhana.
4. Pengukuran
-Suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengukur
dengan alat yang sesuai.
-Nyatakan merk alatnya, spesifikasinya dan tahun buatan.
-Data hasil pengukuran diharapkan valid dan reliable.
-Misal : tekanan darah, kadar Hb, kadar kolesterol, tinggi
badan, berat badan, dll.
5. Focus group discussion ( FGD )
6. Interview mendalam ( Indeph interview )
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Pengungkapan Fakta
Penyusunan Model Hubungan 2 Variabel
Data Skunder
SKALA
PENGUKURAN
SKALA KARAKTERISTIK
NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
MENUNJUKAN KATAGORI ATAU KLASIFIKASI
OBJEK/KELOMPOK/OBSERVASI
TIDAK HANYA BERUPA KATAGORI TETAPI
JUGA MELAKUKAN PERINGKAT/RANGKING
TIDAK HANYA BERUPA KATAGORI DAN PERINGKAT/
RANGKING TETAP MENUNJUKAN JARAK
MEMILIKI SEMUA CIRI NOMINAL, ORDINAL DAN
INTERVAL DAN MEMILIKI NILAI DASAR NOL/ABSOLUT
Metode statistik dependen
Variabel dependen Variabel Independen Variabel Independen
Satu Skala Matrik Satu non Matrik Dengan 2 Katagori Uji Beda t-Tes
Satu Skala Matrik
Satu non Matrik Dengan lebih 2
Katagori
Analsys Of Variance
(ANOVA)
Lebih dari satu Matrik Satu atau Lebih non Matrik MANOVA
Satu atau lebih Matrik Lebih dari satu Matrik
Analisis DiskriminanSatu atau lebih Matrik
Satu non Matrik lebih 2 Ktgri
Analisis Mltiple Diskrminan
Satu non Matrik 2 Ktgri
Satu non Matrik 2 Ktgri
Lebih dari satu Matrik
Satu atau lebih Matrik
Satu atau Lebih Matrik & non Mtrk
Lebih dari satu Matrik
Canonical Correlation
Logistic Regresion
Analisis Jalur (Path Anlysis)
dan SEM/LISREL