Migrasi Melanesoid, Proto Melayu dan Deutro Melayu, sebagai kerangka dasar perkembangan manusia di Asia Tenggara.pptx

GaulLemburTamada 0 views 14 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Migrasi Melanesoid, Proto Melayu dan Deutro Melayu, sebagai kerangka dasar perkembangan manusia di Asia Tenggara, merupakan ras dasar manusia yang berkembang di wilayah Asia tenggara yang melahirkan berbagai macam ras negara di era sekarang


Slide Content

Migrasi Melanesoid, Proto Melayu dan Deutro Melayu Sejarah Peminatan

Asal Usul dan Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Melanesoid Membawa peradaban batu Rambut keriting Kulit kecoklatan Bermata lebar Bibir tebal Badan tegap Hidung lebar

Melanesoid Diperkirakan menyebar pada masa glasial (zaman es) Bangsa Melanesia pada perkembangannya mengembangkan teknik berlayar dan bermigrasi ke arah timur

Persebaran Melanesoid Riau (suku Sakai) Papua (Papua, Kep. Kei, dan Melanesia)

Peta Persebaran Proto Melayu dan Deutero Melayu Kapak Lonjong Kapak Persegi

Proto Melayu Percampuran ras Proto Melayu dan penduduk asli menghasilkan suku Batak, Dayak. Toraja, Alas dan Gayo Membawa budaya neolitik (batu baru) dan Dongson Membawa kebudayaan gerabah, dan bercocok tanam Ciri fisik Kulit sawo matang Rambut lurus Badan tinggi ramping Bentuk mulut dan hidung sedang

Dayak Toraja Sasak

Deutro Melayu Membawa peradaban megalitikum dan logam Peradaban Deutro Melayu dapat dijumpai di Malaka, Sumatera, Kalimantan, Filipina, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara Timur Ras Deutro Melayu sulit dibedakan dengan Proto Melayu akibat percampuran ras Ras Deutro Melayu meliputi seluruh penduduk Indonesia kecuali orang Papua (Melanesoid) seperti bangsa Melayu, Minang, Jawa dan Bugis
Tags