Mikrobiologi Dasar_Pengelompokan mikrobia.pptx

LaksmiPutri8 5 views 19 slides Oct 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

Pengelompokkan mikroba secara umum


Slide Content

PENGELOMPOKAN MIKROBIA Mikrobiologi dasar

Taksonomi Ilmu yang mempelajari penggolongan makhluk hidup Sampai akhir abad -19 : Plantae dan Animalia Setelah ditemukan mikroskop : + Protista Penelitian tentang struktur sel  sistem 5 kerajaan (R. H. Whittaker, 1969) 2 kerajaan lain : Virus dan Prion  banyak ahli mengesampingkan

Klasifikasi 3 kingdom

Penamaan Mikroorganisme Penemu : Carolus Linnaeus ( abad ke-18) Tata nama : Terdiri dari dua kata, berasal dari huruf Latin/ Yunani Kata pertama : genus Kata kedua : spesies Digaris bawah atau dicetak miring Contoh : Escherichia coli

PENGELOMPOKAN MIKROBIA PROKARIOT  BAKTERI EUKARIOT  FUNGI, KHAMIR

BAKTERI Termasuk dalam kerajaan Monera Filum Eubacteria Kelas Schizomutaceae Penggolongan berdasarkan : Bentuk Ukuran Susunan (arrangement) Pewarnaan Gram Motil ( gerak / tidak ) Endospora ( ada / tidak ) Pembentukan koloni

Berdasarkan ukuran , bentuk , susunan Sel prokariotik sangat kecil : D = 0.2-3.0 μ m, bentuk panjang = 0.5-15 μ m 3 bentuk dasar : bulat / kokus , batang /basil, dan spiral Bentuk bakteri ditentukan oleh dinding selnya

Berdasarkan susunan dinding selnya : Gram positif dan Gram negatif Didasarkan pada prosedur pewarnaan Gram Karena berbeda susunan dinding selnya , memiliki sifat ketahanan yg berbeda terhadap panas dan senyawa-senyawa antibiotika Berdasarkan pewarnaan Gram

Ada bakteri yang bisa menghasilkan spora / tidak Genus: Bacillus , Clostridium , Desulfotomaculum , Sporolabacillus , dan Sporosarcina dapat membentuk spora Bakteri endospora jika mengalami lisis  endospora akan tetap ada dalam keadaan dorman , jika kondisi lingkungan menguntungkan maka spora bisa germinasi Berdasarkan pembentukan spora

KAPANG Mikroorganisme multiseluler Berbentuk seperti kapas , sehingga mudah diamati dengan mata Struktur seperti kapas = miselium , tersusun dari benang-benang atau filamen yg disebut hifa Penggolongan berdasarkan cara reproduksiL fungi sempurna ( memiliki spora seksual dan aseksual ) dan tidak sempurna (fungi imperfecti , hanya memiliki spora aseksual ) Fungi sempurna : Zygomycetes jika tidak berseptat serta Ascomycetes atau Basidiomycetes jika berseptat Fungi tidak sempurna : kelas Deuteromycetes

KHAMIR Fungi bersel satu , berbentuk bulat atau oval dan tidak membentuk filamen dimanfaatkan dalam pembuatan roti, tape, bir, anggur dan cuka kadang-kadang pertumbuhannya tidak diinginkan karena menyebabkan kerusakan pada sauerkraut ( asinan kubis ), jus buah , sirup , madu , daging , anggur , bir dsb . diklasifikasikan atas dasar ciri-ciri morfologisnya , ada tidaknya askospora , penyampaian askospora , penampakan sel vegetatifnya , cara reproduksi aseksualnya , ada tidaknya miselium , pertumbuhan pada medium cair , warna pertumbuhan makroskopisnya , serta ciri-ciri fisiologisnya berkembang biak secara aseksual dengan pertunasan , pembelahan atau kombinasi pembelahan dan pertunasan

Bentuk khamir

VIRUS mikroorganisme sangat kecil yang mengandung asam deoksiribonukleat (ADN) atau asam ribonukleat (ARN) sebagai materi genetikanya , tetapi tidak mampu melakukan metabolisme sendiri disebut sebagai parasit obligat karena tergantung dari makhluk hidup lain untuk reproduksinya berukuran 25-250 nm berkembang biak jika ia berada pada jaringan sel inang yang hidup Proses yang terjadi di dalam sel inang ini meliputi penempelan dan penetrasi , sintesis protein dari ARN atau ADN yang dikandungnya , perakitan ( assembly) dan pembentukan virus dewasa di dalam sel inang , dan pelepasan ( release ) dari tubuh inang

PRION protein yang ditemukan sebagai serabut dalam otak hewan yang mati oleh penyakit scrapie pada kambing Prion ( PrP ) juga mengakibatkan penyakit sapi gila ( mad cow ) sehingga bisa terdapat pada daging sapi Pada saat ini belum diketahui dengan jelas bagaimana protein PrP ini dapat menular seperti makhluk hidup dan memperbanyak dirinya Para ahli menduga bahwa PrP dapat memodifikasi protein serupa yang secara alami ada pada hewan atau manusia .
Tags