Minat dalam Pembelajaran Informatika.pptx

mukhamadfathoni1 6 views 37 slides Oct 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 37
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37

About This Presentation

Minat dalam pembelajaran informatika penting untuk memotivasi siswa, meningkatkan kreativitas, dan membantu mereka memahami teknologi di balik aplikasi sehari-hari. Minat ini dapat dipupuk dengan berbagai cara, seperti melalui proyek yang menarik, penggunaan media pembelajaran interaktif (misalnya, ...


Slide Content

MINAT DALAM PEMBELAJARAN INFORMATIKA Oleh: Mukhamad Fathoni, M.Pd.I. YAYASAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA SUKARAJA UNIVERSITAS NURUL HUDA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 2025

Pengertian Pembelajaran P embelajaran adalah kegiatan yang diselenggarakan dalam suasana belajar ; interaktif ; inspiratif ; menyenangkan ; menantang ; memotivasi murid untuk berpartisipasi aktif ; dan memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa , kreativitas , kemandirian sesuai dengan bakat , minat , dan perkembangan fisik , serta psikologis murid .

Pembelajaran dalam Standar Proses P embelajaran harus menempatkan murid sebagai pusat dari proses belajar mengajar , sehingga akan mengembangkan minat, motivasi, dan kemampuan individu menjadi lebih aktif , kreatif dan inovatif serta bertanggung jawab terhadap proses belajarnya sendiri .

Tujuan Pembelajaran Informatika Siswa mempelajari informatika tidak hanya untuk menjadi pengguna komputer , tetapi juga untuk menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep inti ( core concept ) dan terampil dalam praktik inti ( core practies ) menggunakan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi .

Mode Pembelajaran Informatika A da dua jenis moda yang dapat digunakan dalam pembelajaran informatika yakni plugged dan unplugged . Moda plugged menggunakan pembelajaran dengan menggunakan komputer , M oda unplugged pembelajaran tanpa menggunakan teknologi , komputer atau gawai .

Pengertian Minat S ikap seseorang terhadap sesuatu hal yang ditunjukkan dengan ketertarikan pada hal tersebut tanpa ada paksaan dari pihak lain. K ecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan . S ibuk , tertarik, atau terlibat dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu.

Ciri-Ciri Minat 1. Perasaan Senang dan Suka Seseorang yang memiliki minat akan merasakan kesenangan dan rasa suka terhadap objek atau aktivitas yang diminati .  2. Perhatian yang Tetap Minat mendorong seseorang untuk terus memperhatikan dan mengingat hal yang diminati secara konsisten dan tanpa paksaan . 

Ciri-Ciri Minat 3. Kepuasan dan Kebanggaan Seseorang akan merasa bangga dan puas ketika dapat melakukan atau mendalami hal yang menjadi minatnya .  4. Pilihan yang Jelas Individu akan lebih memilih atau menyukai sesuatu yang menjadi minatnya dibandingkan dengan hal lain yang tidak menarik perhatiannya .  5. Aktivitas yang Berkelanjutan Minat memicu hasrat untuk melakukan kegiatan yang berkaitan dengan objek minat secara terus-menerus dan tidak mudah berpindah ke hal lain. 

Indikator Minat Perasaan Senang Ketertarikan Perhatian Keterlibatan

Perasaan Senang Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap suatu mata pelajaran , maka siswa tersebut akan terus mempelajari ilmu yang disenanginya . Tidak ada perasaan terpaksa pada siswa untuk mempelajari bidang tersebut

Ketertarikan Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong untuk cenderung merasa tertarik pada orang, benda , kegiatan atau bisa berupa pengalaman afektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri .

Perhatian Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa terhadap pengamatan dan pengertian , dengan mengesampingkan yang lain dari pada itu . Siswa yang memiliki minat pada objek tertentu , dengan sendirinya akan memperhatikan objek tersebut .

Keterlibatan Ketertarikan seseorang akan suatu objek yang mengakibatkan orang tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari objek tersebut . Minat tidak timbul secara tiba-tiba . Siswa aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar , seperti bertanya , menjawab , atau berdiskusi . 

Unsur Minat Belajar Perasaan Perhatian Motif

Perasaan Perasaan senang sesungguhnya akan menimbulkan minat tersendiri yang diperkuat dengan nilai positif , sedangkan perasaan tidak senang akan menghambat dalam belajar karena tidak adanya sikap yang positif sehingga tidak menunjang minat dalam belajar . P eserta didik merasa tertarik dengan suatu pelajaran apabila pelajaran itu sesuai dengan pengalaman yang didapat sebelumnya dan mempunyai sangkut-paut dengan dirinya . Begitu pula sebaliknya , seorang peserta didik merasa tidak tertarik dengan suatu pelajaran apabila pelajaran itu tidak sesuai dengan pengalaman yang didapat sebelumnya .

Perhatian Minat dan perhatian merupakan suatu gejala jiwa yang selalu berkaitan . Seorang peserta didik yang memiliki minat dalam belajar akan timbul perhatiannya terhadap pelajaran tersebut . Tidak semua peserta didik mempunyai perhatiannya yang sama terhadap pelajaran , oleh karena itu diperlukan kecakapan guru dalam membangkitkan perhatian peserta didik .

Motif Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya . Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi untuk belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar . Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan dikerjakan itu menyentuh kebutuhannya . Jadi motif merupakan dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar seseorang sehingga dia berminat terhadap sesuatu obyek karena minat adalah alat pemotivasi dalam belajar .

Jenis Minat Minat Internal Minat yang berasal dari pembawaan yakni timbul dengan sendirinya dari setiap individu , hal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan atau bakat alamiah . Minat Eksternal Minat karena pengaruh dari luar diri individu timbul seiring dengan proses perkembangan .

Jenis Minat 1. Minat personal  Merupakan minat yang bersifat permanen dan relatif stabil yang mengarah pada minat khusus mata pelajaran tertentu . Minat personal merupakan suatu bentuk rasa senang ataupun tidak senang , tertarik tidak tertarik terhadap mata pelajaran tertentu . Minat ini biasanya tumbuh dengan sendirinya tanpa pengaruh yang besar dari rangsangan eksternal .

Jenis Minat 2. Minat situasional   Merupakan minat yang bersifat tidak permanen dan relatif berganti-ganti , tergantung rangsangan eksternal . Rangsangan tersebut misalnya dapat berupa metode mengajar guru, penggunaan sumber belajar dan media yang menarik , suasana kelas , serta dorongan keluarga . Jika minat situasional dapat dipertahankan sehingga berkelanjutan secara jangka panjang , minat situasional akan berubah menjadi minat personal atau minat psikologis siswa . Semua ini tergantung pada dorongan atau rangsangan yang ada .

Jenis Minat 3. Minat psikologikal   Merupakan minat yang erat kaitannya dengan adanya interaksi antara minat personal dengan minat situasional yang terus-menerus dan berkesinambungan . Jika siswa memiliki pengetahuan yang cukup tentang suatu mata pelajaran , dan memiliki kesempatan untuk mendalaminya dalam aktivitas yang terstruktur di kelas atau pribadi (di luar kelas ) serta mempunyai penilaian yang tinggi atas mata pelajaran tersebut maka dapat dinyatakan bahwa siswa tersebut memiliki minat psikologikal .

Perkembangan Minat Berkembang Bersamaan Perkembangan Fisik dan Mental Minat seseorang terus berkembang seiring dengan perubahan fisik dan mental seiring bertambahnya usia . Bergantung pada Kesempatan Belajar Minat akan tumbuh dan berkembang jika seseorang memiliki kesempatan untuk belajar dan memahami hal yang diminatinya .

Perkembangan Minat Dipengaruhi oleh Budaya Nilai-nilai dan kebiasaan budaya di sekitar individu juga memengaruhi pembentukan dan perubahan minat seseorang . Berbobot Emosional dan Egosentris Minat mengandung unsur perasaan senang yang membuat objek terasa berharga , serta hasrat untuk memiliki atau mendalami objek yang diminati .

Dampak Minat dalam Pembelajaran Informatika Minat belajar merupakan salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran informatika . Derajat keterlibatan siswa dalam suatu proses pembelajaran terutama ditentukan oleh minatnya , oleh karena itu minat belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar yang disampaikan oleh guru . M endorong siswa untuk fokus , tekun , dan proaktif dalam mencari solusi masalah

Dampak Minat dalam Pembelajaran Informatika 1. Memicu kreativitas dan inovasi Minat membuat seseorang melihat informatika sebagai kanvas kosong untuk menciptakan solusi baru dan inovatif , seperti mengembangkan aplikasi atau merancang sistem yang unik . 2. Meningkatkan rasa ingin tahu Minat mendorong rasa ingin tahu untuk terus menggali lebih dalam , mencari informasi tambahan , dan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang teknologi . 

Urgensi Minat dalam Pembelajaran Informatika 1 . Meningkatkan motivasi dan fokus :   Minat yang tinggi membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dan fokus , sehingga lebih gigih dalam memecahkan masalah .  2 . Meningkatkan kreativitas :   Belajar informatika dapat mendorong kreativitas dan inovasi untuk menciptakan teknologi baru di masa depan . 

Urgensi Minat dalam Pembelajaran Informatika 3. Melatih pola pikir terstruktur Pembelajaran informatika melatih siswa untuk berpikir sistematis dan logis , keterampilan yang berguna di berbagai bidang kehidupan .  4. Memahami teknologi Memahami bagaimana teknologi bekerja di balik aplikasi yang digunakan sehari-hari memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran teknologi dalam kehidupan .  5. Membuka prospek karir Prospek karir di bidang informatika sangat luas , karena hampir semua industri membutuhkan lulusan informatika . 

Faktor yang Mempengaruhi Minat (Internal) Motivasi Keinginan intrinsik untuk belajar karena rasa ingin tahu atau kesenangan ( motivasi intrinsik ), atau karena imbalan dari luar ( motivasi ekstrinsik ).  Kondisi fisik Kesehatan fisik dan kondisi tubuh yang prima mendukung proses belajar .  Kecerdasan dan bakat Tingkat kecerdasan dan bakat yang dimiliki juga berpengaruh terhadap kemampuan dan minat belajar . 

Faktor yang Mempengaruhi Minat (Internal) Perilaku Perilaku siswa dalam memahami suatu pembelajaran dapat mempengaruhi minat belajar mereka .  Kesiapan belajar Kesiapan siswa untuk belajar secara mental dan emosional juga penting . 

Faktor yang Mempengaruhi Minat (Eksternal) Guru Cara mengajar , perhatian , dan semangat yang diberikan guru dapat memotivasi siswa .  Keluarga Dukungan , perhatian , dan lingkungan keluarga yang kondusif sangat mempengaruhi minat belajar .  Teman sebaya Lingkungan pergaulan dan interaksi dengan teman dapat mempengaruhi minat belajar . 

Faktor yang Mempengaruhi Minat (Eksternal) Sarana dan prasarana Fasilitas belajar yang memadai , seperti buku , alat peraga , dan lingkungan belajar yang menyenangkan , sangat penting .  Lingkungan sekolah Suasana dan kebijakan sekolah turut mempengaruhi minat belajar siswa .  Media massa Pengaruh dari media massa juga dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar . 

Cara Menumbuhkan Minat Belajar Penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi   Guru harus mampu menciptakan suasana yang demokratis di sekolah   Pergunakan tes dan nilai secara bijaksana  Menumbuhkan bakat, sikap dan nilai 

Penggunaan Metode Bervariasi Seorang guru harus menggunakan banyak variasi metode pada waktu mengajar . Variasi metode mengakibatkan penyajian materi pelajaran lebih menarik perhatian siswa , mudah diterima siswa , mudah dipahami dan suasana di kelas menjadi hidup . Metode penyajian yang selalu sama dan monoton akan membosankan siswa dalam belajar .

menciptakan suasana yang demokratis Lingkungan yang saling menghormati dapat mengerti kebutuhan anak , bertenggang rasa, memberikan kesempatan pada anak untuk belajar sendiri , berdiskusi untuk mencari jalan keluar bila menghadapi masalah , akan mengembangkan kemampuan berfikir pada diri anak , cara memecahkan masalah , hasrat ingin tahu dan menambah pengetahuan atas inisiatif sendiri .

Pergunakan tes dan nilai Pada kenyataannya tes dan nilai digunakan sebagai dasar berbagai hadiah sosial ( seperti pekerjaan penerimaan lingkungan dan sebagainya ). Menyebabkan tes dan nilai dapat menjadi kekuatan untuk memotivasi siswa . Siswa belajar pasti ada keuntungan yang diasosiasikan dengan nilai yang tinggi . M emberikan tes nilai mempunyai efek untuk memotivasi belajar . Tetapi tes dan nilai harus dipakai secara bijaksana , yaitu untuk memberi informasi-informasi pada siswa lainnya , penyalahgunaan tes dan nilai akan mengakibatkan menurunnya keinginan siswa untuk berusaha dengan baik .

Menumbuhkan bakat, sikap dan nilai Belajar mengandung pengetahuan , pengalaman dan ketrampilan yang meliputi seluruh pembinaan individu terhadap dirinya , naluri , sikap dan pembinaan nilai-nilai sekolah . Ji ka ingin menghasilkan untuk masyarakat sebagai warga negara yang baik dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya , dan berusaha meningkatkan taraf hidupnya , haruslah membekalinya dengan bakat yang terpuji , sikap-sikap yang baik dan nilai-nilai yang diterima oleh masyarakat .

TERIMA KASIH