MODUL 3 EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK 4.pptx

JANUDDINHIDAYATINGKA1 0 views 19 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 19
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19

About This Presentation

TUGAS MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN MODUL 3 UNIVERSITAS TERBUKA


Slide Content

MODUL 3 PENGEMBANGAN ASESMEN ALTERNATIF KELOMPOK 4 Januddin ( Ketua ) Indri Hamidah Ainin Lailyah Ida Juwaida

KEGIATAN BELAJAR 01 02 03 04 KEGIATAN BELAJAR 1 Konsep Dasar Asesmen Alternatif KEGIATAN BELAJAR 2 Bentuk Asesmen Kinerja . KEGIATAN BELAJAR 3 Asesmen Portofolio KEGIATAN BELAJAR 4 Penilaian Ranah Afektif

KEGIATAN BELAJAR 1 Konsep Dasar Asesmen Alternatif D C B A LATAR BELAKANG KONSEP DASAR ASESMEN ALTERNATIF LANDASAN PSIKOLOGIS KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ASESMEN ALTERNATIF

A. LATAR BELAKANG Tes tertulis hanya dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar ranah kognitif dan keterampilan sederhana . Hanya menggunakan tes tertulis Beberapa ahli Pendidikan berupaya mengintegrasikan kegiatan penilaian dengan dalam proses pembelajaran melalui asesmen alternatif . Integrasi penilaian hasil belajar Akibat kritikan terhadap asesmen tradisional Muncul pada tahun 1980-an

PERBANDINGAN ASESMEN TRADISIONAL DENGAN ASESMEN ALTERNATIF Asesmen Tradisional Asesmen Alternatif Penilaian dilakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam memberikan jawaban yang benar . Tes tidak berhubungan dengan realitas kehidupan siswa Tes terpisah dari pembelajaran yang dilakukan siswa Dapat diskor dengan reliabilitas tinggi . Hasil tes diberikan dalam bentuk skor . Penilaian untuk kualitas produk dan kerja siswa Tugas berhubungan dengan realitas siswa Ada interaksi antara pengetahuan dengan kinerja atau produk yang dihasilkan . Sulit diskor dengan reliabilitas tinggi . Hasil tes diberikan dengan bukti kinerja . 01 02 03 04 05

B. KONSEP DASAR ASESMEN ALTERNATIF Penilaian dalam arti asesmen merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan belajar siswa . Penilaian dalam arti evaluasi merupakan kegiatan yang dirancang untuk mengukur keefektifan system Pendidikan secara keseluruhan . Istilah yang berkaitan dengan asesmen Jadi asesmen merupakan kegiatan dalam mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar dan perkembangan siswa . Authentic asesmen Performance asesmen Traditional asesmen Portofolio asesmen Achievement asesmen Alternative asesmen

Multiple Intelligent dari Howard Gardner (1983) Teori flexibilitas kognitif R. Spiro (1990) Teori Belajar Bruner (1966) C.LANDASAN PSIKOLOGIS Experiental Learning Theory dari C. Rogers (1969) Generatif Learning Model Osborne dan Wittrock (1983)

D. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN ASESMEN ALTERNATIF Dapat menilai hasil belajar yang kompleks Meningkatkan motivasi siswa Mendorong pembelajaran ke situasi nyata . Membutuhkan banyak waktu Ketepatan penskoran rendah Tidak tepat untuk kelas besar Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki , langsung dan lengkap . Memberi kesempatan kepada siswa untuk selfevaluation . Adanya unsur subjektivitas dalam penilaian Membantu guru menilai efektifitas pembelajaran . Meningkatkan daya transferabilitas hasil belajar

Rubric yang deskripsi dimensi kerjanya dibuat secara umum . KEGIATAN BELAJAR 2 BENTUK ASESMEN KINERJA A. TUGAS (Task) 1. Computer adaptive testing 2. Tes pilihan ganda yang diperluas 3. Tes uraian terbuka 4. Target individu 5. Tugas kelompok 6. Proyek 7. Interview 8. Pengamatan B. KRITERIA PENILAIAN (RUBRIC) 2. Analytic rubric 1. Holistic rubric Rubric yang deskripsi dimensi kerjanya dibuat lebih rinci .

PENGERTIAN DAN TUJUAN PORTOFOLIO 01 KEGIATAN BELAJAR 3 PERENCANAAN PORTOFOLIO 02 PELAKSANAAN PORTOFOLIO 03 PENGUMPULAN BUKTI PORTOFOLIO 04 ASESMEN PORTOFOLIO TAHAP PENILAIAN 05

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PORTOFOLIO Menilai secara keseluruhan pencapaian belajar siswa Kualitas portofolio harus meningkat , setiap mata mata pelajaran memungkinkan berbeda bentuk dan portofolio dapat diakses . Karakteristik Menunjukkan kemampuan siswa secara langsung Portofolio bias berbentuk karangan , hasil lukisan , skor tes , dan foto . Menuntut kerja sama antara guru dan siswa . Menunjukkan perkembangan hasil belajar siswa Tujuan Memiliki kriteria penilaian yang jelas , spesifik , dan beriorentasi pada research based criteria. PENGERTIAN Kumpulan hasil karya siswa yang dapat menunjukkan pencapaian dan perkembangan hasil belajar . portofolio Seleksi karya dilakukan berdasar kriteria tertentu untuk dimasukkan ke dalam kumpulan hasil karya siswa Hasil karya siswa dikumpulkan secara bertahap atau dari waktu ke waktu Kriteria penialaian harus jelas baik bagi guru maupun bagi siswa Portofolio Komponen Portofolio

Menentukan cara yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan berdasar bukti yang dikumpulkan . Menggunakan kriteria , memeriksa ruang lingkup dan urutan materi dalam kurikulum . Menentukan jenis-jenis buku yang akan dikumpulkan Mengatur portofolio berdasar umur , kelas , atau isi agar dapat dibandingkan . Menentukan kriteria atau standar penilaian Menentukan orang-orang yang berkepentingan secara langsung dengan portofolio siswa . Menentukan system yang akan digunakan untuk membahas portofolio . Kriteria harus tepat untuk umur , kelas , dan materi siswa yang akan dinilai Text Here B. PERENCANAAN PORTOFOLIO

Mendorong dan memotivasi siswa 01 Memonitor pelaksanaan tugas 02 Memberikan umpan balik 03 Memamerkan hasil portofolio siswa 04 C. PELAKSANAAN PORTOFOLIO Tugas guru dalam pelaksanaan asesmen portofolio

80 % Tidak semua kumpulan karya siswa disimpan ke dalam folder. Kumpulan karya siswa disebut sebagai portofolio jika kumpulan karya tersebut merupakan representasi dari kumpulan karya terpilihyang menunjukkan pencapaian dan perkembangan belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran Penilaian dimulai dengan menetapkan kriteria penilaian yang disepakati Bersama antara guru dan siswa pada awal pembelajaran . Kriteria yang telah disepakati diterapkan secara konsisten . Hasil penilaian selanjutnya digunakan sebagai penentuan tujuan pembelajaran berikutnya . Penilaian dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan . D. PENGUMPULAN BUKTI PORTOFOLIO E. TAHAP PENILAIAN

KEGIATAN BELAJAR 4 PENILAIAN RANAH AFEKTIF C. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN AFEKTIF A. KONSEP DASAR B. CARA PENILAIAN RANAH AFEKTIF

A. KONSEP DASAR Karakteristik Penilaian Ranah Afektif Krathwohl Receiving Responding Valuing Organization Characterization Sikap Minat Konsep diri Nilai

B. CARA PENILAIAN RANAH AFEKTIF Pengamatan Langsung 01 02 03 04 05 Wawancara Angket atau kuesioner Teknik proyektil Pengukuran terselubung

C. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN AFEKTIF Merumuskan tujuan pengukuran afektif Mencari definisi konseptual dari afektif yang akan diukur Menetukan definisi operasional dari setiap afektif yang akan diukur Menjabarkan definisi operasional menjadi sejumlah indikator Menggunakan indikator sebagai acuan menulis pernyataan-pernyataan dalam instrumen