MODUL 3 GANGGUAN HAID.pptxvhvbbhbbbbbggh

bgh

1. LAPORAN KELOMPOK PBL BLOK REPRODUKSI Dosen Pembimbing : dr. Yani Sodiqah , M. Kes ‘ ’GANGGUAN HAID’’

2. Kelompok 1 Mahdiyyah Hanifah R 11020180007 Nidaul Khairy Nurfan 11020180017 Ananda Putra Difa 11020180027 Naufal Ilmi Diennillah 11020180038 Restika 11020180048 Nur Aritzah 11020180059 Hafiz Khairun Marwan 11020180069 Nurul Indah Pratiwi 11020180079 Tasya Fitri Ramadanti 11020180089 Medhy Ugi Pratiwi 11020180099

3. SKENARIO 2 Seorang Perempuan, berusia 47 tahun , P3A0, datang ke poliklinik dengan keluhan haid terus menerus sudah 3 bulan . Riwayat haid sebelumnya teratur .

4. Kata sulit : • P3A0 = Persalinan 3x dan tidak ada abortus Perempuan 47 tahun , P3A0 Keluhan haid terus menerus sudah 3 bulan Riwayat haid sebelumnya teratur Kata Kunci :

5. You could enter a subtitle here if you need it 1. Jelaskan fisiologi haid normal !

6. Hormon yang berperan G onadotropin Releasing Hormone (GnRH) Follicle Stimulating Hormone (FSH) Luteinizing Hormone (LH) Estrogen Progestin

7. 2. Apa definisi dan klasifikasi dari gangguan haid ?   Prawirohardjo , S. Ilmu Kandungan . (PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo , 2011).   Perdarahan haid yang tidak normal dalam hal panjang siklus , lama haid , dan jumlah perdarahan

8. Gangguan Perdarahan di Luar Siklus Haid Menometroragia 2. Apa definisi dan klasifikasi dari gangguan haid ?   Prawirohardjo , S. Ilmu Kandungan . (PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo , 2011). Disorders, M. 69 Adolescent Gynecology. 275–281 (2021) doi:10.1016/B978-0-323-51145-2.00319-0. Maybin , J. A., Munro, M. G., Fraser, I. S. & Critchley , H. O. D. Re-definition and re-classification of menstrual disorders. Obstet. Gynaecol . Reprod . Med. 23 , 331–336 (2013). Riaz Y, Parekh U. Oligomenorrhea . [Updated 2020 Aug 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560575/ Erni , D. Manajemen Kesehatan Mentruasi . Jakarta. Universitas Nasional . IWWASH. Global One 10 , 1–15 (2018). Donnez , J. Menometrorrhagia during the premenopause : An overview. Gynecol. Endocrinol . 27 , 1114–1119 (2011). Link, M. Premenstrual syndrome (PMS). Encycl. Endocr . Dis. 7 , 432–435 (2018).  

9. Klasifikasi Gangguan Haid PUA berdasarkan etiologi PUA berdasarkan jenis perdarahan KONSENSUS TATALAKSANA PENDARAHAN UTERUS ABNORMAL KARENA EFEK SAMPING KONTRASEPSI. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Munro MG, Critchley HOD, Fraser IS. The FIGO classification of causes of abnormal uterine bleeding in the reproductive years. Fertility and Sterility.2011.( 95) 7. Kim KR, Peng R, Ro JY, Robboy SJ. A diagnostically useful histopathologic feature of endometrial polyp: the long axis of endometrial glands arranged parallel to surface epithelium. Am J SurgPathol . 2004;28:1057–1062. Bird C, McElin T, Manalo-Estrella P. The elusive adenomyosis of the uterus revisited. Am J Obstet Gynecol. 1972;112:583–593. Salman MC, Usubutun A, Boynukalin K, Yuce K. Comparison of WHO and endometrial intraepithelial neoplasia classifications in predicting the presence of coexistent malignancy in endometrial hyperplasia. J GynecolOncol . 2010;21:97–101 Baak JP, Mutter GL, Robboy S, et al. The molecular genetics and morphometry -based endometrial intraepithelial neoplasia classification system predicts disease progression in endometrial hyperplasia more accurately than the 1994 World Health Organization classification system. Cancer. 2005;103:2304–2312. Frits marc A and Leon Speroff . Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. Ed. VIII TH. Lippincott Williams & Wilkins Philadelphia (2011)

10. 3. Apa Etiologi Pada Gangguan Haid ? Gangguan Pada Uterus Gangguan Pada Ovarium Adanya Kehamilan Referensi : 1. Suparman E. 2016. Amenorea sekunder tinjauan dan diagnosis Universitas Sam Ratulangi.Manado.hal 145-148 2. Tono D. 2012. Peranan Progesterone dalamKehamilan . Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UNPAD.

11. 4. Bagaimana mekanisme dari gangguan haid sesuai scenario ?

12. 5. Langkah-Langkah Diagnosis Berdasarkan Skenario ! Anamnesis Suwito Tjondro Hudono . Pemeriksaan Ginekologi dalam Sarwono Prawirohardjo . Ed.Ilmu Kandungan . Jakarta : Yayasan Bina Pustaka, 2011.Buku panduan observasi lapangan sistem reproduksi . Fakultas Kedokteran Universitas muslim Indonesia. Makassar : 2021 Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan laboratorium - Pemeriksaan darah lengkap - Pemeriksaan gangguan koagulasi USG : mengetahui kelainan endometrium dan myometrium Berdasarkan skenario , tidak ditemukan adanya pemeriksaan penunjang yang khusus . Identitas pasien Nama : Ny. A Umur : 47 tahun Alamat : - Pekerjaan : - Keluhan Utama Keluhan haid terus menerus sudah 3 bulan Riwayat Menstruasi Riwayat haid sebelumnya teratur . Riwayat kehamilan , persalinan dan abortus P3A0, Partus 3 Abortus 0. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan umum : Tanda- tanda vital, berat badan, Lingkar Lengan Atas (LLA), dan tinggi badan. Pemeriksaan Ginekologi : Lokasi perdarahan Berdasarkan skenario , tidak ditemukan adanya pemeriksaan fisik yang khusus .

13. 6. Bagaimanan penatalaksanaan gangguan haid sesuai scenario ? Penanganan Perdarahan Uterus Abnormal Perbaikan keadaan umum Melakukan evaluasi penyebab sistemik Memberikan Pengobatan Hormonal PKK ( Pil Kontrasepsis Kombinasi ) Progestin Non Hormonal NSAID Asam Mefenamat Antifibrinolisis Asam Traneksamat Pembedahan Benetti-Pinto CL, De Sá Rosa-E-Silva ACJ, Yela DA, Júnior JMS. Sangramento uterino anormal. Rev Bras Ginecol e Obstet. 2017;39(7):358–68. 2. Prawirohardjo , S. Ilmu Kandungan . (PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo , 2011)

14. 7. Perspektif Islam berdasarkan scenario ! وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ Mereka bertanya kepadamu tentang haidh . Katakanlah : " Haidh itu adalah suatu kotoran ". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh ; dan janganlah kamu mendekati mereka , sebelum mereka suci . Apabila mereka telah suci , maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu . Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri . (Q.S Al-Baqarah:222)

15. THANKYOU