BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
Pengaturan tempat duduk yang fleksibel (bentuk U, melingkar, atau
berkelompok)
untuk mendukung diskusi dan kolaborasi. Dinding kelas dapat dihiasi
dengan
kutipan inspiratif atau hasil karya peserta didik.
●Ruang
Virtual
:
Menggunakan Google Classroom atau platform sejenis untuk berbagi
materi,
mengumpulkan tugas, dan forum diskusi. Memanfaatkan aplikasi presentasi
(Canva,
PowerPoint) untuk tugas kelompok.
●Budaya
Belajar
:
Menciptakan suasana yang terbuka, saling menghargai, dan aman bagi
peserta
didik untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Membangun budaya belajar
yang
berpusat pada peserta didik dan menekankan refleksi.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Penggunaan
proyektor/layar untuk menampilkan materi visual (gambar, video).
●Pemanfaatan
gawai untuk mencari informasi relevan secara daring (studi kasus, berita).
●Pembuatan
produk digital (poster, infografis, video) sebagai tugas asesmen.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (3 JP : 135 MENIT)
Topik:
Apa dan Siapakah Gereja Itu?
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Pembukaan
& Doa (Mindful)
:
Guru mengajak peserta didik untuk hening sejenak,
menyadari
kehadiran teman-teman sebagai sebuah persekutuan, lalu memulai pelajaran
dengan
doa pembuka.
●Apersepsi:
Guru bertanya, "Jika mendengar kata 'Gereja', apa yang pertama kali terlintas
di
benak kalian?" Jawaban ditulis di papan tulis.
●Motivasi
(Joyful)
:
Guru melakukan permainan "Tebak Gambar" yang menampilkan
berbagai
gambar terkait Gereja (gedung, Paus, umat berdoa, kegiatan sosial) untuk
merangsang
pemikiran awal.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pertemuan ini, yaitu
untuk
menggali berbagai pemahaman tentang Gereja.
KEGIATAN
INTI (100 MENIT)
●Simulasi
"Membangun Gereja" (Joyful, Kinestetik)
:
Peserta didik dibagi menjadi
beberapa
kelompok. Setiap anggota mendapat kartu peran (misal: pelajar, dokter, petani,
guru,
imam, dll). Mereka diminta untuk menyusun diri membentuk sebuah "bangunan
Gereja"
dan menjelaskan mengapa setiap peran penting.
●Diskusi
Kelompok (Meaningful)
:
Berdasarkan simulasi, setiap kelompok
mendiskusikan:
1.Apa
pesan dari permainan tadi tentang hakikat Gereja?
2.Menurut
kelompokmu, manakah pemahaman tentang Gereja yang paling tepat:
sebagai
gedung, organisasi, atau kumpulan orang? Jelaskan alasannya!
●Presentasi
Kelompok
:
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru
memfasilitasi
dan mendorong kelompok lain untuk bertanya.
●Peneguhan:
Guru memberikan penjelasan mengenai berbagai pemahaman tentang
Gereja
(sebagai gedung, organisasi, persekutuan, dll) dan mengarahkan pemahaman
pada
hakikat Gereja sebagai persekutuan orang-orang yang dipanggil Tuhan.