Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 7 Terbaru 2025
wahyurestu63
0 views
11 slides
Nov 01, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 7 Terbaru 2025
Size: 171.66 KB
Language: none
Added: Nov 01, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
: ................................................
Nama
Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata
pelajaran
:
Pendidikan
Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Fase
D,
Kelas
/ Semester
:
VII (Tujuh
)
/
I
(Ganjil)
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
……………………………………………
Nama
Penyusun
:
……………………………………………
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
VII / Fase D / 1 (Ganjil)
Alokasi
Waktu
:
8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah memiliki pemahaman dasar tentang penciptaan
dari
pelajaran agama di tingkat sebelumnya. Beberapa peserta didik mungkin sudah
pernah
mendengar istilah "Citra Allah".
●Minat:
Peserta didik berada di fase remaja awal, memiliki minat yang tinggi untuk
memahami
diri sendiri, identitas, dan hubungan dengan teman sebaya.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dan sosial yang
beragam,
yang memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri dan orang lain.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik yang belajar melalui gambar, diagram, dan video.
○Auditori:
Peserta didik yang belajar melalui diskusi, penjelasan lisan, dan
mendengarkan
cerita.
○Kinestetik:
Peserta didik yang belajar melalui aktivitas fisik, permainan peran, dan
kegiatan
langsung.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Memahami makna "manusia sebagai citra Allah", keunikan diri,
kesetaraan
martabat laki-laki dan perempuan, dan panggilan untuk memancarkan
kemuliaan
Allah.
○Prosedural:
Mengidentifikasi ciri-ciri fisik dan non-fisik diri, cara bersyukur atas
keunikan
diri, dan langkah-langkah membangun sikap saling menghargai.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
membantu
peserta didik di masa remaja untuk membangun konsep diri yang positif,
menerima
keunikan diri, dan menghargai perbedaan dengan sesama dalam pergaulan
sehari-hari.
●Tingkat
Kesulitan
:
Sedang. Konsep "Citra Allah" bersifat abstrak, namun dapat
dipahami
melalui refleksi pengalaman konkret dan contoh-contoh yang relevan dengan
dunia
remaja.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan keunikan
diri,
pendalaman makna sebagai citra Allah, hingga penerapan dalam sikap bangga dan
hormat
sebagai laki-laki atau perempuan.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
○Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia:
Mensyukuri diri sebagai ciptaan Tuhan yang istimewa.
○Bernalar
Kritis
:
Menganalisis teks Kitab Suci dan kasus-kasus relevan untuk
menemukan
makna dan pesan.
○Kreativitas:
Mengekspresikan pemahaman melalui simbol, tulisan, dan aksi nyata.
○Kolaborasi/Bergotong
Royong
:
Bekerja sama dalam kelompok untuk berdiskusi
dan
berbagi pemahaman.
○Kemandirian:
Melakukan refleksi pribadi dan menentukan aksi nyata secara
mandiri.
○Kepedulian:
Mengembangkan sikap menghargai dan tidak merendahkan sesama.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Peserta
didik menghayati bahwa dirinya adalah ciptaan Tuhan yang berharga dan mulia,
serta
mewujudkan rasa syukur melalui doa dan perbuatan baik.
●Kewargaan:
Peserta didik mampu berinteraksi secara positif dengan sesama tanpa
memandang
perbedaan fisik, sifat, maupun jenis kelamin sebagai wujud penghargaan
terhadap
martabat luhur setiap manusia.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik mampu menganalisis informasi dari Kitab Suci dan
pengalaman
hidup untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang identitas
dirinya
sebagai citra Allah.
●Kreativitas:
Peserta didik mampu menghasilkan karya (tulisan, doa, simbol) yang
orisinal
sebagai ungkapan syukur dan pemahaman atas keunikan dirinya.
●Kolaborasi:
Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok, mendengarkan
pendapat
orang lain, dan membangun pemahaman bersama dalam diskusi.
●Kemandirian:
Peserta didik berani mengambil inisiatif untuk melakukan refleksi diri
dan
merencanakan tindakan nyata untuk pengembangan diri.
●Kesehatan:
Peserta didik menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebagai wujud syukur
atas
tubuh yang diciptakan Tuhan.
●Komunikasi:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, perasaan, dan hasil
refleksinya
secara lisan maupun tulisan dengan efektif dan santun.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pribadi
Peserta Didik
Memahami
manusia sebagai citra Allah yang unik, sebagai laki-laki dan perempuan;
memahami
kemampuan dan keterbatasan; memahami diri yang tumbuh dan berkembang
karena
peran keluarga, teman, satuan pendidikan, dan gereja.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
:
Memahami konsep individu, kelompok, dan interaksi
sosial.
●Biologi:
Memahami keunikan genetika dan perbedaan biologis antara laki-laki dan
perempuan.
●Seni
Budaya
:
Mengekspresikan diri melalui gambar, simbol, dan puisi.
●Bahasa
Indonesia
:
Mengembangkan kemampuan menulis refleksi, doa, dan berdiskusi.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1
:
Peserta didik mampu mengidentifikasi keunikan dirinya melalui ciri-ciri
fisik
dan non-fisik serta mensyukurinya sebagai anugerah. (2 JP)
●Pertemuan
2
:
Peserta didik mampu menjelaskan makna manusia sebagai citra Allah
yang
unik berdasarkan pesan Kitab Suci (Kej 1:26-28) dan mewujudkannya dalam sikap
positif
terhadap diri sendiri. (2 JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik mampu memahami panggilannya sebagai perempuan atau
laki-laki
yang bermartabat luhur dan mengidentifikasi sikap yang pantas untuk
dibanggakan.
(2 JP)
●Pertemuan
4
:
Peserta didik mampu menjelaskan pesan Kitab Suci tentang cara
mengembangkan
diri sebagai perempuan atau laki-laki yang memancarkan kemuliaan
Allah
dan mewujudkannya dengan sikap hormat terhadap sesama. (2 JP)
D.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Aku
Istimewa di Mata Tuhan dan Sesama"
:
Menyelami keunikan dan keluhuran
martabat
diri sebagai anugerah Tuhan yang patut disyukuri dan dibanggakan dalam pergaulan
sehari-hari.
E.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Pembelajaran Berbasis Inkuiri (Inquiry-Based Learning),
Pembelajaran
Kooperatif.
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk hening, melakukan refleksi mendalam
tentang
diri, perasaan, dan hubungannya dengan Tuhan serta sesama.
○Meaningful
Learning
:
Materi pembelajaran dikaitkan langsung dengan
pengalaman,
perasaan, dan pertanyaan-pertanyaan eksistensial peserta didik sebagai
remaja.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
○Joyful
Learning
:
Proses belajar dibuat menyenangkan melalui permainan, kerja
kelompok,
berbagi cerita, dan kegiatan kreatif.
●Metode
Pembelajaran
:
Diskusi kelompok, tanya jawab, studi kasus, refleksi, penugasan
kreatif.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyediakan bahan bacaan dengan tingkat kesulitan beragam
(artikel,
kutipan Kitab Suci, cerita).
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan pilihan cara bekerja (individu, berpasangan,
kelompok
kecil) dan memberikan bimbingan yang berbeda sesuai kebutuhan peserta
didik.
○Diferensiasi
Produk
:
Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
menunjukkan
pemahaman melalui berbagai cara (tulisan, gambar/simbol, puisi, doa,
presentasi
singkat).
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Kolaborasi dengan guru BK untuk sesi pengembangan diri dan
dengan
guru Seni Budaya untuk tugas kreatif.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Kemitraan dengan orang tua untuk
mendukung
proses refleksi anak di rumah (melalui tugas menanyakan makna nama).
●Mitra
Digital
:
Menggunakan platform online untuk mencari artikel inspiratif atau
menonton
video tentang tokoh-tokoh yang menerima keunikan diri.
LINGKUNGAN
BELAJAR
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya
belajar:
●Ruang
Fisik
:
○Pengaturan
tempat duduk yang fleksibel (lingkaran, kelompok) untuk mendukung
diskusi
dan interaksi.
○Menempelkan
hasil karya peserta didik di dinding kelas sebagai bentuk apresiasi dan
sumber
inspirasi.
○Menyediakan
sudut baca dengan buku-buku rohani remaja.
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
Google Classroom atau WhatsApp Group untuk berbagi materi
tambahan
dan mengumpulkan tugas.
○Memanfaatkan
sumber belajar dari YouTube (video inspiratif) dan situs web rohani.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana kelas yang aman, terbuka, dan saling menghargai, di mana
setiap
peserta didik berani mengungkapkan pendapat dan perasaannya.
○Membudayakan
sikap mendengarkan secara aktif dan memberikan umpan balik yang
membangun.
○Menjadikan
doa sebagai bagian integral dari setiap awal dan akhir kegiatan.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Perpustakaan
Digital/Sumber Daring
:
Mendorong peserta didik mencari artikel atau
kisah
inspiratif dari situs web seperti hipwee.com (sesuai sumber di buku) atau sumber
rohani
lainnya.
●Forum
Diskusi Daring
:
Menggunakan fitur chat di Google Classroom untuk diskusi
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
lanjutan
di luar jam pelajaran.
●Penilaian
Daring
:
Menggunakan Google Forms atau platform serupa untuk kuis singkat.
●Media
Presentasi Digital
:
Peserta didik dapat menggunakan Canva atau PowerPoint
untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
●Media
Publikasi Digital
:
Mempublikasikan karya terbaik peserta didik (puisi/refleksi)
di
majalah dinding digital sekolah atau media sosial kelas.
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 80 MENIT)
Topik
: Menemukan Keunikanku
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Salam
dan Doa (Mindful)
:
Guru menyapa peserta didik dan mengajak mereka untuk
memulai
kegiatan dengan Doa Pembuka (dari buku, halaman 3). Guru mengajak peserta
didik
untuk hening sejenak, menyadari kehadiran Tuhan dan mempersiapkan hati untuk
belajar.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Pernahkah kalian
merasa
berbeda dari teman-teman kalian? Apa yang membuat kalian merasa unik?"
●Asesmen
Diagnostik
:
Guru menanyakan secara singkat pemahaman awal siswa tentang
arti
"unik".
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada
pertemuan ini.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
Diri (Meaningful & Joyful)
:
Peserta didik diminta mengisi lembar kerja
"Memahami
dan Menyadari Diri sebagai Pribadi yang Unik" (buku, hlm. 4). Mereka
menuliskan
ciri-ciri fisik, sifat, dan kebiasaan, serta menggambar/menuliskan simbol diri.
●Berbagi
dalam Kelompok (Joyful & Collaborative)
:
Peserta didik berbagi hasil
pekerjaannya
dalam kelompok kecil. Mereka saling memberikan tanggapan positif dan
menambahkan
ciri-ciri yang mereka lihat dari temannya. Guru mendorong suasana yang
apresiatif.
●Diskusi
Kelas
:
Guru memfasilitasi diskusi kelas berdasarkan hasil sharing kelompok
dengan
pertanyaan: "Manakah yang lebih banyak: perbedaan atau persamaan antara
kalian?
Mengapa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda?"
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik dapat memilih untuk mengerjakan lembar kerja secara individu
atau
berpasangan.
○Produk:
Peserta didik yang visual dapat lebih fokus pada menggambar simbol diri,
sementara
yang verbal dapat menuliskan deskripsi yang lebih detail.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru memandu refleksi singkat: "Bagaimana perasaanmu setelah
menyadari
bahwa dirimu unik dan berbeda dari yang lain? Perasaan syukur apa yang
muncul?"
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa setiap orang itu unik
dan
keunikan adalah anugerah.
●Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas untuk mengobservasi dan menemukan satu
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
keunikan
yang mengagumkan dari salah satu anggota keluarga di rumah.
●Penutup:
Doa syukur spontan dipimpin oleh seorang peserta didik.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 80 MENIT)
Topik
: Aku adalah Citra Allah
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Guru dan peserta didik mengawali dengan doa.
●Review
(Meaningful)
:
Beberapa peserta didik diminta berbagi hasil observasi keunikan
anggota
keluarga mereka. Guru mengaitkan: "Keunikan yang kita miliki adalah tanda
bahwa
kita istimewa, kita adalah Citra Allah."
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN
INTI (55 MENIT)
●Diskusi
Kasus (Critical Thinking)
:
Guru menyajikan dua kasus (Ferdinand dan Maria,
buku,
hlm. 6) dan meminta kelompok untuk mendiskusikan tanggapan mereka serta
mengidentifikasi
sikap positif dan negatif dalam menghadapi kenyataan diri.
●Pendalaman
Kitab Suci (Meaningful)
:
Peserta didik diajak membaca dalam hati
(mindful
reading) teks Kitab Kejadian 1: 26-28. Guru memandu diskusi kelas untuk
menggali
makna "manusia sebagai gambar dan rupa Allah" dan kedudukannya di antara
ciptaan
lain.
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan berdasarkan poin-poin "Untuk Dipahami"
(buku,
hlm. 8-9), menekankan bahwa martabat manusia tidak terletak pada penampilan
atau
harta, melainkan karena ia adalah citra Allah.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Saat diskusi kasus, guru memberikan bimbingan lebih intensif pada
kelompok
yang membutuhkan.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru memandu refleksi dengan pertanyaan-pertanyaan dari buku
(hlm.
9).
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik merangkum makna menjadi citra Allah.
●Tindak
Lanjut (Aksi)
:
Guru memberikan tugas "Aksi" (buku, hlm. 10): menuliskan 2
perbuatan
nyata sebagai buah pelajaran dan menanyakan makna nama kepada orang tua.
●Penutup:
Kegiatan ditutup dengan mendoakan Mazmur 8:1-9 secara bersama-sama
(buku,
hlm. 10).
PERTEMUAN
3 (2 JP : 80 MENIT)
Topik
: Bangga sebagai Perempuan atau Laki-laki
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa (Mindful)
:
Guru menyapa dan mengajak peserta didik memulai dengan
Doa
Pembuka (buku, hlm. 11).
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru bertanya, "Salah satu keunikan kita adalah diciptakan
sebagai
perempuan atau laki-laki. Apa yang membuatmu bangga menjadi seorang
perempuan/laki-laki?"
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN
INTI (55 MENIT)
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Eksplorasi
Kebanggaan Diri (Meaningful)
:
Peserta didik mengisi tabel "Saya Bangga
Menjadi..."
(buku, hlm. 12) untuk mengidentifikasi hal-hal yang membanggakan dari
jenis
kelaminnya dan lawan jenisnya.
●Diskusi
Kelompok (Joyful & Critical Thinking)
:
Dalam kelompok, peserta didik
mendiskusikan
hasil isian tabel dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan provokatif
tentang
stereotip gender (buku, hlm. 12-13).
●Studi
Artikel (Meaningful)
:
Peserta didik membaca artikel "Tak Usah Protes Kita
Terlahir
seperti Apa" (buku, hlm. 13-15) dan mendiskusikan pesan utama serta
relevansinya
dengan sikap syukur.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Kelompok dapat memilih untuk fokus pada 2 dari 4 pertanyaan tentang
stereotip
gender untuk didiskusikan lebih dalam.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi:
Refleksi singkat tentang bagaimana seharusnya memandang stereotip gender di
masyarakat.
●Rangkuman:
Guru dan peserta didik menyimpulkan bahwa kebanggaan sejati bukan
pada
stereotip, tetapi pada kesempatan untuk berkarya dan menjadi pribadi yang baik,
baik
sebagai laki-laki maupun perempuan.
●Tindak
Lanjut
:
Peserta didik diminta mencari satu tokoh (laki-laki atau perempuan)
yang
mereka kagumi dan menuliskan satu paragraf mengapa tokoh tersebut
membanggakan.
●Penutup:
Doa spontan.
PERTEMUAN
4 (2 JP : 80 MENIT)
Topik
: Mengembangkan Diri Sesuai Panggilan Tuhan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Salam
dan Doa
:
Mengawali dengan doa.
●Review
(Meaningful)
:
Beberapa siswa berbagi tentang tokoh yang mereka kagumi.
Guru
mengaitkan, "Tokoh-tokoh itu menjadi hebat karena mengembangkan diri. Kitab
Suci
juga memberi kita petunjuk untuk itu."
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN
INTI (55 MENIT)
●Pendalaman
Kitab Suci (Deep Learning)
:
Kelas dibagi menjadi 4 kelompok besar.
Setiap
kelompok diberikan satu kutipan Kitab Suci untuk didalami (Kej 1:26-31a; Ef 1:3-
9;
1 Ptr 3:3-5; Gal 5:16-26).
●Diskusi
Kelompok
:
Setiap kelompok mendiskusikan pesan dari kutipan yang mereka
terima
tentang bagaimana seharusnya mengembangkan diri sebagai perempuan atau laki-
laki
di hadapan Tuhan.
●Presentasi
Kelompok (Joyful & Collaborative)
:
Setiap kelompok mempresentasikan
hasil
diskusinya dalam bentuk yang kreatif (peta pikiran, poin-poin, dll).
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan dengan merangkum semua pesan dari Kitab
Suci
dan mengacu pada poin "Untuk Dipahami" (buku, hlm. 18-19).
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Produk:
Hasil diskusi dapat dipresentasikan dalam berbagai bentuk: rangkuman
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
poin,
peta pikiran (mind map), atau drama singkat.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru membacakan narasi refleksi (buku, hlm. 20) dan mengajak
peserta
didik untuk merenung dalam hening.
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik merangkum bahwa kebanggaan diri sebagai
perempuan/laki-laki
harus diwujudkan dalam mengembangkan karakter dan hidup rohani
yang
baik.
●Tindak
Lanjut (Aksi)
:
Peserta didik diminta menuliskan hal-hal yang akan dilakukan
agar
menjadi perempuan/laki-laki yang dapat dibanggakan (buku, hlm. 20).
●Penutup:
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama "Doa Kekudusan" (PS 153, buku hlm.
21).
G.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru menanyakan: "Menurutmu, apa artinya menjadi
ciptaan
Tuhan yang unik?" dan "Apa yang membuatmu bangga menjadi seorang laki-
laki/perempuan?"
●Kuis
Singkat
:
Kuis lisan singkat tentang kisah penciptaan manusia yang pernah
dipelajari
di jenjang sebelumnya.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Jika manusia itu citra Allah,
mengapa
ada orang yang berbuat jahat?”
●Diskusi
Kelompok
:
Guru mengobservasi keaktifan, kemampuan berkolaborasi, dan
kedalaman
argumen peserta didik saat diskusi kelompok.
●Latihan
Soal/LKPD
:
Pengerjaan lembar kerja "Memahami dan Menyadari Diri sebagai
Pribadi
yang Unik" (buku, hlm. 4) dan tabel "Saya Bangga Menjadi..." (buku, hlm. 12).
●Observasi:
Guru mengamati sikap peserta didik selama proses pembelajaran (rasa ingin
tahu,
sikap menghargai pendapat teman, antusiasme).
●Produk
(Proses)
:
○Simbol
diri yang digambar/ditulis.
○Hasil
diskusi kelompok yang dipresentasikan.
○Puisi
atau doa yang dibuat sebagai bagian dari tugas "Aksi".
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Doa
Tertulis
:
Membuat doa syukur pribadi karena diciptakan sebagai perempuan
atau
laki-laki yang unik (berdasarkan penilaian keterampilan di buku, hlm. 23).
○Surat
untuk Orang Tua
:
Menulis surat yang berisi ungkapan syukur dan terima
kasih
atas peran mereka dalam perkembangan diri, dikaitkan dengan tugas
menanyakan
makna nama.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Presentasi
Kelompok
:
Menilai kemampuan memaparkan hasil diskusi pendalaman
Kitab
Suci dengan jelas dan percaya diri.
○Bermain
Peran
:
Simulasi singkat cara merespons teman yang merasa minder
dengan
keadaannya.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Tes
Tertulis
:
Tes akhir bab untuk mengukur pemahaman konseptual peserta didik
tentang
makna manusia sebagai citra Allah yang unik dan bermartabat.
Contoh
Tes Tertulis :
I.
Pilihan Ganda
1.Menurut
Kitab Kejadian 1:27, manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Hal
ini
berarti...
a.
Fisik manusia sama persis seperti Allah.
b.
Manusia memiliki akal budi, kehendak bebas, dan kemampuan untuk mengasihi
seperti
Allah.
c.
Manusia lebih berkuasa daripada Allah.
d.
Hanya orang-orang suci yang menjadi gambar Allah.
e.
Manusia tidak memiliki kekurangan apapun.
2.Sikap
yang benar dalam menghadapi keunikan diri sendiri adalah...
a.
Merasa iri dengan kelebihan orang lain.
b.
Berusaha mengubah diri agar sama seperti idola kita.
c.
Menyalahkan Tuhan atas kekurangan yang kita miliki.
d.
Menerima diri apa adanya dan bersyukur kepada Tuhan.
e.
Menutupi kekurangan diri dengan berbohong.
3.Tuhan
menciptakan manusia sebagai laki-laki dan perempuan dengan tujuan agar
mereka...
a.
Saling bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih hebat.
b.
Hidup terpisah dan tidak saling bergaul.
c.
Saling melengkapi, menolong, dan mengembangkan satu sama lain.
d.
Laki-laki berkuasa atas perempuan.
e.
Perempuan harus selalu menuruti semua keinginan laki-laki.
4.Dalam
1 Petrus 3:3-4, perhiasan yang paling berharga di mata Allah bagi seorang
manusia
adalah...
a.
Pakaian yang mahal dan perhiasan emas.
b.
Wajah yang cantik atau tampan.
c.
Manusia batiniah yang lemah lembut dan tenteram.
d.
Kepandaian dan prestasi akademik yang tinggi.
e.
Jabatan dan kekayaan yang melimpah.
5.Menghina
sesama manusia pada dasarnya sama dengan menghina Allah, karena...
a.
Semua manusia adalah teman kita.
b.
Setiap manusia adalah citra Allah yang luhur dan berharga.
c.
Menghina adalah perbuatan yang dilarang oleh hukum.
d.
Kita akan mendapat balasan yang setimpal.
e.
Semua manusia akan diadili pada akhir zaman.
II.
Esai
1.Jelaskan
apa yang kamu pahami tentang makna "manusia sebagai citra Allah"!
Bagaimana
pemahaman ini memengaruhi caramu memandang dirimu sendiri dan orang
lain?
2.Setiap
orang diciptakan unik, ada yang memiliki banyak kelebihan, namun ada juga yang
memiliki
keterbatasan. Berdasarkan kisah penciptaan dan ajaran Yesus, bagaimana
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
seharusnya
sikap kita terhadap teman yang memiliki kekurangan atau keterbatasan fisik?
Berikan
contoh tindakan nyata!
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.
................................
...........,
.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.