Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 8 Terbaru 2025

wahyurestu63 8 views 11 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Modul Ajar Deep Learning Agama Katolik Kelas 8 Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
      Pendidikan
Agama Katolik Dan Budi Pekerti
Fase
D,
Kelas
/ Semester
     
:
     
VIII (Delapan

/
I
(Ganjil)
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
…………………………………………
Nama
Penyusun
:
…………………………………………
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
VIII / D / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
9 JP (3 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20... / 20...
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik memiliki pemahaman dasar tentang siapa Yesus
Kristus
dari jenjang sebelumnya. Mereka juga sudah familiar dengan konsep "janji"
dalam
kehidupan sehari-hari.
●Minat:
Peserta didik memiliki minat terhadap cerita, diskusi kelompok, dan kegiatan
yang
menghubungkan ajaran agama dengan pengalaman nyata mereka.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga, sosial, dan ekonomi
yang
beragam, dengan tingkat pemahaman dan penghayatan iman yang berbeda-beda.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik akan belajar melalui pengamatan gambar-gambar (misalnya,
tentang
penderitaan, mukjizat Yesus), video pembelajaran, dan presentasi.
○Auditori:
Peserta didik akan belajar melalui mendengarkan cerita, lagu rohani,
penjelasan
guru, diskusi kelompok, dan sharing pengalaman.
○Kinestetik:
Peserta didik akan belajar melalui kegiatan membuat proyek aksi sosial,
dramatisasi,
dan menulis refleksi atau puisi.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Memahami makna Kerajaan Allah, Janji Allah, perumpamaan,
mukjizat,
dan hakikat Yesus sebagai sungguh Allah dan sungguh manusia.
○Prosedural:
Mengikuti langkah-langkah pendalaman Kitab Suci, berdiskusi dalam
kelompok,
merumuskan refleksi dan aksi nyata.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
menghubungkan
konsep iman (seperti janji Allah dan Kerajaan Allah) dengan
pengalaman
manusiawi (menepati janji, berbuat baik, peduli pada sesama).
●Tingkat
Kesulitan
:
Sedang. Materi ini mengandung konsep teologis yang abstrak,
namun
disajikan melalui cerita, perumpamaan, dan contoh konkret yang mudah dipahami
oleh
peserta didik usia SMP.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari
Janji
Allah
,
kemudian
pemenuhannya
dalam diri
Yesus,
yang mewartakan Kerajaan Allah melalui
Sabda
(Perumpamaan)
dan
Tindakan
(Mukjizat)
.
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
○Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia:
Mensyukuri karya keselamatan Allah dalam diri Yesus dan berdoa.
○Bernalar
Kritis
:
Menganalisis makna di balik perumpamaan-perumpamaan Yesus
dan
merefleksikan pengalaman hidup dalam terang Kitab Suci.
○Kreativitas:
Mengungkapkan pemahaman iman melalui puisi, laporan proyek, atau
presentasi
kelompok.
○Kolaborasi/Bergotong
Royong
:
Bekerja sama dalam diskusi kelompok untuk
mendalami
Kitab Suci dan merumuskan aksi bersama.
○Kemandirian:
Merumuskan refleksi dan niat pribadi sebagai tanggapan atas
panggilan
iman.
○Kepedulian:
Tergerak untuk melakukan aksi nyata bagi sesama yang menderita,
meneladani
tindakan belas kasih Yesus.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Peserta
didik diajak untuk semakin mengimani Yesus sebagai pemenuhan janji Allah dan
mewujudkan
imannya dalam doa dan perbuatan kasih.
●Kewargaan:
Memahami bahwa nilai-nilai Kerajaan Allah (keadilan, damai, kasih)
relevan
untuk dibangun dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik dilatih untuk menggali makna Kitab Suci,
menginterpretasikan
perumpamaan, dan menghubungkannya dengan konteks kehidupan
saat
ini.
●Kreativitas:
Peserta didik didorong untuk mengekspresikan imannya secara kreatif
melalui
tulisan (refleksi, puisi) dan tindakan (proyek sosial).
●Kolaborasi:
Melalui kerja kelompok, peserta didik belajar untuk saling mendengarkan,
menghargai
pendapat, dan membangun pemahaman bersama.
●Kemandirian:
Peserta didik dibimbing untuk mengambil keputusan iman secara pribadi
dan
bertanggung jawab atas tindakannya sebagai murid Yesus.
●Kesehatan:
Memahami bahwa Yesus peduli pada kesehatan manusia secara utuh (fisik
dan
rohani) melalui mukjizat penyembuhan-Nya.
●Komunikasi:
Melatih kemampuan menyampaikan gagasan dan pemahaman iman
melalui
presentasi, diskusi, dan sharing.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Yesus
Kristus
Memahami
pribadi Yesus yang berbelas kasih, pengampun, dan pendoa; memahami
pribadi
dan karya Yesus sebagai pemenuhan janji Allah, yang mewartakan kerajaan Allah
melalui
sabda, perbuatan, dan mukjizat-Nya; memahami Yesus yang memanggil dan
mengutus
para murid-Nya; memahami sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus, peristiwa
Yesus
naik ke surga; memahami Yesus yang mengutus Roh Kudus, Roh Kudus memberi
kekuatan
bagi para murid dan umat manusia.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)/Sejarah
:
Memahami konteks sosial dan politik bangsa
Israel
pada zaman Yesus.
●Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
:
Menghubungkan tindakan
kepedulian
Yesus dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
●Bahasa
Indonesia
:
Menganalisis teks naratif (cerita kehidupan) dan kiasan
(perumpamaan)
dalam Kitab Suci.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1
:
Peserta didik mampu memahami bahwa sejak awal mula Allah
menjanjikan
Juru Selamat kepada manusia yang terpenuhi dalam diri Yesus Kristus yang
sungguh
Allah dan sungguh manusia sehingga dapat semakin mengimani Yesus dan
mewujudkan
imannya dalam kehidupan sehari-hari. (3 JP)
●Pertemuan
2
:
Peserta didik dapat memahami karya Yesus dalam mewartakan Kerajaan
Allah
melalui perumpamaan sehingga dapat ikut ambil bagian dalam karya pewartaan
dalam
kehidupan sehari-hari. (3 JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik mampu memahami karya Yesus mewartakan Kerajaan Allah
melalui
tindakan dan mukjizat sehingga dapat ikut serta menjadi pewarta kabar suka cita
bagi
keluarga, teman, dan orang di sekitarnya melalui perbuatan nyata sehari-hari. (3 JP)
D.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Mewujudkan
nilai-nilai Kerajaan Allah (kasih, keadilan, pengampunan, kepedulian) dalam
relasi
dengan teman, keluarga, dan masyarakat sekitar, meneladani cara Yesus mengajar dan
bertindak.
E.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Kateketis (Reflektif-Aplikatif), Project Based Learning
(Pembelajaran
Berbasis Proyek).
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk hening, berdoa, dan melakukan
refleksi
pribadi untuk menyadari kehadiran dan karya Allah dalam hidupnya.
○Meaningful
Learning
:
Peserta didik menghubungkan ajaran iman dari Kitab Suci

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
dengan
pengalaman hidup konkret mereka, sehingga pembelajaran menjadi
bermakna.
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran diciptakan dalam suasana yang menyenangkan
melalui
lagu, diskusi kelompok yang interaktif, dan kegiatan kreatif.
●Metode
Pembelajaran
:
Tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, pendalaman Kitab
Suci,
presentasi, refleksi, mengamati gambar/video.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyajikan materi melalui berbagai media (teks cerita, Kitab
Suci,
gambar, video) sesuai dengan gaya belajar peserta didik.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan pilihan kepada peserta didik untuk mendalami
materi
secara individu, berpasangan, atau dalam kelompok kecil.
○Diferensiasi
Produk
:
Memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk
menunjukkan
pemahamannya melalui berbagai cara (laporan tertulis, presentasi,
puisi,
video, atau laporan aksi nyata).
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lain (PPKn, Bahasa
Indonesia)
untuk proyek bersama.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan orang tua untuk mendukung
aksi/niat
yang dibuat peserta didik. Mengajak peserta didik untuk peka terhadap situasi di
lingkungan
sekitar (misalnya, panti asuhan, tetangga yang membutuhkan).
●Mitra
Digital
:
Memanfaatkan sumber belajar daring seperti video katekese, artikel
rohani,
dan platform diskusi online.
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
○Penataan
tempat duduk yang fleksibel (klasikal, berkelompok) untuk mendukung
berbagai
metode pembelajaran.
○Menyediakan
sudut refleksi dengan lilin atau ikon untuk menciptakan suasana doa
yang
khusyuk.
○Memajang
hasil karya peserta didik (puisi, niat, laporan aksi) sebagai apresiasi dan
sumber
inspirasi.
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
platform seperti Google Classroom atau WhatsApp Group untuk
berbagi
materi, mengumpulkan tugas, dan forum diskusi.
○Memanfaatkan
sumber-sumber video dari YouTube atau situs katekese digital untuk
pengayaan
materi.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana kelas yang terbuka, saling menghargai, dan aman bagi peserta
didik
untuk berbagi pengalaman iman.
○Membiasakan
memulai dan mengakhiri pelajaran dengan doa.
○Mendorong
sikap kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Perpustakaan
Digital/Sumber Daring
:
Mengarahkan peserta didik untuk mengakses
Alkitab
online, artikel dari situs-situs Katolik terpercaya (misalnya, katolisitas.org), dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
video
katekese di YouTube.
●Forum
Diskusi Daring
:
Menggunakan fitur chat di platform pembelajaran untuk diskusi
lanjutan
di luar jam pelajaran.
●Penilaian
Daring
:
Menggunakan Google Forms atau platform sejenis untuk kuis singkat
atau
tes formatif.
●Media
Presentasi Digital
:
Mendorong peserta didik menggunakan PowerPoint, Canva,
atau
aplikasi video untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
●Media
Publikasi Digital
:
Mempublikasikan hasil karya terbaik peserta didik (misalnya,
video
drama, puisi) di media sosial sekolah (dengan izin).
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (3 JP : 120 MENIT)
Topik
: YESUS PEMENUHAN JANJI ALLAH
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Salam
dan Doa Pembuka (Mindful)
:
Guru menyapa peserta didik dan mengajak
mereka
untuk mengawali kegiatan dengan doa bersama, menciptakan suasana hening dan
syukur.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru melakukan tanya jawab singkat tentang pengalaman
peserta
didik mengenai "janji" (pernah berjanji, diberi janji, konsekuensi janji) untuk
menghubungkan
topik dengan kehidupan mereka.
●Pemantik:
Guru mengajak peserta didik membaca cerita "Konsekuensi dari sebuah
janji"
untuk memancing rasa ingin tahu.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
pada
pertemuan ini.
KEGIATAN
INTI (90 MENIT)
●Menggali
Pengalaman (Meaningful)
:
Peserta didik mendalami cerita "Konsekuensi
dari
sebuah janji" melalui tanya jawab, menggali berbagai alasan dan konsekuensi dari
sebuah
janji dalam hidup.
●Pendalaman
Kitab Suci (Meaningful, Mindful)
:
Peserta didik dibagi dalam kelompok
untuk
membaca dan mendalami beberapa teks Kitab Suci (Kej 3:8-15, Yes 7:10-14, Luk
2:1-20,
Yoh 10:24-30) yang berkaitan dengan janji Allah dan pemenuhannya dalam diri
Yesus.
●Diskusi
Kelompok (Joyful)
:
Dalam kelompok, peserta didik mendiskusikan pertanyaan-
pertanyaan
panduan untuk menemukan ciri-ciri kemanusiaan dan keilahian Yesus
sebagai
pemenuhan janji Allah.
●Presentasi
Hasil Diskusi
:
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Metode
presentasi
bisa bervariasi (membacakan, menempelkan di papan, presentasi digital) untuk
memfasilitasi
kreativitas.
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan dan rangkuman atas hasil diskusi,
memperjelas
konsep Yesus yang sungguh Allah dan sungguh manusia.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik dapat memilih untuk bekerja dalam kelompok kecil atau
berpasangan
saat mendalami Kitab Suci.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
○Produk:
Hasil diskusi dapat disajikan dalam bentuk tulisan di kertas plano,
presentasi
PowerPoint, atau rekaman suara singkat.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi pribadi dengan
pertanyaan-pertanyaan
penuntun tentang bagaimana meneladani Yesus yang rendah hati
dan
solider.
●Aksi
(Meaningful)
:
Peserta didik diajak untuk merumuskan niat/aksi nyata untuk
menepati
janji dan bersikap solider kepada teman.
●Tindak
Lanjut
:
Mengingatkan peserta didik untuk meminta tanda tangan orang tua pada
catatan
refleksi mereka sebagai bentuk kemitraan.
●Penutup:
Salam dan doa penutup.
PERTEMUAN
2 (3 JP : 120 MENIT)
Topik
: YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI PERUMPAMAAN
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Salam
dan Doa Pembuka (Mindful)
:
Guru dan peserta didik mengawali kegiatan
dengan
doa.
●Apersepsi:
Guru melakukan tanya jawab singkat mengaitkan materi sebelumnya (Yesus
pemenuhan
janji) dengan materi hari ini (cara Yesus berkarya).
●Pemantik
(Joyful)
:
Guru mengajak peserta didik menyimak dialog tentang "Kerajaan
Allah"
untuk memahami berbagai pemahaman pada zaman Yesus dan memancing
diskusi.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
KEGIATAN
INTI (90 MENIT)
●Menggali
Pemahaman Awal (Meaningful)
:
Peserta didik diajak memahami berbagai
pandangan
tentang Kerajaan Allah pada zaman Yesus melalui dialog dan tanya jawab.
●Pendalaman
Kitab Suci (Meaningful)
:
Peserta didik dalam kelompok membaca
beberapa
perumpamaan Yesus dari Kitab Suci (misalnya, Mat 13:24-30, Mat 13:44-46,
Mrk
4:3-8).
●Diskusi
Kelompok (Joyful)
:
Setiap kelompok memilih salah satu perumpamaan untuk
didalami
maknanya dan alasan mengapa Yesus mengajar dengan perumpamaan,
menggunakan
pertanyaan panduan.
●Presentasi
Kreatif
:
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru
mendorong
bentuk presentasi yang kreatif (misalnya, drama singkat, poster, atau vlog).
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan tentang makna Kerajaan Allah yang
diwartakan
Yesus dan efektivitas penggunaan perumpamaan dalam pengajaran.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Konten:
Kelompok dapat memilih perumpamaan yang berbeda untuk didalami
sesuai
minat mereka.
○Produk:
Presentasi hasil diskusi bisa dalam berbagai bentuk: lisan, tulisan, drama,
atau
video.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru membimbing refleksi hening, mengajak peserta didik

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
merenungkan
apakah kata-kata mereka sudah membawa sukacita bagi orang lain.
●Aksi
(Meaningful)
:
Peserta didik menuliskan niat untuk lebih sering membaca Kitab
Suci
dan mewartakan sukacita melalui kata-kata. Niat tersebut dihias dan akan ditempel
di
rumah.
●Tindak
Lanjut
:
Meminta dukungan orang tua atas niat yang telah dibuat.
●Penutup:
Salam dan doa penutup.
PERTEMUAN
3 (3 JP : 120 MENIT)
Topik
: YESUS MEWARTAKAN KERAJAAN ALLAH MELALUI TINDAKAN ATAU
MUKJIZAT
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Salam
dan Doa Pembuka (Mindful)
:
Guru dan peserta didik mengawali kegiatan
dengan
doa.
●Apersepsi:
Guru mengulas kembali materi perumpamaan dan mengaitkannya dengan
tindakan
nyata Yesus.
●Pemantik
(Meaningful)
:
Peserta didik diajak mengamati gambar-gambar orang yang
menderita
(pengemis, pemulung, dll.) untuk membangkitkan empati.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
KEGIATAN
INTI (90 MENIT)
●Refleksi
Gambar (Mindful, Meaningful)
:
Peserta didik melakukan refleksi pribadi atas
gambar-gambar
yang disajikan, membayangkan penderitaan mereka dan memikirkan
tindakan
apa yang bisa membuat mereka bahagia. Beberapa peserta didik diminta untuk
sharing.
●Pendalaman
Kitab Suci (Meaningful)
:
Peserta didik membaca teks Kitab Suci tentang
mukjizat-mukjizat
Yesus (Mat 9:18-35) dan mendalaminya dengan pertanyaan panduan.
●Diskusi
Kelompok (Joyful)
:
Peserta didik mengelompokkan berbagai mukjizat Yesus
dan
merumuskan tindakan konkret yang bisa mereka lakukan untuk mewujudkan suasana
Kerajaan
Allah.
●Presentasi
Hasil
:
Setiap kelompok atau perwakilan mempresentasikan hasil rumusan
tindakan
mereka.
●Peneguhan:
Guru memberikan peneguhan tentang makna mukjizat Yesus sebagai wujud
nyata
kehadiran Kerajaan Allah dan panggilan bagi kita untuk bertindak.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik bisa bekerja secara individu saat refleksi gambar, kemudian
berdiskusi
dalam kelompok untuk merumuskan tindakan.
○Produk:
Rumusan tindakan bisa ditulis, digambar dalam bentuk poster, atau dibuat
dalam
bentuk rencana proyek sederhana.
KEGIATAN
PENUTUP (15 MENIT)
●Refleksi
(Mindful)
:
Guru membimbing refleksi hening tentang kesediaan meneladani
Yesus
untuk berbuat kasih kepada sesama.
●Aksi
(Meaningful)
:
Peserta didik diajak merencanakan satu kegiatan/aktivitas nyata
untuk
membantu orang lain yang menderita sebagai proyek pribadi atau kelompok.
●Tindak
Lanjut
:
Proyek aksi ini akan menjadi bagian dari penilaian keterampilan dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
dilaporkan
pada pertemuan berikutnya.
●Penutup:
Salam dan doa penutup.
G.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Dilakukan di awal setiap pertemuan (apersepsi) untuk mengukur
pengetahuan
awal peserta didik tentang konsep "janji", "Kerajaan Allah", dan "mukjizat".
●Kuis
Singkat
:
Kuis lisan singkat tentang tokoh-tokoh atau peristiwa dasar dalam Kitab
Suci
yang relevan.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Apa makna dari
perumpamaan
penabur bagi hidup kita saat ini?”
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati keaktifan, kemampuan berkolaborasi, dan daya nalar
kritis
peserta didik selama diskusi kelompok.
●Observasi:
Guru mengamati sikap peserta didik (rasa ingin tahu, kepedulian, keseriusan
dalam
refleksi) selama proses pembelajaran.
●Latihan
Soal/LKPD
:
○Jelaskan
dengan kata-katamu sendiri mengapa Yesus disebut sebagai pemenuhan
janji
Allah!
○Pilihlah
satu perumpamaan Yesus, dan ceritakan kembali maknanya bagi kehidupan
seorang
pelajar!
○Sebutkan
3 tindakan nyata yang bisa kamu lakukan untuk menghadirkan "mukjizat"
kebaikan
bagi temanmu di sekolah!
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Laporan
Aksi Nyata
:
Laporan tertulis atau video mengenai pelaksanaan proyek
membantu
sesama yang menderita (dari Pertemuan 3). Laporan mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan refleksi.
○Puisi/Doa
Tertulis
:
Hasil karya puisi tentang pengorbanan Yesus atau doa mohon
karunia
Roh Kudus (dari Pertemuan 1 dan 3).
●Praktik
(Kinerja)
:
○Presentasi
Kelompok
:
Menilai kemampuan peserta didik dalam menyajikan hasil
diskusi
secara jelas, logis, dan kreatif.
○Dramatisasi:
Menilai kemampuan peserta didik dalam memerankan dan menghayati
kisah
perumpamaan atau pertobatan.
●Tes
Tertulis
:
Tes akhir bab untuk mengukur pemahaman komprehensif peserta didik
terhadap
seluruh materi Bab 1.
Contoh
Tes Tertulis :
Pilihan
Ganda
1.Janji
Allah untuk mengutus seorang Juru Selamat pertama kali diungkapkan setelah
peristiwa...
a.
Air Bah

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
b.
Menara Babel
c.
Abraham dipanggil
d.
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa
e.
Bangsa Israel keluar dari Mesir
2.Yesus
mewartakan Kerajaan Allah dengan menggunakan perumpamaan agar...
a.
Hanya orang pintar yang mengerti
b.
Ajarannya terdengar lebih puitis
c.
Mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan pendengar-Nya
d.
Orang Farisi tidak bisa membantah-Nya
e.
Terlihat lebih berwibawa sebagai guru
3.Berikut
ini adalah ciri kemanusiaan Yesus, kecuali...
a.
Merasa lapar dan haus
b.
Merasa sedih dan takut
c.
Bekerja sebagai tukang kayu
d.
Memiliki silsilah keluarga
e.
Mengampuni dosa
4.Mukjizat
yang dilakukan Yesus, seperti menyembuhkan orang sakit, menunjukkan
bahwa
Kerajaan Allah adalah...
a.
Situasi di mana tidak ada lagi penderitaan dan Allah berkuasa memulihkan
b.
Kekuasaan politik yang akan mengalahkan bangsa Romawi
c.
Aturan hukum yang harus ditaati dengan ketat
d.
Peristiwa di akhir zaman yang menakutkan
e.
Hadiah khusus bagi orang-orang kaya
5.Inti
dari pewartaan Kerajaan Allah yang disampaikan Yesus adalah...
a.
Penghakiman bagi orang berdosa
b.
Kumpulan aturan dan hukum baru
c.
Kabar sukacita tentang kerahiman dan penyelamatan Allah
d.
Pemberontakan terhadap pemerintah yang berkuasa
e.
Cara untuk menjadi kaya dan makmur
Essay
1.Jelaskan
dengan kata-katamu sendiri apa yang dimaksud dengan "Yesus sungguh Allah
dan
sungguh manusia"! Berikan masing-masing satu contoh dari Kitab Suci untuk
mendukung
jawabanmu!
2.Bagaimana
kamu, sebagai seorang pelajar SMP, dapat ikut serta mewartakan Kerajaan
Allah
melalui tindakan-tindakan sederhana di lingkungan sekolah? Berikan dua contoh
konkret!
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
NIP.

................................ NIP.

................................