BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : SAKRAMEN PERKAWINAN DAN SAKRAMEN IMAMAT
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
…………………………………….
Nama
Penyusun
:
…………………………………….
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
IX (Sembilan) / Fase D / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
6 JP (3 kali pertemuan @ 2 JP)
Tahun
Pelajaran
:
20... / 20...
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah memahami konsep Sakramen secara umum,
khususnya
Sakramen Inisiasi (Baptis, Ekaristi, Krisma), Sakramen Tobat, dan Sakramen
Pengurapan
Orang Sakit yang telah dipelajari di kelas VIII.
●Minat:
Peserta didik berada pada usia remaja yang mulai tertarik pada topik relasi,
panggilan
hidup, pernikahan, dan masa depan. Minat mereka bervariasi, dari yang acuh
hingga
yang sangat ingin tahu.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga yang beragam, yang
memberikan
mereka pengalaman nyata (positif maupun negatif) tentang kehidupan
perkawinan.
Mereka juga berinteraksi dengan para imam di lingkungan Gereja.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik akan belajar melalui pengamatan gambar tentang keluarga dan
upacara
sakramen, membaca teks Kitab Suci dan cerita, serta menonton video
(opsional).
○Auditori:
Peserta didik akan belajar melalui mendengarkan penjelasan guru, cerita
inspiratif,
diskusi kelompok, dan presentasi.
○Kinestetik:
Peserta didik akan terlibat dalam kerja kelompok, menulis refleksi, dan
membuat
produk kreatif seperti doa atau poster sebagai bagian dari aksi nyata.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami hakikat, tujuan, dan sifat-sifat Sakramen Perkawinan (satu,
tak
terceraikan) dan Sakramen Imamat (tiga tingkatan, tugas imamat) sebagai
panggilan
hidup yang luhur dalam Gereja Katolik.
○Prosedural:
Memahami cara menghayati panggilan hidup berkeluarga dan cara
mendukung
panggilan para imam dalam kehidupan sehari-hari.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
membahas
tentang keluarga, yaitu lingkungan terdekat peserta didik, serta pilihan-pilihan
hidup
penting yang akan mereka hadapi di masa depan.
●Tingkat
Kesulitan
:
Sedang. Konsep teologis (sakramen, rahmat, panggilan)
dihubungkan
dengan pengalaman hidup yang konkret dan dapat diamati oleh peserta