Modul Ajar Deep Learning Agama PAK Kelas 11 SMA Terbaru 2025
wahyurestu63
9 views
11 slides
Oct 24, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
Modul Ajar Deep Learning Agama PAK Kelas 11 SMA Terbaru 2025
Size: 191.17 KB
Language: none
Added: Oct 24, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
: ................................................
Nama
Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata
pelajaran
:
Pendidikan
Agama Kristen dan Budi Pekerti
Fase
F,
Kelas
/ Semester
:
XI (Sebelas
)
/
I
(Ganjil)
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI
BAB
1 : KEBUDAYAAN DAN IPTEK SEBAGAI ANUGERAH ALLAH
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
……………………………………..
Nama
Penyusun
:
……………………………………..
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas
/ Fase / Semester
:
XI / F / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
6 JP (2 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik memiliki pemahaman dasar tentang ajaran Kristen,
konsep
umum kebudayaan, dan telah menggunakan berbagai produk ilmu pengetahuan
dan
teknologi (iptek) dalam kehidupan sehari-hari (misalnya gawai, internet).
●Minat:
Sebagian besar peserta didik memiliki minat pada teknologi, media sosial, musik,
seni,
dan kegiatan kreatif yang melibatkan teknologi.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dan budaya yang
beragam,
hidup di tengah era digital yang sangat memengaruhi cara mereka
berkomunikasi
dan berinteraksi.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik belajar melalui gambar, video, diagram, dan presentasi visual
mengenai
dampak iptek dan contoh kebudayaan.
○Auditori:
Peserta didik belajar melalui diskusi kelompok, penjelasan guru,
mendengarkan
lagu rohani, dan presentasi lisan.
○Kinestetik:
Peserta didik belajar melalui kegiatan praktik seperti merancang proyek
pentas
seni, membuat presentasi kreatif, dan bermain peran atau simulasi.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami hakikat kebudayaan dan iptek sebagai anugerah Allah yang
perlu
disikapi secara kritis dan bertanggung jawab berdasarkan iman Kristen.
Memahami
tipologi relasi antara Kristus dan kebudayaan menurut Richard Niebuhr.
○Prosedural:
Menganalisis dampak positif dan negatif dari kebudayaan dan iptek,
melakukan
kajian teks Alkitab, mempresentasikan hasil analisis, dan merancang
sebuah
proyek kreatif (pentas seni).
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
peserta
didik setiap hari berinteraksi dengan produk iptek (gawai, media sosial) dan
dipengaruhi
oleh berbagai tren kebudayaan. Pembelajaran ini membantu mereka untuk
tidak
hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga evaluator yang kritis dari sudut pandang
iman.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Tingkat
Kesulitan
:
Sedang. Materi ini menuntut kemampuan berpikir kritis dan analitis
untuk
menghubungkan konsep teologis yang abstrak (anugerah Allah, iman) dengan
fenomena
konkret (budaya populer, teknologi digital).
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengantar untuk
membangkitkan
minat, pemaparan materi inti yang disertai kegiatan diskusi dan analisis
Alkitab,
hingga penilaian dan pengayaan yang bersifat aplikatif dan kreatif.
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
○Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia:
Mensyukuri kebudayaan dan iptek sebagai anugerah Allah dan
menggunakannya
untuk kemuliaan Tuhan.
○Bernalar
Kritis
:
Menganalisis dampak kebudayaan dan iptek, serta menyikapi
berbagai
pandangan (tipologi Niebuhr) dengan pertimbangan iman.
○Kreativitas:
Merancang pentas seni dan membuat presentasi kajian yang inovatif
dengan
memanfaatkan iptek.
○Kolaborasi/Bergotong
Royong
:
Bekerja sama dalam kelompok untuk berdiskusi
dan
merancang proyek pentas seni.
○Kemandirian:
Melakukan kajian pribadi atas teks Alkitab dan sumber lain untuk
membangun
pemahaman yang mendalam.
○Kepedulian:
Memikirkan bagaimana iptek dan kebudayaan dapat digunakan untuk
tujuan
positif yang membangun sesama dan masyarakat.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Peserta
didik menghayati bahwa akal budi yang menghasilkan kebudayaan dan iptek
adalah
anugerah Allah yang harus digunakan secara bertanggung jawab untuk kebaikan.
●Kewargaan:
Peserta didik memahami perannya sebagai warga negara dan warga gereja
dalam
menyikapi kebudayaan global dan lokal serta memanfaatkan iptek untuk kemajuan
bersama.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik mampu menganalisis secara kritis dampak positif dan
negatif
dari kebudayaan dan iptek terhadap iman dan kehidupan, serta tidak menerima
informasi
secara mentah-mentah.
●Kreativitas:
Peserta didik mampu menghasilkan gagasan dan karya baru (rancangan
pentas
seni) dengan mengintegrasikan iman, budaya, dan teknologi.
●Kolaborasi:
Peserta didik mampu bekerja sama secara efektif dalam kelompok diskusi
dan
proyek, menghargai pendapat orang lain, dan membangun sinergi untuk mencapai
tujuan
bersama.
●Kemandirian:
Peserta didik menunjukkan inisiatif untuk mendalami materi secara
mandiri,
mengelola waktu belajar, dan merefleksikan pemahamannya secara personal.
●Kesehatan:
Peserta didik menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental dan spiritual
di
tengah arus informasi dan budaya dari iptek dengan cara memilah konten yang positif.
●Komunikasi:
Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil analisis dan gagasannya
secara
efektif, baik lisan (presentasi) maupun tulisan (kajian), dengan cara yang
terstruktur
dan persuasif.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase F, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Elemen
Allah Berkarya
Subelemen
Allah Pencipta
Memahami
perkembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta demokrasi
dan
HAM sebagai anugerah Allah yang dijabarkan dalam praktik hidup sehari-hari.
Subelemen
Allah Pemelihara
Memahami
talenta pemberian Allah serta menggunakannya untuk kepentingan gereja,
bangsa,
dan negara.
Subelemen
Allah Penyelamat
Memahami
karya penyelamatan Allah melalui peran masyarakat dan bangsa untuk
mewujudkan
nilai-nilai demokrasi dan HAM.
Subelemen
Allah Pembaru
Memahami
bahwa Roh Kudus membarui dan memulihkan kehidupan gereja, bangsa, dan
negara.
Elemen
Manusia dan Nilai-nilai Kristiani
Subelemen
Hakikat Manusia
Memahami
pertumbuhan diri dan tanggung jawab sebagai pribadi dewasa serta keadilan
sebagai
dasar demokrasi dan HAM.
Subelemen
Nilai-nilai Kristiani
Memahami
prinsip damai sejahtera sebagai landasan hidup berkeluarga dan
bermasyarakat.
Elemen
Gereja dan Masyarakat Majemuk
Subelemen
Tugas Panggilan Gereja
Memahami
keteladanan tokoh-tokoh agama yang mengabdikan hidupnya bagi
persaudaraan
dan solidaritas serta isu-isu ras, etnis, kesetaraan gender dalam rangka
mewujudkan
keadilan.
Subelemen
Masyarakat Majemuk
Memahami
transformasi sosial pada lingkup masyarakat majemuk dalam rangka
penguatan
moderasi beragama.
Elemen
Alam dan Lingkungan Hidup
Subelemen
Alam Ciptaan Allah
Memahami
prinsip pemeliharaan dan pelestarian alam serta keutuhan ciptaan Allah.
Subelemen
Tanggung Jawab Manusia Terhadap Alam
Memahami
sikap ugahari serta bijak dan adil dalam memanfaatkan dan melestarikan
sumber
daya alam demi kelestarian alam.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Sosiologi
& Antropologi
:
Memahami konsep kebudayaan, nilai, norma, dan interaksi
sosial
dalam masyarakat.
●Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK)/Informatika
:
Memahami cara kerja dan
pemanfaatan
teknologi digital untuk kegiatan pembelajaran dan proyek.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Seni
Budaya
:
Mengapresiasi dan menciptakan karya seni sebagai bagian dari
kebudayaan
dan ekspresi iman.
●Sejarah:
Memahami perkembangan kebudayaan dan teknologi dari masa ke masa.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1
:
Peserta didik mampu menganalisis kebudayaan dan iptek sebagai
anugerah
Allah serta membangun sikap kritis terhadap kebudayaan dan iptek dalam
terang
iman Kristen. (3 JP)
●Pertemuan
2
:
Peserta didik mampu mempresentasikan hasil kajian atas kebudayaan dan
iptek
secara kreatif serta merancang sebuah kegiatan pentas seni dengan menggunakan
iptek
sebagai wujud syukur. (3 JP)
D.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
KEBUDAYAAN
DAN IPTEK SEBAGAI ANUGERAH ALLAH DALAM KONTEKS
KEHIDUPAN
REMAJA KRISTEN DI ERA DIGITAL.
E.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Project-Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Proyek),
Discovery Learning
(Pembelajaran Penemuan).
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Pembelajaran diawali dan diakhiri dengan doa. Peserta didik
diajak
melakukan refleksi pribadi untuk menyadari kehadiran Allah dalam
perkembangan
iptek dan kebudayaan.
○Meaningful
Learning
:
Materi dihubungkan langsung dengan pengalaman sehari-
hari
peserta didik dalam menggunakan teknologi dan menghadapi tren budaya.
Proyek
pentas seni memberikan pengalaman belajar yang bermakna.
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran dilakukan melalui aktivitas yang menyenangkan
seperti
bernyanyi, diskusi kelompok yang dinamis, dan kegiatan merancang proyek
kreatif.
●Metode
Pembelajaran
:
Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Penugasan Proyek, Analisis
Teks.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
○Diferensiasi
Konten
:
Peserta didik dapat mencari sumber belajar dari berbagai
media
(buku, artikel online, video YouTube) untuk memperkaya pemahaman mereka
tentang
topik.
○Diferensiasi
Proses
:
Peserta didik diberi pilihan untuk bekerja secara individu (saat
membuat
kajian) atau kelompok (saat diskusi dan merancang proyek). Guru
memberikan
bimbingan sesuai kebutuhan masing-masing kelompok.
○Diferensiasi
Produk
:
Hasil belajar ditunjukkan melalui berbagai cara: presentasi
lisan,
presentasi multimedia (PPT, video singkat), atau rancangan proyek tertulis
yang
detail.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Lingkungan
Sekolah
:
Berkolaborasi dengan OSIS atau ekstrakurikuler seni (musik,
teater,
tari) untuk merealisasikan proyek pentas seni.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan komisi pemuda gereja setempat
untuk
menjadi audiens atau bahkan berpartisipasi dalam pentas seni.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan platform online seperti Google Workspace for Education
untuk
kolaborasi, YouTube untuk mencari referensi, dan media sosial untuk publikasi
(jika
memungkinkan).
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
○Pengaturan
tempat duduk yang fleksibel (bentuk U atau kelompok) untuk
memudahkan
diskusi.
○Papan
tulis atau proyektor tersedia untuk presentasi.
○Dinding
kelas dapat digunakan untuk menempelkan hasil karya atau slogan
inspiratif.
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
Learning Management System (LMS) atau Google Classroom untuk
berbagi
materi dan mengumpulkan tugas.
○Memanfaatkan
sumber belajar daring seperti video-video inspiratif terkait topik.
○Grup
WhatsApp kelas untuk komunikasi dan koordinasi yang cepat.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana yang saling menghargai, di mana setiap pendapat didengarkan.
○Mendorong
budaya bertanya dan berpikir kritis.
○Menumbuhkan
semangat kolaborasi dan saling mendukung antar peserta didik.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Perpustakaan
Digital/Sumber Daring
:
Google Scholar, YouTube, artikel teologi
online
untuk memperdalam kajian.
●Forum
Diskusi Daring
:
Fitur komentar di Google Classroom atau platform Padlet untuk
diskusi
asinkron.
●Penilaian
Daring
:
Menggunakan Google Forms atau platform kuis online untuk
asesmen
diagnostik atau formatif.
●Media
Presentasi Digital
:
Canva, Google Slides, atau Prezi untuk membuat presentasi
kajian
yang menarik.
●Media
Publikasi Digital
:
Blog kelas atau media sosial sekolah untuk mempublikasikan
hasil
proyek atau refleksi belajar.
F.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (3 JP : 135 MENIT)
Topik
: KEBUDAYAAN DAN IPTEK SEBAGAI ANUGERAH ALLAH
KEGIATAN
PENDAHULUAN (20 MENIT)
●Pembukaan:
Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa bersama dipimpin oleh
seorang
peserta didik (
Mindful).
●Apersepsi
& Motivasi
:
Peserta didik diajak menyanyikan lagu
NKB
204: "DI DUNIA
YANG
PENUH CEMAR"
.
Guru mengajukan pertanyaan pemantik: "Dalam lirik lagu
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
tadi,
kita diminta 'nyatakan Yesus dalammu'. Bagaimana cara kita menyatakan Yesus
melalui
teknologi yang kita gunakan setiap hari, seperti TikTok atau Instagram?" (
Joyful
& Meaningful).
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini,
yaitu
menganalisis kebudayaan dan iptek sebagai anugerah Allah dan membangun sikap
kritis.
●Asesmen
Diagnostik
:
Guru melakukan tanya jawab singkat untuk mengetahui
pemahaman
awal peserta didik tentang "kebudayaan" dan "iptek".
KEGIATAN
INTI (95 MENIT)
●Eksplorasi
Konsep
:
Guru memberikan pemaparan singkat mengenai definisi
kebudayaan
dan iptek, serta bagaimana keduanya bisa menjadi berkat atau justru menjadi
batu
sandungan, mengaitkan dengan contoh nyata seperti pandemi Covid-19 dan
penemuan
vaksin (
Meaningful).
●Diskusi
Kelompok (Kegiatan 1)
:
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
Setiap
kelompok mendiskusikan topik:
"Apa
dampak pemahaman budaya dan iptek
bagi
umat manusia?"
Mereka diminta melakukan analisis dan merumuskan tiga
pendapat
kritis. (
Diferensiasi Proses: Kolaborasi).
●Analisis
Teks Alkitab
:
Setiap kelompok membaca dan menganalisis teks Alkitab yang
relevan:
1
Korintus 9:19-23
(sikap Paulus terhadap budaya),
Keluaran
35:30-35
(keahlian
sebagai anugerah Tuhan untuk berkarya), dan
Amsal
1:5
(pentingnya hikmat
dalam
menambah ilmu).
●Pendalaman
Materi
:
Guru menjelaskan 5 tipologi relasi "Kristus dan Kebudayaan" dari
Richard
Niebuhr untuk memperkaya analisis peserta didik.
●Presentasi
Kelompok
:
Setiap kelompok membagikan hasil diskusi dan analisis Alkitab
mereka
secara singkat. Kelompok lain memberikan tanggapan (
Joyful).
●Refleksi
Terbimbing
:
Guru mengajak peserta didik untuk hening sejenak,
merenungkan:
"Dari semua kemudahan teknologi yang saya nikmati, sudahkah saya
bersyukur
kepada Tuhan atasnya? Atau saya hanya menganggapnya sebagai hal biasa?"
(Mindful).
KEGIATAN
PENUTUP (20 MENIT)
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan poin-poin utama pembelajaran
hari
ini: kebudayaan dan iptek adalah anugerah Allah yang harus disikapi dengan hikmat
dan
iman.
●Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas individu: "Buatlah kajian tentang kebudayaan
dan
iptek berdasarkan iman Kristen (3-5 halaman A4), dan siapkan untuk dipresentasikan
secara
kreatif pada pertemuan berikutnya." (
Diferensiasi Produk).
●Penutup:
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta didik dan menutup
pelajaran
dengan
doa.
PERTEMUAN
2 (3 JP : 135 MENIT)
Topik
: MENGKAJI DAN MENGKREASIKAN IPTEK SESUAI IMAN KRISTEN
KEGIATAN
PENDAHULUAN (15 MENIT)
●Pembukaan:
Guru menyapa dan mengajak berdoa bersama.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
●Review
& Motivasi
:
Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya. Peserta
didik
diajak menyanyikan lagu rohani yang bertema syukur atau penciptaan. Guru
menampilkan
sebuah video singkat (contoh: video
stop motion
kreatif atau pertunjukan
seni
yang menggunakan teknologi) untuk memotivasi peserta didik (
Joyful).
KEGIATAN
INTI (100 MENIT)
●Presentasi
Kajian (Kegiatan 2)
:
Beberapa peserta didik (dipilih secara acak atau
sukarela)
mempresentasikan hasil kajian mereka tentang kebudayaan dan iptek yang
telah
dibuat sebagai tugas. Presentasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk (lisan, PPT,
video
singkat) (
Diferensiasi Produk).
Guru dan peserta didik lain memberikan apresiasi
dan
tanggapan konstruktif.
●Pembentukan
Kelompok Proyek
:
Peserta didik kembali ke dalam kelompok yang sama
seperti
pertemuan sebelumnya.
●Brainstorming
Proyek (Penilaian)
:
Guru menjelaskan tugas proyek utama yaitu:
"Merancang
sebuah pentas seni dengan menggunakan kemajuan iptek"
.
Topik
pentas
seni harus berkaitan dengan pesan iman Kristen.
●Perancangan
Proyek
:
Secara berkelompok, peserta didik mulai merancang proposal
proyek
pentas seni mereka. Rancangan mencakup:
○Tema
dan pesan utama.
○Bentuk
pentas seni (drama musikal, pembacaan puisi digital, pertunjukan tari dengan
latar
video, dll).
○Pemanfaatan
iptek (penggunaan proyektor,
sound system,
lighting,
media sosial
untuk
promosi, dll).
○Pembagian
tugas dalam kelompok.
(Meaningful
& Joyful)
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Guru berkeliling ke setiap kelompok, memberikan bimbingan dan masukan
sesuai
kebutuhan. Kelompok yang lebih cepat bisa mulai membuat detail teknis,
sementara
kelompok yang butuh bantuan lebih banyak dibimbing dalam menentukan
ide
dasar.
○Produk:
Hasil akhir dari kegiatan ini adalah sebuah proposal/rancangan proyek.
Format
proposal bisa disesuaikan dengan kemampuan kelompok (tertulis, bagan
alur,
atau presentasi singkat).
KEGIATAN
PENUTUP (20 MENIT)
●Refleksi:
Setiap kelompok membagikan satu ide paling menarik dari rancangan mereka.
Peserta
didik diajak merefleksikan bagaimana proses kreatif ini juga merupakan cara
memuliakan
Tuhan (
Mindful).
●Rangkuman:
Guru menegaskan bahwa iman Kristen tidak anti terhadap kebudayaan dan
iptek,
melainkan memanggil umat untuk menjadi agen transformasi yang kreatif dan
positif.
●Tindak
Lanjut
:
Guru menginformasikan bahwa proposal proyek akan dinilai sebagai
asesmen
sumatif dan mendorong mereka untuk merealisasikannya jika ada kesempatan
(misal:
acara Natal sekolah atau Paskah).
●Penutup:
Pelajaran ditutup dengan
salam
dan doa
.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
G.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal pertemuan pertama, guru bertanya: "Menurutmu, apa itu
kebudayaan?
Teknologi apa yang paling sering kamu gunakan dan untuk apa?" untuk
memetakan
pengetahuan awal.
●Kuis
Singkat
:
Kuis singkat (2-3 pertanyaan) melalui platform online tentang perbedaan
antara
budaya, tradisi, dan teknologi.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Selama proses pembelajaran, guru mengajukan pertanyaan untuk
mengecek
pemahaman, seperti "Dari 5 tipologi Niebuhr, mana yang paling relevan
dengan
situasi gereja saat ini? Mengapa?"
●Diskusi
Kelompok
:
Guru mengobservasi keaktifan peserta didik, kemampuan
berargumentasi,
dan kerja sama dalam diskusi kelompok menggunakan lembar observasi.
●Latihan
Soal/LKPD
:
Lembar kerja untuk
Kegiatan
1
(Analisis dampak budaya dan
iptek)
dinilai untuk melihat kemampuan analisis peserta didik.
●Observasi:
Pengamatan terhadap sikap kritis, kreatif, dan kolaboratif peserta didik
selama
proses pembelajaran.
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Rancangan
Pentas Seni
:
Penilaian proposal/rancangan pentas seni kelompok.
Kriteria
penilaian meliputi: kreativitas ide, relevansi dengan tema iman, kejelasan
konsep
pemanfaatan iptek, dan kelengkapan proposal.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Presentasi
Kajian
:
Penilaian presentasi individu/kelompok mengenai kajian
kebudayaan
dan iptek. Kriteria penilaian meliputi: kedalaman analisis, penguasaan
materi,
kreativitas penyajian, dan kemampuan menjawab pertanyaan.
●Tes
Tertulis
:
Tes akhir bab untuk mengukur pemahaman komprehensif peserta didik.
Contoh
Tes Tertulis :
I.
Pilihan Ganda
1.Menurut
Keluaran 35:30-35, Allah menganugerahkan keahlian kepada Bezaleel dan
Aholiab
untuk membuat perlengkapan Kemah Suci. Hal ini menunjukkan bahwa...
a.
Teknologi hanya boleh digunakan untuk kepentingan ibadah.
b.
Kemampuan dan keahlian (termasuk teknologi) adalah anugerah Tuhan yang harus
disyukuri
dan digunakan untuk kemuliaan-Nya.
c.
Hanya orang terpilih yang boleh mengembangkan teknologi.
d.
Teknologi pada zaman Musa lebih unggul daripada zaman sekarang.
e.
Seni dan teknologi tidak memiliki hubungan dengan iman.
2.Sikap
Rasul Paulus dalam 1 Korintus 9:19-23 yang menjadi "seperti orang Yahudi bagi
orang
Yahudi" dan "seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat"
menunjukkan
pendekatan...
a.
Kristus melawan kebudayaan (Christ against culture).
b.
Kristus pengubah kebudayaan (Christ the transformer of culture).
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714
c.
Menolak semua bentuk kebudayaan karena dianggap berdosa.
d.
Menganggap semua budaya sama baiknya di hadapan Tuhan.
e.
Menggunakan pendekatan budaya untuk memberitakan Injil secara kontekstual.
3.Seorang
remaja Kristen menggunakan media sosial untuk menyebarkan berita bohong
(hoax)
tentang agama lain. Tindakan ini bertentangan dengan prinsip iman Kristen
karena...
a.
Menggunakan teknologi untuk tujuan yang salah.
b.
Tidak menunjukkan kasih dan merusak perdamaian.
c.
Melanggar hukum positif di Indonesia.
d.
Tidak mencerminkan hikmat yang dari atas.
e.
Semua jawaban benar.
4.Pandangan
yang melihat bahwa Kristus hadir untuk memberi arah dan membarui
kebudayaan
yang ada agar sesuai dengan nilai-nilai Kerajaan Allah disebut...
a.
Kristus dari kebudayaan (Christ of culture).
b.
Kristus di atas kebudayaan (Christ above culture).
c.
Kristus pengubah kebudayaan (Christ the transformer of culture).
d.
Kristus lawan kebudayaan (Christ against culture).
e.
Kristus dan kebudayaan dalam paradoks.
5.Tujuan
utama orang Kristen bersikap kritis terhadap perkembangan iptek adalah...
a.
Untuk menolak semua bentuk kemajuan zaman.
b.
Agar tidak tertinggal dari tren teknologi terbaru.
c.
Supaya dapat memilah dan menggunakan iptek secara bijaksana sesuai dengan
kehendak
Allah.
d.
Untuk membuktikan bahwa Alkitab lebih hebat dari teknologi.
e.
Agar dapat menciptakan teknologi tandingan yang lebih baik.
II.
Esai
1.Jelaskan
dengan kata-katamu sendiri, mengapa kebudayaan dan iptek dapat dipandang
sebagai
"anugerah Allah"! Berikan satu contoh konkret bagaimana sebuah produk iptek
dapat
digunakan untuk memuliakan Tuhan dan satu contoh bagaimana produk yang
sama
bisa disalahgunakan!
2.Berdasarkan
pemahamanmu tentang 5 tipologi relasi Kristus dan Kebudayaan menurut
H.
Richard Niebuhr, jelaskan pendekatan mana yang menurutmu paling ideal untuk
diterapkan
oleh gereja di Indonesia saat ini dalam menghadapi tantangan budaya digital!
Berikan
alasan yang kuat untuk mendukung jawabanmu!
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
.........................................
NIP.
................................
...........,
.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.