Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Matematika Kelas II Terbaru 2025

fubierabita 2 views 10 slides Nov 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Modul Ajar Pembelajaran Mendalam Matematika Kelas II Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
      Matematika
Fase
A,
Kelas
/ Semester
     
:
     
II (Dua

/
I
(Ganjil)
 
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : MATEMATIKA
BAB
1 : AYO MEMBILANG SAMPAI DENGAN 50
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Matematika
Kelas
/ Fase / Semester
:
II (Dua) / A / 1 (Ganjil)
Alokasi
Waktu
:
8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20.. / 20..
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal

: Peserta didik umumnya sudah mampu membilang bilangan 1
sampai
10 secara lisan dan mengenali beberapa lambang bilangan.
●Minat
: Peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap kegiatan belajar yang
melibatkan
permainan, lagu, gambar berwarna, dan benda-benda konkret.
●Latar
Belakang

: Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dan lingkungan
sosial
yang beragam, dengan tingkat stimulasi belajar di rumah yang berbeda-beda.
●Kebutuhan
Belajar

:
○Visual:
Membutuhkan media gambar, kartu angka, video pembelajaran, dan
peragaan
langsung menggunakan benda-benda di sekitar.
○Auditori:
Merespon baik terhadap penjelasan lisan, lagu tentang angka, cerita, dan
diskusi
kelompok.
○Kinestetik:
Perlu terlibat aktif dalam kegiatan fisik seperti menghitung benda secara
langsung,
bermain peran, dan permainan motorik yang berhubungan dengan angka.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami konsep bilangan cacah, nilai tempat (puluhan dan satuan),
serta
konsep perbandingan (lebih banyak, lebih sedikit, sama dengan).
○Prosedural:
Mampu menghitung, membaca, menulis lambang bilangan 1-50,
mengelompokkan
benda berdasarkan nilai tempat, dan membandingkan dua
bilangan.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Kemampuan membilang dan
membandingkan
jumlah benda sangat relevan dan sering digunakan dalam aktivitas
sehari-hari,
seperti menghitung mainan, membagikan makanan, atau membandingkan
jumlah
teman.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah hingga sedang. Tantangan utama terletak pada transisi dari
pemahaman
konkret ke representasi abstrak (lambang bilangan) dan konsep nilai tempat.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara berurutan, dimulai dari pengenalan dan
penghitungan
bilangan, dilanjutkan dengan pemahaman nilai tempat sebagai dasar, dan
diakhiri
dengan kemampuan membandingkan bilangan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Menanamkan nilai ketelitian saat menghitung, kejujuran
saat
bermain, kerja sama dalam kelompok, dan rasa syukur atas benda-benda di sekitar.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Mengajak
peserta didik untuk bersyukur dengan cara merawat benda-benda milik pribadi
dan
sekolah yang mereka hitung.
●Kewargaan:
Belajar antre dan mengikuti aturan saat melakukan permainan kelompok
yang
melibatkan hitungan.
●Penalaran
Kritis
:
Mengidentifikasi jumlah benda dan membandingkannya untuk
menentukan
mana yang lebih banyak atau lebih sedikit.
●Kreativitas:
Menghasilkan karya (produk) berupa representasi bilangan menggunakan
berbagai
media, seperti menggambar kumpulan benda atau membuat kolase angka.
●Kolaborasi:
Bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas menghitung dan
mengelompokkan
benda.
●Kemandirian:
Mengerjakan latihan soal secara mandiri untuk mengukur pemahaman
pribadi.
●Kesehatan:
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan kelas saat menggunakan media
belajar
konkret.
●Komunikasi:
Mampu menyebutkan nama dan lambang bilangan serta menggunakan
istilah
perbandingan (lebih dari, kurang dari) dengan tepat.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
       Bilangan
Menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number sense) pada bilangan
cacah
sampai 100; membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan,
serta melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai)
bilangan;
melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan menggunakan benda-benda
konkret
yang banyaknya sampai 20; dan menunjukkan pemahaman pecahan sebagai
bagian
dari keseluruhan melalui konteks membagi sebuah benda atau kumpulan benda
sama
banyak (pecahan yang diperkenalkan adalah setengah dan seperempat).
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Bahasa
Indonesia
:
Mengenal dan melafalkan nama bilangan serta memahami instruksi
dalam
soal cerita sederhana.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP)
:
Menggambar kumpulan benda sesuai jumlah
bilangan
dan membuat kreasi dari kartu angka.
●Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
:
Melakukan permainan yang
melibatkan
gerakan fisik dan hitungan.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1 & 2
:
Peserta didik mampu menghitung, membaca, dan menuliskan
lambang
bilangan 1 sampai dengan 50 menggunakan benda-benda konkret dan gambar.
(4
JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik mampu memahami konsep nilai tempat puluhan dan satuan
pada
bilangan 11 sampai dengan 50 melalui kegiatan pengelompokan benda. (2 JP)
●Pertemuan
4
:
Peserta didik mampu membandingkan dua bilangan (sampai dengan 50)
menggunakan
istilah "lebih dari", "kurang dari", dan "sama dengan". (2 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Menghitung
benda konkret hingga 50.
2.Menyebutkan
nama bilangan hingga 50 secara urut.
3.Membaca
lambang bilangan hingga 50.
4.Menuliskan
lambang bilangan hingga 50.
5.Mengelompokkan
benda menjadi puluhan dan satuan.
6.Menentukan
nilai tempat puluhan dan satuan dari suatu bilangan.
7.Membandingkan
dua kumpulan benda dan menentukan mana yang lebih banyak, lebih
sedikit,
atau sama banyak.
8.Menggunakan
simbol perbandingan (<, >, =) secara sederhana.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Dunia
Angka di Kelasku": Menggunakan benda-benda yang ada di dalam kelas (pensil,
buku,
meja, teman) sebagai objek untuk belajar menghitung, mengelompokkan, dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
membandingkan.
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:

Problem-Based Learning
(Pembelajaran Berbasis Masalah)
dalam
konteks sederhana.
●Pendekatan:

Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk fokus dan menyadari proses
menghitung
satu per satu dengan cermat untuk menghindari kesalahan.
○Meaningful
Learning
:
Peserta didik menghubungkan konsep bilangan dengan
jumlah
benda nyata yang ada di sekitar mereka, sehingga angka tidak lagi abstrak.
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran dikemas melalui permainan, lagu, dan aktivitas
kelompok
yang menyenangkan agar peserta didik antusias belajar.
●Metode
Pembelajaran
:
Demonstrasi, tanya jawab, diskusi, permainan, penugasan.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
○Diferensiasi
Konten
:
Menyediakan berbagai jenis media belajar: benda konkret
(batu,
stik es krim), kartu angka, dan gambar-gambar menarik.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan bimbingan personal bagi peserta didik yang
kesulitan,
sementara peserta didik yang sudah mahir diberi tantangan tambahan
(misalnya
menghitung benda dengan jumlah lebih banyak).
○Diferensiasi
Produk
:
Peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dengan cara
yang
berbeda: lisan (menyebutkan bilangan), tulisan (menulis lambang bilangan),
atau
karya (menggambar kumpulan benda).
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Berkolaborasi dengan guru kelas lain untuk berbagi media
pembelajaran
atau dengan petugas perpustakaan untuk meminjam buku cerita bertema
angka.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan orang tua untuk mengajak anak
berlatih
menghitung benda-benda yang ada di rumah.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan platform edukasi daring atau video pembelajaran dari
internet
sebagai sumber belajar tambahan.
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
○Penataan
tempat duduk fleksibel (klasikal, kelompok) untuk mendukung berbagai
aktivitas.
○Menyiapkan
"Pojok Matematika" yang berisi media hitung (sempoa, balok, kartu
angka)
yang mudah diakses peserta didik.
●Ruang
Virtual
:
○Menampilkan
video lagu-lagu tentang angka melalui proyektor/layar.
○Menggunakan
aplikasi permainan berhitung sederhana jika fasilitas mendukung.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana yang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk bertanya dan
berpendapat.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
○Memberikan
apresiasi terhadap setiap usaha dan kemajuan belajar peserta didik,
bukan
hanya pada jawaban yang benar.
○Membangun
budaya saling membantu antar teman dalam kegiatan kelompok.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Video
pembelajaran interaktif tentang cara membilang dan menulis angka.
●Aplikasi
kuis sederhana untuk latihan.
●Presentasi
visual (PPT) dengan gambar-gambar menarik untuk menjelaskan konsep nilai
tempat.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Menghitung dan Mengenal Lambang Bilangan 1-20
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Guru menyapa, mengajak berdoa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
●Apersepsi:
Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu tentang angka (misalnya
"Satu-satu
Aku Sayang Ibu") untuk menciptakan suasana
(Joyful
Learning)
.
●Motivasi:
Guru bertanya, "Ada berapa banyak teman laki-laki di kelas kita hari ini? Ayo
kita
hitung bersama!" untuk menghubungkan materi dengan konteks kelas
(Meaningful
Learning).
●Asesmen
Diagnostik
:
Guru menunjukkan beberapa kartu angka (1-10) secara acak dan
meminta
peserta didik menyebutkannya.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akan belajar
menghitung
dan mengenal angka sampai 20 agar makin pintar berhitung.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi:
Guru meminta setiap peserta didik untuk mengambil beberapa benda kecil
(misal:
krayon, tutup botol) yang ada di meja mereka.
●Mindful
Learning
:
Guru membimbing peserta didik menghitung benda mereka satu per
satu
dengan teliti. "Satu... dua... tiga... letakkan jarimu pada setiap benda yang dihitung
agar
tidak terlewat."
●Demonstrasi:
Guru menunjukkan cara menulis lambang bilangan 1-20 di papan tulis,
sambil
mengucapkannya dengan jelas.
●Latihan
Terbimbing
:
Peserta didik diajak menirukan menulis angka di udara, di
punggung
teman, atau di buku tulis.
●Kerja
Kelompok
:
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok
diberi
satu set kartu angka (1-20) dan sekumpulan benda (misal: stik es krim).
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik secara berpasangan mencocokkan jumlah stik dengan kartu
angka.
Guru mendampingi kelompok yang masih kesulitan dan memberikan
tantangan
pada kelompok yang cepat selesai untuk mengurutkan kartu angka dari
yang
terkecil.
○Produk:
Peserta didik diminta menggambar benda favorit mereka sejumlah angka
yang
disebutkan guru (misalnya, gambar 15 bola).
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Refleksi:
Guru bertanya, "Bagian mana dari belajar berhitung hari ini yang paling kalian
sukai?
Angka berapa yang paling sulit ditulis?"
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa mereka telah belajar
menghitung
dan menulis angka 1-20.
●Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas sederhana untuk menghitung jumlah sendok
atau
piring di rumah.
●Penutup:
Kegiatan ditutup dengan doa dan salam.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Menghitung, Membaca, dan Menulis Bilangan 21-50
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, dan presensi.
●Apersepsi:
Guru mengajak peserta didik berhitung bersama secara estafet dari 1 sampai
20
untuk mengingat materi sebelumnya.
●Motivasi:
Guru menunjukkan gambar sebuah pesta ulang tahun dengan banyak kue dan
balon,
lalu bertanya "Kira-kira jumlah kuenya lebih dari 20 atau tidak ya?"
(Meaningful
Learning).
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan melanjutkan belajar
berhitung
sampai angka 50.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi:
Guru menggunakan media konkret seperti seikat lidi atau stik es krim untuk
menunjukkan
konsep puluhan. "Ini ada 10 stik, kita ikat jadi satu. Ini namanya satu
puluhan."
●Demonstrasi:
Guru menunjukkan cara membilang dari 21. "Setelah 20, kita lanjutkan.
Ini
satu ikatan puluhan dan satu stik, jadi dua puluh satu." Proses ini dilanjutkan hingga
50
sambil menuliskan lambangnya di papan tulis.
(Mindful
Learning)
.
●Permainan:
Guru mengadakan permainan "Tebak Angka". Guru menyebutkan nama
bilangan
(misal: "tiga puluh tujuh"), peserta didik maju ke depan untuk menuliskannya di
papan
tulis
(Joyful
Learning)
.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk menyusun balok atau stik
menjadi
kumpulan puluhan dan satuan sesuai angka yang tertera pada kartu tugas.
Kelompok
yang mahir diberi kartu dengan angka yang lebih besar.
○Produk:
Peserta didik membuat "Garis Bilangan" sederhana 21-50 di selembar
kertas
panjang. Bagi yang kinestetik, bisa membuat garis bilangan di lantai
menggunakan
kapur.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Apa bedanya angka 12 dan 21?"
●Rangkuman:
Guru menegaskan kembali cara membaca dan menulis bilangan puluhan.
●Tindak
Lanjut
:
Meminta peserta didik mencari benda di rumah yang jumlahnya lebih
dari
20.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
3 (2 JP : 70 MENIT)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
Topik
: Nilai Tempat Puluhan dan Satuan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi:
Mengajak peserta didik menghitung loncat 10 (10, 20, 30, 40, 50).
●Motivasi:
Guru membawa dua kantong. Kantong A berisi 2 ikat stik (masing-masing 10)
dan
kantong B berisi 3 stik satuan. Guru bertanya, "Di kantong mana stik es krimnya
lebih
banyak?" Jawaban ini akan mengarah pada konsep nilai tempat.
(Meaningful
Learning).
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan bahwa hari ini mereka akan belajar tentang
"rumah"
puluhan dan "rumah" satuan agar lebih paham tentang angka.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Demonstrasi:
Guru menggambar dua "rumah" di papan tulis: Rumah Puluhan dan
Rumah
Satuan. Menggunakan stik, guru mencontohkan bilangan 23. "Dua ikatan stik
kita
masukkan ke rumah puluhan, dan tiga stik kita masukkan ke rumah satuan. Jadi, 23
itu
adalah 2 puluhan dan 3 satuan."
(Mindful
Learning)
.
●Latihan
Terbimbing
:
Guru menyebutkan sebuah bilangan (misal: 45), peserta didik
secara
serempak menjawab berapa puluhan dan satuannya.
●Permainan
"Tukar Benda"
:
Peserta didik secara berkelompok diberi sekumpulan
sedotan.
Mereka harus mengikat setiap 10 sedotan. Kemudian, guru akan menyebutkan
angka,
dan kelompok harus menunjukkan jumlah ikatan (puluhan) dan sisa sedotan
(satuan)
yang sesuai.
(Joyful
Learning)
.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Bagi peserta didik visual, guru menyediakan lembar kerja dengan gambar
benda
yang sudah dikelompokkan per sepuluh. Bagi yang kinestetik, mereka
mengelompokkan
benda nyata.
○Produk:
Peserta didik bisa menunjukkan pemahaman dengan mengisi tabel puluhan-
satuan
atau dengan menyusun benda konkret.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Pada angka 38, angka mana yang nilainya paling besar, 3 atau
8?
Mengapa?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa setiap angka pada bilangan dua digit memiliki nilai
tempat
yang berbeda.
●Tindak
Lanjut
:
Latihan singkat di buku tulis untuk menentukan nilai tempat.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik
: Membandingkan Dua Bilangan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, dan presensi.
●Apersepsi:
Guru menulis dua angka di papan tulis, misalnya 15 dan 35. Guru bertanya,
"Menurut
kalian, mana angka yang lebih besar?"
●Motivasi:
Guru bercerita tentang dua anak yang memiliki kelereng dengan jumlah
berbeda,
memancing peserta didik untuk berpikir mana yang lebih banyak.
(Meaningful
Learning).

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini mereka akan belajar
membandingkan
bilangan agar bisa menentukan mana yang lebih banyak, sedikit, atau
sama.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi:
Guru membagi peserta didik menjadi pasangan-pasangan. Setiap anak
mendapat
kartu angka. Mereka diminta membandingkan angka siapa yang lebih besar.
●Demonstrasi:
Guru memperkenalkan istilah "lebih dari", "kurang dari", dan "sama
dengan".
Guru juga mengenalkan simbol sederhana (<, >) menggunakan analogi "mulut
buaya
yang selalu ingin memakan angka yang lebih besar".
(Joyful
Learning)
.
●Latihan:
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk membandingkan dua kumpulan
benda.
Mereka meletakkan kartu "lebih dari" atau "kurang dari" di antara dua kumpulan
benda
tersebut.
●Mindful
Learning
:
Guru menekankan, "Saat membandingkan bilangan puluhan, lihat
dulu
angka puluhannya. Jika sama, baru lihat angka satuannya."
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Peserta didik yang masih kesulitan membandingkan menggunakan benda
konkret.
Peserta didik yang sudah lancar bisa langsung membandingkan lambang
bilangannya.
○Produk:
Peserta didik mengerjakan latihan membandingkan bilangan, bisa dengan
menuliskan
istilahnya (lebih dari) atau simbolnya (>).
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru memberikan kuis cepat: "Angkat tangan kanan jika 42 lebih dari 24,
angkat
tangan kiri jika sebaliknya."
●Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan cara membandingkan dua
bilangan.
●Tindak
Lanjut
:
Penilaian sumatif singkat berupa tes tertulis.
●Penutup:
Doa dan salam.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru bertanya: "Siapa yang sudah bisa berhitung sampai 10?
Coba
tunjukkan 5 jarimu!"
●Kuis
Singkat
:
Menebak lambang bilangan 1-10 yang ditunjukkan guru secara acak.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti “Jika ibu punya 1 ikat
puluhan
dan 5 stik satuan, berapa jumlah semua stik ibu?”
●Diskusi
Kelompok
:
Mengamati keaktifan dan kemampuan peserta didik bekerja sama
dalam
permainan mengelompokkan benda.
●Observasi:
Guru mengamati sikap teliti dan mandiri peserta didik saat mengerjakan
latihan.
●Latihan
Soal/LKPD
:
○Menghubungkan
gambar kumpulan benda dengan lambang bilangan yang sesuai.
○Mengisi
tabel nilai tempat puluhan dan satuan dari bilangan yang diberikan.
○Memberi
tanda centang (
✓)
pada bilangan yang lebih besar.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Buku
Angka
:
Peserta didik membuat buku angka sederhana 1-20 yang berisi
gambar
benda sesuai jumlah bilangannya.
○Peta
Konsep
:
(Untuk siswa yang lebih mahir) membuat peta konsep sederhana
tentang
bilangan 1-50.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Membilang:
Peserta didik diminta mengambil sejumlah benda (misalnya 34 kerikil)
dari
sebuah wadah.
○Menjelaskan:
Peserta didik menjelaskan nilai tempat dari sebuah bilangan yang
ditunjuk
guru menggunakan media konkret.
●Tes
Tertulis
:
Soal isian singkat dan pilihan ganda yang mencakup materi menghitung,
menuliskan
lambang bilangan, menentukan nilai tempat, dan membandingkan bilangan.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.

................................
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.

................................