Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas IV Terbaru 2025

fubierabita 7 views 13 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Modul Ajar Pembelajaran Mendalam MTK Kelas IV Terbaru 2025


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
                      :      ................................................
Nama

Penyusun                   :      ................................................
NIP                                        :      ................................................
Mata
pelajaran
                    
:
      Matematika
Fase
B,
Kelas
/ Semester
     
:
     
IV
(Empat) 
/
I
(Ganjil)
 
 
 
 

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN : MATEMATIKA
BAB
1 : BILANGAN CACAH SAMPAI 10.000
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Matematika
Kelas
/ Fase / Semester
:
IV (Empat) / B / I (Ganjil)
Alokasi
Waktu
;
16 JP (8 kali pertemuan @ 2 JP)
Tahun
Pelajaran
:
20... / 20...
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah mengenal konsep bilangan cacah di bawah 1.000
serta
mampu melakukan operasi dasar penjumlahan dan pengurangan sederhana.
●Minat:
Peserta didik memiliki minat terhadap permainan yang melibatkan angka,
aktivitas
berhitung, dan simulasi kegiatan sehari-hari seperti jual-beli.
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari latar belakang keluarga dan lingkungan sosial
yang
beragam, dengan tingkat paparan yang berbeda terhadap konsep bilangan dalam
kehidupan
sehari-hari.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Membutuhkan media pembelajaran berupa kartu bilangan, gambar harga
barang,
diagram nilai tempat, dan video pembelajaran.
○Auditori:
Membutuhkan penjelasan lisan dari guru, diskusi kelompok, dan sesi
tanya
jawab untuk memperkuat pemahaman.
○Kinestetik:
Membutuhkan aktivitas langsung seperti membuat dan menyusun kartu
bilangan,
permainan peran jual-beli, dan menggunakan alat peraga untuk memahami
operasi
hitung.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
:
○Konseptual:
Pemahaman tentang konsep nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan,
ribuan),
komposisi dan dekomposisi bilangan, serta makna dari empat operasi
aritmatika
dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), faktor, dan
kelipatan.
○Prosedural:
Kemampuan menerapkan langkah-langkah untuk membaca dan menulis
lambang
dan nama bilangan, membandingkan dan mengurutkan bilangan, serta
melakukan
operasi hitung dengan metode bersusun panjang dan pendek.
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
diaplikasikan
secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat berbelanja
(memahami
harga barang), membaca informasi (ketinggian gunung, jarak), dan membagi
sesuatu
secara adil.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah hingga Sedang. Pengenalan konsep bilangan dan nilai
tempat
cenderung mudah dipahami, namun operasi hitung dengan teknik menyimpan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
atau
meminjam, serta konsep faktor dan kelipatan, dapat menjadi tantangan bagi
sebagian
peserta didik.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan dan
penulisan
bilangan, dilanjutkan dengan pemahaman nilai tempat, perbandingan,
komposisi/dekomposisi,
kemudian penerapan dalam operasi hitung dasar, dan diakhiri
dengan
pengenalan konsep faktor dan kelipatan.
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Mengintegrasikan nilai-nilai ketelitian, kecermatan
dalam
berhitung, kemandirian dalam menyelesaikan masalah, gotong royong melalui
kerja
kelompok, dan penalaran kritis dalam menganalisis soal cerita.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Mengajak
peserta didik untuk bersyukur atas karunia akal untuk berpikir logis dan
memecahkan
masalah.
●Kewargaan:
Menghargai perbedaan pendapat dan kemampuan teman saat berdiskusi
dan
bekerja dalam kelompok.
●Penalaran
Kritis
:
Menganalisis masalah yang diberikan, membandingkan bilangan
secara
logis, dan menentukan operasi hitung yang tepat untuk menyelesaikan soal cerita.
●Kreativitas:
Menemukan berbagai cara untuk menyusun dan menguraikan bilangan,
serta
mengembangkan strategi pemecahan masalah.
●Kolaborasi:
Bekerja sama secara efektif dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas,
seperti
dalam aktivitas permainan kartu bilangan.
●Kemandirian:
Mengerjakan latihan dan asesmen secara mandiri dengan percaya diri dan
tanggung
jawab.
●Kesehatan:
Menjaga kebersihan dan kerapian alat dan media belajar yang digunakan.
●Komunikasi:
Menyampaikan hasil pemikiran dan diskusi kelompok dengan jelas, serta
berani
bertanya jika ada hal yang belum dipahami.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
Bilangan
Memiliki
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah
sampai10.000;
membaca, menulis, membandingkan, dan mengurutkan bilangan;
menentukan
dan menggunakan nilai tempat; melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan
cacah sampai 10.000. Murid dapat melakukan dan menyelesaikan masalah
operasi
bilangan penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000; melakukan
dan
menyelesaikan masalah operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100
dengan
bantuan benda konkret, gambar dan simbol; mengenal kelipatan dan faktor. Murid
dapat
melakukan perbandingan dan pengurutan pecahan dengan pembilang satu dan antar
pecahan
dengan penyebut yang sama; mengenal dan dapat menerapkan pecahan senilai,
memiliki
intuisi pecahan dan desimal, serta dapat menentukan pecahan sebagai desimal
dan
persen.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Bahasa
Indonesia
:
Keterampilan membaca dan menulis nama bilangan dengan ejaan
yang
benar.
●Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS)
:
Membaca data geografis yang disajikan dalam bentuk
bilangan
(contoh: ketinggian gunung, luas wilayah).
●Pendidikan
Pancasila
:
Mengembangkan sikap gotong royong dan musyawarah saat
bekerja
dalam kelompok.
●Seni
Budaya dan Prakarya (SBdP)
:
Membuat media belajar seperti kartu bilangan
yang
menarik secara visual.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1
:
Peserta didik mampu membaca dan menuliskan bilangan cacah sampai
10.000
dengan benar. (2 JP)
●Pertemuan
2
:
Peserta didik mampu menentukan nilai tempat (ribuan, ratusan, puluhan,
satuan)
pada bilangan cacah sampai 10.000. (2 JP)
●Pertemuan
3
:
Peserta didik mampu membandingkan dan mengurutkan bilangan cacah
sampai
10.000. (2 JP)
●Pertemuan
4
:
Peserta didik mampu melakukan komposisi (menyusun) dan dekomposisi
(mengurai)
bilangan cacah sampai 10.000 berdasarkan nilai tempatnya. (2 JP)
●Pertemuan
5
:
Peserta didik mampu menentukan hasil penjumlahan dan pengurangan
bilangan
cacah sampai 1.000. (2 JP)
●Pertemuan
6
:
Peserta didik mampu menentukan hasil perkalian bilangan cacah sampai
100.
(2 JP)
●Pertemuan
7
:
Peserta didik mampu menentukan hasil pembagian bilangan cacah sampai
100.
(2 JP)
●Pertemuan
8
:
Peserta didik mampu menentukan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan
faktor dan kelipatan suatu bilangan. (2 JP)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Peserta
didik dapat memasangkan lambang bilangan dengan nama bilangannya.
2.Peserta
didik dapat menuliskan nama bilangan dari lambang bilangan yang diberikan,
dan
sebaliknya.
3.Peserta
didik dapat mengidentifikasi angka pada nilai tempat ribuan, ratusan, puluhan,
dan
satuan.
4.Peserta
didik dapat menggunakan simbol > (lebih dari), < (kurang dari), dan = (sama
dengan)
untuk membandingkan dua bilangan.
5.Peserta
didik dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari yang terkecil ke terbesar, dan
sebaliknya.
6.Peserta
didik dapat menuliskan bentuk panjang suatu bilangan (dekomposisi).
7.Peserta
didik dapat menentukan bilangan dari bentuk panjang yang diberikan
(komposisi).
8.Peserta
didik dapat menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan cara
bersusun.
9.Peserta
didik dapat menyelesaikan operasi perkalian dan pembagian dengan cara
bersusun.
10.Peserta
didik dapat menentukan semua faktor dari suatu bilangan.
11.Peserta
didik dapat menentukan beberapa bilangan kelipatan dari suatu bilangan.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Menggunakan
konteks yang dekat dengan keseharian peserta didik seperti harga barang di
minimarket
atau kantin sekolah, data ketinggian gunung di Indonesia, jarak tempuh dari
rumah
ke sekolah, dan jumlah benda di sekitar lingkungan belajar.
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning) dan
Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project-Based Learning).
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk fokus dan teliti saat mendengarkan
penjelasan,
mengamati contoh, dan melakukan perhitungan agar tidak terjadi
kesalahan.
○Meaningful
Learning
:
Materi pembelajaran selalu dikaitkan dengan konteks nyata,
seperti
harga barang atau data di sekitar, sehingga peserta didik memahami manfaat
belajar
matematika.
○Joyful
Learning
:
Proses pembelajaran dikemas melalui permainan (kartu bilangan),
diskusi
kelompok yang interaktif, dan aktivitas yang menyenangkan untuk
meningkatkan
motivasi belajar.
●Metode
Pembelajaran
:
Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi, Permainan, Penugasan.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
:
○Diferensiasi
Konten
:
Menyediakan media kartu bilangan dengan tingkat kesulitan
yang
bervariasi. Memberikan soal cerita dengan konteks yang berbeda-beda sesuai

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
minat
siswa.
○Diferensiasi
Proses
:
Memberikan bimbingan individual atau kelompok kecil bagi
peserta
didik yang mengalami kesulitan. Memberikan soal tantangan bagi peserta
didik
yang sudah lebih cepat paham.
○Diferensiasi
Produk
:
Peserta didik dapat menunjukkan pemahamannya melalui
tulisan
di buku, presentasi lisan di depan kelas, atau membuat poster sederhana
tentang
konsep bilangan.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Memanfaatkan benda-benda di dalam kelas (jumlah kursi, buku)
dan
lingkungan sekolah (data siswa, barang di kantin) sebagai objek belajar.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Menugaskan peserta didik untuk mengamati
dan
mencatat harga beberapa barang di warung atau toko dekat rumah.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan sumber belajar digital seperti video pembelajaran tentang
nilai
tempat atau aplikasi kuis interaktif untuk latihan.
LINGKUNGAN
BELAJAR
Lingkungan
pembelajaran yang mengintegrasikan antara ruang fisik, ruang virtual, dan
budaya
belajar:
●Ruang
Fisik
:
○Penataan
tempat duduk yang fleksibel (klasikal, berkelompok) untuk mendukung
berbagai
mode belajar.
○Papan
tulis atau dinding kelas dimanfaatkan untuk menempelkan hasil karya siswa
(kartu
bilangan, poster).
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
platform belajar sederhana untuk berbagi materi tambahan atau video
pembelajaran.
○Memanfaatkan
aplikasi kuis online untuk asesmen formatif yang menyenangkan.
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana kelas yang positif, di mana setiap peserta didik merasa aman
untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat.
○Membangun
budaya saling menghargai dan membantu antar teman dalam diskusi
kelompok.
PEMANFAATAN
DIGITAL
●Menayangkan
video singkat tentang penggunaan bilangan dalam kehidupan sehari-hari
(misalnya
di kasir supermarket).
●Menggunakan
proyektor untuk menampilkan contoh soal dan langkah-langkah
penyelesaian
secara visual.
●Memberikan
tautan ke permainan edukatif online yang berkaitan dengan materi bilangan
cacah.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Membaca dan Menulis Bilangan Cacah sampai 10.000
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Pembukaan:
Guru membuka pelajaran dengan salam, doa, dan memeriksa kehadiran
siswa.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru menampilkan gambar sebuah minimarket dengan label
harga
dan bertanya, "Siapa yang pernah berbelanja? Angka apa saja yang kalian lihat di
label
harga?"
●Motivasi:
Guru menyampaikan pentingnya bisa membaca dan menulis bilangan agar
tidak
salah saat bertransaksi.
●Penyampaian
Tujuan
:
Guru menjelaskan bahwa hari ini akan belajar cara membaca dan
menulis
bilangan sampai 10.000.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
(Mindful)
:
Guru menuliskan sebuah bilangan, contoh: 3.676, dan
membimbing
siswa untuk membacanya per nilai tempat: "tiga ribu enam ratus tujuh
puluh
enam".
●Diskusi:
Guru memancing diskusi tentang bagaimana cara membaca bilangan jika ada
angka
nol di tengah (misal: 7.003).
●Aktivitas
Kelompok (Joyful & Kinestetik)
:
1.Siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dibagikan kertas karton
dan
spidol.
2.Setiap
kelompok membuat 10 kartu bilangan (angka 0 sampai 9).
3.Guru
menyebutkan sebuah nama bilangan (misal: "dua ribu seratus empat puluh
lima"),
dan setiap kelompok berlomba menyusun lambang bilangannya
menggunakan
kartu.
●Presentasi:
Perwakilan kelompok menunjukkan hasil susunan kartunya dan
membacakan
bilangannya.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Guru memberikan bimbingan lebih intensif kepada kelompok yang masih
kesulitan
dalam menyusun atau membaca bilangan. Kelompok yang lebih cepat
dapat
diberi tantangan dengan bilangan yang lebih kompleks (misal: 9.045).
○Produk:
Siswa menuliskan 5 lambang bilangan dan nama bilangannya di buku tulis
masing-masing.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
Guru bertanya, "Apa hal yang paling menarik dari kegiatan hari ini? Bagian
mana
yang masih sulit?"
●Rangkuman:
Guru bersama siswa menyimpulkan cara membaca dan menulis bilangan
empat
angka.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan tugas untuk menuliskan harga 3 barang yang ada di rumah
dalam
bentuk lambang dan nama bilangan.
●Penutup:
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
PERTEMUAN
2 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Menentukan Nilai Tempat
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru mengulas kembali tugas pertemuan sebelumnya dan
bertanya,
"Pada bilangan 2.150, apakah nilai angka 2 dan 1 sama?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Demonstrasi
(Visual)
:
Guru menjelaskan konsep nilai tempat (ribuan, ratusan, puluhan,
satuan)
menggunakan media visual seperti tabel nilai tempat atau wadah berlabel.
●Aktivitas
Kelompok (Kinestetik & Joyful)
:
1.Setiap
kelompok menggunakan kartu bilangan dari pertemuan sebelumnya.
2.Guru
menyediakan 4 wadah/kotak berlabel "Ribuan", "Ratusan", "Puluhan",
"Satuan".
3.Siswa
secara acak mengambil 4 kartu dan menempatkannya di wadah yang sesuai,
lalu
menyebutkan bilangan yang terbentuk dan nilai tempat setiap angkanya.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Siswa yang kesulitan dibantu dengan pertanyaan pemantik ("Angka paling
kanan
tempatnya apa?"). Siswa yang cepat paham diminta untuk menjelaskan nilai
dari
setiap angka (misal: pada 7.812, angka 8 nilainya 800).
○Produk:
Siswa mengerjakan latihan menguraikan bilangan berdasarkan nilai
tempatnya.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Mengapa penting mengetahui nilai tempat suatu angka?"
●Rangkuman:
Siswa menyimpulkan bahwa posisi angka dalam suatu bilangan
menentukan
nilainya.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan latihan soal tentang nilai tempat.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
3 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Cacah
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru menampilkan gambar dua gunung dengan ketinggian
berbeda
(misal: Gunung Semeru 3.676 m dan Gunung Rinjani 3.726 m). Guru bertanya,
"Menurut
kalian, gunung mana yang lebih tinggi? Bagaimana cara mengetahuinya?"
●Motivasi:
Guru menjelaskan bahwa kemampuan membandingkan bilangan penting
untuk
menentukan mana yang lebih besar/kecil, lebih mahal/murah, lebih tinggi/rendah.
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
(Mindful)
:
Guru menjelaskan langkah-langkah membandingkan dua
bilangan
empat angka, yaitu dengan membandingkan angka dari nilai tempat terbesar
(ribuan).
Jika sama, lanjut ke ratusan, dan seterusnya.
●Aktivitas
Kelompok (Joyful & Kinestetik)
:
1.Setiap
kelompok dibagikan satu set kartu bilangan.
2.Dua
siswa dari kelompok yang berbeda maju ke depan, masing-masing menyusun
sebuah
bilangan 4 angka secara acak.
3.Siswa
lain di kelas diminta menentukan bilangan mana yang lebih besar dan
memberikan
alasannya.
4.Selanjutnya,
setiap kelompok diberi 3-4 bilangan acak dan diminta untuk

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
mengurutkannya
dari yang terkecil ke yang terbesar.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Bagi siswa yang masih bingung, guru menggunakan tabel nilai tempat untuk
membantu
membandingkan angka secara visual. Siswa yang sudah mahir diberi
tantangan
untuk mengurutkan 5 bilangan atau lebih.
○Produk:
Siswa mengerjakan latihan di buku tulis, mengisi titik-titik dengan tanda <,
>,
atau = serta mengurutkan beberapa deret bilangan.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Apa langkah pertama yang harus kita lakukan saat membandingkan dua
bilangan?"
●Rangkuman:
Guru bersama siswa menyimpulkan cara membandingkan dan
mengurutkan
bilangan.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan tugas untuk mencari data tinggi 3 gunung lain di Indonesia
dan
mengurutkannya.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
4 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi:
Guru menulis di papan tulis: 6.348 = 6000 + 300 + 40 + 8. Guru bertanya,
"Apa
arti dari penulisan ini?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Demonstrasi
(Visual & Mindful)
:
Guru menjelaskan konsep dekomposisi (mengurai
bilangan
menjadi bentuk panjang berdasarkan nilai tempatnya) dan komposisi
(menyusun
bilangan dari bentuk panjangnya).
●Latihan
Terbimbing
:
Guru memberikan beberapa contoh soal di papan tulis dan
mengerjakannya
bersama-sama siswa.
○Dekomposisi:
7.020 = ... ribuan + ... ratusan + ... puluhan + ... satuan.
○Komposisi:
6 ribuan + 4 ratusan + 8 puluhan + 2 satuan = ...
●Aktivitas
Individu (Joyful)
:
Siswa bermain "Teka-Teki Bilangan". Guru memberikan
petunjuk
seperti "Aku adalah bilangan yang terdiri dari 5 ribuan, 0 ratusan, 3 puluhan,
dan
5 satuan. Siapakah aku?". Siswa menulis jawabannya di buku masing-masing.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Siswa visual dapat menggunakan tabel nilai tempat untuk membantu proses
dekomposisi.
Siswa kinestetik dapat menggunakan kartu angka untuk menyusun
bilangan
dari bentuk panjang.
○Produk:
Siswa mengerjakan latihan soal komposisi dan dekomposisi dengan tingkat
kesulitan
yang berbeda.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Apa nama lain dari mengurai bilangan? Apa nama lain dari menyusun
bilangan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan bahwa setiap bilangan dapat diurai dan disusun kembali
berdasarkan
nilai tempatnya.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan pekerjaan rumah terkait komposisi dan dekomposisi.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
5 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Cacah sampai 1.000
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru memberikan soal cerita sederhana: "Di perpustakaan ada
124
buku. Datang lagi sumbangan 411 buku. Berapa jumlah buku sekarang?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
(Mindful)
:
Guru menjelaskan dua cara penyelesaian: cara susun panjang
(menguraikan
berdasarkan nilai tempat) dan cara susun pendek. Guru menekankan
pentingnya
meluruskan angka sesuai nilai tempatnya.
●Demonstrasi:
Guru mendemonstrasikan cara penjumlahan dengan teknik menyimpan
dan
pengurangan dengan teknik meminjam.
●Latihan
Berpasangan (Joyful)
:
Siswa bekerja dengan teman sebangkunya untuk
menyelesaikan
beberapa soal penjumlahan dan pengurangan. Satu siswa mengerjakan
dengan
cara susun panjang, satu lagi dengan cara susun pendek, kemudian mereka
membandingkan
hasilnya.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Guru memberikan bimbingan khusus pada siswa yang kesulitan dengan
konsep
menyimpan dan meminjam. Siswa yang sudah lancar dapat diberikan soal
cerita
yang lebih kompleks.
○Produk:
Siswa menyelesaikan soal latihan di buku tulis.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Bagian mana yang paling sulit dari penjumlahan dan pengurangan bersusun?
Menyimpan
atau meminjam?"
●Rangkuman:
Mengulang kembali langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan
bersusun.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan latihan soal cerita penjumlahan dan pengurangan.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
6 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Perkalian Bilangan Cacah Sampai 100
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru menunjukkan gambar 12 kotak donat, setiap kotak berisi
4
donat. Guru bertanya, "Bagaimana cara cepat menghitung semua donat tanpa
menambahkannya
satu per satu?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
Konsep
:
Guru mengingatkan kembali bahwa perkalian adalah penjumlahan
berulang.
●Demonstrasi
(Mindful)
:
Guru menjelaskan dan mencontohkan cara perkalian bersusun,
baik
tanpa menyimpan (misal: 32 x 3) maupun dengan menyimpan (misal: 14 x 5). Guru

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
menekankan
urutan perkalian (satuan dengan satuan, lalu puluhan dengan satuan).
●Aktivitas
Kelompok (Joyful)
:
Setiap kelompok diberikan beberapa soal perkalian.
Mereka
berdiskusi untuk menyelesaikannya. Kelompok yang selesai lebih dulu dapat
menuliskan
jawabannya di papan tulis.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Siswa yang belum hafal perkalian dasar diperbolehkan menggunakan tabel
perkalian
sebagai alat bantu. Siswa yang sudah mahir diberikan soal perkalian dua
digit
dengan dua digit.
○Produk:
Siswa mengerjakan soal latihan perkalian di buku tulis.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Apa perbedaan perkalian bersusun dengan menyimpan dan tanpa
menyimpan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan langkah-langkah perkalian bersusun.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan 3 soal cerita yang penyelesaiannya menggunakan
perkalian.
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
7 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Pembagian Bilangan Cacah Sampai 100
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi
(Meaningful)
:
Guru bercerita, "Pak Wicak punya 48 permen dan ingin
membagikannya
sama rata kepada 4 anaknya. Berapa permen yang didapat setiap anak?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
Konsep
:
Guru mengingatkan bahwa pembagian adalah pengurangan
berulang
atau kebalikan dari perkalian.
●Demonstrasi
(Mindful)
:
Guru menjelaskan langkah-langkah pembagian bersusun
(porogapit)
secara perlahan dan sistematis, menggunakan contoh 48 : 4. Guru
menekankan
urutan: bagi, kali, kurang, turunkan angka.
●Latihan
Terbimbing
:
Guru memberikan soal lain (misal: 96 : 3) dan membimbing siswa
menyelesaikannya
langkah demi langkah di papan tulis.
●Aktivitas
Individu (Kinestetik)
:
Siswa dapat menggunakan benda-benda kecil
(kelereng/kerikil)
untuk mempraktikkan konsep pembagian dalam kelompok kecil
sebelum
beralih ke cara bersusun.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Guru memberikan perhatian lebih kepada siswa yang masih bingung dengan
alur
porogapit. Siswa yang cepat paham bisa mencoba soal dengan sisa atau pembagi
yang
lebih besar.
○Produk:
Siswa menyelesaikan latihan pembagian bersusun di buku tulis.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Langkah apa yang paling penting untuk diingat dalam pembagian bersusun?"
●Rangkuman:
Mengulang kembali urutan langkah pembagian bersusun (bagi, kali,
kurang,
turun).
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan soal cerita tentang pembagian.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Penutup:
Doa dan salam.
PERTEMUAN
8 (2 JP : 70 MENIT)
Topik:
Faktor dan Kelipatan
KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
●Pembukaan:
Salam, doa, presensi.
●Apersepsi:
Guru bertanya, "Perkalian berapa saja yang hasilnya 12?"
KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
●Eksplorasi
Konsep (Mindful)
:
1.Faktor:
Guru menjelaskan bahwa faktor adalah bilangan-bilangan yang dapat
membagi
habis suatu bilangan. Guru menunjukkan cara mencari faktor dari 12 (1, 2,
3,
4, 6, 12).
2.Kelipatan:
Guru menjelaskan bahwa kelipatan adalah hasil perkalian suatu bilangan
dengan
bilangan asli. Guru menunjukkan cara mencari kelipatan 3 (3, 6, 9, 12, ...).
●Aktivitas
Kelompok (Joyful)
:
1.Mencari
Faktor
:
Setiap kelompok diberi satu bilangan (misal: 20) dan diminta
mencari
semua faktornya dengan cara berdiskusi.
2.Lomba
Kelipatan
:
Guru menyebutkan satu bilangan (misal: 5), lalu setiap
kelompok
secara bergiliran menyebutkan kelipatan bilangan tersebut secara urut.
●Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
○Proses:
Guru membantu siswa yang kesulitan membedakan faktor dan kelipatan
dengan
analogi (Faktor = 'pembagi', Kelipatan = 'hasil kali').
○Produk:
Siswa mengerjakan latihan mencari faktor dan kelipatan dari beberapa
bilangan.
KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
●Refleksi:
"Bagaimana cara mudah untuk mengingat perbedaan antara faktor dan
kelipatan?"
●Rangkuman:
Menyimpulkan definisi dan cara mencari faktor serta kelipatan.
●Tindak
Lanjut
:
Memberikan tugas rumah untuk mencari faktor dari 24 dan 5 kelipatan
pertama
dari 7.
●Penutup:
Doa dan salam.
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengecek
pemahaman
prasyarat, seperti: "Coba sebutkan bilangan setelah 345?" atau "Berapa hasil
dari
50 + 25?"
●Kuis
Singkat
:
Memberikan 3-5 soal tulisan singkat tentang membaca bilangan tiga
angka
dan penjumlahan dasar.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Selama proses pembelajaran, guru bertanya seputar materi yang sedang
dibahas,
seperti “Pada bilangan 8.463, angka 6 menempati nilai tempat apa?”
●Diskusi
Kelompok
:
Guru mengobservasi keaktifan, kemampuan bekerja sama, dan
pemahaman
siswa saat melakukan aktivitas kelompok.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Latihan
Soal
:
○Tuliskan
nama bilangan dari 7.350!
○Angka
9 pada bilangan 9.500 menempati nilai tempat...
○Beri
tanda <, >, atau = pada 3.676 ... 3.726!
●Observasi:
Mengamati sikap siswa (ketelitian, kemandirian, rasa ingin tahu) selama
proses
pembelajaran.
●Produk
(Proses)
:
○Hasil
pembuatan kartu bilangan.
○Kerapian
dan ketepatan catatan siswa dalam mengerjakan latihan.
○Kemampuan
siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Tugas:
Membuat sebuah poster sederhana berjudul "Belanja di Warungku".
○Instruksi:
Siswa diminta membuat daftar 5 barang imajiner beserta harganya (dalam
rentang
1.000 - 10.000), kemudian menuliskan lambang dan nama bilangan dari
setiap
harga.
●Praktik
(Kinerja)
:
○Tugas:
Mendemonstrasikan penyelesaian soal di papan tulis.
○Instruksi:
Siswa diminta untuk menyelesaikan satu soal penjumlahan atau
pengurangan
bersusun di depan kelas dan menjelaskan langkah-langkahnya.
●Tes
Tertulis
:
Memberikan soal evaluasi di akhir bab yang terdiri dari soal pilihan ganda
dan
isian singkat yang mencakup semua tujuan pembelajaran pada Bab 1.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.

................................
...........,

.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.

................................