Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas II Terbaru 2025
fubierabita
2 views
10 slides
Nov 01, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Modul Ajar Pembelajaran Mendalam PKN Kelas II Terbaru 2025
Size: 184.87 KB
Language: none
Added: Nov 01, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR
KURIKULUM
MERDEKA
(Deep Learning)
Nama
Sekolah
: ................................................
Nama
Penyusun : ................................................
NIP : ................................................
Mata
pelajaran
:
Pendidikan
Pancasila
Fase
A,
Kelas
/ Semester
:
II (Dua
)
/
I
(Ganjil)
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
MODUL
AJAR DEEP LEARNING
MATA
PELAJARAN: PENDIDIKAN PANCASILA
BAB
1: AKU PATUH ATURAN
A.
IDENTITAS MODUL
Nama
Sekolah
:
......................................................
Nama
Penyusun
:
......................................................
Mata
Pelajaran
:
Pendidikan Pancasila
Kelas
/ Fase / Semester
:
II / A / Ganjil
Alokasi
Waktu
:
16 JP (8 kali pertemuan)
Tahun
Pelajaran
:
20... / 20...
B.
IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
●Pengetahuan
Awal
:
Peserta didik telah memiliki pemahaman dasar tentang perintah dan
larangan
sederhana di lingkungan keluarga (misalnya, "merapikan mainan" atau "tidak
boleh
berlari di dalam rumah").
●Minat:
Peserta didik memiliki minat yang tinggi terhadap cerita bergambar, permainan
interaktif,
dan kegiatan yang melibatkan gerakan fisik (kinestetik).
●Latar
Belakang
:
Peserta didik berasal dari lingkungan keluarga yang beragam dengan
penerapan
aturan yang berbeda-beda, sehingga memiliki pengalaman yang bervariasi
tentang
tata tertib di rumah.
●Kebutuhan
Belajar
:
○Visual:
Peserta didik lebih mudah memahami konsep melalui gambar, poster, dan
video
pendek tentang contoh-contoh perilaku patuh pada aturan.
○Auditori:
Peserta didik merespons baik terhadap cerita yang dibacakan guru, lagu-
lagu
bertema kedisiplinan, dan diskusi kelompok sederhana.
○Kinestetik:
Peserta didik memerlukan aktivitas seperti bermain peran (simulasi),
permainan
kartu, dan kegiatan menempel atau mengelompokkan gambar untuk
mempraktikkan
pemahaman mereka.
C.
KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
●Jenis
Pengetahuan yang Akan Dicapai
○Konseptual:
Memahami definisi aturan, tujuan dibuatnya aturan, serta konsep
manfaat
mematuhi aturan dan akibat melanggarnya.
○Prosedural:
Mengidentifikasi dan mencontohkan langkah-langkah perilaku yang
sesuai
dengan aturan di rumah (misalnya, prosedur merapikan tempat tidur, cara
berpamitan
kepada orang tua).
●Relevansi
dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik
:
Materi ini sangat relevan karena
langsung
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari peserta didik di lingkungan keluarga,
membentuk
dasar kedisiplinan dan tanggung jawab sejak dini.
●Tingkat
Kesulitan
:
Rendah. Konsep aturan mudah dipahami karena bersifat konkret dan
dapat
diamati langsung dalam kehidupan sehari-hari.
●Struktur
Materi
:
Materi disusun secara sistematis, dimulai dari pengenalan konsep
aturan,
identifikasi berbagai jenis aturan di rumah, pemahaman manfaat dan akibat,
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
hingga
penerapan dalam bentuk cerita dan refleksi diri.
●Integrasi
Nilai dan Karakter
:
Mengintegrasikan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab,
rasa
hormat kepada orang tua dan sesama anggota keluarga, serta kebersihan.
D.
DIMENSI PROFIL LULUSAN
●Keimanan
dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
:
Peserta
didik dibiasakan untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan (belajar,
makan)
sebagai wujud syukur dan kepatuhan.
●Kewargaan:
Memahami bahwa aturan di rumah adalah fondasi kecil untuk menjadi
warga
negara yang taat pada aturan yang lebih besar di masyarakat dan negara.
●Penalaran
Kritis
:
Peserta didik diajak berpikir tentang alasan (mengapa) sebuah aturan
dibuat
dan akibat (jika) aturan tersebut dilanggar.
●Kreativitas:
Peserta didik menuangkan pemahamannya tentang aturan melalui kegiatan
menggambar,
bercerita, atau membuat daftar aturan versinya sendiri.
●Kolaborasi:
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan contoh-contoh
aturan
atau bermain peran bersama.
●Kemandirian:
Mendorong peserta didik untuk melaksanakan aturan di rumah secara
mandiri
tanpa harus selalu diingatkan.
●Kesehatan:
Menghubungkan aturan kebersihan (mencuci tangan, membuang sampah)
dengan
pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
●Komunikasi:
Melatih peserta didik untuk menceritakan pengalamannya dalam
mematuhi
aturan di depan kelas dengan percaya diri.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
DESAIN
PEMBELAJARAN
A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada
akhir Fase A, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945Mengenal aturan di
lingkungan
keluarga; menunjukkan dan menceritakan sikap mematuhi aturan di
lingkungan
keluarga.
B.
LINTAS DISIPLIN ILMU
●Bahasa
Indonesia
:
Membaca dan memahami cerita pendek tentang kepatuhan,
menceritakan
kembali pengalaman, menulis kalimat sederhana.
●Seni
Rupa
:
Menggambar dan mewarnai aktivitas yang menunjukkan kepatuhan pada
aturan.
●Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
:
Memahami pentingnya
aturan
dalam permainan untuk menjaga keselamatan dan sportivitas.
C.
TUJUAN PEMBELAJARAN
●Pertemuan
1-2
:
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyebutkan berbagai
contoh
aturan yang berlaku di lingkungan keluarga dengan benar. (4 JP)
●Pertemuan
3-4
:
Peserta didik mampu menjelaskan tujuan dan pentingnya mematuhi
aturan
di lingkungan keluarga dengan bahasa yang sederhana. (4 JP)
●Pertemuan
5-6
:
Peserta didik mampu menganalisis manfaat dari mematuhi aturan dan
akibat
dari melanggar aturan di lingkungan keluarga. (4 JP)
●Pertemuan
7-8
:
Peserta didik mampu menceritakan pengalaman pribadi dalam
mematuhi
aturan di rumah melalui berbagai media (lisan, tulisan, atau gambar). (4 JP)
D.
INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.Menyebutkan
minimal 3 contoh aturan tentang kebersihan di rumah.
2.Menyebutkan
minimal 3 contoh aturan tentang sopan santun kepada orang tua.
3.Menjelaskan
mengapa aturan bangun pagi itu penting.
4.Membedakan
gambar yang menunjukkan perilaku patuh dan tidak patuh aturan.
5.Menjelaskan
manfaat merapikan mainan setelah digunakan.
6.Menyebutkan
akibat jika tidak berpamitan saat akan bepergian.
7.Menceritakan
satu pengalaman mematuhi aturan di rumah di depan kelas.
8.Membuat
sebuah karya (gambar atau tulisan singkat) tentang aturan favorit di rumahnya.
E.
TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
"Aturan
di Rumahku Membuat Hidupku Tertib dan Menyenangkan"
F.
KERANGKA PEMBELAJARAN
PRAKTIK
PEDAGOGIK
●Model
Pembelajaran
:
Discovery Learning
(Pembelajaran Penemuan),
Project-Based
Learning
(Pembelajaran Berbasis Proyek Sederhana).
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Pendekatan:
Deep Learning (Mindful, Meaningful, Joyful Learning)
○Mindful
Learning
:
Peserta didik diajak untuk fokus dan sadar akan setiap tindakan
yang
berkaitan dengan aturan, serta merefleksikan perasaan saat mematuhi atau
melanggar
aturan.
○Meaningful
Learning
:
Peserta didik menghubungkan konsep aturan dengan
pengalaman
nyata mereka di rumah, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna
dan
relevan.
○Joyful
Learning
:
Pembelajaran dikemas melalui permainan, lagu, cerita bergambar,
dan
aktivitas kreatif agar suasana belajar menjadi menyenangkan.
●Metode
Pembelajaran
:
Ceramah interaktif, diskusi kelompok, tanya jawab, permainan
peran
(
role playing),
penugasan individu dan kelompok.
●Strategi
Pembelajaran Berdiferensiasi
○Diferensiasi
Konten
:
Menyajikan materi melalui berbagai media: gambar untuk
peserta
didik visual, cerita lisan untuk auditori, dan kartu-kartu aturan untuk
kinestetik.
○Diferensiasi
Proses
:
Peserta didik dapat mengerjakan tugas secara individu,
berpasangan,
atau dalam kelompok kecil sesuai dengan kenyamanan dan kebutuhan
belajar
mereka.
○Diferensiasi
Produk
:
Hasil akhir pemahaman peserta didik bisa berupa cerita lisan,
tulisan
pendek di buku, atau sebuah gambar yang menceritakan pengalaman
mematuhi
aturan.
KEMITRAAN
PEMBELAJARAN
●Lingkungan
Sekolah
:
Bekerja sama dengan guru kelas lain dan pustakawan untuk
menyediakan
buku-buku cerita yang relevan.
●Lingkungan
Luar Sekolah/Masyarakat
:
Melibatkan orang tua/wali murid untuk
mendukung
penerapan aturan di rumah dan memberikan umpan balik melalui buku
penghubung.
●Mitra
Digital
:
Menggunakan video animasi edukatif dari platform daring tentang
pentingnya
kedisiplinan dan aturan.
LINGKUNGAN
BELAJAR
●Ruang
Fisik
:
○Penataan
tempat duduk yang fleksibel (klasikal, kelompok, melingkar) untuk
mendukung
berbagai jenis kegiatan.
○Menempelkan
poster-poster sederhana tentang contoh aturan di dinding kelas.
●Ruang
Virtual
:
○Menggunakan
proyektor untuk menampilkan gambar atau video pembelajaran.
○Memberikan
tautan video edukatif kepada orang tua untuk ditonton bersama anak di
rumah
(opsional).
●Budaya
Belajar
:
○Menciptakan
suasana kelas yang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk
berpendapat
dan berbagi pengalaman.
○Membiasakan
budaya apresiasi dengan memberikan pujian kepada peserta didik
yang
berbagi cerita atau berhasil menyelesaikan tugas.
PEMANFAATAN
DIGITAL
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●Menayangkan
video animasi tentang "Manfaat Mematuhi Aturan".
●Menggunakan
aplikasi permainan kuis sederhana (jika memungkinkan) untuk mereview
materi.
G.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN
1 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Mengenal Apa Itu Aturan
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
○Salam
dan Doa
:
Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik
berdoa
bersama.
○Presensi:
Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
○Apersepsi:
Guru bertanya, "Anak-anak, tadi pagi sebelum berangkat sekolah, apa
saja
yang kalian lakukan di rumah?" untuk mengaitkan dengan kegiatan sehari-hari.
○Motivasi:
Guru menunjukkan sebuah gambar keluarga yang sedang beraktivitas
dengan
tertib dan bertanya, "Menurut kalian, mengapa mereka terlihat senang dan
rapi?"
○Penyampaian
Tujuan
:
Guru menyampaikan bahwa hari ini akan belajar tentang
"aturan"
agar hidup kita lebih teratur.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Mengamati
(Mindful)
:
Guru menampilkan beberapa gambar yang kontras (kamar
rapi
vs kamar berantakan, anak berpamitan vs anak langsung pergi) dan meminta
peserta
didik mengamati perbedaannya.
○Menanya:
Guru memantik diskusi dengan pertanyaan, "Gambar mana yang lebih
baik?
Mengapa?"
○Menjelaskan
(Meaningful)
:
Guru menjelaskan konsep "aturan" sebagai tata tertib
yang
harus dilaksanakan agar semua kegiatan berjalan baik dan menyenangkan.
○Brainstorming:
Peserta didik diajak menyebutkan aturan-aturan yang mereka
ketahui
di rumah mereka. Guru menuliskan jawaban mereka di papan tulis.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Proses:
Peserta didik yang aktif bisa langsung menyebutkan, sementara yang
pemalu
bisa menulis di kertas kecil lalu ditempel di papan "Pohon Aturan".
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
○Refleksi:
Guru bertanya, "Apa yang sudah kita pelajari hari ini? Jadi, apa itu
aturan?"
○Rangkuman:
Guru bersama peserta didik menyimpulkan bahwa aturan dibuat untuk
kebaikan
bersama.
○Tindak
Lanjut
:
Guru memberikan tugas sederhana untuk bertanya kepada orang tua
tentang
satu aturan penting di rumah mereka.
○Penutup:
Pelajaran ditutup dengan doa dan salam.
PERTEMUAN
2 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Contoh Aturan di Keluargaku
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Sama seperti pertemuan 1, dengan
apersepsi
menanyakan kembali tugas bertanya pada orang tua.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Berbagi
(Meaningful)
:
Beberapa peserta didik secara sukarela menceritakan hasil
bertanya
kepada orang tua mereka.
○Mengelompokkan:
Guru menyajikan berbagai gambar atau kartu bertuliskan contoh
aturan
(misal: "menyapu lantai", "berkata sopan", "makan sambil duduk",
"merapikan
mainan").
○Permainan
(Joyful)
:
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap
kelompok
mendapatkan set kartu aturan dan diminta mengelompokkannya ke dalam
kategori:
Aturan Kebersihan, Aturan Sopan Santun, Aturan Saat Makan, dll.
○Presentasi
Kelompok
:
Setiap kelompok menunjukkan hasil pengelompokkannya.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Konten:
Untuk kelompok yang lebih cepat, guru bisa memberikan kartu aturan
yang
lebih kompleks atau kategori tambahan.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi tentang berbagai jenis aturan yang ada
di
rumah, rangkuman, dan penutup.
PERTEMUAN
3 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Mengapa Aturan itu Penting?
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Review tentang jenis-jenis aturan yang
sudah
dipelajari.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Studi
Kasus Sederhana (Meaningful)
:
Guru menceritakan sebuah kisah pendek
tentang
"Ujang yang Selalu Bangun Pagi" dan bertanya, "Menurut kalian, mengapa
Ibu
Ujang membuat aturan bangun pagi?"
○Diskusi:
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok kecil untuk menjawab pertanyaan
guru
dan memikirkan tujuan dari aturan-aturan lain (misalnya, tujuan aturan
merapikan
tempat tidur).
○Menjelaskan
(Mindful)
:
Guru menegaskan bahwa setiap aturan memiliki tujuan
baik,
seperti melatih disiplin, menjaga kesehatan, atau membuat orang tua senang.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Proses:
Kelompok visual bisa menggambar tujuan dari sebuah aturan, kelompok
kinestetik
bisa memerankannya.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi tentang tujuan aturan, rangkuman, dan
penutup.
PERTEMUAN
4 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Aku Tahu Pentingnya Aturan
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Menyanyikan lagu tentang "Bangun
Pagi"
untuk membangkitkan semangat.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Permainan
Peran (Joyful)
:
Guru menyiapkan skenario sederhana (misal: seorang
anak
ingin pergi bermain dan langsung lari keluar). Beberapa peserta didik diminta
memerankannya.
○Diskusi
Kelas
:
Guru bertanya, "Apa yang seharusnya dilakukan anak itu? Mengapa
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
penting
untuk berpamitan?"
○Membuat
Peta Pikiran
:
Secara klasikal, guru membimbing peserta didik membuat
peta
pikiran sederhana di papan tulis tentang "Pentingnya Aturan" dengan cabang-
cabang
seperti: "Agar Disayang Orang Tua", "Agar Sehat", "Agar Rumah Rapi", dll.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Produk:
Peserta didik menuliskan atau menggambar satu hal terpenting tentang
aturan
menurut mereka di buku catatan.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi, rangkuman, dan penutup.
PERTEMUAN
5 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Manfaat Mematuhi Aturan
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Guru bertanya, "Siapa yang tadi pagi
merapikan
tempat tidurnya sendiri? Apa yang kalian rasakan setelahnya?"
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Mendengarkan
Cerita (Mindful)
:
Guru membacakan cerita tentang "Bela yang
Rajin"
dan semua hal baik yang terjadi padanya karena mematuhi aturan (tidak
pernah
terlambat, disayang orang tua, kamarnya nyaman).
○Tanya
Jawab
:
Guru mengajukan pertanyaan terkait cerita untuk menggali
pemahaman
peserta didik tentang manfaat mematuhi aturan.
○Permainan
"Tarik Garis" (Joyful)
:
Peserta didik mengerjakan lembar aktivitas
untuk
memasangkan antara sebuah sikap patuh aturan (misal: "mencuci tangan")
dengan
manfaatnya ("terhindar dari kuman").
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Proses:
Peserta didik bisa mengerjakan secara individu atau berpasangan.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi tentang manfaat-manfaat baik dari
mematuhi
aturan, rangkuman, dan penutup.
PERTEMUAN
6 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Akibat Melanggar Aturan
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Review tentang manfaat mematuhi
aturan.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Mendengarkan
Cerita (Meaningful)
:
Guru menceritakan kisah sebaliknya, tentang
"Mario
yang Malas" dan hal-hal tidak menyenangkan yang terjadi (bangun
kesiangan,
dimarahi ibu, mainannya rusak karena tidak dirapikan).
○Analisis
(Mindful)
:
Guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi akibat-
akibat
dari setiap aturan yang dilanggar Mario.
○Permainan
"Tanda Centang dan Silang"
:
Guru menunjukkan gambar-gambar
perilaku
(anak membuang sampah sembarangan, anak menonton TV terlalu dekat).
Peserta
didik memberikan tanda silang dan menyebutkan akibat buruknya.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Proses:
Bisa dilakukan dengan mengangkat kartu centang/silang secara
bersamaan
agar semua peserta didik terlibat aktif.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi tentang pentingnya menghindari
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
perilaku
yang melanggar aturan, rangkuman, dan penutup.
PERTEMUAN
7 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Ceritaku Tentang Patuh Aturan (Persiapan Proyek)
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Mengajak peserta didik mengingat
kembali
semua yang telah dipelajari dari pertemuan 1 hingga 6.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Menjelaskan
Proyek
:
Guru menjelaskan bahwa pada pertemuan berikutnya, setiap
anak
akan berbagi cerita tentang pengalaman mereka mematuhi satu aturan di rumah.
○Memberi
Pilihan (Diferensiasi Produk)
:
Guru memberikan pilihan cara bercerita:
1.Bercerita
Langsung (Lisan)
:
Bagi yang suka berbicara.
2.Menulis
Cerita Pendek
:
Bagi yang suka menulis (cukup 3-5 kalimat).
3.Menggambar
Cerita
:
Bagi yang suka menggambar, membuat satu gambar
tentang
aktivitas mematuhi aturan.
○Persiapan
(Meaningful)
:
Peserta didik diminta untuk memikirkan aturan apa yang
akan
mereka ceritakan dan memilih cara mereka akan berbagi. Mereka bisa mulai
membuat
draf tulisan atau sketsa gambar di kelas.
○Bimbingan:
Guru berkeliling untuk membantu dan memberikan arahan kepada
peserta
didik.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
:
Refleksi, mengingatkan untuk menyelesaikan
persiapan
di rumah jika belum selesai, dan penutup.
PERTEMUAN
8 (2 JP: 70 MENIT)
Topik:
Aku Bangga Patuh Aturan (Presentasi Proyek)
●KEGIATAN
PENDAHULUAN (10 MENIT)
:
Guru menciptakan suasana yang positif
dan
mendukung, menjelaskan bahwa semua cerita anak-anak hebat.
●KEGIATAN
INTI (50 MENIT)
○Berbagi
Cerita (Joyful)
:
Beberapa peserta didik secara bergiliran maju ke depan
kelas
untuk mempresentasikan hasil karya mereka (bercerita, membacakan tulisan,
atau
menunjukkan gambar dan menjelaskannya).
○Apresiasi:
Setelah setiap presentasi, guru dan teman-teman yang lain memberikan
tepuk
tangan dan pujian.
○Pameran
Karya
:
Karya tulis dan gambar ditempel di "Dinding Kepatuhan" di kelas
agar
bisa dilihat oleh semua.
○Pembelajaran
Berdiferensiasi
:
■Proses:
Bagi peserta didik yang sangat pemalu, mereka bisa bercerita di
kelompok
kecilnya saja atau hanya kepada guru.
●KEGIATAN
PENUTUP (10 MENIT)
○Refleksi:
Guru mengajak peserta didik merefleksikan seluruh pembelajaran di Bab
1.
"Apa perasaan kalian setelah belajar tentang aturan dan menjadi anak yang
patuh?"
○Rangkuman:
Guru memberikan penguatan bahwa menjadi anak yang patuh aturan
adalah
perbuatan hebat yang membuat diri sendiri dan orang lain bahagia.
○Penutup:
Pelajaran diakhiri dengan doa, salam, dan apresiasi kepada seluruh kelas.
BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0822-5152-9478
H.
ASESMEN PEMBELAJARAN
ASESMEN
DIAGNOSTIK
●Tanya
Jawab
:
Di awal bab, guru mengajukan pertanyaan lisan: "Siapa yang tahu apa itu
aturan?",
"Sebutkan satu aturan di rumahmu!" untuk mengukur pengetahuan awal.
●Kuis
Singkat
:
Memberikan beberapa gambar, meminta peserta didik melingkari gambar
yang
menunjukkan perbuatan baik/sesuai aturan.
ASESMEN
FORMATIF
●Tanya
Jawab
:
Seputar materi yang sedang dibahas, seperti "Mengapa kita harus
merapikan
tempat tidur?".
●Diskusi
Kelompok
:
Guru mengobservasi keaktifan peserta didik, kemampuan
berpendapat,
dan kerja sama saat kegiatan kelompok.
●Latihan
Soal/Aktivitas
:
○Memasangkan
gambar aturan dengan manfaatnya.
○Memberi
tanda centang/silang pada gambar perilaku patuh/tidak patuh aturan.
●Observasi:
Guru mencatat sikap dan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran
(misalnya,
antusiasme, kemandirian, kemampuan mengikuti instruksi).
ASESMEN
SUMATIF
●Produk
(Proyek)
:
○Cerita
Pengalaman
:
Menilai hasil karya peserta didik (lisan, tulisan, atau gambar)
pada
pertemuan 7-8 berdasarkan rubrik sederhana.
○Rubrik
Penilaian Proyek
:
■Kesesuaian
dengan Tema
:
Apakah cerita/gambar sesuai dengan tema "Patuh
Aturan"?
(Sesuai/Tidak Sesuai)
■Kejelasan
Pesan
:
Apakah pesan yang disampaikan mudah dipahami?
(Jelas/Kurang
Jelas)
■Kreativitas
dan Usaha
:
Bagaimana kreativitas dan kesungguhan dalam
membuat
karya? (Baik/Cukup)
●Praktik
(Kinerja)
:
○Presentasi:
Menilai keberanian dan kejelasan saat peserta didik menceritakan
pengalamannya
di depan kelas.
●Tes
Tertulis
:
Kuis singkat di akhir bab yang berisi soal pilihan ganda sederhana dan
menjodohkan
untuk mengukur pemahaman konseptual.
Mengetahui,
Kepala
Sekolah
..........................................
NIP.
................................
...........,
.........................
20..
Guru
Mata Pelajaran
..........................................
NIP.