MODUL Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya.pptx

EnifAbinayaRajendra 8 views 32 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 32
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32

About This Presentation

Modul yang digunakan untuk kegiatan P5 Teman Bangunlah Jiwa dan Raganya


Slide Content

MODUL PROJEK BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA Bagi Guru SMA ( Fase E / F) SMA NEGERI 2 GRABAG

Tujuan , Alur, dan Target Pencapaian Projek Pelajar Indonesia dituntut bukan hanya baik dalam kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler , namun seiring dengan perjalanan pendidikannya , siswa juga diharapkan dapat membangun karakter , mengembangan nilai – nilai Pancasila, serta mengitegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan . Tema yang diangkat dalam projek adalah “ Bangunlah Jiwa dan Raganya “ dengan topik “ Sehat Jiwa dan Ragaku “. Projek ini dibuat agar dapat membentuk siswa dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri yang kuat sesuai dengan keseimbangan oleh rasa, lah piker dan olah karsa yang dicetuskan Ki hajar Dewantara . Projek yang mengintegrasikan tiga dimensi Profil pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberi kesempatan kepada pihak sekolah , guru dan siswa khususnya , untuk mengerti dan menyadari pentingnya kesejahteraan dirinya dalam kehidupan mereka sehari – hari terutama kegiatan pembelajaran di sekolah . Selain itu , projek dengan metode student – centered ini dapat menghasilkan banyak hal – hal positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang di sekitar mereka . siswa diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri , mencintai dirinya sendiri , mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya . siswa juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta mengajak orang lain untuk menyadari dan menjaga kesehatan mental mereka Projek ini dimulai dengan tahap perkenalan , di mana siswa belajar tentang beberapa topik yang berkaitan dengan menjaga jiwa dan raga. siswa dikenalkan bahwa setiap diri harus menjaga kesehatan fisik jasmani dan rohani . siswa akan berdiskusi tentang pembelajaran etika dan tata krama, menjaga kesehatan mental, bahaya merokok , apa itu perundungan , bagaimana pola makan gizi seimbang dll . Dalam tahap kontekstualisasi , siswa menerapkan kebiasaaan rutin beribadah , mengikuti siraman rohani , sarapan dengan bekal makanan sehat dan gizi seimbang . siswa juga melakukan wawancara tentang bagaimana bahaya merokok untuk dirinya dan sekitar , bagaimana menerapkan tata krama yang benar di sekolah , berdiskusi Bersama tentang bahaya narkoba Bersama narasumber BNN. Pada tahapan aksi , siswa menerapkan hal – hal positif yang sudah dipelajari untuk dirinya sendiri dan sekitar , mengekspresikan kepedulian terhadap upaya sehat jiwa dan raga dalam berbagai hal positif pula. Kemudian pada tahap refleksi siswa merefleksikan makna membangun jiwa dan raganya untuk diri sendiri , di sekolah dan di masyarakat sekitar Melalui projek ini , siswa diharapkan mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman , Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa , dan Berakhlak Mulia , mandiri dan gotong royong dalam rangka menjega kesehatan mental maupun fisiknya .

Tahap Kenali : Mengenali dan membangun kesadaran siswa untuk menjaga kesehatan jiwa dan raga Aktivitas 1, 3, 6, 8, 9, 11, 12 Tahap Kontekstualisasi : Men umbuhkan pengetahuan dan kepedulian terhadap diri siswa dan lingkungan akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga Aktivitas 2,4,5,7,10 Tahap Aksi : Mewujudkan aksi menjaga sehat jiwa dan raga dalam berbagai ekspresi Aktivitas 13 Tahap Refleksi : Menggenapi proses dengan aksi nyata dengan penerapan aktivitas menjaga sehat jiwa dan raga serta melakukan refleksi Aktivitas 14 Tahapan dalam projek “ Bangunlah Jiwa dan Raganya “

Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila Dimensi Profil Pelajar Pancasila Terkait Elemen Sub- elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, Usia 16-18 tahun) pelajar Aktivitas Terkait Beriman , Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa , dan Berakhlak Mulia Akhlak beragama Pelaksanaan ritual ibadah Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibdah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan dan kepercayaan Seluruh aktivitas Akhlak pribadi Merawat diri secara fisik , mental dan spiritual Melakukan aktivitas fisik, social dan ibadah secara seimbang Seluruh aktivitas Akhlak kepada manusia Berempati kepada orang lain Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan atau kelompok lain. 2, 3, 6, 7, 10 Mandiri Regulasi Diri Regulasi Emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan pada konteks belajar, relasi dan pekerjaan 2,4,7,8,9,10,11,12 Gotong Royong Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan social sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik 3,6,7,11

Perkembangan Sub- elemen Antarfase Beriman , Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa , dan Berakhlak Mulia Sub- Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Pelaksanaan ritual ibadah Belum menunjukkan sikap pelaksanaan ibadah secara rutin sesuai sesuai dengan tuntunan agama/ kepercayaan Dan belum menunjukkan sikap kepedulian dalam kegiatan hari besar keagamaan Melaksanakan ibadah secara rutin sesuai dengan tuntunan agama/ kepercayaan , berdoa mandiri , merayakan , dan memahami makna hari-hari besar Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi aktif pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan Melaksanakan ibadah secara rutin dan mandiri serta menyadari arti penting ibadah tersebut dan berpartisipasi sangat aktif pada kegiatan keagamaan atau kepercayaan Merawat diri secara fisik, mental dan spiritual Belum menunjukkan sikap peduli dalam merawat fisik, mental spiritual untuk dirinya sendiri dan lingkungan Mulai menunjukkan kesadaran diri dalam merawat fisik, mental dan spiritual untuk dirinya sendiri dan lingkungan Melakukan aktivitas yang seimbang untuk merawat diri dalam hal fisik , mental dan spiritual dengan baik dan kontinu Melakukan aktivitas yang seimbang dalam merawat diri dalam hal fisik , mental dan spiritual dengan baik dan kontinu serta dapat memberi motivasi dan inspirasi untuk lingkungan sekitar Berempati kepada orang lain Belum mmenunjukkan sikap empati kepada orang lain Mulai menunjukkan sikap empati kepada orang lain namun belum memahami secara dalam Menunjukkan sikap empati kepada orang lain, memahami apa yang dirasakan orang lain dan melihat dari sudut pandang orang lain Menunjukkan sikap empati kepada orang lain, memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang lain dan dapat mendengarkan sesuatu yang orang lain katakan tanpa perlu menghakimi

Perkembangan Sub- elemen Antarfase Mandiri Sub-Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Regulasi Emosi Belum menunjukkan sikap mengelola dan mengungkapkan emosi dengan tepat Mulai menunjukkan sikap mengelola , mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan tepat Mempunyai kemampuan sikap mengelola, mengungkapkan, mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya dengan tepat Mempunyai kemampuan sikap mengelola , mengungkapkan , mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakannya dengan tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dalam rangka mencapai keseimbangan emosional

Perkembangan Sub- elemen Antarfase Berkebinekaan Gotong Royong Sub - Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang Tanggap terhadap lingkungan sosial Belum menunjukkan sikap tanggap dan peduli terhadap lingkungan social Mulai menunjukkan sikap tanggap dan peduli terhadap lingkungan social sesuai dengan tuntutan peran sosialnya Menunjukkan sikap tanggap dan peduli terhadap lingkungan social sesuai dengan tuntutan peran sosialnya serta berkontribusi untuk masyarakat Menunjukkan sikap tanggap dan peduli terhadap lingkungan social sesuai dengan tuntutan peran sosialnya serta berkontribusi sesuai dnegan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik

Relevansi projek bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran Proyek ini bertujuan meningkatkan kesadaran para siswa untuk menjaga kesejahteraan dirinya yang meliputi kesehatan jiwa dan raga. siswa diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri , mencintai dirinya sendiri , mengerti semua emosi yang dia rasakan , dan peduli terhadap kesehatannya baik kesehatan mental maupun kesehatan fisiknya . Juga memberikan dorongan dan pemacu untuk tumbuh dan berkembangnya sikap mental, cara pandang ( mindset ) serta motivasi untuk Membangun Jiwa Raganya . Membangun jiwa dan raga di sini berarti   memperkuat dan meningkatkan kesehatan baik dari segi jasmani maupun rohani . Dengan begitu , siswa juga dapat turut ikut berkontribusi dalam membentuk lingkungan pertemanan yang baik dan sehat baik di sekolah ataupun di rumah . Membangun jiwa dan raga pada siswa dapat dilakukan dengan cara membangun sikap religius , pembiasaan ibadah , memberi edukasi mengenai bahaya perundungan , pentingnya menjaga kesehatan mental, bagaimana beretika yang baik , bijak dalam menggunakan media sosial hingga meningkatkan kesadaran akan bahaya merokok dan bahaya narkoba . Selain itu , membentuk kebiasaan rajin berolahraga dan menjaga kebersihan diri serta mengonsumsi makanan yang sehat juga dapat dilakukan . Pembinaan kesadaran diri atas kesehatan fisik dan mental serta membangun jiwa dan raga yang seimbang bukan hanya tanggung jawab guru mata pelajaran PJOK, PAI dan BK, namun menjadi tanggung jawab seluruh guru. Melalui penerapan dan penciptaan lingkungan yang sadar kesehatan fisik dan mental di sekolah,diharapkan siswa memiliki mental dalam kondisi sehat dan stabil serta fisik yang kuat sehingga dapat mendukung siswa dalam memaksimalkan diri dalam meningkatkan potensi yang dimilikinya . Hal ini idealnya terjadi di semua mata pelajaran , dan mata pelajaran PJOK,PAI serta BK idealnya dapat menjadi sumber utama membangun kesehatan jiwa dan raga di sekolah .

Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek ini Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK ( Fase E/ Fase F) untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya . Di dalam perangkat ajar projek ini , ada 14 ( empat belas ) aktivitas yang saling berkaitan . Tim Penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan pada semester pertama dikarenakan dilaksanaka n untuk 3 jenjang yaitu kelas X, XI dan XII . Waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 3 ( tiga ) minggu , dengan total kurang lebih 144 JP. Sebaiknya ada jeda waktu antar aktivitas agar di satu sisi para guru mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan persiapan materi untuk memantik diskusi dan refleksi siswa . siswa juga mempunyai waktu untuk berpikir , berefleksi , dan menjalankan masing-masing aktivitas dengan baik . Namun demikian , tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda . Oleh karena itu , guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menyesuaikan jumlah aktivitas , alokasi waktu per aktivitas , dan apakah semua aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/ satu tahun ajar. Materi ataupun rancangan aktivitas juga bisa disesuaikan agar projek bisa berjalan efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah juga kondisi daerah tempat sekolah berdiri . Kami juga akan memberikan saran praktis dan alternatif pelaksanaan beberapa aktivitas , serta rekomendasi aktivitas pengayaan , jika diperlukan .

AKTIVITAS

1. Pengantar P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya Waktu: 2 JP Bahan : Materi Video, Proyektor , Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru mempimpin berdo’a , asmaul husna dan melakukan presensi Guru membekali diri dengan pengetahuan pentingnya kesadaran diri membangun jiwa dan raga atau menjaga kesehatan mental dan fisik Pelaksanaan Guru menayangkan paparan pengantar P5 secara umum Siswa menyanyikan lagu dimensi profil pelajar Pancasila Siswa menyaksikan film pendek tentang membangun jiwa dan raga di alamat : https://www.youtube.com/watch?v=wtDFcTcj77g Perwakilan siswa memberikan tanggapan tentang film pendek tersebut dan juga menulis di buku diary masing – masing Guru memberikan penjelasan tetang P5 Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya , dimensi profil pelajar Pancasila yang akan dicapai dan perkembangan sub elemennya ( dapat dilihat di modul slide4 – 7 ) serta topik – topik yang akan dipelajari dalam projek Pembagian kelompok sesuai dengan kelompok gelar karya ( TUB, Poster, Tumpeng, Senam Kreasi ) Tugas - Bahan Untuk Guru: Objektif : Sebagai pengantar , siswa membangun kesadaran peduli kesehatan mental dan fisik

2. Etika / Tata Krama Waktu: 8 JP Bahan : Materi Video, Proyektor , Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru Membagikan lembar PRE TES Siswa mengerjakan pre test Setelah siswa selesai mengerjakan pre test, guru menyiapkan pertanyaan pemantik seperti : Seperti apa ikon tata krama yang bagus untuk diterapkan di SMA kita Ciri khas etika siswa SMA N 2 Grabag ketika ada tamu dari luar Apa yang dilakukan ketika berpapasan dengan guru dan teman kalian disekolah Pelaksanaan Guru dan siswa menonton short movie “ETIKA” pada link https://youtu.be/voY5YlX3AXs?si=ZiDl_khTnS1dpdxr Guru dan siswa menonton video tentang “Tata cara / etika ketika disekolah dalam menyambut tamu dari luar atau ketika berpapasan dengan warga sekolah Bapak/ Ibu guru juga teman kalian pada link video https://www.youtube.com/watch?v=m4n1_49Rldg siswa memberi tanggapan atas video yang ditayangkan Setelah menonton video, Guru meminta siswa kelompok gelar karya untuk membuat video bertema “ Etika di Sekolah ” dengan durasi maksimal 3 menit . yang meliputi tata krama dengan tamu dari luar , guru, teman dan orang tua . Dalam pembuatan video siswa dapat mengenakan kostum yang sesuai .  Guru meminta masing – masing kelompok untuk mempresentasikan video tata krama yang sudah dibuat , kelompok yang lain memberikan tanggapan . Tugas siswa bermain peran ber tata krama / beretika yang baik dan benar kepada seluruh warga sekolah yang di kemas dalam video pendek . Bahan Untuk Guru: Objektif : siswa memahami cara beretika / ber tata krama yang benar terhadap warga sekolah dan masyarkat

2. Etika / Tata Krama Waktu: 8 JP Bahan : Materi Video, Proyektor , Laptop Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Refleksi Guru meminta siswa untuk membuat refleksi tentang materi hari ini dengan tema “ Bagaimana Etika dalam Diriku . Refleksi ditulis di My Diary Book sepanjang minimal satu halaman buku . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Tambahan : Setelah kegiatan refleksi , maka : Guru menyampaikan kegiatan pertemuan selanjutnya , yaitu siswa diminta membuat video wawancara kepada perokok berat ( siswa dihimbau untuk menjaga kerahasiaan data pribadi responden , wajah responden dalam video bisa di blur). Berikut adalah rambu - rambu pertanyaannya ( siswa dapat menambahkan pertanyaan lainnya yang lebih kreatif namun tetap pada batasan tidak menyinggung perasaan responden ) Sudah berapa lama Anda merokok ? DI usia berepa anda mulai mengenal rokok ? Rata – rata berapa batang per harinya ? Apa alasan Anda merokok ? Apakah pernah ada yang mengingatkan untuk tidak merokok ? Jika pernah apa reaksi anda ? Apakah Anda tahu tentang efek dan dampaknya menjadi perokok ? Bagaimana dampak dengan kebersihan dan kesehatan Anda? Bagaiman dampak secara ekonomi atau keuangan anda ? Guru juga menginformasikan kegiatan esok adalah OUTBOND, siswa diminta untuk membawa ganti baju olahraga , topi dan sepatu kets , serta bekal makan dan minum . Penutup Guru mengakhiri pertemuan dengan meminta siswa untuk memimpin doa setelah belajar .

3. Bahaya Merokok Waktu: 6 JP Bahan : Materi video, proyektor Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru mempimpin berdo’a , asmaul husna dan melakukan presensi Guru membekali diri dengan pengetahuan apa bahaya merokok terutama bagi generasi muda Pelaksanaan Guru menanyangkan materi tentang bahaya merokok . https://drive.google.com/file/d/1Jed-ISoWoMNUGHeBzXhXlLL3PpUZThyM/view?usp=drive_link 2. Setelah mencermati materi melalui paparan PPT, siswa berdiskusi dengan kelompoknya , perwakilan dari kelompok memberi tanggapan di depan kelas atas hasil diskusinya dari materi yang dicermati . Guru mengingatkan tentang tugas wawancara dengan perokok yang sudah dilakukan di hari sebelumnya . siswa bersama kelompoknya memilih video terbaik , kemudian dari video terpilih di analisis beberapa unsur yang ada di Lembar kerja Bahaya Merokok Perwakilan kelompok menayangkan video terpilih hasil wawancaranya dan diskusi lembar kerjanya Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang hasil video wawancara dan bahaya merokok Guru bersama siswa memilih 1 video terbaik sebagai video perwakilan kelas untuk di up load di link : https://drive.google.com/drive/folders/1UESXjSVGFpNcmFEYDEUvRwgQ57_BCKL6?usp=drive_link Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu memahami bahaya rokok untuk dirinya sendiri dan sekitar

3. Bahaya Merokok Waktu: 6 JP Bahan : Materi video, proyektor Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator 8. Setelah diskusi panjang tentang bahaya merokok , Guru menayangkan video ada apa di dalam rokok https://drive.google.com/file/d/1Ugeu9pjnyDoqsfWLQ0mictoIUDPnEl0R/view?usp=drive_link Guru bersama siswa membuat kesimpulan Refleksi Guru meminta siswa untuk membuat refleksi tentang materi hari ini dengan tema ” Diriku dengan Rokok ”. Refleksi ditulis di My Diary Book sepanjang minimal satu halaman buku . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Penutup Guru mengakhiri pertemuan dengan meminta siswa untuk memimpin doa setelah belajar .

4 . Out Bond Waktu: 6 JP Bahan : Peralatan Out Bond Peran Guru: Pendamping Persiapan Guru memimpin berdoa Asmaul Husna dan melakukan presensi . siswa melakukan aktivitas Isi Piringku . siswa menuju lapangan untuk persiapan Outbond Pernikahan Dini Siswa dibagi menjadi 21 kelompok masing-masing 20 siswa Pelaksanaan Siswa melakukan kegiatan Outbond Pernikahan Dini bersama trainer dari Unimma Magelang. Guru / Fasilitator memantau dan mendampingi jalannya outbond. Penutup siswa kembali ke kelas masing – masing setelah melaksanakan outbond

5. Gerakan Literasi Sekolah Waktu: 2 x 4 JP Bahan : Buku Bacaan fiksi / non fiksi , alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru membuka dengan salam dan meminta siswa untuk berdoa . Guru memastikan kelas sudah siap , bersih , dan rapi . Guru menjelaskan tujuan dari projek “GLS” Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan yaitu ada aktivitas projek GLS yaitu meresensi buku . Guru memberikan pertanyaan pemantik : Apa buku favoritmu ? Mengapa buku tersebut mejadi buku favoritmu ? Pelaksanaan Guru meminta siswa untuk membaca buku yang dibawa dari rumah atau dipinjam di perpustakaan sekolah . Guru meminta siswa untuk membuat resensi buku yang mencakup : Identitas buk Sinopsis buku Kelebihan buku Kelemahan buku Rekomendasi perensensi kepada calon pembaca tentang buku tersebut 3. Guru meminta siswa untuk menceritakan buku yang ia baca . Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu menumbuhkan kebiasaan literasi yang kontinu

5. Gerakan Literasi Sekolah Waktu: 2 x 4 JP Bahan : Buku Bacaan fiksi / non fiksi , alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Penutup Guru meminta siswa untuk menulis refleksi pembelajaran hari ini dengan tema “ Sudah pandaikah aku bercerita di depan umum ? Apa yang harus aku perbaiki ?” sepanjang minimal satu paragraf di My Diary Book. Guru meminta siswa untuk mempresesntasikan tulisannya secara berkelompok . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Guru memberikan konfirmasi , penguatan , dan umpan balik terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran . Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya .

6 . Kesehatan Mental Waktu: 6 JP Bahan : Materi , proyektor Peran Guru: Pendamping Persiapan Guru memimpin berdoa , Asmaul Husna dan melakukan presensi . Siswa melakukan aktivitas Isi Piringku . Siswa menuju Aula sambil membawa My Diary Book dan alat tulis . ateri video, proyektor Pelaksanaan Siswa mengikuti Seminar Kesehatan Mental sambil meringkas materi seminar. Guru mendampingi siswa sampai kegiatan selesai . Penutup Siswa kembali ke kelas masing – masing setelah mengikuti seminar Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu memahami bagaimana menjaga kesehatan mental yang benar untuk dirinya sendiri dan orang lain

7 . Stop Bullying Waktu: 2 x 4 JP Bahan : Laptop, proyektor , speaker, handphone, alat tulis alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru membuka dengan salam dan meminta siswa untuk berdoa . Guru memastikan kelas sudah siap , bersih , dan rapi . Guru menjelaskan tujuan dari projek “Bullying” Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan yaitu ada aktivitas projek “Bullying” berupa membuat video Tiktok bertemakan “Bullying” dan Gelar Karya berupa Lomba Membuat Poster antarkelas . Guru memberikan pertanyaan pemantik Pelaksanaan Siswa secara berkelompok mendiskusikan studi kasus yang sering terjadi . Siswa mempresentasikan penyelesaian dari studi kasus yang dihadapi . Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran yang dipelajari . Guru melakukan konfirmasi simpulan siswa . Setelah menyelesaikan aktivitas studi kasus , guru meminta siswa sesuai kelompok gelar karya untuk membuat video tiktok bertemakan “Bullying”. Guru meminta siswa mempresentasikan video yang dibuat . Siswa saling menanggapi video yang dipresentasikan , Guru mengonfirmasi kegiatan siswa . Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu memahami bahaya perundungan sehingga mempunyai kesadaran diri mencegah terjadinya perundungan

7 . Stop Bullying Waktu: 2 x 4 JP Bahan : Laptop, proyektor , speaker, handphone, alat tulis alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Penutup Guru meminta siswa untuk menulis refleksi pembelajaran hari ini dengan tema “ Bagaimana Kesehatan mentalku ?” sepanjang minimal satu paragraf di My Diary Book. Guru meminta siswa untuk mempresesntasikan tulisannya secara berkelompok . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Guru memberikan konfirmasi , penguatan , dan umpan balik terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran . Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya . Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup . .

8. RSJ ( Rahasia Sehat Jiwa & Raga ) Waktu: 2 x 6 JP Bahan : Sound system, speaker , alat tulis Peran Guru: Pendamping Persiapan Guru memimpin berdoa Asmaul Husna dan melakukan presensi . Siswa melakukan aktivitas Isi Piringku . Siswa menuju lapangan untuk melakukan olahraga . Pelaksanaan Siswa melakukan kegiatan olahraga senam bersama di lapangan sekolah Guru mendampingi kegiatan olahraga Setelah kegiatan olahraga , siswa kembali ke kelas masing – masing Siswa menyimak kajian keagamaan . Siswa meringkas isi kajian dalam My Diary Book Setiap kelas wajib mengirimkan satu buah pertanyaan tentang isi kajian keagamaan . Penutup Siswa melakukan kebersihan kelas Guru mengakhiri pertemuan dengan meminta siswa untuk memimpin doa setelah belajar . . Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya

9. Seminar BNN Waktu: 6 JP Bahan : Laptop, proyektor , speaker alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru memimpin berdoa Asmaul Husna dan melakukan presensi . Siswa melakukan aktivitas Isi Piringku . Siswa menuju lapangan sambil membawa My Diary Book dan alat tulis . Pelaksanaan Siswa mengikuti Seminar BNN dengan tertib sambil meringkas materi seminar. Guru mendampingi siswa sampai kegiatan selesai . Penutup Siswa kembali ke kelas masing – masing setelah mengikuti seminar Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu memahami akibat menggunakan narkotika dan cara untuk mencegahnya

10. Bijak Bersosial Media Waktu: 4 JP Bahan : Laptop, proyektor , speaker, handphone alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru membuka dengan salam dan meminta siswa untuk berdoa . Guru memastikan kelas sudah siap , bersih , dan rapi . Guru menjelaskan tujuan dari projek “ Bijak Bermedsos ” Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan yaitu ada aktivitas projek “ Bijak Bermedsos ” berupa membuat game bertemakan “ Bijak Bermedsos ” dan Gelar Karya berupa Lomba Membuat Poster antarkelas . Guru memberikan pertanyaan pemantik Pelaksanaan Siswa   mengamati materi di PPT dan berbagai sumber lainnya tentang Bijak Bermedia Sosial sambil menyimak penjelasan guru. Siswa menanyakan hal yang belum dimengerti dari materi di LKPD dan berbagai sumber lainnya . Siswa mendiskusikan kasus yang sering terjadi . Siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajaran yang dipelajari . Guru melakukan konfirmasi simpulan siswa . Guru meminta siswa sesuai kelompok gelar karya untuk membuat game bertemakan “ Bijak Bermedsos ”. Guru meminta siswa mempraktikan game yang mereka buat dengan peserta kelompok lain. . Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu memahami cara menggunakan media social dengan baik dan benar

10. Bijak Bersosial Media Waktu: 4 JP Bahan : Laptop, proyektor , speaker, handphone alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Penutup Guru meminta siswa untuk menulis refleksi pembelajaran hari ini dengan tema “ Bagaimana sikapku jika aku berada di lingkungan toxic narkoba ?” sepanjang minimal satu paragraf di My Diary Book. Guru meminta siswa untuk mempresesntasikan tulisannya secara berkelompok . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Guru memberikan konfirmasi , penguatan , dan umpan balik terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran . Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi pada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya . Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup . .

11. TUB PBB Waktu: 6 JP Bahan : Sound system, speaker alat tulis Peran Guru: Pendamping Persiapan Guru memimpin berdoa Asmaul Husna dan melakukan presensi . Siswa melakukan aktivitas Isi Piringku . Siswa menuju lapangan untuk persiapan TUB/PBB Pelaksanaan Siswa melakukan kegiatan TUB/PBB bersama Koramil Grabag Guru mendampingi dan memantau TUB/PBB. Penutup Siswa kembali ke kelas masing – masing setelah mengikuti seminar . Bahan untuk Guru: Objektif : Membentuk karakter disiplin siswa dan kreatifitas dalam baris berbaris

12. Gizi Seimbang Waktu: 2 x 6 JP Bahan : lembar kerja , bolpoint,Vidio /audio. LCD,proyektor,bungkus makanan , alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Persiapan Guru membuka dengan salam dan meminta siswa untuk berdoa . Guru memastikan kelas sudah siap , bersih , dan rapi . Guru menjelaskan tujuan dari projek “Menu Makanan Sehat dan Gizi Seimbang ”. Guru menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan yaitu ada aktivitas projek “Menu Makanan Sehat dan Gizi Seimbang ” dan Gelar Karya berupa Lomba Membuat Tumpeng dan Pop Up antarkelas . Guru memberikan pertanyaan pemantik Pelaksanaan Guru menayangkan materi melalui PPT serta video tentang gizi seimbang , dengan link sebagai berikut : https://www.youtube.com/watch?v=5PCElz-cuzI Guru   menayangkan poster/ gambar pedoman gizi seimbang Siswa diminta untuk mengamati video yang diputar oleh Fasilitator Siswa diminta untuk mrmberikan tanggapan dari kegiatan mengamati   video Siswa   dibadi menjadi 4 kelompok untuk melakukan diskusi pada lembar kerja siswa ( terlampir ) Siswa mengerjakan lembar kerja Guru   menayangkan poster/ gambar pedoman gizi seimbang Siswa diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya untuk menyusun menu gizi seimbang selama 5 hari Setelah menu gizi seimbang disusun , siswa membuat buku pop up sesuai dengan menu gizi seimbang yang disusun   Siswa membuat pop up book dengan melihat contoh tayangan vidio berikut ini   :    https://youtube.com/watch?v=slEOa_epU_Q&feature=shared . Bahan untuk Guru: Objektif : siswa mampu mengidentifikasi makanan gizi seimbang dan menerapkan pola makanan sehat dalam hidupnya

12. Gizi Seimbang Waktu: 2 x 6 JP Bahan : lembar kerja , bolpoint,Vidio /audio. LCD,proyektor,bungkus makanan , alat tulis Peran Guru: Narasumber dan Fasilitator Penutup Guru meminta siswa untuk menulis refleksi pembelajaran hari ini dengan tema “ Menyusun Menu Sehat dalam Satu Minggu ” sepanjang minimal satu paragraf di My Diary Book. Guru meminta siswa untuk mempresentasikan tulisannya secara berkelompok . Guru meminta perwakilan siswa setiap kelompok untuk mempresentasikan refleksinya di depan kelas . Guru memberikan konfirmasi , penguatan , dan umpan balik terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran . Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya . Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa penutup . .

13. Persiapandan Pelaksanaan Gelar Karya Waktu: 40 JP Bahan : Peran Guru : Fasilitator dan Moderator Persiapan Guru memimpin berdoa Asmaul Husna dan melakukan presensi. Siswa melakukan aktivitas Isi Piringku. Pelaksanaan Siswa melakukan persiapan Gelar Karya . Siswa terbagi dalam kelompok Poster, TUB, Tumpeng, dan Senam Kreasi . Siswa dan kelompoknya berkreativitas menciptakan karya sesuai dengan tema kelompok masing – masing yang terkait dengan upaya membangun jiwa dan raga serta menjaga kesehatan mental dan fisik Siswa dan kelompoknya melakukan Latihan Gelar Karya Kelompok poster membuat karya poster bertemakan cegah bullying dan narkoba Kelompok TUB PBB terbagi dalam Tim Upacara Bendera , Tim Formasi Barisan dan Tim Yel Yel Baris Berbaris Kelompok Tumpeng membuat Nasi Tumpeng dan kelengkapannya dengan tetap memperhatikan kandungan gizi seimbangnya Kelompok senam kreasi menciptakan gerakan senam yang enerjik dan fun dalam rangka menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga senam serta menjaga kesehatan mental karena merasakan gembira dan semangat sehat saat senam . Siswa dan kelompoknya melaksanakan Gelar Karya di Lapangan Sekolah Guru memfasilitasi , memandu , mendampingi kegiatan siswa dari persiapan hingga pelaksanaan gelar karya .

REFLEKSI

14. Refleksi Waktu: 4 JP Peran Guru : Fasilitator Pelaksanaan Guru bersama dengan siswa mengingat kembali proses projek melalui pertanyaan pemantik . Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat ditanyakan : Hal yang paling berkesan Hal yang paling menantang sepanjang projek , kendala saat melakukan aksi Hal baru yang kamu dapat Hal yang membantu kamu berproses Perubahan cara pikir , perilaku , hubungan dengan lingkungan , kebiasaan sehari-hari yang dialami Perasaan yang paling dominan muncul selama projek 2. S iswa mengerjakan post tes Objektif : siswa mampu merefleksikan seluruh proses dari awal sampai akhir siswa mampu mengidentifikasi hal yang paling berkesan , menantang , hal baru yang ia dapat , dlsb siswa mampu mengungkapan perasaan dan pikiran yang terjadi di sepanjang projek

“ Mens sana in corpore sano “ ( Decimus Iunius Juvenalis ) “ di Dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat “