modul4asesmen-dalam-pembelajaran-mendalam-250811044832-5b50ee9a.pptx

.

1. Asesmen dalam Pembelajaran Mendalam Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar dan capaian hasil belajar murid.

2. Asesmen yang Berkeadilan & Edukatif Berkeadilan Pendidik melakukan penilaian yang tidak bias oleh latar belakang, identitas, atau kebutuhan khusus peserta didik. Edukatif Hasil penilaian digunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan proses dan hasil belajar.

3. Pengembangan Asesmen pada Pembelajaran Mendalam Asesmen formatif dan sumatif dikuatkan untuk memberikan umpan balik selama proses pembelajaran, mempertimbangkan 3 pengalaman belajar PM: Memahami, Mengaplikasi, dan Merefleksi.

4. Tujuan Asesmen Pembelajaran Mendalam Memahami Kedalaman Sejauh mana pemahaman telah dicapai. Merancang Aktivitas Mendorong murid ke pemahaman lebih kompleks. Umpan Balik Tepat Berdasarkan level pemahaman murid.

5. Asesmen Formatif & Sumatif Asesmen Formatif Memberikan informasi atau umpan balik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen di awal pembelajaran (kesiapan murid). Asesmen di dalam proses pembelajaran (perkembangan murid). Asesmen Sumatif Memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dasar penentuan kenaikan kelas. Dasar kelulusan dari satuan pendidikan.

6. Asesmen Autentik & Holistik Asesmen dalam penerapan Pembelajaran Mendalam menekankan pada asesmen autentik dan holistik .

7. Contoh Teknik Asesmen Khas SMK Asesmen Praktik Kerja Lapangan (PKL) Mengukur kemampuan siswa dalam menerapkan ilmu di dunia kerja nyata. Ujian Unit Kompetensi (UUK) Menilai penguasaan siswa terhadap satu unit kompetensi tertentu. Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) Mengukur penguasaan kompetensi sesuai program keahlian.

8. Taksonomi SOLO & Bloom Mengingat Prastruktural, Unistruktural Memahami Belum/Mengingat kembali Menganalisis, Menerapkan Relasional Mengaplikasi Menghubungkan ide-ide Mencipta, Mengevaluasi Abstrak yang Mendalam Merefleksi Memperluas dan menerapkan ide Taksonomi SOLO dan Bloom membantu guru mengembangkan asesmen yang mengarah pada HOTs murid untuk mencapai pendalaman pengetahuan.

9. Tingkat Pemahaman SOLO 1 Abstrak yang Diperluas Berpikir kritis tentang implikasi pengetahuan, mengaitkan dengan isu lebih besar. 2 Relasional Menghubungkan berbagai aspek, membentuk pemahaman mendalam dan koheren. 3 Multistruktural Memahami berbagai aspek, namun kesulitan menghubungkan ide-ide. 4 Unistruktural Memahami satu aspek topik, terbatas, tidak bisa menghubungkan ide.