Filum Moluska: Bernilai Ekonomi & Invasif Mata Kuliah Malakologi | Program Studi Biologi
Pendahuluan Moluska adalah hewan bertubuh lunak, sebagian besar memiliki cangkang. Banyak spesies yang memiliki nilai ekonomi dan beberapa menjadi invasif. Penting untuk memahami dua sisi ini dalam konteks ekologi dan ekonomi.
Moluska Bernilai Ekonomi: Konsumsi Contoh: Kerang hijau (*Perna viridis*), Cumi (*Loligo spp.*), Gurita. Sumber protein hewani penting. Banyak dibudidayakan di wilayah pesisir Indonesia.
Moluska Bernilai Ekonomi: Kerajinan & Industri Cangkang digunakan untuk perhiasan, kancing, dan dekorasi. Spesies: *Trochus niloticus*, *Pinctada margaritifera* (mutiara). Lendir siput digunakan dalam industri kosmetik.
Budidaya Moluska Budidaya mutiara (* Pinctada maxima *) di NTT dan NTB. Budidaya abalon dan kerang darah untuk pasar ekspor . Memberi kontribusi besar pada ekonomi lokal .
Moluska Invasif: Definisi Spesies non- asli yang dibawah atau menyebar di luar habitat asalnya atau wilayah baru . Menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan , ekonomi , dan kesehatan .
Contoh Moluska Invasif * Achatina fulica *: Merusak tanaman hortikultura , vektor penyakit . * Corbicula fluminea *: Mengganggu sistem air dan biodiversitas . Siput Raksasa Afrika : Spesies ini sangat merusak dan dapat menghancurkan tanaman pertanian dan tanaman hias . Remis Zebra: Remis ini dapat menyumbat pipa dan filter, serta memengaruhi kualitas air dan ekosistem . Siput Lumpur Selandia Baru : Siput ini bersaing dengan spesies asli , mengubah jaring makanan , dan dapat mengurangi populasi ikan .
Dampak Moluska Invasif Kerusakan Ekosistem : Moluska invasif dapat mengganggu keseimbangan ekosistem , memengaruhi populasi spesies asli , dan mengubah jaring makanan . Kerugian Ekonomi : Merugikan pertanian dan infrastruktur Kerusakan tanaman , penyumbatan pipa , dan dampak pada perikanan dapat menyebabkan kerugian ekonomi . Dampak Kesehatan : Beberapa spesies moluska invasif dapat menjadi pembawa penyakit atau menghasilkan racun yang berbahaya bagi manusia .
Perbandingan: Ekonomi vs Invasif Moluska Ekonomi : Positif , dibudidayakan , bernilai jual tinggi . Moluska Invasif : Negatif , merusak lingkungan , butuh pengendalian .
Kesimpulan Moluska memiliki dua sisi : potensi ekonomi dan ancaman ekologis . Pengelolaan harus seimbang antara pemanfaatan dan konservasi .