MPI 1. Konsep Menyusui Pada Bayi 0 sampai 6 bulan.pptx

claraapriedita 7 views 49 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 49
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49

About This Presentation

menyusui


Slide Content

Mata Pelatihan Inti 1 Konsep Menyusui © UNICEF/UNI114991/Holt. Kemenkes RI

Hasil Belajar: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami konsep menyusui Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: Menjelaskan pentingnya menyusui Menjelaskan cara kerja menyusui Tujuan P e “ mbelaja r an 1/2

Pentingnya Menyusui Materi Pokok 1 1 1 / / 3 3

Hasil Belajar: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami konsep menyusui Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: Menjelaskan pentingnya menyusui Menjelaskan cara kerja menyusui 1/ 4 Tujuan P e “ mbelaja r an

Definisi-definisi terkait Menyusui 1/ 5

Rekomendasi WHO- UNICEF untuk pemberian makan bayi dan anak: 1. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 2. Pemberian ASI Eksklusif 3. Pemberian Makanan Pendamping ASI sejak usia 6 bulan 4. Melanjutkan menyusui hingga 2 tahun atau lebih 1/ 6 Rekomendasi WHO- UNICEF

Air Susu Ibu (ASI) Menyusui Menyusui Eksklusif Menyusui predominan Menyusui penuh Menyusui parsial atau campuran Inisiasi Menyusu Dini Pemberian makanan buatan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) tepat waktu Menyusui bayi hingga usia 2 tahun atau lebih 1/ 7 Beberapa definisi terkait menyusui

Manfaat Menyusui 1/7

Manfaat Menyusui ASI Menyusui Zat gizi lengkap Membantu ikatan batin dan perkembangan Mudah dicerna Membantu menunda kehamilan baru Digunakan secara efisien Melindungi kesehatan ibu Melindungi dari infeksi Melindungi jangka panjang dari penyakit tidak menular Biaya lebih murah daripada formula bayi © UNICEF/UN0222431/Velazquez 1/9

Perlindungan terhadap infeksi Ibu terinfeksi Sel darah putih di tubuh ibu membuat antibodi untuk melindungi ibu Sebagian sel darah putih masuk ke kelenjar ASI dan memproduksi antibodi Antibodi ibu disekresikan dalam ASI untuk melindungi bayi 1/10 © UNICEF / UN0255446 / Pasquall

Risiko diare akibat pola pemberian asupan 3,2 13,3 17,3 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 1 ASI eksklusif ASI + cairan non nutritif ASI + cairan nutritif Tidak mendapat ASI Bayi usia 0- 2 bulan, Filipina Sumber: Popkin BM, Adair L, Akin JS, Black R, Briscoe J, Flieger W. Breast- feeding and diarrheal morbidity. Pediatrics. 1990;86:874–82. 1/11

Manfaat psikologis menyusui Ikatan emosional Hubungan erat dan penuh kasih sayang antara ibu dan bayi Ibu lebih puas secara emosional Bayi lebih sedikit menangis Bayi mungkin lebih aman secara emosional Pengembangan Anak- anak tampil lebih baik dalam tes kecerdasan © Alamy, Mail on Line 1/ 12

Risiko tidak menyusui 1/13 Mungkin dibutuhkan upaya lebih besar untuk menjalin ikatan batin dengan bayi. Lebih sering mengalami diare dan diare persisten. Lebih sering mengalami infeksi saluran pernapasan. Malnutrisi; kekurangan vitamin A. Lebih banyak alergi dan intoleransi susu. Meningkatnya risiko beberapa penyakit kronis. Kegemukan. Nilai yang lebih rendah pada tes kecerdasan. Ibu mungkin hamil lebih cepat. Ibu lebih berisiko anemia, kanker ovarium dan kanker payudara.

Komposisi ASI 1/13

Zat Gizi dalam ASI dan formula 1/15

Gizi dalam ASI dan susu hewan 1/16 © Felicity Savage Lemak Protein Laktosa ASI Sapi Kambing

Kualitas protein ASI dibanding susu sapi ASI Protein anti-infeksi Kasein 35% Susu Sapi Kasein 80% Protein whey IgA Laktoferin Lisozim Laktalbumin Gumpalan Mudah dicerna Sulit dicerna 1/17 © Felicity Savage

Perbedaan lemak ASI dibanding susu sapi ASI Lipase Asam lemak esensial Susu Sapi/Formula Asam lemak esensial (ditambahkan) 1/ 18

19

Perbedaan antara kolostrum dan ASI matang Lemak Protein Laktosa Kolostrum Foremilk Hindmilk Tampilan kolostrum, ASI awal dan akhir 1/ 20 © Felicity Savage

Kolostrum 1/ 21 Kandungan Manfaat Kaya antibodi - Melindungi dari infeksi dan alergi Banyak sel darah putih - Melindungi dari infeksi Pencahar Membersihkan mekonium Membantu mencegah kuning pada bayi Faktor pertumbuhan Membantu pematangan usus Mencegah alergi dan intoleransi Kaya vitamin A - Mengurangi keparahan infeksi

Energi yang dibutuhkan sesuai usia dan jumlah yang disuplai oleh ASI ASI pada tahun kedua Gap energi Energi dari ASI Energi (Kkal/hari) Kementerian Kesehatan RI Usia (bulan) 1/ 22

ASI pada tahun kedua Zat Besi Presentasi kebutuhan harian (%) Presentasi kebutuhan zat gizi harian yang disuplai oleh ASI MP ASI Disuplai dari 550 ml ASI 1/ 23

Cara Kerja Menyusui Mata Pelatihan Inti 1 Materi Pokok 2 1/ 24

Hasil Belajar: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami konsep menyusui Indikator Hasil Belajar: Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat: Menjelaskan pentingnya menyusui Menjelaskan cara kerja menyusui 4/2 Tujuan P e “ mbelaja r an

CARA KERJA MENYUSUI 4/26 MATERI POKOK 2.

Sub Materi Pokok a. Anatomi Payudara.

28

Sub Materi Pokok b. Fisiologi Menyusui

30

31

Membantu refleks Berfikir penuh kasih tentang bayi Suara bayi Melihat bayi Menyentuh bayi keyakinan Membantu & menghambat refleks oksitosin Menghambat refleks 32 khawatir Stress Rasa sakit keraguan

ASI mengalir keluar dari payudara, Ketika bayi mengisap payudara Rasa nyeri dari kontraksi Rahim, pada minggu pertama pascasalin terkadang disertai perdarahan Bayi mengisap pelan dan dalam, yang menunjukkan bahwa ASI mengalir ke mulutnya dan ditelan oleh bayi 33 TANDA & SENSASI REFLEKS OKSITOSIN Sensasi diremas atau kesemutan pada payudara sebelum atau selama menyusui ASI mengalir dari payudara pada saat ibu memikirkan atau mendengar bayi menangis ASI menetes dari payudara satunya saat bayi menyusu

34

Sub Materi Pokok c. Pelekatan di Payudara

PELEKATAN DI PAYUDARA 36

PERHATIKAN TANDA PANAH 37

APA YANG BISA KITA AMATI? PELEKATAN YANG BAIK & TIDAK BAIK 38

Apa yang bisa kita amati? Pelekatan : tampilan luar 39

Lebih banyak areola terlihat di atas mulut bayi daripada di bawahnya M ulut bayi terbuka lebar B ibir bawah nya menghadap keluar D agu menyentuh (atau hampir menyentuh) payudara. 40 PELEKATAN YANG BAIK

Lebih sedikit areola yang terlihat di atas mulut bayi daripada di bawah M ulut tidak terbuka lebar (mecucu). B ibir bawah mengarah ke dalam. D agu menjauh dari payudara 41 PELEKATAN YANG TIDAK BAIK

Puting nyeri Puting terluka Pembengkakan Bayi tidak kenyang & sering menyusu Produksi asi berkurang Berat badan bayi tidak bertambah AKIBAT PELEKATAN YANG TIDAK BAIK 42

43

Apa yang membedakan payudara besar dan kecil? Hormon apa saja yang berpengaruh dalam menyusui? Apa ciri pelekatan yang baik Apa saja refleks pada saat bayi menyusu? 44 EVALUASI

Penting untuk memahami anatomi payudara dan fisiologi menyusui. Terdapat 2 hormon penting pada menyusui yaitu prolaktin untuk memproduksi ASI dan oksitosin untuk mengalirkan ASI. Dengan menyusu yang efektif , bayi akan mendapatkan ASI yang dibutuhkannya. Hal ini dapat dibantu dengan melekatkan bayi pada payudara dengan baik sehingga penting untuk memahami cara melekatkan bayi dan tanda- tanda pelekatan yang baik 45 RANGKUMAN

Definisi istilah di bawah ini yang BENAR adalah: Menyusui predominan adalah memberikan ASI termasuk memerah ASI namun memberikan tambahan susu formula. Menyusui parsial adalah menyusui bayi ditambah asupan cairan seperti air putih. Menyusui penuh berarti sama dengan menyusui eksklusif. Menyusui eksklusif adalah hanya memberikan ASI saja, tanpa tambahan apapun termasuk air putih kecuali obat- obatan dan vitamin. Menyusui penuh adalah menyusui eksklusif dan juga menyusui parsial. Di bawah ini merupakan manfaat menyusui: Ibu mungkin hamil lebih cepat. Ibu lebih berisiko terkena kanker ovarium dan kanker payudara. Nilai yang rendah pada tes kecerdasan. Lebih sering mengalami penyakit infeksi. Hubungan erat dan penuh kasih sayang antara ibu dan bayi. TES FORMATIF 46

TES FORMATIF 47 ASI pada tahun kedua: Mengandung kolostrum yang penting untuk kekebalan bayi. Mengandung protein Whey sama dengan kasein. Mengandung tinggi vitamin A dan C. Mampu memenuhi seluruh kebutuhan energi bayi. Mengandung tinggi zat besi. Pada anatomi payudara terdapat cairan berminyak untuk menjaga kulit tetao sehat, bersih dan mengeluarkan aroma khas payudara ibu yang membantu bayi menemukan dan mengenai ibu disebut: Alveoli Kelenjar Montgomery Sel mioepitel. Duktus. Areola

TES FORMATIF Peran hormon Prolaktin pada proses menyusui adalah Penting untuk memulai produksi ASI dan membuat ibu rileks. Lebih banyak diproduksi pada malam hari. Penting untuk mengalirkan ASI dan banyak diproduksi pada siang hari. Diproduksi lebih cepat daripada Oksitosin dan membuat ibu rileks. Menyebabkan rasa sakit “ afterpain ” akibat kontraksi rahim dan membantu perdarahan. Dipengaruhi oleh perasaan ibu. Jika ibu merasa bahagia maka akan membantu kerja hormon. Tanda pelekatan yang baik pada proses menyusui yaitu: Semua areola masuk ke dalam mulut bayi; mulut terbuka lebar; bibir bawah mengarah ke dalam; dagu menempel di payudara. Lebih sedikit areola terlihat di atas daripada di bawah; mulut tidak terbuka lebar; bibir bawah mengarah ke dalam; dagu menjauh dari payudara. Lebih banyak areola terlihat di atas mulut bayi daripada di bawahnya; mulut bayi terbuka lebar; bibir bawah menghadap keluar; dagu menyentuh payudara. Lebih sedikit areola terlihat di atas daripada di bawah; mulut terbuka lebar; bibir bawah mengarah ke dalam; dagu menjauh dari payudara. Lebih sedikit areola terlihat di atas daripada di bawah; mulut tidak terbuka lebar; bibir bawah mengarah ke dalam; dagu menyentuh payudara. 48

5/49 T er i m a Kasih
Tags