mt -pkr ( malang kota tgl 2 oktober 2025).pptx

MetriWidyaPangestika 0 views 67 slides Oct 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 67
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67

About This Presentation

ghsvxhsbxjsbcjdncdnvkdnckdnknskxnksnxkcnjdcjdn


Slide Content

PROGRAM MT-PKR (MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA Malang, 2 Oktober 2025 Oleh : Dina s Kesehatan Provinsi Jawa Timur

OUTLINE LATAR BELAKANG 01 PENILAIAN DGN HEEADSSS DAN KESIMPULAN 02 03 PENCATATAN DAN PELAPORAN 04 PERAN DARI NAKES DAN GURU SEKOLAH

1 LATAR BELAKANG

MASALAH REMAJA DI SOSIAL MEDIA

Masalah Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja di Indonesia Giz i 1 dari 6 anak 13- 15 tahun (16,2%) dan 1 dari 8 anak usia 16- 18 tahun (12.1%) mengalami overweight dan obesitas 1 1 dari 6 anak usia 5- 14 tahun (16,3%) dan usia 15- 24 tahun (15,5%) mengalami anemia 1 2- 3 dari 5 peserta didik 13- 17 tahun mengonsumsi minuman berpemanis ≥ 1 per hari selama 7 hari sebelum survey (44,4%) 4 Kebersihan Diri Hanya 1 dari 2 anak usia 10- 19 tahun melakukan cuci tangan dengan benar 1 Kesehatan Mental dan Emosional Perilaku Berisiko 1 dari 100 anak usia 10- 14 tahun merokok (1,2%) 1 1 dari 6 anak usia 15- 19 tahun merokok (16,7%) 1 Aktivitas Fisik dan Perilaku Tidur 7- 8 dari 10 peserta didik usia 13- 17 tahun tidak aktif s ecara fisik minimal 60 menit per hari dalam 7 hari (76,2%) 4 3 dari 5 peserta didik tidur <8 jam per hari (62%) 4 Kesehatan Reproduksi 43.083 anak usia <19 tahun mengajukan dispensasi kawin di tahun 2023 3 Sumber : 1. SKI 2023; 2. Data Imunisasi Bias 2023, 3. Badan Pengadilan Agama 2023 4. Global School- based Student Health Survey 2023 1 dari 50 individu berusia 15- 24 tahun mengalami depresi (2%) 1 1 dari 10 peserta didik 13- 17 tahun mencoba bunuh diri (>1 kali dalam 12 bulan terakhir sebelum survei) (10,7%) 4

MT - PKR 1. MT-PKR ADALAH : Panduan klinis yang di rancang untuk petugas kesehatan di fasilitas Kesehatan . 2. TUJUAN : Membantu petugas memberikan pelayanan Kesehatan yg lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan spesifik dari remaja . 3. BAGIAN PENTING DALAM MT- PKR ADALAH ALGORITME ( 7 MACAM ALGORITME) ALGORITME : urutan Langkah atau proses yg di gunakan untuk membantu petugas utk mengidentifikasi dan menangani keluhan utama yg di alami remaja .

MT - PKR 4. PENDEKATAN MELALUI HEEADSSS : HEEADSSS Adalah singkatan dari berbagai area yang perlu di gali oleh petugas untuk memahami kondisi remaja . H : HOME (RUMAH) E : EDUCATION (PENDIDIKAN) E :EATING ( POLA MAKAN ) A :ACTIVITIES ( AKTIFITAS ) D : DRUGS ( NARKOBA) S :SEXUALITY ( SEKSUALITAS) S :SUICIDE ( BUNUH DIRI) S : SAFETY ( KESELAMATAN)

ISI MANAJEMEN TERPADU PELAYANAN KESEHATAN REMAJA (MTPKR)

1. Algoritma Kesehatan Remaja Algoritma pertumbuhan dan perkembangan Algoritma kesehatan reproduksi Algoritma genitalia Algoritma Infeksi Algoritma Kesehatan Jiwa Algoritma Indera Algoritma Lain lain Masing-masing algoritma berisi tahapan pemeriksaan untuk menetapkan klasifikasi dan tatalaksana atas keluhan dan gejala kesehatan remaja

Arti warna dalam algoritma Merah: kondisi gawat darurat , harus segera dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) Kuning: masalah dapat ditangani oleh fasilitas kesehatan di tingkat pertama dengan observasi dan/atau tindak lanjut Hijau: tergolong kondisi normal ATAU masalah dapat diselesaikan secara tuntas di fasilitas kesehatan di tingkat pertama KLASIFIKASI PENANGANAN KASUS

Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya 1 Algoritma Pertumbuhan dan Perkembangan Bagan Klasifikasi Masalah gizi lebih/obesitas Gizi lebih Obesitas Gizi normal Masalah gizi buruk/kurang Gizi buruk dengan/tanpa anemia Gizi kurang dengan/tanpa anemia dengan/tanpa penurunan berat badan bermakna Gizi normal Masalah pubertas pada remaja perempuan Pubertas prekoks (dini) Pubertas terlambat yang mungkin disebabkan oleh penyakit kronis atau kurang gizi Pubertas terlambat yang bukan disebabkan oleh penyakit kronis atau kurang gizi Pubertas normal Masalah pubertas pada remaja laki- laki Pubertas prekoks (dini) Pubertas terlambat yang mungkin disebabkan oleh penyakit kronis atau kurang gizi Pubertas terlambat yang bukan disebabkan oleh penyakit kronis atau kurang gizi Pubertas normal Masalah pendek (stunting) Perawakan pendek karena keturunan Perawakan pendek karena masalah gizi Perawakan pendek akibat penyakit kronis (termasuk penyakit endokrin) Perawakan pendek dan telah melewati masa pubertas Perawakan pendek dan mengalami pubertas terlambat Perawakan pendek dan memiliki kemungkinan untuk terus tumbuh Perawakan normal Anemia defisiensi besi Anemia berat atau kelainan berat lain Anemia ringan hingga sedang Tidak anemia

Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya Algoritma Kesehatan Reproduksi Bagan Klasifikasi Masalah menstruasi perdarahan Kemungkinan perdarahan akibat kehamilan Menorrhagia disertai anemia Menorrhagia tanpa anemia Menorrhagia yang mungkin berhubungan dengan metode kontrasepsi AKDR atau DMPA Perdarahan haid normal Masalah menstruasi nyeri Kemungkinan kondisi yang memerlukan pembedahan atau berhubungan dengan kehamilan Dismenorea(nyeri haid)/nyeri pertengahan siklus haid Masalah menstruasi siklus haid Hamil atau kemungkinan hamil Haid tidak teratur atau perdarahan di antara dua haid mungkin disebabkan oleh malnutrisi atau penyakit penyerta (yang tidak berhubungan dengan kontrasepsi hormonal) Haid tidak teratur atau perdarahan di antara dua haid yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi hormonal Ketidakteraturan haid pada awal usia remaja Haid normal Masalah terkait kehamilan Kemungkinan komplikasi kehamilan Hamil Kemungkinan hamil Gejala kehamilan namun terlalu dini untuk dipastikan Hubungan seksual tanpa pelindung dalam lima hari terakhir Sepertinya tidak hamil Tidak hamil Infeksi menular seksual pada remaja perempuan dan laki- laki tonjolan/kutil genital Kemungkinan kutil kelamin atau kondiloma akuminata 2

Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya Algoritma Kesehatan Reproduksi Bagan Klasifikasi Infeksi menular seksual pada remaja perempuan dan laki- laki pembengkakan di pangkal paha Infeksi kelenjar getah (bubo): kemungkinan chancroid dan/atau kemungkinan limfogranuloma venerium (LGV) , kemungkinan granuloma inguinale Luka di genital Infeksi kelenjar getah bening karena trauma kulit lokal atau infeksi kulit lokal Normal atau limfadenopati reaktif Infeksi menular seksual pada remaja perempuan dan laki- laki luka di genital/ anus Kemungkinan IMS (herpes genital) Kemungkinan sifilis dan chancroid, kemungkinan herpes genital Normal Infeksi menular seksual pada remaja perempuan cairan abnormal dari vagina atau rasa terbakar atau gatal di vagina Kemungkinan gawat darurat akibat kehamilan Penyakit Radang Panggul (PRP/Pelvic Inflammatory Disease- PID) kemungkinan Gonore, Klamidia dan/atau Bakteri Anaerobik Servisitis Kemungkinan GONORE atau KLAMIDIA Mirip VAGINOSIS BAKTERIAL dan TRIKOMONIASIS VAGINITIS Kemungkinan KANDIDIASIS VAGINALIS Mirip VAGINOSIS BAKTERIAL dan TRIKOMONIASIS VAGINITIS Kemungkinan VAGINOSIS BAKTERIAL dan/atau TRIKOMONIASIS Duh tubuh vagina normal/fisiologis Infeksi menular seksual pada remaja laki- laki duh tubuh uretra atau nyeri saat berkemih Kemungkinan IMS (gonore dan/atau klamidia) Normal 2

Algoritma Genitalia Bagan Klasifikasi Masalah kulit skrotum Kemungkinan besar torsio testis Kemungkinan besar terjadi cedera Kemungkinan kecil terjadi cedera Kemungkinan infeksi menular seksual Orkitis/epididimitis (bukan IMS) Masalah kulit luar penis Parafimosis Fimosis Balanitis/ balanopostitis Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya 3 4 Algoritma Infeksi Bagan Klasifikasi Masalah HIV Kemungkinan infeksi HIV Berisiko terinfeksi HIV Tidak berisiko terinfeksi HIV Masalah Tuberkulosis (TBC) TBC dengan tanda bahaya TBC tanpa tanda bahaya Bukan TBC

Algoritma Indera Bagan Klasifikasi Masalah kekerasan pada remaja Kekerasan disertai gawat darurat Kekerasan tanpa disertai gawat darurat Masalah mental emosional Kecurigaan remaja mengalami gangguan depresi Kecurigaan remaja mengalami gangguan bipolar Kecurigaan remaja mengalami gangguan psikotik, termasuk skizofrenia Kecurigaan remaja mengalami gangguan cemas Kecurigaan remaja mengalami gangguan makan Masalah rokok, alkohol, narkotika, dan obat terlarang Remaja dengan kecurigaan mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang Remaja dengan kebiasaan merokok Remaja dengan mengonsumsi alkohol atau remaja dengan konsumsi alkohol berlebih Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya 5 Algoritma Kesehatan Jiwa Bagan Klasifikasi Masalah kulit terkait infeksi jamur Tinea Pitiriasis versikolor (panu) Masalah kulit terkait skabies Skabies Masalah kulit terkait jerawat Jerawat berat Jerawat sedang Jerawat ringan Masalah kulit terkait dermatitis seboroik Dermatitis seboroik Masalah kulit terkait dermatitis atopi Dermatitis atopi berat Dermatitis atopi sedang Dermatitis atopi ringan 6

Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya 7 Algoritma Lain- Lain Bagan Klasifikasi Masalah nyeri kepala Kondisi serius disertai efek neurologis Nyeri kepala yang berhubungan dengan infeksi yang sedang berlangsung Nyeri kepala yang berhubungan dengan sinusitis Nyeri kepala yang berhubungan dengan kondisi gigi Nyeri kepala yang berhubungan dengan cedera kepala atau leher Migrain Nyeri kepala yang berhubungan dengan alkohol atau penggunaan zat lain atau putus obat (withdrawal ) Nyeri kepala yang berhubungan dengan aspek psikologis Nyeri kepala yang berhubungan dengan gangguan penglihatan Nyeri kepala tipe tegang (tension headache) Vertigo Masalah nyeri perut Nyeri yang berhubungan dengan akut abdomen Nyeri yang berhubungan dengan kehamilan atau kemungkinan hamil Penyakit radang panggul Nyeri haid atau ovulasi Gastroenteritis Nyeri perut yang berhubungan dengan penyakit virus Nyeri yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih Konstipasi (Susah BAB) Gastritis Nyeri perut yang berhubungan dengan aspek psikologis Nyeri abdomen kronik atau berulang Nyeri abdomen non- spesifik akut

Daftar algoritma MTPKR dan penyakit lainnya Algoritma Lain- Lain Bagan Klasifikasi Masalah asma Serangan asma dengan ancaman henti napas Asma serangan berat Asma serangan ringan sedang Masalah diabetes Ketoasidosis Diabetikum (KAD) Diabetes melitus Masalah hipertensi Hipertensi emergensi Hipertensi tingkat 2 Hipertensi tingkat 1 Prahipertensi Normal 7

PENILAIAN DENGAN HEEADSSS

a. Daftar Pertanyaan HEEADSSS Rumah Pendidikan/pekerjaan Pola makan Aktivitas Obat-obatan Aktivitas seksual Bunuh diri Keselamatan HEEADSSS

PERTANYAAN Tinggal dengan siapa? Jika pindah, dalam 3 tahun belakangan ini berapa kali kamu berpindah? Berapa orang yang tinggal dalam satu rumah? Apakah kamu merasa nyaman di rumah? Bila remaja tinggal bersama dengan orang tua: Apakah orang tua bekerja atau tidak? Berapa jam sehari bertemu dengan orang tua? Apakah ada hal yang membuat kamu merasa tidak nyaman di rumah? Apakah kamu sering berada di rumah seorang diri? Apakah dalam 30 hari terakhir terjadi masalah kekerasan di rumah kamu? Apakah di rumah kamu memiliki orang yang mendukung kamu? Apakah dalam 30 hari terakhir terjadi masalah penggunaan alkohol di rumah kamu? Apakah kamu memiliki ruang privasi di rumah? Seperti kamar sendiri? Ya/tidak Apakah dalam 30 hari terakhir terjadi masalah penggunaan rokok di rumah kamu? Apakah kamu tinggal berpindah-pindah? Ya/tidak Apakah dalam 30 hari terakhir terjadi masalah penggunaan jenis narkoba lain selain alkohol dan rokok di rumah kamu? Dalam 3 tahun belakangan ini apakah kamu tinggal di tempat yang sama atau sering berpindah? Ya/ Tidak Apakah ada hal lain yang terjadi di rumah yang ingin kamu ceritakan kepada kami? 1. RUMAH ( H OME) MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH DI DALAM RUMAH ( H OME )

MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH YANG TERKAIT DENGAN PENDIDIKAN ( E DUCATION ) ATAU PEKERJAAN ( E MPLOYMENT ) 2. PENDIDIKAN/PEKERJAAN E DUCATION/ E MPLOYMENT PERTANYAAN Adakah hal yang kamu sukai di sekolah atau di tempat kamu melakukan kegiatan sehari-hari , selain di rumah / tempat tinggal ? Apakah ada orang yang kamu percaya atau orang yang kamu rasa nyaman untuk berdiskusi tentang masalah kamu? Apakah kamu merasa ada beban di sekolah? Sebaliknya, adakah hal di sekolah yang membuat kamu merasa nyaman? Apakah pergi ke sekolah atau ke tempat kerja membuat kamu senang? Dalam 30 hari terakhir ini, berapa hari kamu memutuskan untuk tidak datang ke sekolah atau tempat kerja yang bukan karena sakit (karena enggan, tidak ingin, atau tidak merasa termotivasi)? Apakah di sekolah/tempat kerja kamu merasa punya teman? Apakah selama satu tahun ini kamu pernah pindah sekolah? Pernahkah kamu mengalami hal yang tidak menyenangkan di sekolah , misalnya kekerasaan atau hal yang menjadi beban di hati kamu ?

3. POLA MAKAN ( E ATING) PERTANYAAN Apakah kamu memiliki kebiasaan sarapan, makan siang, dan makan malam? Apakah ada yang kamu suka dan kamu tidak suka pada tubuhmu? Apa yang biasanya kamu makan saat sarapan, makan siang, dan makan malam? Olahraga apa yang kamu lakukan? Kadang-kadang bila sedang stres seseorang dapat makan berlebih atau justru tidak mau makan, bagaimana dengan kamu? Seberapa sering kamu berolahraga dalam seminggu? Adakah perubahan berat badan belakangan ini? MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH YANG TERKAIT DENGAN POLA MAKAN ( E ATING )

4. AKTIVITAS ( A CTIVITY ) PERTANYAAN Apa yang kamu lakukan pada saat waktu luang? Apakah pendapat teman-temanmu tentang kamu? Apa yang kamu lakukan untuk bersenang-senang? Apakah yang kamu sukai pada dirimu? Siapa teman dekatmu? (di sekolah/di luar sekolah?) Berapa lama kamu menonton TV tiap malam? Apakah kamu punya teman diluar grupmu? Apakah musik favoritmu? Bagaimana hubungan kamu dengan teman-teman sebaya kamu? Apakah kamu bergabung dalam grup olah raga/hobi tertentu MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH YANG TERKAIT DENGAN AKTIVITAS ( A CTIVITY)

5. OBAT-OBATAN ( D RUGS ) PERTANYAAN Banyak remaja seusiamu sudah mulai mengenal rokok atau obat-obatan / alkohol , adakah teman-temanmu yang seperti itu ? Bagaimana dengan kamu ? Apakah kamu pernah mengonsumsi rokok / alkohol / obat-obatan ( narkoba )? Bila jawabannyaTIDAK , langsung lanjutkan ke poin selanjutnya ( seksualitas ) Berapa banyak kamu pakai dan seberapa sering ? Bagaimana cara menggunakannya ? Dari mana dana untuk membelinya? Bagaimana efek rokok/narkoba pada kamu? Apakah ada peningkatan pemakaian zat-zat tersebut akhir-akhir ini? Apa yang kamu dan temanmu lakukan ketika kalian memakai zat-zat tersebut ? MEMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH YANG TERKAIT DENGAN OBAT-OBATAN ( D RUGS )

6. AKTIVITAS SEKSUAL ( S EXUALITY) Tenaga kesehatan memeriksa kemungkinan remaja memiliki masalah terkait risiko terkait aktivitas seksual PERTANYAAN Biasanya remaja seusiamu sudah mulai tertarik dengan pacaran dan hubungan seksual , apakah teman-teman di sekitarmu ada yang sudah pacaran ? Menurut yang kamu sadari hingga saat ini, apakah kamu lebih tertarik dengan lawan jenis, sesama jenis, atau keduanya? Apakah kamu pernah pacaran? Apakah kamu pernah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki / perempuan atau keduanya ? Bila jawabannya TIDAK . langsung lanjutkan ke poin selanjutnya ( keamanan atau safety ) Ketika kamu berhubungan seksual, apakah kamu menggunaakan pengaman? (kondom atau kontrasepsi lainnya?) Bagaimana pendapatmu tentang kontrasepsi dan pencegahan lnfeksi Menular Seksual? Apakah kamu pernah mengalami masalah infeksi menular seksual? Apakah kamu pernah mengalami masalah kehamilan yang tidak diinginkan? Bila kamu pernah berhubungan seksual, apakah kamu tertekan saat melakukan hubungan seksual Apakah kamu pernah mengalami masalah kekerasan seksual Identifikasi mengenai kemungkinan remaja pernah menjadi korban kekerasan seksual Merupakan bagian paling sensitif karenanya perlu persetujuan dan pendekatan khusus

7. KESELAMATAN ( S AFETY ) M EMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH TERKAIT DENGAN KESELAMATAN ( S AFETY ) PERTANYAAN Apakah kamu tidak merasa aman berada di rumah? Apakah kamu tidak merasa aman berada di tengah masyarakat? Apakah kamu tidak merasa aman di lingkungan sekolah? Apakah kamu tidak merasa aman berada di jalan (sebagai pengemudi ataupun pejalan kaki)?

8. BUNUH DIRI/DEPRESI ( S UICIDE/DEPRESSION ) M EMERIKSA KEMUNGKINAN REMAJA MEMILIKI MASALAH TERKAIT RISIKO BUNUH DIRI DAN DEPRESI ( S UICIDE) PERTANYAAN Terkadang saat sedang sedih, seorang bisa merasakan ingin melukai diri, bahkan melakukan perbuatan bunuh diri, apakah kamu pernah merasakannya? Seberapa sering kamu merasa sedih? Apakah kamu pernah melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri (melukai diri, membakar atau membuat dirimu dalam situasi yang tidak aman, termasuk hubungan seksual yang tidak aman atau tindakan bunuh diri) Siapa yang biasanya kamu ajak bicara ketika kamu sedang sedih? Apa yang kamu lakukan saat kamu sedih, marah dan terluka? Apakah kamu memiliki masalah tidur (sulit tidur atau sering terbangun ketika tertidur atau sering mengalami mimpi buruk)? Apakah kamu merasa sedih atau putus asa yang berlebihan? Apakah kamu pernah merasakan cemas, gugup atau stress? Misalnya pada suasana keramaian? Apakah kamu pernah merasa hilang ketertarikan terhadap sesuatu yang kamu suka? Pernahkah kamu merasakan dirimu sangat bersemangat? Apakah kamu pernah merasa dirimu bisa merubah dunia? Kalau dihitung dengan skala 1 s/d 10 (1 untuk menggambarkan perasaan sangat sedih dan 10 untuk perasaan sangat gembira), saat ini perasaan kamu berada di skala mana?

Sangat dianjurkan untuk membina rapport ( hubungan baik ) terlebih dahulu dengan remaja sebelum bertanya , menjamin kerahasiaan , mengatasi dulu masalah klinis atau gawat darurat yang ada pada remaja dan mengkaitkan dengan hal-hal lain yang dirasa penting dan berhubungan dengan kondisi saat ini dan atau masa depan B. Teknik Penggunaan Pendekatan HEEADSSS dilakukan untuk mendeteksi masalah yang dialami remaja dan sering tidak diungkapkan oleh remaja bila tidak digali dengan baik Pertanyaan tersebut sebagai panduan tenaga kesehatan untuk bertanya pada remaja mengenai aspek-aspek penting yang dapat memunculkan masalah psikososial pada remaja

JIKA TIDAK ADA CUKUP WAKTU → Anda dapat memprioritaskan beberapa bagian dari penilaian HEEADSSS Misalnya , jika seorang remaja datang dengan cedera akibat jatuh setelah minum minuman beralkohol , tenaga kesehatan dapat memprioritaskan bagian obat-obatan ( Drugs) pada penilaian HEEADSSS Penilaian HEEADSSS bertujuan untuk melakukan identifikasi faktor risiko dan faktor pendukung dari seorang remaja dan lingkungannya . Rencana tata laksana untuk mengurangi risiko atau memodifikasi faktor risiko dan memperkuat / menciptakan faktor pendukung remaja dalam mengatasi gangguan psikososial . KELUHAN YANG DISAMPAIKAN GANGGUAN KESEHATAN YANG PENTING SESUAI AREA BEKERJA Misalnya , jika tenaga kesehatan bekerja di daerah dengan prevalensi HIV yang tinggi , maka harus memprioritaskan bagian Aktivitas seksual ( Sexuality ) pada penilaian HEEADSSS

Remaja yang mencari bantuan tenaga kesehatan cenderung akan memberikan informasi tentang gangguan kesehatan dengan sukarela Remaja tidak akan menyampaikan informasi dengan sukarela karena merasa malu atau takut Algoritma panduan penanganan remaja banyak terdapat pertanyaan langsung yang harus ditanyakan oleh tenaga kesehatan untuk dapat menentukan klasifikasi dan penanganan yang sesuai Awali dengan pertanyaan pembukaan sebelum melanjutkan dengan topik yang lebih sensitif seperti kesehatan seksual dan reproduksi Mulai dengan masalah yang tidak berbahaya : wawancara klinis tentang masalah yang kurang sensitif dan tidak berbahaya Kurangi stigma permasalahan dengan menyampaikan hal tersebut dapat terjadi pada semua remaja C. Anamnesis

Sapa remaja dengan sopan Perkenalkan diri Jelaskan pada remaja bahwa: - Anda hadir unyuk membantu - Anda ingin remaja berkomunikasi secara bebas dan tanpa kekhawatiran - Remaja harus tenang dan tidak takut - Anda ingin remaja memutuskan keterlibatan orang tua atau orang lain - Anda tidak akan menceritakan informasi apapun kepada orang tua atau orang lain Komunikasi Efektif dan Membina Hubungan Baik dengan Remaja KIE Kontak mata Posisi sejajar Pendengar aktif Tidak memotong pembicaraan

KESIMPULAN HASIL ASESMEN HEEADSSS

A. Menyertakan Masalah Klinis Dalam Asesmen Alur keluhan klinis Identifikasi keluhan remaja Ditindaklanjuti melalui algoritma MTPKR yang sesuai Mengelompokkan tanda dan gejala yang ada ke dalam klasifikasi yang sesuai Klasifikasi klinis akan selalu ada dalam penilaian akhir HEEADSSS

Tiga hal utama yang perlu digali Tingkat kenyamanan di rumah/tempat tinggal Punya pihak pendukung (remaja merasa aman, bisa bicara secara terbuka serta meminta tolong pada orang tersebut) di rumah/tempat tinggal Hal yang umumnya terjadi di rumah yang bisa menjadi “warisan” perilaku berisiko Seksualitas Drug abuse Kekerasan HOME B. Mengumpulkan Semua Hasil Asesmen HEEADSSS

Hal utama yang perlu digali Tingkat kenyamanan di sekolah/tempat kerja Punya pihak pendukung (remaja merasa aman, bisa bicara secara terbuka serta meminta tolong pada orang ini) di sekolah/tempat kerja Hal yang umumnya terjadi di sekolah/tempat kerja yang bisa menjadi “warisan” perilaku berisiko (kekerasan, penggunaan alkohol dan penggunaan obat terlarang, dan seksualitas) Education/Employment

Hal utama yang perlu digali Kebiasaan makan, jenis makanan yang dikonsumsi dan perilaku makan remaja terkait dengan stress Perubahan terkait berat badan Persepsi remaja tentang tubuhnya Petugas memeriksa kemungkinan remaja memiliki masalah terkait kebiasaan/pola makan Eating

Petugas memeriksa kemungkinan remaja memiliki masalah terkait aktivitas Hal utama yang perlu digali Hal yang dilakukan remaja untuk menghabiskan waktu luangnya Hubungan dengan teman-teman (teman dekat, sebaya) Persepsi terhadap diri dan teman-teman Activity

Hal utama yang perlu digali Adanya lingkungan sekitar remaja yang mengkonsumsi NAPZA Perilaku konsumsi NAPZA pada remaja Drugs

Hal utama yang perlu digali Adanya perilaku seksual pra nikah atau perilaku sesksual berisiko pada remaja Kemungkinan kehamilan Kemungkinan IMS Kemungkinan kekerasan seksual Sexuality

Hal utama yang perlu digali Rasa aman remaja saat berada di keluarga Rasa aman remaja saat berada di lingkungan (sekolah, masyarakat) Rasa aman remaja saat berada di jalan raya Safety

Hal utama yang perlu digali Adanya keinginan/kecenderungan remaja untuk menyakiti diri sendiri Kecenderungan, pola dan perilaku remaja apabila sedang merasa sedih Kecenderungan, pola dan perilaku remaja apabila sedang merasa cemas Suicide/Depression

C. Menyimpulkan Masalah P sikososial Utama P asien HOME Faktor Risiko Faktor Pendukung Konflik/hubungan negatif dengan orang tua Ketiadaan atau pengawasan, aturan berlebihan Ketidaknyamanan dalam meminta bantuan orang tua/keluarga Komunikasi yang buruk dengan orang tua/keluarga Tidak ada orang dewasa yang terlibat dalam hidup remaja Hubungan yang baik dengan orang tua Orang tua atau keluarga sebagai sumber terpercaya Komunikasi yang baik dengan orang tua/ keluarga Orang dewasa yang baik terlibat dalam hidup remaja

EDUCATION/EMPLOYMENT Faktor Risiko Faktor Pendukung Kepercayaan bahwa sekolah membosankan, tidak berguna dan tidak aman Terisolasi, terpisah dan terdiskriminasi di sekolah Kepercayaan bahwa guru dan sekolah “mistreat” melakukan perlakuan salah Harapan target akademik dari orang tua terlalu rendah atau terlampau tinggi Mengulang kelas, penurunan kehadiran atau pencapaian di sekolah Pendidikan tidak dilihat sebagai bagian dari tujuan hidup Jam kerja 20 jam atau lebih per minggu Sikap positif terhadap sekolah Terlibat dalam kegiatan sekolah Percaya bahwa guru dan sekolah peduli dan adil Harapan pencapaian akademis dikomunikasikan oleh orang tua Pencapaian akademik yang baik Target rencana tujuan pendidikan di masa depan

EATING Faktor Risiko Faktor Pendukung Tidak ada interaksi makan bersama keluarga Makan tidak teratur, dan jenis makanan tidak bervariasi, tinggi lemak, tinggi garam dan rendah serat Olahraga tidak dilakukan atau dilakukan sangat berlebihan Citra diri yang negatif Riwayat keluarga atau anggota keluarga dengan gangguan makan, atau kondisi berat badan yang kurus atau berlebih Tekanan dari keluarga, atau rekan sebaya untuk citra diri/bentuk badan (terlalu kurus) Penerimaan keluarga untuk berat badan berlebih/obesitas Pola makan teratur, isi makanan sesuai rekomendasi Menerima bentuk fisik, percaya diri dengan bentuk fisik Makan bersama keluarga paling tidak 1x/hari Olah raga sesuai teratur

ACTIVITY Faktor Risiko Faktor Pendukung Pengawasan/pendampingan yang minimal di sekolah dan setelah sekolah Terlibat dalam perilaku berisiko dan atau berbahaya Terisolasi atau tidak terhubung dengan keluarga, lingkungan dan teman sebaya Jadwal kegiatan terlalu sibuk tanpa waktu istirahat Tidak cukup pemenuhan nutrisi dan waktu istirahat/tidur Sangat memikirkan terkait makanan dan atau olahraga Terlibat dalam aktivitas kelompok yang terpantau (setelah sekolah, kegiatan di masyarakat, olahraga, seni, terkait agama) Kegiatan berkaitan dengan agama Terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat (relawan) Paling tidak 1x per hari makan bersama keluarga

DRUGS Faktor Risiko Faktor Pendukung Penggunaan obat terlarang/alkohol oleh rekan sebaya Penggunaan obat terlarang/alkohol oleh orang tua/anggota keluarga Penggunaan obat terlarang/alkohol di tahap awal, sering dan atau konsisten Tidak berkaitan dengan teman sebaya yang menggunakan obat terlarang/alkohol Orang tua/anggota keluarga tidak ada yang menggunakan obat terlarang dan atau alkohol Pandangan negatif terhadap penggunaan obat terlarang dan atau alkohol Riwayat pernah mengonsumsi namun saat ini tidak menggunakan lagi

SEXUALITY Faktor Risiko Faktor Pendukung Melakukan hubungan seksual tanpa pelindung Riwayat kehamilan atau infeksi menular seksual Hubungan seksual sebelum usia 14 tahun Rekan sebaya adalah sumber informasi terkait kesehatan seksual Riwayat mengalami kekerasan seksual Keinginan untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah Tidak aktif secara seksual atau menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual/HIV Memiliki orang dewasa yang terpercaya untuk membicarakan masalah seksual

SAFETY Faktor Risiko Faktor Pendukung Tidak konsisten atau tidak menggunakan sabuk pengaman atau alat pelindung lainnya Akses yang mudah kepada senjata api atau senjata tajam lain Menjadi korban di keluarga, kelompok atau kekerasan di sekolah Penggunaan sabuk pengaman dan alat pelindung lainnya Memiliki kemampuan penyelesaian masalah yang baik pada situasi berbahaya Kemampuan penyelesaian konflik tanpa kekerasan

SUICIDE Faktor Risiko Faktor Pendukung Depresi/isolasi/tidak terlibat menarik diri Terdapat ide untuk bunuh diri Riwayat tindakan bunuh diri dan atau kekerasan Anggota keluarga atau teman yang melakukan bunuh diri Harapan yang tidak masuk akal terhadap diri sendiri atau dari orang lain Sangat tidak puas dengan tampilan diri dan berat badan Orang dewasa yang dapat diajak bicara saat ada tekanan Dukungan rekan sebaya Mengatasi masalah dengan sehat ( coping skills ) Sikap positif terhadap kemampuan diri/penampilan Penerimaan terhadap tampilan dan berat badan

Tingkatan risiko Keterangan Karakteristik Contoh Tidak ada risiko Tidak terlibat dalam perilaku berisiko Mudah menyesuaikan diri Fungsi sosial, keluarga dan sekolah stabil dan positif Memiliki faktor-faktor pendukung Seorang remaja yang menolak merokok , karena tahu rokok merugikan kesehatan,punya jadwal olahraga krn gabung tim basket, keluarga tidak ada yg merokok . Risiko rendah Terlibat dalam upaya mencoba perilaku berisiko Mencoba perilaku berisiko dalam batas aman Perilaku berisiko acak , untuk rekreasi dan eksperimen Profil keluarga , sekolah dan sosial adalah stabil Faktor pelindung lebih banyak dari faktor risiko Memerlukan pemantauan jika terdapat faktor risiko individu atau lingkungan Seorang remaja yang mencoba ganja dengan teman-temannya , tetapi memiliki keluarga dan hubungan pertemanan yang stabil dan mengikuti dengan baik kegiatan di sekolah Risiko sedang Terlibat dalam perilaku dengan dampak berbahaya (gangguan dalam fungsi sehari-hari dan tahapan perkembangan remaja) Rentan Terdapat faktor risiko sosial/lingkungan (masalah di keluarga, pengaruh buruk rekan sebaya atau faktor risiko lain seperti kepercayaan diri yang rendah dan riwayat depresi di keluarga) Terdapat beberapa faktor pendukung (keluarga yang mendukung, dukungan sekolah atau rekan sebaya) Membutuhkan intervensi Remaja yang depresi dengan kepercayaan diri yang rendah dan riwayat keluarga dengan depresi , sesekali merokok ganja sendirian Risiko tinggi Terlibat dalam kegiatan yang berisiko terhadap kesehatan, keselamatan atau jiwa Terlibat dalam kesulitan atau di luar batas Perilaku berbahaya yang menetap atau terus meningkat Dampak yang menetap dan atau merugikan (gangguan dalam hubungan sosial, performa sekolah yang buruk, masalah yang melibatkan polisi, masalah dengan keluarga Memiliki banyak faktor risiko dan sedikit faktor pendukung Seorang remaja yang terlibat dalam perilaku antisosial , berisiko dikeluarkan dari sekolah , dengan penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang , dan sedikit dukungan keluarga Penentuan Faktor Risiko Psikososial Remaja ( Rendah , Sedang, Atau Tinggi) Tenaga Kesehatan melakukan pengelompokan risiko setelah melakukan identifikasi berdasarkan temuan dari penilaian HEEADSSS

Respons Terhadap Risiko Psikososial Remaja Status risiko Kemungkinan Tindakan Tidak ada risiko / risiko rendah Mencegah munculnya perilaku berisiko Memberikan edukasi kesehatan yang bersifat pencegahan dan pesan-pesan promosi kesehatan Identifikasi tingkat pengetahuan kesehatan dan memberikan informasi mengenai risiko kesehatan atas perilaku yang telah dilakukan Membangun kepercayaan sehingga remaja akan kembali saat mengalami masalah kesehatan di kemudian hari Risiko sedang / tinggi Mengurangi faktor risiko / perilaku yang dapat diubah Menilai risiko lain yang berhubungan dengan keselamatan : jika remaja menyatakan adanya kekerasan atau pelecehan , buat rencana aman dengan remaja dan orang yang berada di sekelilingnya dan informasikan kepada polisi Pergunakan strategi untuk mengurangi dampak bahaya dari perilaku berisiko Bangun rencana tata laksana dengan remaja untuk mengurangi risiko yang berhubungan dengan perilaku berisiko dan cari pilihan-pilihan lain yang lebih aman Berikan edukasi kesehatan dan konseling Rujuk kepada layanan spesialis dan layanan sosial Perkuat faktor pelindung yang teridentifikasi dari remaja dan lingkungannya Identifikasi cara - cara untuk meningkatkan faktor pendukung disekitar remaja ( konseling keluarga , mediasi di sekolah ) Ajarkan kepada remaja perilaku yang melindungi dirinya untuk mengurangi risiko ( hubungan seksual yang aman , kemampuan untuk menolak dan kepercayaan akan diri sendiri Tenaga kesehatan dapat memberikan tindakan/respon sesuai identifikasi tingkat risiko remaja Risiko yang diidentifikasi bisa risiko rendah atau risiko sedang/tinggi

PERAN DARI NAKES DAN GURU SEKOLAH

PENCATATAN DAN PELAPORAN HEEADSSS

1. LAMPIRAN ( 1.A )

LAMPIRAN( 1 B )

LAMPIRAN (1 C) Hasil anamnesis terkait faktor risiko dan faktor pendukung Bagian HEEADSSS yang paling berpengaruh terhadap keluhan utama Bagian lain dapat dilengkapi pada kunjungan berikutnya

LAMPIRAN

B. Rekapitulasi Pencatatan dan Pelaporan Register Remaja di Puskesmas Masing-masing tingkatan administrasi yang menerima laporan berkewajiban menganalisis laporan yang diterima dan menyampaikan umpan balik penerimaan laporan. Hasil analisis laporan dapat dipergunakan untuk eavaluasi dan pengembangan pelayanan kesehatan remaja di wilayah kerja. Frekuensi pelaporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kab/Kota adalah maksimal setiap tanggal 5 di setiap bulannya. Frekuensi pelaporan dari Dinas Kesehatan Kab/Kota ke Dinas Kesehatan Kab/Kota adalah maksimal setiap tanggal 10 di setiap bulannya . LAMPIRAN (3)

TERIMA KASIH

Jenjang Sekolah Jenis Pemeriksaan SD (7 - 12 tahun) Status Gizi Merokok (Kelas 5- 6) Tingkat Aktivitas Fisik (Kelas 4- 6) Tekanan Darah Gula Darah Tuberkulosis Telinga Mata Gigi Jiwa Hati (Hepatitis B) Kesehatan Reproduksi (Kelas 4- 6) Riwayat Imunisasi (Kelas 1) SMP (13 - 15 tahun) Status Gizi Merokok 9. Telinga Tingkat Aktivitas Fisik 10. Mata Tekanan Darah 11. Gigi Gula Darah (kelas 7) 12. Jiwa Tuberkulosis 13. Hati (Hepatitis B dan C) Talasemia 14. Kesehatan Reproduksi Anemia (kelas 7) 15. Riwayat Imunisasi HPV (kelas 9 Putri) SMA (16 - 17 tahun ) Status Gizi 8. Anemia Remaja Putri (kelas 10) Merokok 9. Telinga Tingkat Aktivitas Fisik 10. Mata Tekanan Darah 11. Gigi Gula Darah 12. Jiwa Tuberkulosis 13. Hati (Hepatitis B ) Talasemia 14. Hati (Hepatitis C ) 15.Kesehatan Reproduksi Jenis Pemeriksaan pada PKG Sekolah Karies Gigi Gizi kurang Kelainan mata Obesitas Mental emosional Pendengaran Resiko anemia Hypertensi Kebugaran (lap. Komdat sblm CKG )

CAPAIAN CKG ANAK SEKOLAH PER KAB/KOTA (September 2025)