MUATAN dan KOMPETENSI TKA SMP oke o\\.pptx

TKA SMP

1. Jenis soal dalam TKA soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain. Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama. Ada tiga bentuk soal dalam TKA, yaitu (1) pilihan ganda sederhana, (2) pilihan ganda kompleks (PGK) model multiple choice multiple answers (MCMA), dan (3) pilihan ganda kompleks (PGK) model kategori. Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMP/MTs/Sederajat Pada soal pilihan ganda kompleks kategori, terdapat beberapa pernyataan yang semuanya perlu direspon, misalnya dengan pilihan “benar” atau “salah” dan “sesuai” atau “tidak sesuai”. Peserta diminta untuk memberi respon untuk masing-masing pernyataan tersebut

2. Tes Kemampuan Akademik (TKA) SMP/MTs/Sederajat muatan, dan kompetensi yang diukur dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMP/MTs/sederajat, khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika. Bahasa Indonesia Fokus pada Keterampilan Membaca. Matematika Mengukur pemahaman konsep dan pemecahan masalah.

3. TKA Bahasa Indonesia: Fokus Keterampilan Membaca TKA Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs berfokus pada kemampuan membaca, yang diujikan melalui dua jenis teks utama. Teks Informasi Berisi fakta, konsep, atau prosedur dari berbagai bidang (lokal, nasional, atau global). Dapat berupa teks tunggal atau jamak. Teks Fiksi Cerita rekaan (faktual atau realisme) dengan latar konkret/abstrak, tokoh berkarakter bulat, dan alur campuran. Panjang teks berkisar antara 200–250 kata (kecuali teks puisi).

4. Karakteristik Teks Bahasa Indonesia Kosakata Kata umum, berimbuhan/konfiks, abstrak, makna denotatif, istilah teknis, dan makna konotatif konteks tertentu. Kalimat 5–9 kata per kalimat. Meliputi kalimat tunggal berbagai pola dan kalimat majemuk setara. Wacana Kohesi penyulihan/substitusi, konjungsi antarparagraf (perbandingan dan penekanan), serta penggunaan tanda baca yang mendukung deskripsi.

5. Kompetensi Keterampilan Membaca Aspek keterampilan membaca dikelompokkan menjadi tiga kompetensi utama yang mengukur kedalaman pemahaman siswa terhadap teks. Pemahaman Tekstual Memahami, mengelompokkan, menyusun ulang, dan menyajikan kembali informasi yang dikemukakan secara eksplisit. Pemahaman Inferensial Menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat dalam teks. Evaluasi & Apresiasi Membuat penilaian terhadap ide, menanggapi teks secara emosional, estetis, dan penggunaan bahasa penulis.

6. Subkompetensi Pemahaman Teks Pemahaman Tekstual Mengidentifikasi istilah, objek/latar, informasi tersurat,tersirat , dan menyusun kerangka teks. Pemahaman Inferensial Menyimpulkan ide pokok, menjelaskan kelogisan hubungan, memprediksi peristiwa, dan menjelaskan bahasa kias. Evaluasi & Apresiasi Menilai relevansi peristiwa dengan kehidupan sehari-hari, menilai keakuratan unsur, dan menyimpulkan respons emosional.

7. TKA Matematika: Muatan dan Elemen Kurikulum TKA Matematika SMP/MTs mengukur kemampuan siswa dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan pemecahan masalah. Bilangan Aljabar Geometri & Pengukuran Data & Peluang Penggunaan logika matematika diintegrasikan langsung dengan elemen-elemen kurikulum tersebut.

8. Kompetensi Matematis yang Diukur Kemampuan matematis diukur melalui lima aspek utama, yang diterapkan dalam konteks matematika dan keseharian. Pengetahuan Matematika Representasi Matematis Penalaran & Logika Pemecahan Masalah Koneksi Matematis

9. Level Kognitif TKA Matematika: Level 1 Pengetahuan & Pemahaman Level ini berfokus pada proses berpikir dasar, termasuk perhitungan dan pemahaman informasi yang disajikan secara eksplisit. Menghitung . Memahami Informasi Memahami informasi dari grafik fungsi, tabel, diagram, infografis, atau bentuk visual lainnya . Mengelompokkan & Mengidentifikasi Mengelompokkan objek dan mengidentifikasi konsep, fakta, dan prinsip matematika dalam sub-elemen. Melakukan perhitungan aritmatika , aljabar , atau operasi matematika lainnya berdasarkan prosedur

10. Level Kognitif TKA Matematika: Level 2 & 3 Level 2: Aplikasi (Applying) Memodelkan permasalahan kontekstual ke dalam kalimat matematika. Mengaplikasikan strategi dan operasi matematika untuk menyelesaikan masalah rutin. Menginterpretasikan makna dari berbagai situasi atau masalah matematika. Level 3: Penalaran (Reasoning) Menganalisis hubungan beberapa konsep, fakta, atau prosedur matematika. Memecahkan masalah dalam situasi baru atau konteks tidak rutin. Mengevaluasi alternatif strategi dan solusi. Menyimpulkan dan melakukan generalisasi matematis yang valid.

11. Cakupan Materi TKA Matematika (Ringkasan) Materi TKA Matematika mencakup empat elemen utama dengan fokus pada pemahaman, aplikasi, dan penalaran tingkat tinggi . Bilangan Bilangan Real (Perbandingan, Operasi Aritmetika, Rasio, Skala . Aljabar Persamaan/Pertidaksamaan Linier, Bentuk Aljabar, Fungsi (Relasi, Domain, Range), Barisan dan Deret berhingga . Geometri & Pengukuran Objek Geometri (Sudut, Pythagoras, Kekongruenan), Transformasi Tunggal (Refleksi, Rotasi, Dilatasi), Keliling, Luas, dan Volume bangun ruang . Data & Peluang Penyajian dan Interpretasi Data (Diagram, Tabel), Ukuran Pemusatan (Mean, Median, Modus), Peluang dan Frekuensi Relatif . Mencakup bilangan bulat , rasional , irasional , berpangkat , dan notasi ilmiah

12. No. Soal 3 Elemen/Materi Aljabar Sub- elemen/Submateri Persamaan dan Pertidaksamaan Linier Kompetensi Memahami, mengaplikasikan, dan bernalar yang lebih tinggi untuk menyelesaikan permasalahan terkait sistem persamaan linear dua variabel Level Kognitif Aplikasi Bentuk Soal PGK Kategori SOAL Misalkan a dan b merupakan dua bilangan real sehingga sistem persamaan linear (SPL) mempunyai solusi (𝑥, 𝑦) = (5,-2). Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut terkait dengan nilai a dan b ! Pernyataan Benar Salah a merupakan bilangan prima.     b merupakan bilangan ganjil.     10a + b = 31.     KUNCI JAWABAN : Benar, Benar, Salah