MUKADDIMAH KEMATIAN adalah sesuatu yang pasti dan kita harus bersedia menghadapinya karena ia merupakan titik permulaan kepada penghidupan yang kekal abadi . Hanya mukmin yang dipanggil menghadap Tuhannya dengan hati bersih memperoleh kejayaan . MENGURUSKAN JENAZAH adalah merupakan perkara yang tidak boleh kita elakkan begitu saja . H UKUMNYA FARDHU KIFAYAH . Dengan adanya sebagian umat Islam yang mengetahuinya akan selesailah tanggungjawab itu .
5 KEWAJIBAN SESAMA MUSLIM “Kewajiban seorang muslim kepada muslim yang lain ada 5 hal: 1.MENJAWAB SALAM. 2.MENJENGUK ORANG SAKIT. 3.MENGIRING JENAZAH. 4.MENJAWAB PANGILAN (HADIR DALAM UNDANGAN). 5.DAN MENDO’AKAN ORANG YANG BERSIN.” (HR. IBNU MAJAH).
TINDAKAN AWAL KETIKA BERLAKU KEMATIAN Hendaklah kita ucapkan : Innalillahi wainnailaihi rojiuun Tukarkan pakaiannya dan bersihkan kotoran yang keluar dari duburnya . Rapatkan kedua belah matanya . Lipatkan tangannya seperti dalam s halat . Rapatkan mulutnya . Luruskan kakinya . Ikatkan kedua ibu jari kakinya . Letakkan di tempat yang tinggi . Hadapkan ke Qiblat .
Memelihara Shalat 5 Waktu Selalu Membaca Surah Al- Ikhlas terutama dalam kesakitan yang membawa kematian . Senantiasa membaca Surah Al- Mulk pada setiap malam setidaknya malam Jumat . Mati Syahid Mati di malam atau siang hari Jumat . Mati karena sakit perut Tidak ditangisi mayatnya di waktu kematian seperti perlakuan Jahiliah . Selalu membiasakan diri memberi sedekah Menyempurnakan basuhan wudhu dan menolong orang sedang dianiaya Selalu memohon pada Allah agar dilindungi dari siksa Kubur 10 A malan Yang Bisa Menghalangi Siksa Kubur
4 KEWAJIBAN TERHADAP JENAZAH
1. MEMANDIKAN JENAZAH
Persiapan Memandikan Jenazah S iapkan tempat yang layak Siapkan peralatan dan perlengkapan : alas mandi jenazah , wadah air , air, sabun , pembersih , kapur barus , air mawar , dan daun bidara agar wangi . Orang yang memandikan adalah MAHROM Mendahulukan anggota wudhu dan anggota badan sebelah kanan , menutup aurat , disunahkan 3 kali 3 kali . Jenazah bukan mati syahid . Mati syahid tanpa dimandikan.
Contoh Tempat Pemandian Jenazah
Peralatan dan Persiapan Mandi Jenazah
Contoh Peralatan Memandikan
Wewangian Untuk Memandikan
Cara Memandikan Jenazah Jenazah ditempatkan yang terlindung Memulai dengan basmalah Jenazah diberikan kain basahan untuk menutup aurat Membersikan kotoran dan najis Diangkat agak didudukkan , kemudian perutnya diurut supaya kotoran keluar Kotoran pada kuku, mulut , gigi , telinga dibersihkan Menyiramkan air ke seluruh tubuh Diwudu ’ kan dan terakhir disiram air campur kapur barus , daun bidara , wewangian yang berbau harum . Dikeringkan dengan kain atau handuk
Ditempat yang terlindungi
Baca Niat Memandikan
Sirami dengan Air Bersih , mulai dari yang kanan
Didudukkan untuk mengeluarkan kotoran
Istri boleh memandikan suami dan sebaliknya.
Mewudhu’kan Jenazah
Menyirami dengan kapur barus/wewangian
Mengeringkan dengan handuk
2. MENGKAFANI
Siapkan meja atau tempat yang baik
CARA MENGKAFANI Pertama : Hendaklah disediakan tali pengikat sebanyak tiga atau lima utas yang diletakkan di bawah kain kafan . Kedua : Hendaklah disediakan TIGA LEMBAR (perempuan lima lembar) kain kafan dibentangkan dengan disusun , kain yang paling lebar diletakkan di bawah , setiap lembar disapu dengan wangi-wangian atau minyak wangi yang tidak mengandungi alkohol . Ketiga : Hendaklah disediakan kapas yang disapu dengan wangi-wangian dan kayu cendana yang digunakan untuk menutup anggota tubuh tertentu.
Keempat : Angkatlah mayat tersebut dengan berhati-hati kemudian baringkan di atas kain kafan yang sudah dibentangkan . Kelima : Tutupkan jenazah itu dengan kapas yang telah disediakan pada bagian-bagian yang telah disebutkan di atas . Keenam : Hendaklah kain kafan tersebut diselimutkan atau ditutupkan dari lembar yang paling atas sampai lembar yang paling bawah , kemudian ikatlah dengan tali dari kain yang telah disediakan sebanyak tiga atau lima ikatan . Semua tali pengikat mayat hendaklah di simpul hidup di sebelah kiri .
Siapkan kain kafan putih
Tali pengikat, 3, 5, / 7
3/5 lembar (lapis) kain kafan, berurutan
Letakkan jenazah di atas kain kafan
Kapas yang wangi untuk menutupi anggota tertentu 1. Kemaluan 2. Wajah ( muka ) 3. Kedua buah dada 4. Kedua Telinga 5. Kedua siku tangannya 6. Kedua tumitnya
Lipatkan kain kafan dari sebelah kanan ke kiri, lalu dari kiri ke kanan, dan seterusnya
Ikatkan tali dengan simpul hidup
Berilah wewangian, kecuali mayat yang mati ketika ihram (haji)
Siap dishalatkan
3. MENYALATI
Bila Mayyit Lebih Dari Satu
S HA LAT JENAZAH S ha lat yang dilakukan oleh orang yang hidup kepada orang yang mati . SYARAT SAH SOLAT JENAZAH Jenazah telah dimandikan Jenazah telah dikafankan Menghadap kiblat Jenazah berada di hadapan orang yang s ha lat. RUKUN S A LAT JENAZAH Niat Berdiri bagi yang mampu Empat kali takbir Membaca S urah al- F atihah bagi takbir pertama Bers ha lawat ke atas nabi selepa s takbir kedua Mendoakan mayat selepas takbir ketiga dan empat Memberi salam selepas takbir keempat
BACAAN PADA TAKBIR PERTAMA SURAT AL-FATIHAH
BACAAN TAKBIR KEDUA SHOLAWAT
BACAAN TAKBIR KETIGA DO’A UNTUK MAYYIT Artinya : " Ya Allah, ampunilah dia berilah rahmat kepadanya , selamatkanlah dia ( dari beberapa hal yang tidak disukai ), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia ( Surga ), luaskan kuburannya , mandikan dia dengan air salju dan air es . Bersihkan dia dari segala kesalahan , sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran , berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia ), berilah keluarga ( atau suami / istri di Surga ) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia ), suami yang lebih baik dari pada suaminya , dan masukkan dia ke Surga , jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka ."
BACAAN TAKBIR KEEMPAT
BACAAN DO’A MAYYIT ANAK BELUM BALIGH اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا Allahummaj’ahu lanaa farothon wa salafan wa ajron “ Ya Allah! Jadikan kematian anak ini sebagai simpanan pahala dan amal baik serta pahala buat kami”. (HR. Bukhari secara mu’allaq - tanpa sanad - dalam Kitab Al- Janaiz , 65 bab Membaca Fatihatul Kitab Atas Jenazah 2: 113)
KEDUDUKAN IMAM KETIKA S HA LAT JENAZAH MAYAT LAKI-LAKI JENAZAH BERADA DI DEPAN IMAM, IMAM MENGHADAP KE KEPALA JENAZAH.
KEDUDUKAN IMAM KETIKA S HA LAT JENAZAH 2. JENAZAH PEREMPUAN BERHADAPAN DENGAN PERUT JENAZAH.KEPALANYA DISEBELAH KANAN IMAM
4. MENGIRINGI - MENGUBUR
Pahala Menyalati dan Mengiringi i PAHALA SHOLAT JANAZAH DAN MENGIRINGINYA
Yang Menurunkan Je n azah Adalah Laki-laki Laki-laki
Makamkan Dalam Keadaan Miring
Tali Pengikat Kepa l a Dan Kaki Dilepas Wajah Dibuka