NARKOBA DALAM PANDANGAN ISLAM YANG SANGAT DILARANG DALAM AGAMA ISLAM DAN BISA MERUSAK KEHIDUPAN.PPT

siskaemiliya 0 views 12 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

tentang narkotoka


Slide Content

Pandangan Islam Terhadap
Penyalahgunaan Narkoba

1. Manusia lahir dengan fitrah, ini berarti semenjak
lahir manusia sudah memiliki potensi berprilaku.
Salah satunya adalah berupa anugrah Allah yang
dinamakan
  fitrah Agama. Seperti yang
difirmankan-Nya dalam Al Qur’an;
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama Allah yang merupakan fitrah Allah dimana
 
manusia diciptakan di atas dasar fitrah tersebut.
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah . itulah
agama yang benar, namun kebanyakan manusia
tidak mengetahui” ( Ar Rum ayat 30)
I.Manusia dan Agama

2. Manusia adalah satu-satunya makhluk
ciptaan Allah yang diciptakan dengan bentuk
yang teramat sempurnya dengan indra yang
lengkap.
“Sungguh telah Aku ciptakan manusia itu
dalam bentuk ciptaan yang teramat sempurna.”(
At-Tin : 4)

2. Manusia adalah satu-satunya makhluk
ciptaan Allah yang diciptakan dengan bentuk
yang teramat sempurnya dengan indra yang
lengkap.
“Sungguh telah Aku ciptakan manusia itu
dalam bentuk ciptaan yang teramat sempurna.”(
At-Tin : 4)

3. Manusia adalah makhluk yang dimuliakan sejak
semula dan kemuliaan itu tetap disandangkan kepada
cucu keturunan adam
“Dan sesungguhnya telah kami muliakan seluruh anak
cucu keturunan Adam. Kami mudahkan urusan
mereka di daratan dan di lautan. Kami anugrahkan
kepada mereka rizki yang baik Al-Isra : dan kami
lebihkan mereka dengan kelebihan yang banyak dari
kebanyakan makhluk lainnya yang telah kami ciptakan
.”( Al-Isra: 70)”

4. Allah menetapkan Munusia sebagai penguasa di bumi (Khalifah ) dan
bumi ini keseluruhannya diserahkan pengelolaanya kepada manusia
sebagaimana ungkapkan surat Al-Baqoroh : 30
“ Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui"
Sekecil apaun yang dinamakan pemimpin tentu memerlukan pedoman dasar
sebagai landasan ( Juklak & juknis ) menjalankan tupoksi kepemimpinannya.
Sebagai pimpinan ( khalifah ) di bumi ini, manusia memerlukan pedoman
dasar tersebut. Maka Allah menurunkan pedoman dasar tersebut yang
ditujukan kepada manusia dan pedoman dasar itu adalah Islam ( Al-Qur’an)

II. Sikap Manusia Terhadap Agama
Persepsi manusia terhadap agama (Islam) adalah bermacam-
macam:
Ada yang meyakini bahwa Islam adalah hanya untuk
kebhagiaan di akhirat. Karenanya dunia harus ditinggalkan
atau sekedar saja.
Sebagian yang lain berkeyakinan bahwa Islam memang perlu,
namun banyak diantara mereka yang menangguhkan
perhatiannya ke usia tua atau menjelang akhir hayat. Terdapat
ungkapan-ungkapan “Mumpung masih muda“ atau “Tuhan itu
kan Maha Pengasih” dan sebagainya.
Lebih dari itu ternyata tidak sedikit yang berpendapat,
diungkap atau tidak bahwa Islam itu tak perlu. Kepuasan
dunia adalah yang dicari . Kadang-kadang manusia seperti ini
memandang bahwa Islam adalah tidak lebih dari agama yang
terdiri dari sederetan larangan yang menghalangi kemajuan.

Hal seperti ini nampaknya semakin mendapat
pengikut manakala kita menyaksikan nyanyia-
nyanyian yang menyuguhkan kalimat-kalimat
nikmatnya bercinta (tanpa perkawinan) atau film-
film kolosal yang selalu memenangkan keduniaan.
Begitu juga bahan-bahan bacaan yang secara
perlahan-lahan membawa manusia ke arah hidup
tanpa agama.
Perhatian manusia ke ajaran islam semakin
menggairahkan. Penilaian terhadap Islam pun
semakin mendekati kebenaran bahkan banyak yang
memandang bahwa Islam adalah salah satu
alternatif dalam menentukan sikap hidup guna
mencapai apa yang sebenarnya harus dicapai dalam
kehidupan ini, baik secara pribadi atau kehidupan
masyarakat.

III. Tujuan Ajaran Islam
Manusia merupakan makhluk Allah yang sempurna dan mengemban
  amanat
 
untuk mengelola bumi. Islam adalah pedoman dasar bagi manusia di dalam
menjalankan misinya dalam kehidupan dunia ini. Tujuan diturunkan Islam
kepada manusia ialah kehidupan yang serasi,simbang, selaras dan
berkesinambungan selama di dunia fana
 hingga ke akherat kelak dalam
suasana yang tenang, mantap, dan mandiri.
 

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan”.
  (Al-Qashash ayat 77)
 

IV. Pandangan Islam Terhadap Narkotikap
Narkotika
Secara umum Islam menggariskan (melarang) untuk mendekati
narkoba atau melakukannya karena:
1.Kadar bahayanya lebih besar daripada manfaatnya
2.Mengakibatkan ketergantungan (menyebabkan akal dan hati
tidak berfungsi), menimbulkan keresahan dan huru-hara.
3.Menyebakan binasanya kehidupan seseorang. Sebelum masalah
narkotika ini
  menjadi masalah dunia terdapat suatu jenis yang
berdampak sama
  yaitu minuman keras. Minuman keras yang
mempunyai
  pengaruh yang buruk bagi peminumnya dan
menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Dalam Islam benda
semcam ini disebut khomer dan dilarang mengkonsumsinya.
Allah melarang meminm khomer sebagaimana ditegaskan dalam
Al-Qur’an surat Al-ma’idah ayat 90 :

“ Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib
dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan”
Khomer merupakan sumber keresahan, permusuhan dan
kebencian yang akan mengancam persatuan dan kesatuan umat
dan akan memalingkan manusia dari bertakwa kepada Allah.
Dalam Al-Qur”an Al-ma’idah ayat 91 Allah berfirman :
“ Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)
khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat
Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu)”

Dalam Islam narkotika ini sering disebut Hasyisy. Dalam buku
karangan Ibnu Taimiyah disebutkan bahwa : Hasyisy itu
(hukumnya haram) dan orang yang meminumnya dikenakan
hukuman sebagaimana orang yang meminum khomer. Kemudian
Ulama Hanafiah berpendapat bahwa : “Barang siapa yang
memakan (minuman) hasyisy hukumannya sindiq (kafir).
Demikian sekelumit pandangan Islam terhadap narkoba, semoga
kita semua dijauhkan dari segala perkara yang menyebabkan
kita, seluruh Demikian sekelumit pandangan Islam terhadap
narkoba, semoga kita semua dijauhkan dari segala perkara yang
menyebabkan kita, seluruh keluarga, kerabat, terjebak ke dalam
narkoba dan segala akibatnya.keluarga, kerabat, terjebak ke
dalam narkoba dan segala akibatnya.
Tags