NILAI DAN NORMA, TATA TERTIB. KESETARAAN GENDER, BUDAYA DIGITAL .
NILAI NORMA DAN TATA TERTIB Tata tertib dan norma yang berlaku di madrasah bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif , disiplin , dan menghormati nilai-nilai agama. Tata tertib ini mencakup berbagai aspek kehidupan siswa di madrasah, mulai dari kehadiran , berpakaian , pergaulan , hingga kegiatan keagamaan .
Contoh tata tertib dan norma KEHADIRAN DAN KETERLAMBATAN ( SISWA DIHARAPKAN HADIR 15 MENIT SEBELUM BEL MASUK, 3X TERLAMBAT AKAN DIPANGGIL ORANG TUA) 2. PAKAIAN DAN PENAMPILAN (SISWA MENGGUNAKAN PAKAIAN SEKOLAH ATRIBUT LENGKAP TANPA AKSESORIS DILUAR ATURAN) 3. SOPAN SANTUN DAN PERGAULAN (SISWA MENJAGA SOPAN SANTUN, MENGHORMATI DAN MENGHARGAI ORANG LAIN) 4. KEGIATAN DAN KEAGAMAAN (MENGIKUTI SELURUH KEGIATAN KEAGAMAAN YANG ADA DIMADRASAH) 5. LARANGAN 6. SANKSI
CONTOH PAKAIAN YANG DIGUNAKAN DI MADRASAH SENIN SELASA RABU
KAMIS JUM'AT SABTU
KESETARAAN GENDER Kesetaraan gender di kalangan siswa adalah kondisi di mana siswa laki-laki dan perempuan memiliki hak , kesempatan , dan perlakuan yang sama di lingkungan sekolah , tanpa diskriminasi berdasarkan jenis kelamin . Ini mencakup akses yang setara ke pendidikan , partisipasi dalam kegiatan sekolah , dan penerimaan perlakuan yang adil . https://www.youtube.com/watch?v=hx0UzJj8fxY
BUDAYA DIGITAL Pemanfaatan budaya digital yang baik untuk siswa Madrasah mencakup penggunaan teknologi untuk pembelajaran , komunikasi , dan kreativitas , dengan tetap memperhatikan etika dan keamanan digital. Beberapa contohnya adalah penggunaan platform pembelajaran online, pembuatan konten digital, dan berpartisipasi dalam diskusi daring yang positif .
Pembelajaran Daring Menggunakan platform pembelajaran online Memanfaatkan perpustakaan digital: Mengikuti webinar atau kelas online 2. Komunikasi dan Kolaborasi Membuat presentasi multimedia Membuat blog atau vlog Membuat video edukatif : Membuat karya desain grafis 3. Peningkatan Keterampilan Memahami cara mencari informasi yang valid Mengembangkan keterampilan berpikir kritis : Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah