No. 1. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK AIR LIMBAH.ppt

fi3sudirman 6 views 15 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Pengertian & Karakteristik Air Limbah


Slide Content

PENGERTIAN DAN PENGERTIAN DAN
KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK AIR LIMBAHAIR LIMBAH
OlehOleh. .
DR. Ir. Drs. Syahriar Tato, SH, MS


Pengertian air limbah (air limbah Pengertian air limbah (air limbah
domestik dan air limbah industri) domestik dan air limbah industri)
adalah “ air bekas yang tidak terpakai, adalah “ air bekas yang tidak terpakai,
yang dihasilkan dari berbagai aktivitas yang dihasilkan dari berbagai aktivitas
manusia dalam memanfaatkan air manusia dalam memanfaatkan air
bersih sehari-hari“.bersih sehari-hari“.

KOMPOSISI AIR LIMBAHKOMPOSISI AIR LIMBAH
Komposisi UmumKomposisi Umum
Komposisi umum air limbah adalah keanekaragaman air limbah secara umum yang terdiri Komposisi umum air limbah adalah keanekaragaman air limbah secara umum yang terdiri
dari air kotor, air bekas dan air limbah industri. Gabungan air kotor dan air bekas disebut dari air kotor, air bekas dan air limbah industri. Gabungan air kotor dan air bekas disebut
air limbah domestikair limbah domestik
a) Air Kotora) Air Kotor
Air kotor adalah air limbah yang mengandung kotoran manusia, yang pada umumnya Air kotor adalah air limbah yang mengandung kotoran manusia, yang pada umumnya
adalah dari jamban dengan kloset jongkok maupun kloset dudukan. Dengan perantaraan adalah dari jamban dengan kloset jongkok maupun kloset dudukan. Dengan perantaraan
air bermacam-macam zat yang tidak diperlukan lagi dikeluarkan dari tubuh kita dalam air bermacam-macam zat yang tidak diperlukan lagi dikeluarkan dari tubuh kita dalam
bentuk larutan seperti misalnya dalam bentuk air seni.Air rembesan dari cubluk atau bentuk larutan seperti misalnya dalam bentuk air seni.Air rembesan dari cubluk atau
tangki septik yang mengandung bakteri penyakit dapat mencemari sumur-sumur dangkaltangki septik yang mengandung bakteri penyakit dapat mencemari sumur-sumur dangkal
b) Air Bekasb) Air Bekas
Air bekas adalah air limbah dari aktivitas dapur, mandi, cuci-mencuci dan sejenisnya. Air Air bekas adalah air limbah dari aktivitas dapur, mandi, cuci-mencuci dan sejenisnya. Air
limbah ini berupa kotoran-kotoran yang sebagian berbentuk laruran dan sebagian lagi limbah ini berupa kotoran-kotoran yang sebagian berbentuk laruran dan sebagian lagi
merupakan suspensi, yang mengandung banyak benda-benda organik misalnya sisa merupakan suspensi, yang mengandung banyak benda-benda organik misalnya sisa
makananm putih telur, lemak, deterjen dan lain-lainmakananm putih telur, lemak, deterjen dan lain-lain
c) Air Limbah Industric) Air Limbah Industri
Pada industri, air digunakan dengan tiga tujuan utama yaitu pada proproses pendinginan, Pada industri, air digunakan dengan tiga tujuan utama yaitu pada proproses pendinginan,
pemanasan dan penguapan. Disamping itu air dapat menjadi komponen material untuk pemanasan dan penguapan. Disamping itu air dapat menjadi komponen material untuk
produksinya itu sendiri seperti industri makanan, farmasi dan kimia, sehingga air menjadi produksinya itu sendiri seperti industri makanan, farmasi dan kimia, sehingga air menjadi
tercemar dengan kotoran-kotoran yang komposisinya tergantung dari produksinya.tercemar dengan kotoran-kotoran yang komposisinya tergantung dari produksinya.

Kualitas Kimia, Fisika dan BiologiKualitas Kimia, Fisika dan Biologi
KarakteristikKarakteristik SumberSumber
A.A.FISIKAFISIKA
WarnaWarna
Buangan rumah tangga dan industri, berasal dari pembusukan zat-zat organikBuangan rumah tangga dan industri, berasal dari pembusukan zat-zat organik
BauBau Pembusukan limbah (dekomposisi), buangan industriPembusukan limbah (dekomposisi), buangan industri
Zat padat yang tertinggal pada proses penguapan temperatur Zat padat yang tertinggal pada proses penguapan temperatur
103°C-105°C103°C-105°C
Buangan domestik dan industri, erosi tanah dan aliran infiltrasiBuangan domestik dan industri, erosi tanah dan aliran infiltrasi
A.A.KIMIAKIMIA
Organik Karbohidrat Organik Karbohidrat
Buangan domestik, komersil dan industriBuangan domestik, komersil dan industri
Gemuk, Minyak, lemakGemuk, Minyak, lemak Buangan domestik, komersil dan industriBuangan domestik, komersil dan industri
Pestisida Pestisida Buangan pertanianBuangan pertanian
Phenol Phenol Buangan industriBuangan industri
ProteinProtein Buangan domestik, komersil dan industriBuangan domestik, komersil dan industri
DetergenDetergen Buangan domestik dan industriBuangan domestik dan industri
DLLDLL Pembusukan zat organikPembusukan zat organik
An-organik AlkalinitriAn-organik Alkalinitri Buangan domestik, air domestik dan resapan air tanahBuangan domestik, air domestik dan resapan air tanah
KhloridaKhlorida Suplay air domestik, buangan domestik, resapan air tanahSuplay air domestik, buangan domestik, resapan air tanah
Logam berat Logam berat Buangan industriBuangan industri
NitrogenNitrogen Buangan domestik dan pertanianBuangan domestik dan pertanian
pHpH Buangan domestikBuangan domestik
PhosphorPhosphor Buangan domestik dan industri, limpasan airBuangan domestik dan industri, limpasan air
SulfurSulfur Suplay air domestik, buangan domestik dan industriSuplay air domestik, buangan domestik dan industri
Senyawa racunSenyawa racun Buangan industriBuangan industri
Gas : Hidrogen Sulfida Gas : Hidrogen Sulfida Dekomposisi (pembusukan) buangan domestikDekomposisi (pembusukan) buangan domestik
MethanaMethana Dekomposisi buangan domestikDekomposisi buangan domestik
OxygenOxygen Suplai air domestik, resapan air permukaanSuplai air domestik, resapan air permukaan
A.A.BIOLOGIBIOLOGI
Binatang tumbuhan Binatang tumbuhan
Sumber air terbuka dari treatment plantSumber air terbuka dari treatment plant
ProtistaProtista Buangan domestik, treatment plantBuangan domestik, treatment plant
VirusVirus Buangan domestikBuangan domestik


FisikFisik

Total SolidTotal Solid
Zat yang tertinggal berupa residu dalam proses penguapan Zat yang tertinggal berupa residu dalam proses penguapan
pada temperatur 103°C - 105°Cpada temperatur 103°C - 105°C

BauBau
Bau pada air buangan biasa disebabkan oleh gas-gas hasil Bau pada air buangan biasa disebabkan oleh gas-gas hasil
pembusukan zat-zat organik oleh aktivitas mikroorganisme di pembusukan zat-zat organik oleh aktivitas mikroorganisme di
dalam airdalam air

TemperaturTemperatur
Temperatur air limbah biasanya lebih tinggi dari temperatur air Temperatur air limbah biasanya lebih tinggi dari temperatur air
bersih karena ada penambahan dari air limbah dan air limbah bersih karena ada penambahan dari air limbah dan air limbah
industri. Temperatur air merupakan parameter sangat penting industri. Temperatur air merupakan parameter sangat penting
karena dapat mempengaruhi kehidupan akuatik, reaksi kimia karena dapat mempengaruhi kehidupan akuatik, reaksi kimia
dan kecepatan reaksi, kelarutan gas dan viskositas airdan kecepatan reaksi, kelarutan gas dan viskositas air

WarnaWarna
Secara visual warna dapat menunjukkan tingkat kompisisi dan Secara visual warna dapat menunjukkan tingkat kompisisi dan
tingkat konsentrasinya, misalnya warna abu-abu air limbah tingkat konsentrasinya, misalnya warna abu-abu air limbah
menunjukkan air limbah tersebut belum septik, sedangkan menunjukkan air limbah tersebut belum septik, sedangkan
warna hitam menunjukkan sudah septikwarna hitam menunjukkan sudah septik


BiologiBiologi
Aspek biologi mencakup mikroorganisme yang ditemukan Aspek biologi mencakup mikroorganisme yang ditemukan
pada permukaan air buangan dan pada air buangan. pada permukaan air buangan dan pada air buangan.
Organisme ini digunakan untuk indikator polusi dan untuk Organisme ini digunakan untuk indikator polusi dan untuk
mengetahui metode yang digunakan untuk mengolah air mengetahui metode yang digunakan untuk mengolah air
buanganbuangan

MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme yang ditemukan pada air buangan Mikroorganisme yang ditemukan pada air buangan
diklasifikasikan pada :diklasifikasikan pada :
- Protista- Protista : Bakteri, jamur, potozoa dan algae: Bakteri, jamur, potozoa dan algae
- Tumbuhan- Tumbuhan : Fern, mosses dan liverwort: Fern, mosses dan liverwort
- Binatang - Binatang : Verbrata dan anvebrata: Verbrata dan anvebrata

ColiformColiform
Setiap manusia mengeluarkan sekitar 100 sampai 400 milyard Setiap manusia mengeluarkan sekitar 100 sampai 400 milyard
coliform perhari ditambah beberapa macam jenis bakteri. coliform perhari ditambah beberapa macam jenis bakteri.
Coliform digunakan sebagai indikator mikroorganisme Coliform digunakan sebagai indikator mikroorganisme
pathogen.pathogen.
Bakteria coliform terdiri dari :Bakteria coliform terdiri dari :
- Escherichia- Escherichia
- Aeroabacter- Aeroabacter

KimiawiKimiawi

Zat OrganikZat Organik
Dalam air buangan dengan kekuatan medium, kira-Dalam air buangan dengan kekuatan medium, kira-
kira 75 % dari suspended solid an 40 % dari kira 75 % dari suspended solid an 40 % dari
filterable solid merupakan zat organik alami. Solid filterable solid merupakan zat organik alami. Solid
organik ini berasal dari binatang, umbuhan dan organik ini berasal dari binatang, umbuhan dan
aktivitas manusiaaktivitas manusia
Komposisi senyawa organik merupakan kombinasi Komposisi senyawa organik merupakan kombinasi
dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen dari unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen
bersama-sama dengan Nitrogen,kemungkinan ada bersama-sama dengan Nitrogen,kemungkinan ada
juga sulfur, phospof dan besi.juga sulfur, phospof dan besi.
Substansi yang tjerpenting dari zat organik dalam Substansi yang tjerpenting dari zat organik dalam
air buangan yaitu protein (40-60 %), karbohidrat air buangan yaitu protein (40-60 %), karbohidrat
(25-50%), lemak dan minyak (10%) dan urea. (25-50%), lemak dan minyak (10%) dan urea. Selain Selain
itu terdapat juga organik syntesis seperti itu terdapat juga organik syntesis seperti
surfactant, phenois dan pestisida.surfactant, phenois dan pestisida.


Zat AnorganikZat Anorganik
Zat-zat anorganik dalam air buangan perlu dideteksi sebagai Zat-zat anorganik dalam air buangan perlu dideteksi sebagai
parameter yang dipakai dalam menentukan kontrol terhadap parameter yang dipakai dalam menentukan kontrol terhadap
kualitas air. kualitas air.
Komponen-komponen zat anorganik ini terdiri atas :Komponen-komponen zat anorganik ini terdiri atas :

pHpH
menunjukkan kondisi intensitas keasaman atau kebasaan suatu menunjukkan kondisi intensitas keasaman atau kebasaan suatu
larutan yang ditentukan oleh aktivitas ion hidrogen dalam airlarutan yang ditentukan oleh aktivitas ion hidrogen dalam air

KhloridaKhlorida
Khlorida dalam air alam berasal dari batuan dan tanah yang Khlorida dalam air alam berasal dari batuan dan tanah yang
mengalami kontak satu sama lain. Selain itu juga sumber khlorida mengalami kontak satu sama lain. Selain itu juga sumber khlorida
yang cukup potensial berasal dari air limbah pertanian, industri dan yang cukup potensial berasal dari air limbah pertanian, industri dan
domestik yang mengalir melalui air permukaan.domestik yang mengalir melalui air permukaan.

AlkalinitasAlkalinitas
Alkalinitas dalam air buangan terjai akibat kadarnya ion hidroksida, Alkalinitas dalam air buangan terjai akibat kadarnya ion hidroksida,
karbonat, bikarbonat yang berikatan dengan calsium, magnesium, karbonat, bikarbonat yang berikatan dengan calsium, magnesium,
sodium, potassium atau amonia. Air buangan biasanya bersifat sodium, potassium atau amonia. Air buangan biasanya bersifat
alkalin yang berasal dari zat-zat yang terkandung dalam air buangan alkalin yang berasal dari zat-zat yang terkandung dalam air buangan
domestikdomestik..


NitrogenNitrogen
Nitrogen merupakan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan Nitrogen merupakan nutrien yang diperlukan untuk pertumbuhan
protista dan tumbuhan. Keberadaan nitrogen dalam air buangan protista dan tumbuhan. Keberadaan nitrogen dalam air buangan
dipakai untuk mengevaluasi kemampuan mengolah air buangan oleh dipakai untuk mengevaluasi kemampuan mengolah air buangan oleh
proses biologisproses biologis

PhosporPhospor
Phospor dibutuhkan untuk pertumbuhan algae dan organisme biologi Phospor dibutuhkan untuk pertumbuhan algae dan organisme biologi
lainnya, karena algae dapat menyebabkan blooming pada air lainnya, karena algae dapat menyebabkan blooming pada air
permukaan , maka jumlah senyawa phospor yang masuk kedalam air permukaan , maka jumlah senyawa phospor yang masuk kedalam air
permukaan yang berasal dari buangan domestik industri dan limpasan permukaan yang berasal dari buangan domestik industri dan limpasan
air harus dikontrol secara dini sebagai contoh, kandungan phospor air harus dikontrol secara dini sebagai contoh, kandungan phospor
dalam air buangan domestik antara 4-15 mg/phospor sebagai P.dalam air buangan domestik antara 4-15 mg/phospor sebagai P.

SulfurSulfur
Sulfur dibutuhkan dalam sintesis protein. Sulfat secara kimia direduksi Sulfur dibutuhkan dalam sintesis protein. Sulfat secara kimia direduksi
menjadi sulfida,kemudian membentuk hydrogen sulfida (H2S) oleh menjadi sulfida,kemudian membentuk hydrogen sulfida (H2S) oleh
bakteri dibawah kondisi anaerobik. Gas H2S kemudian dapat dioksidasi bakteri dibawah kondisi anaerobik. Gas H2S kemudian dapat dioksidasi
secara biologis menjadi asam sulfida yang dapat menyebabkan secara biologis menjadi asam sulfida yang dapat menyebabkan
korosifitas pada pipa air buangankorosifitas pada pipa air buangan

Senyawa RacunSenyawa Racun
Zat-zat yang bersifat racun seperti tembaga (Cu), timah (Pb), perak (Ag), Zat-zat yang bersifat racun seperti tembaga (Cu), timah (Pb), perak (Ag),
Chrom (Cr), Arsenik (s) dan Bron (B) dapat membunuh mikroorganisme, Chrom (Cr), Arsenik (s) dan Bron (B) dapat membunuh mikroorganisme,
untk itu harus dipertimbangkan dalam mendisain pengolahan biologis.untk itu harus dipertimbangkan dalam mendisain pengolahan biologis.


Logam BeratLogam Berat
Logam-logam berat seperti nikel (Ni), Mangan (Mn), Timah (Pb) Chrom (Cr) Logam-logam berat seperti nikel (Ni), Mangan (Mn), Timah (Pb) Chrom (Cr)
Cadmium (Cd), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Besi (Fe) dan Air Raksa (Hg) Cadmium (Cd), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Besi (Fe) dan Air Raksa (Hg)
adalah unsur penting dalam air. Beberapa dari logam ini diperlukan untuk adalah unsur penting dalam air. Beberapa dari logam ini diperlukan untuk
pertumbuhan biologispertumbuhan biologis

Gas-gasGas-gas
Gas-gas yang umumnya terdapat dalam air buangan yaitu : Nitrogen (N2) , Gas-gas yang umumnya terdapat dalam air buangan yaitu : Nitrogen (N2) ,
Oksigen (O2), Karbondioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Ammonia Oksigen (O2), Karbondioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Ammonia
(NH3) dan Metan (CH4)(NH3) dan Metan (CH4)

Oksien terlarutOksien terlarut
Oksigen dibutuhkan untuk proses respirasi (pernapasan) mikroorganisme Oksigen dibutuhkan untuk proses respirasi (pernapasan) mikroorganisme
aerobik. Kelarutan aksigen ditentukan oleh kelarutan gas, tekanan partial aerobik. Kelarutan aksigen ditentukan oleh kelarutan gas, tekanan partial
gas dalam atmosfir, temperatur dan kemurnian airgas dalam atmosfir, temperatur dan kemurnian air

Oksigen sulfidaOksigen sulfida
Hidrogen sulfida dibentuk dari hasil dekomposisi zat organik yang Hidrogen sulfida dibentuk dari hasil dekomposisi zat organik yang
mengandung sulfur atau dari hasil reduksi mineral sulfit menjadi sulfat. mengandung sulfur atau dari hasil reduksi mineral sulfit menjadi sulfat.
Zat ini mempunyai ciri, tidak berwarna, mudah terbakar dan berbau Zat ini mempunyai ciri, tidak berwarna, mudah terbakar dan berbau
busuk.busuk.

MethanMethan
Gas methan dihasilkan dari dekomposisi anaerob zat oganik dalam air Gas methan dihasilkan dari dekomposisi anaerob zat oganik dalam air
buangan. Ciri khas gas ini tiak berwarna, tidak berbau, mudah terbakarbuangan. Ciri khas gas ini tiak berwarna, tidak berbau, mudah terbakar

Tabel 1. Aliran Air Limbah Untuk Perencanaan
Aliran rata-rata
Perumahan
Daerah Penghasilan menengah / tinggi
Daerah Kampung dengan jaminan air bersih
MCK
Perkantoran (bukan tempat tinggal)
Industri
Infiltrasi
Aliran Maksimun
Sewerage terpisah konvensional
Shallow Sewer (hanya lokal)
Small Bore Sewer
Interseptor
100 – 200 l/hari/orang
50 – 100 l/hari/orang
20 – 50 l/hari/orang
10 - 20 l/hari/orang
Tergantung macam industri
Tergantung keadaan
saluran / pipa dan air
tanah
2 – 3 X aliran rata-rata
3 X aliran rata-rata
1 X aliran rata-rata
2 X aliran rata-rata

Tabel 2. Aliran Rata-rata air limbah di kawasan Komersial
Sumber Satuan
Aliran, L/Satuan, Hari
Range Tripikal
Lapangan Terbang
Bengkel
Bar
Hotel
Bangunan Industri
(kecuali industri dan cafetaria)
Binatu (Lounsdry)
Motel
Motel dengan sdapur
Kantor
Rumah Makan
Rooming Houswe
Departemen Store
Pusat Perbelanjaan
Penumpang
Kendaraan
Pegawai
Pengunjung
Pegawai
Tamu
Pengawai
Pegawai
Mesin
cuci
Orang
Orang
Pegawai
Makanan
Penduduk
Toilet
Pegawai
Tempat Parkir
Pegawai
8 – 15
230 – 50
235 – 60
5 – 20
40 – 6-
150 – 220
230 – 50
230 – 65
1800 – 2600
180 – 120
90 – 150
190 - 220
30 – 65
8 – 15
90 – 190
1600 – 2400
30 – 50
2 – 8
30 - 50
10
40
50
8
50
190
40
55
2200
190
120
200
55
10
150
2000
40
4
40

Tabel 3. Aliran Rata-rata Air Limbah di Kawasan Institusi
Sumber Satuan
Aliran,L/Satuan,Hari
Range Tripikal
Rumah sakit
Rumah saki mental
Persyaratan
Tempat istirahat (rumah)
Sekolah
dg cafetaria, tempat olah raga & shower
dg cafe, tidak ada tempat olah raga & shower
Tempat cafe, tempat olah raga & shower
Sekolah Boarding
tempat tidur
pegawai
tempat tidur
pegawai
inmate
pegawai
penduduk
pegawai
pelajar
pelajar
pelajar
pelajar
500 – 950
20 – 60
300 – 550
20 – 60
300 – 600
20 – 60
200 – 450
20 - 60
60 – 115
40 -60
200 – 65
200 – 400
650
40
400
40
450
40
350
40
80
60
40
280

Tabel 4. Aliran Rata-rata Air Limbah di Fasilitas Rekreasi
Sumber Satuan
Aliran,L/Satuan,Hari
Range Tripikal
Apartemen
Kabin
Cafetaria
Campground
Cocktail longe
Kedai Kopi
Country club
Day camp (tanpa makan)
Tempat makan sdiang
Kamar tidur
Hotel
Tempat cuci baju
Toko
Kolam renang
Bioskop
Tempat kunjungan
Orang
Orang
Pengunjung
Pegawai
Orang
Tempat duduk
Pengunjung
Pegawai
Anggota
Pegawai
Orang
Melayani makan
Orang
Orang
Mesin
Pengunjung
Pegawai
Pengunjung
Pegawai
Tempat duduk
tamu
200 – 280
130 – 190
4 – 10
30 – 50
80 – 150
50 – 100
15 - 30
30 – 50
250 - 500
40 – 60
40 - 60
15 – 40
75 – 175
150 – 240
1800 – 2600
5 – 20
30 – 50
20 – 50
30 – 50
10 – 15
40 – 60
220
160
6
40
120
75
20
40
400
50
50
30
150
200
2200
10
40
40
40
10
20

Tabel 5. Aliran Air Limbah Industri
Sumber Satuan Aliran
Cannery : Gal/ton
Gal/ton
Gal/ton
20.000
5.300
2000 – 10.000Green beans
Peaches and pears
Other fruits and vegetables
Industri kimia Gal/ton
Gal/ton
Gal/1000 gal
Gal/ton
Gal/1000 gal
37.500
24.500
7.000 – 34.000
235.000
3.000
Ammonia
Carbon dioxcida
Gasoline
Lactose
Sulfur
Industri makanan Gal/1000 gal
Gal/ton
Gal/ton
Gal/ton
Gal/1000 gal
15.000
600 – 1.200
5.000
4.000 – 5.000
80.000
Beer
Roti
Daging
Susu
Whisky
Kwertasd Gal/ton
Gal/ton
82.000 – 230.000
47.000
Pulp
Paper
Tekstil Gal/ton cotton
Gal/ton cotton
72.000 – 96.000
9.500 – 19.000
Tags