OSEANOGRAFI dalam perspektif al-QUr'an.pptx

OSEANOGRAFI dalam perspektif al-QUr'an.pptx

1. OSEANOGRAFI dalam Al- Qur’an Oleh : Bapak Sawaun ., Alh , S.Th.I , M.Hum Nama Kelompok : Nafisa Qotrunnida ( 2024010233 ) Muhammad Roziq Syafi’ul Umam ( 2024010236 ) Doni Pratama ( 2024010245 )

2. RUMUSAN MASALAH Apa pengertian oseanografi dan bagaimana ilmu ini mempelajari laut ? Bagaimana Al-Qur’an menggambarkan laut dan fenomena kelautan dalam ayat-ayatnya ? Bagaimana korelasi antara ilmu oseanografi modern dengan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut ? Apa manfaat memahami oseanografi dari perspektif Al-Qur’an bagi kehidupan manusia dan pengelolaan sumber daya laut ?

3. TUJUAN PENELITIAN Memahami pengertian oseanografi serta ruang lingkup ilmu yang mempelajari laut secara menyeluruh . Menjelaskan bagaimana Al-Qur’an menggambarkan laut dan berbagai fenomena kelautan dalam ayat-ayatnya . Menganalisis korelasi antara ilmu oseanografi modern dengan ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas fenomena kelautan . Mengetahui manfaat pemahaman oseanografi dari perspektif Al-Qur’an bagi kehidupan manusia dan pengelolaan sumber daya laut secara berkelanjutan .

4. PEMBAHASAN Apa Pengertian Oseanografi d an Bagaimana Ilmu i ni Mempelajari Laut? Oseanografi merupakan cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek tentang samudera dan lautan, baik dari segi sifat fisik, kimia, biologi, maupun geologi serta fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya. Secara etimologis, istilah "oseanografi" berasal dari bahasa Yunani, yaitu  oceanos  (samudera) dan  graphos  (uraian/deskripsi), sehingga dapat diartikan sebagai ilmu yang mendeskripsikan atau mempelajari tentang samudera laut secara menyeluruh .

5. Bagaimana Al- qur’an Menggambarkan Laut d an Fenomena Kelautan Dalam Ayat- ayatnya Al-Qur’an memuat lebih dari 30 ayat yang membahas tentang laut (bahr), baik sebagai sumber daya , fenomena alam , maupun sebagai tanda kekuasaan Allah. Ayat- ayat tersebut tidak hanya menggambarkan laut sebagai ciptaan Allah yang agung, tetapi juga menyoroti laut sebagai sumber daya , fenomena alam , serta tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah , diantaraya sebagai berikut :

6. Laut sebagai Sumber Daya dan Rezeki ( QS. An- Nahl : 14 ) , ﴿ وَهُوَ الَّذِيْ سَخَّرَ الْبَحْرَ لِتَأْكُلُوْا مِنْهُ لَحْمًا طَرِيًّا وَّتَسْتَخْرِجُوْا مِنْهُ حِلْيَةً تَلْبَسُوْنَهَاۚ وَتَرَى الْفُلْكَ مَوَاخِرَ فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٤ ﴾ Fenomena Laut ( QS. A l -Rahman: 19-20 = QS. Al-Furqan: 53 ) ﴿ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ ١٩ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ ٢٠ ﴾ Laut sebagai Tanda Kekuasaan Allah ( QS. Luqman: 31 ) ﴿ اَلَمْ تَرَ اَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِيْ فِى الْبَحْرِ بِنِعْمَتِ اللّٰهِ لِيُرِيَكُمْ مِّنْ اٰيٰتِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُوْرٍ ٣١ ﴾ Laut dalam Konteks Kehidupan dan Pengajaran ( QS. Al- Jasiyah : 12 ) ﴿ اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ ١٢ ﴾

7. Bagaimana Korelasi antara Ilmu Oseanografi Modern dengan Ayat-Ayat Al-Qur’an Al-Qur’an dan ilmu oseanografi modern memiliki keterkaitan yang sangat menarik, karena Al-Qur’an sejak lebih dari 1400 tahun lalu telah mengisyaratkan berbagai fenomena kelautan yang baru dapat dijelaskan secara ilmiah dengan teknologi modern. Oseanografi sebagai ilmu yang mempelajari lautan , yang menutupi sekitar 70,8% permukaan bumi , mencakup fenomena seperti arus laut , gelombang , interaksi ekosistem laut , dan struktur dasar laut . Kajian ilmiah terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang membahas laut menunjukkan kesesuaian yang luar biasa dengan temuan-temuan ilmu kelautan modern.

8. P enelitian Hasani Z (2020) dalam jurnal An-Nida’ mengungkap bahwa informasi Al-Qur’an tentang laut menjadi dasar pengembangan ilmu dan teknologi kelautan , dan semakin banyak ayat-ayat tersebut terungkap seiring kemajuan ilmu pengetahuan . Sejalan dengan ini terdapat studi lain, dimana menurut penelitian Naufal Grandi Sundoro . " Analisis Ayat-Ayat Oseanografi dalam Al-Qur'an Al-Karim Menurut Zaghlul Al-Najjar” dalam penelitian ini mengkaji tafsir ilmiah Zaghlul Al-Najjar atas ayat-ayat oseanografi , membahas fenomena kegelapan laut , api di dasar laut , dua laut yang tidak bercampur , dan sungai di bawah laut sebagai bukti kesesuaian Al-Qur’an dengan temuan oseanografi modern . D alam studi Yanti , D., Hidayat , M. R., & Sari, N. I. (2023). " Fenomena Dua Air Laut yang Tidak Menyatu Menurut Pandangan Al-Qur'an dan Sains." Jurnal Religion, yang mana beliau meneliti fenomena pertemuan air laut dan air tawar dalam Al-Qur’an, membuktikan secara fisika dan oseanografi tentang perbedaan salinitas , suhu , dan densitas air laut yang menyebabkan kedua air tidak bercampur .

9. Apa manfaat memahami oseanografi dari perspektif Al-Qur’an bagi kehidupan manusia dan pengelolaan sumber daya laut ? Sejalan dengan ini dengan kita berusaha memahami akan korelasi akan esensi Al-Qur’an dan oseanografi modern, secara tidak langsung kita sebagai manusia bisa belajar sepenuhnya terkait manfaat utama memahami oseanografi berdasarkan Al-Qur’an, diantaranya : Menjadi dasar pengembangan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Menumbuhkan rasa syukur dan bertanggung jawab terhadap alam Menggali dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam Laut secara Bijak Meningkatkan Integrasi Ilmu Pengetahuan dan Nilai Keislaman Meningkatkan kesadaran akan fenomena alam dan kebesaran Allah

10. PENUTUP Oseanografi merupakan ilmu multidisiplin yang mempelajari segala aspek laut dan samudra, mulai dari sifat fisik, kimia, biologi, hingga geologi, dengan tujuan memahami fenomena kelautan secara menyeluruh. Perspektif al-qur’an yang memuat ayat-ayat tentang laut tidak hanya menggambarkan fenomena alam dan sumber daya laut, melainkan mengandung isyarat ilmiah yang relevan dengan penemuan oseanografi modern. Korelasi antara ayat A l- Q ur’an dan I lmu O seanografi modern ini memberikan dasar bagi pengetahuan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan etis . Dengan memahami oseanografi dari perspektif al- qur’an , diharapkan guna manusia bisa lebih bersyukur , menjaga kelestarian laut , serta mengembangkan ilmu dan teknologi kelautan secara bertanggung jawab demi kesejahteraan bersama dan kelangsungan ekosistem laut di masa depan .