P-2 tujuan dan prinsip PMD).pptxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

WardaniAbdullah 0 views 35 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 35
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35

About This Presentation

Pemberdayaaan


Slide Content

Konsep pemberdayaan masyarakat desa (tujuan, prinsip)

TOPIK

Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 1 Ayat (12) upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan , sikap , keterampilan , perilaku , kemampuan , kesadaran , serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan , program, kegiatan , dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa . Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah

I nti dari pemberdayaan Suatu upaya atau proses pembangunan yang berkesinambungan , yang berarti dilaksanakan secara terorganisir , dan bertahap dimulai dari tahap permulaan hingga tahap kegiatan tindak - lanjut dan evaluasi ( follow-up activity and evaluation) . Suatu upaya atau proses memperbaiki ( to improve) kondisi ekonomi , sosial , dan kebudayaan masyarakat untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik .

I nti dari pemberdayaan .....lanjutan Suatu upaya atau proses menggali dan memanfaatkan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka , sehingga prinsip to help the community to help themselves dapat menjadi kenyataan . Suatu upaya atau proses memandirikan masyarakat , dengan cara menggalang partisipasi aktif dalam masyarakat berupa bentuk aksi bersama ( group action) di dalam memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya .

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tujuan pemberdayaan masyarakat adalah memampukan dan memandirikan masyarakat terutama dari kemiskinan dan keterbelakangan/kesenjangan/ketidakberdayaan.

Prinsip Pemberdayaan Masyarakat Desa Kesetaraan K esetaraan berasal dari kata “ setara ” atau sederajat yang berarti sama tingkatan , kedudukan atau pangkatnya . Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yan sama , kedudukan yang sama , tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain. Dalam konteks ini kesetaraan atau kesejajaran kedudukan antara masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan masyarakat maupun antara pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah program pembangunan . Tidak ada dominasi kedudukan atau sub ordinasi kedudukan di antara pihak-pihak yang terlibat . Semua dibangun dan dilakukan atas dasar kesamaan derajat dan kedudukan .

Partisipatif Esensi dari pemberdayaan masyarakat adalah partisipasi . Namun demikian , partisipasi masyarakat belum dapat disebut sebagai pemberdayaan apabila belum ada unsur memberikan kewenanangan atau sebagian kewenangan dan memberikan dorongan untuk lebih berdaya .

Keswadayaan Banyak program pembangunan di masyarakat yang bersifat caritas, atau membagi-bagikan bantuan secara cuma-cuma . Agenda ini dalam praktiknya jauh lebih dominan dari pada bantuan yang bersifat penguatan kapasitas dalam rangka menumbuhkan kemandirian dan keberdayaan . Hal ini bi s a dipahami bahwa , bantuan yang bersifat caritas langsung dapat dinikmati oleh anggota masyarakat yang mendapatkan bantuan . Sementara itu , bantuan yang bersifat penguatan kapasitas cenderung berproses secara lambat dan tidak langsung kelihatan hasilnya . Upaya menumbuhkembangkan kapasitas dan kemandirian yang berasal dari sumberdaya masyarakat sendiri inilah yang disebut keswadayaan

Berkelanjutan Proses pemberdayaan masyarakat bukanlah proses yang instan , impulsive atau hanya sekedar menjalankan suatu program pembangunan belaka . Pemberdayaan masyarakat adalah proses yang terus-menerus , berkesinambungan dan berkelanjutan . Hal ini penting untuk diperhatikan mengingat banyak kegiatan pemberdayaan masyarakat yang hanya berorientasi pada program pembangunan yang dibatasi waktu dan pendanaannya . Apabila program tersebut sudah selesai , pelaksana program dan masyarakat tidak memikirkan bagaimana kelanjutannya .

Indikator keberhasilan penerapan prinsip-prinsip pemberdayaan M asyarakat benar-benar berperan sebagai aktor dalam pembangunan ; P rogram pembangunan yang dilakukan benar-benar berbasis partisipasi masyarakat dimana masyarakat sudah terlibat sejak penetapan kebijakan , perencanaan , pelaksanaan hingga pada pengelolaan hasil-hasil pembangunan ; M asyarakat berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki , baik berupa sumberdaya alam , sumberdaya manusia ataupun sumberday a financial; dan P rogram pembangunan yang dilakukan bukan sekedar project based , tetapi dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan .

STRATEGI CARA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Strategi 1 : Menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. Strategi 1 : Menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. pertama , menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang ( enabling ). Disini titik tolaknya adalah pengenalan bahwa setiap manusia, setiap masyarakat, memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat ( empowering ). Dalam rangka pemberdayaan ini, upaya yang amat pokok adalah peningkatan taraf pendidikan, dan derajat kesehatan, serta akses ke dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja, dan pasar. Ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam menghadapi yang kuat.

Strategi 1 : Menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. Strategi 2 : Program Pembangunan Pedesaan :(1) Startegi pembangunan gotong royong, , melihat masyarakat sebagai sistem sosial. Artinya masyarakat terdiri dari atas bagian-bagian yang saling kerjasama untuk mewujudkan tujuan bersama. (2) Strategi pembangunan Teknikal – Profesional, dalam memecahkan berbagai masalah kelompok masyarakat dengan cara mengembangkan norma, peranan, prosedur baru untuk menghadapi situasi baru yang selalu berubah. Dalam strategi ini peranan agen – agen pembaharuan sangat penting. (3) ..............................

Strategi 1 : Menciptakan iklim, memperkuat daya, dan melindungi. Strategi 2 : Program Pembangunan Pedesaan......lanjutan .(3) Strategi Konflik, melihat dalam kehidupan masyarakat dikuasai oleh segelintir orang atau sejumlah kecil kelompok kepentingan tertentu. Oleh karena itu, strategi ini menganjurkan perlunya mengorganisir lapisan penduduk miskin untuk menyalurkan permintaan mereka atas sumber daya dan atas perlakuan yang lebih adil dan lebih demokratis. (4) Strategi pembelotan kultural. menekankan pada perubahan tingkat subyektif individual, mulai dari perubahan nilai-nilai pribadi menuju gaya hidup baru yang manusiawi. Yaitu gaya hidup cinta kasih terhadap sesame dan partisipasi penuh komunitas orang lain.

Pembangunan ekonomi

Pengertian Pembangunan & Makna Pembangunan. P e mbangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha tanpa akhir Pembangunan Ekonomi : adalah suatu rangkaian proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mengembangkan kegiatan atau aktivitas ekonomi untuk meningkatkan taraf hidup / kemakmuran (income perkapita ) dalam jangka panjang . Ekonomi Pembangunan : adalah suatu bidang study dalam ilmu ekonomi yang mempelajari tentang masalah-masalah ekonomi di Negara Sedang Berkembang ( NSB ) dan kebijakan-kebijakan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan pembangunan Ekonomi .

Lanjutan ; Pembangunan Ekonomi “Meier ( Kuncoro 1997) “ adalah suatu proses dimana pendapatan perkapita suatu negara meningkat selama kurun waktu yang panjang , dengan catatan bahwa jumlah penduduk yang hidup “ dibawah garis kemiskinan absolud “ tidak meningkat dan distribusi pendapatan tidak semakin timpang .

Proses pembangunan menghendaki adanya pertumbuhan Ekonomi yang diikuti dengan perubahan ( Growth Plus Change ) dalam ; 1 . Perubahan Struktur Ekonomi dari Pertanian Keindustri atau jasa 2 . Perubahan Kelembagaan , baik lewat regulasi maupun reformasi “

Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara ditunjukan 3 nilai : 1. Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya ( basc need ) 2.. Meningkatnya rasa harga diri ( Self Estem ) masyarakat sebagai manusia . 3.Meningkatnya masyarakat untuk memilih .

Paradikma Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi sebagai bagian dari pembangunan Nasional Pembangunan Ekonomi hanya meliputi usaha masyarakat untuk mengembangkann kegiatan Ekonomi dan mempertinggi tingkat pendapatan masyarakat dalam jangka panjang . Pembangunan Nasional ; dilaksanakan oleh suatu masyarakat / bangsa secara keseluruhan antara lain meliputi pembangunan ; so sial , ekonomi , politik , dan kebudayaan . Suatu perekonomian dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat menun jukan kecenderungan yang meningkat , Perencanaan Pembangunan & kebijakannya punya banyak tujuan ; * Menciptakan pembangunan ekonomi yg hasilnya secara merata dirasakan oleh masyarakat ,

Lanjutan Dari definisi tersebut,maka pembangunan ekonomi mempunyai pengertian ; Suatu proses perubahan yang terjadi terus menerus , Usaha untuk menaikan pendapatan perkapita . Kenaikan pendapatan perkapita harus terus berlangsung dalam jangka panjang , dan

Lanjutan Perbaikan sistem kelembagaan , ini bisa ditinjau dari 2 aspek ; 1,perbaikan bidang organisasi ( institusi ) dan. 2.perbaikan bidang regulasi ( formal maupun informal ) . Pertumbuhan Ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP/ GNP tanpa memandang apakah kenakan lebih besar atau lebih kecil dari per tumbuhan penduduk atau perubahan struktur ekonomi . Menciptakan pembangunan yang seimbang diberbagai daerah Menciptakan kesempatan kerja semaksimal mungkin dan melindungi perkembangan Perusahaan-Perusahaan Nasional .

PENDAPATAN PERKAPITA Pendapatan Per Kapita  adalah ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di suatu negara atau wilayah geografis.  Pendapatan per kapita  dapat digunakan untuk menentukan  pendapatan  rata-rata per orang untuk suatu daerah dan untuk mengevaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk. Pendapatan perkapita adalah total penghasilan negara dibagi jumlah seluruh penduduknya sehingga diketahui pendapatan rata-rata penduduk tersebut.

Fungsi Pendapatan perkapita Perbandingan tahunan. Perbandingan dengan ngara lain Pembanding standar hidup Dasar pengambilan kebijakan

Rumus utk menghitung pendapatan perkapita: Pendapatan Per kapita = (Pendapatan Nasional) / (jumlah penduduk) Pendapatan Per Kapita (PPK) = Produk Nasional Bruto (PNB) harga konstan : Jumlah penduduk.

CONTOH 1 SOAL Negara Kuratama pada tahun 2019 memperoleh GNP sebesar Rp 400 triliun, penduduk negara tersebut pada tahun yang sama sebesar 80 juta jiwa. Berapa pendapatan per kapita negara Kuratama pada tahun 2019? JAWABAN Pendapatan Per Kapita adalah membagi GNP dengan jumlah penduduk, sehingga Pendapatan Per Kapita = Rp 400 triliun/80 juta penduduk = Rp 5.000.000,00. Artinya, rata-rata setiap penduduk memiliki pendapatan Rp 5 juta.

Contoh Soal 2 SOAL Pada tahun 2019, PDB Negara A sebesar Rp 800.000.000 dan Negara B sebesar Rp 1.000.000.000. Pada tahun tersebut jumlah penduduk Negara A sebesar 200 ribu jiwa dan Negara B sebesar 400 ribu jiwa. Bandingkan pendapatan per kapita Negara A dengan Negara B? JAWABAN Pendapatan per kapita Negara A = Rp 800.000.000 / 200.000 jiwa = Rp 4.000 per orang. Pendapatan per kapita Negara B = Rp 1.000.000.000 / 400.000 jiwa = Rp 2.500 per orang. Artinya, pendapatan per kapita Negara A lebih besar daripada Negara B.

Contoh 3 Pada suatu negara, angka  Gross National Product  (GNP) di tahun dasar 2010 adalah sebesar 500.000 miliar. Sementara untuk angka  Gross Domestic Product  (GDP) untuk tahun 2019 adalah 1.200.567 miliar serta jumlah penduduk 362.000.000 jiwa. Maka nilai Pendapatan per kapita apabila dihitung berdasarkan harga konstannya berapa? GDP tahun 2010 dapat digunakan karena dijadikan tahun dasar. Kamu dapat mengetahui pendapatan per kapita itu dari menggunakan rumus: Pendapatan Per Kapita (PPK) = Produk Nasional Bruto harga konstan : Jumlah penduduk. Sehingga negara tersebut memiliki nilai pendapatan per kapita nominal berdasarkan tahun dasar 2010 adalah: PPK = 500.000 miliar : 362.000.000 = 1.381.215 juta.

Tujuan Pembangunan sering mengalami kegagalan akibat kesalahan Pembangunan semula dimaksudkan untuk secepat mungkin mencapai GDP yang tinggi , tetapi pengalaman menunjukan per tumbuhan Ekonomi yang tinggi tidak dengan sendirinya menghapus atau mengurangi kemiskinan dan pengangguran masal . Strategi pembangunan itu di d asarkan atas asumsi bahwa pem bagian dapat dipisahkan dari pertumbuhan dan dilakukan ke mudian .

Strategi Pembangunan Ekonomi Dengan kegagalan sebagaian tujuan , strategi pembangunan dibanyak negara sedang berkembang , hal ini juga ter jadi di Indonesia dengan pengalaman sebelumnya , maka ( GBHN th 1978) memutus kan antara lain Pembangunan harus dilaksanakan dengan TRILOGI PEMBANGUNAN 1 . Pemerataan pembangunan dan hasil – hasilnya menuju tercipta nya keadilan sosial bagi seluruh rakyat 2 . Pertumbuhan Ekonomi yang cukup tinggi 3 . Stabilitas Nasional yang mantap , sehat dan dinamis .

Perbedaan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa........Lanjutan (3). Dalam pembagian dana: pada pembangunan semua dana dikuasai pelaksana dari luar; sedangkan pada pemberdayaan ada blok dana yang dapat digunakan sendiri oleh masyarakat. (4). Struktur kekuasaan yang terbentuk: pada pembangunan struktur didominasi oleh pemerintah dan elite lokal; sedang pada pemberdayaan kekuasaan terdistribusi merata untuk seluruh lapisan, termasuk perempuan dan lapisan termiskin.

(5). Asumsi terhadap program: dalam pembangunan, program merupakan aktifitas pokok; sedang pada pemberdayaan hanya sebagai strategi antara untuk tujuan yang lebih luas dan panjang. (6). Bentuk evaluasi: pada pembangunan berbentuk sentralitas, hanya mempelajari hambatan-hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan; sedang pada pemberdayaan dilakukan juga evaluasi normatif dan hasil untuk memahami kedalaman permasalahan yang terjadi. Perbedaan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa........Lanjutan

7). Pengguna hasil evaluasi: pada pembangunan hanya pelaksana yaitu pemerintah; sedang pada pemberdayaan seluruh pihak yang terlibat, terutama untuk masyarakat yang diberdayakan itu sendiri. (8). Objek evaluasi: pada pembangunan terutama hanya hasil yang dicapai pada pemanfaat; sedangkan pada pemberdayaan objek evaluasi adalah seluruh pihak mulai dari si donor, lembaga pemerintah, pembina, pelaksana, dan pemanfaat (masyarakat Perbedaan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa........Lanjutan

TERIMA KASIH
Tags