PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT (materi pkn).ppt

sellyrahmawati7 10 views 12 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Pancasila sebagai filsafat


Slide Content

DOSEN:
Dr. TATIK FIDOWATY, S.IP.,M.SI

Secara etimologi kata falsafah berasal
dari bahasa Yunani, Philosophi:
philo/philos/philein yang artinya
cinta/pecinta/mencintai dan Sophia, yang
berarti Kebijakan/ wisdom/ kearifan/
Hikmah/hakekat kebenaran. Jadi filsafat
artinya cinta akan kebajikan dah hakikat
kebenaran. Ber filsafat berarti berfikir
sedalam-dalamnya (merenung) terhadap
sesuatu secara metodik, sistematis,
menyeluruh, dan universal untuk mencari
hakikat sesuatu

1. Filsafat sebagai metode menunjukan cara
berfikir dan cara menganalisis yang dapat
dipertanggungjawabkan untuk dapat
menjabarkan ideologi Pancasila. Pancasila
mempunyai fungsi dan peranan sebagai
pedoman dan pegangan dalam sikap,
tingkah laku, dan perbuatan dalam
kehidupan sehari-hari, kehidupan
bermasyarakat. berbangsa dan bernegara
serta dimanapun mereka berada.
2. Pancasila sebagai Filsafat mengandung
pandangan, nilai. pemikiran yang dapat
menjadi substansi dan isi pembentukan
ideologi Pancasila.

Filsafat Pancasila yang abstrak tercermin
dalam pembukaan UUD 1945 yang
merupakan uraian terinci dari Proklamasi
1 7 Agustus 1945 yang dijiwai Pancasila
Pancasila yang dinimuskan dalam
Pembukaaan UUD 1945 merupakan
kebulatan yang utuh
Jiwa Pancasila yang abstrak setelah
tercetus menjadi Proklamasi
Kemerdekaan 17 Agustus 1945, tercermin
dalam pokok-pokok yang terkandung
dalam Pembukan UUD 1945

Keinsyafan bathin tentang benarnya Pancasila
sebagai falsafah Negara
Pengakuan bahwa yang bersangkutan menerima
dan mempertahankan Pancasila
Mempersonifikasikan seluruh sila-sila Pancasila
dalam perbuatan dengan membiasakan praktek
pengamalan seluruh sila-sila dalam sikap,
perilaku budaya, dan politik.

1. Aliran Materialisme
Mengajarkan bahwa haklkat realitas kesemestaan,
termasuk mahluk hidup, manusia ialah materi.
2.Aliran Idealisme/Spiritualisme
Aliran idealisme atau spiritualisme mengajarkan
bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan
hidup dan pengertian manusia. Subjek manusia
sadar atas realitas dirinya dan kesemestaan, karena
ada akal budi dan kesadaran rohani.
3.Aliran Realisme
Menggambarkan bahwa kedua aliran di atas,
materialisme dan idealisme yang bertentangan dan
tidak sesuai dengan kenyataan (tidak realistis).
Realitas adalah perpaduan antara benda (materi
dan jasmaniah) dengan non materi (spiritual, jiwa,
dan rohaniah) khusus pada manusia tampak dalam
gejala daya pikir, cipta, dan budi.

Landasan Berpikir Filsafat Ilmu
?
ONTOLOGIS
Ujud hakiki dari obyek yang
diamati / dikaji / ditelaah
?
EPISTIMOLOGIS
Proses memperoleh ilmu
pengetahuan
?
AKSIOLOGIS
Manfaat ilmu pengetahuan

1. Aspek Ontologi
Ontologi menurut Runes ialah teori
tentang adanya keberadaan atau
eksistensi. Menurut aristoteles, sebagai
filsafat pertama, merupakan ilmu yang
menyelidiki hakekat sesuatu dan
disamakan dengan metafisika. Artinya
ontologi menjangkau adanya Tuhan dan
alam gaib, seperti rohani dan kehidupan
sesudah kematian

Dasar Ontologis/Antropologis sila-sila Pancasila:
1.Menyangkut juga hakikat dasar sila-sila Pancasila,
yaitu manusia sebagai
monopluralis
2.Pancasila merupakan filsafat negara, adapun
pendukung pokok negara adalah rakyat dan unsur
rakyat adalah manusia itu sendiri, sehingga tepatlah
jikalau dalam filsafat Pancasila bahwa hakikat
dasar antropologis sila-sila Pancasila adalah manusia
3.Hal-hal mutlak manusia sebagai pendukung pokok
Pancasila: susunan kodrat, sifat kodrat dan
kedudukan kodrat
4.Sebab akibat: landasan sila-sila Pancasila yaitu
Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil adalah
sebagai sebab, adapun negara adalah sebagai akibat

2. Aspek Epistimologi
Menurut Runes epistimologi adalah
bidang atau cabang filsafat yang
menyelidiki asal usul, syarat, susunan,
metode dan validitas ilmu pengetahuan.
Epistimologi menjadi sumber
pengetahuan, proses dan syarat
terjadinya pengetahuan serta batas dan
validitas ilmu pengetahuan. Jadi dapat
dikatakan ilmu tentang ilmu atau teori
terjadinya ilmu. etahuan manusia

Dasar Epistemologis sila-sila Pancasila ialah:
1.Pancasila merupakan sistem pengetahuan
yaitu pedoman Bangsa Indonesia yang
memandang realitas alam semesta, manusia,
masyarakat, bangsa dan negara tentang
makna hidup
2.Landasan praksis: sistem cita-cita dan
keyakinan
3.Erat kaitannya dengan dasar ontologis,
oleh karena itu banguanan
epistemologinya yang ditempatkan dalam
bangunan filsafat manusia Tiga persoalan
mendasar dalam epistemologi

3. Aspek Aksiologi
Menurut Runes aksiologi berasal dari
istiiah Yunani, axios yang berarti nilai,
manfaat, fikiran atau ilmu/teori.
Menurut Prof Bramed, aksiologi dapat
disimpulkan sebagai suatu cabang
filsafat yang menyelidiki:
1.Tingkah laku moral, yang berwujud etika
2.Ekspresi etika, yang berwujud estetika
atau seni dan keindahan dan
3.Sosio-politik yang berwujud ideologi
Tags