Bagian 1: Memahami Mobilisasi Sumber Daya
1.1. Definisi istilah
Mobilisasi sumber daya mengacu pada proses pengumpulan dan pemanfaatan berbagai
jenis sumber daya—finansial, manusia, fisik, dan informasi—untuk mencapai tujuan
tertentu, dalam konteks pengembangan sosial, komunitas, atau organisasi. Berikut ini
adalah jenis-jenis sumber daya utama yang terlibat:
1. Sumber Daya Keuangan : Termasuk dana yang diperoleh melalui sumbangan,
hibah, investasi, atau kegiatan yang menghasilkan pendapatan. Sangat penting
untuk mendanai proyek dan biaya operasional.
2. Sumber Daya Manusia : Hal ini terkait dengan orang-orang yang terlibat,
termasuk staf, relawan, jaringan, pakar gender, dan anggota masyarakat.
Keterampilan, pengetahuan, dan komitmen mereka sangat penting untuk
melaksanakan inisiatif.
3. Sumber Daya Fisik : Aset berwujud seperti fasilitas, peralatan, dan teknologi
yang mendukung operasi dan aktivitas selama pelaksanaan proyek.
4. Sumber Informasi : Data, penelitian, dan pengetahuan yang digunakan untuk
pengambilan keputusan dan strategi, seperti analisis pasar, praktik terbaik, dan
penilaian kebutuhan masyarakat serta produk pengetahuan lainnya.
5. Sumber Daya Sosial : Jaringan dan hubungan dengan organisasi lain, pemangku
kepentingan, Kemitraan dengan LSM lain, lembaga pemerintah, dan organisasi
internasional yang bekerja di WPS, Hubungan masyarakat yang memfasilitasi
penjangkauan dan mobilisasi akar rumput. Dan dapat memberikan dukungan dan
peluang kolaborasi.
Mobilisasi sumber daya bukanlah penggalangan dana karena mencakup berbagai
jenis sumber daya seperti yang tercantum di atas. Mobilisasi sumber daya yang efektif
melibatkan identifikasi, akses, dan pemanfaatan sumber daya ini secara strategis untuk
meningkatkan dampak dan keberlanjutan proyek atau inisiatif.
Penggalangan dana mengacu pada proses strategis untuk memperoleh sumber daya
keuangan dan dukungan guna mendukung inisiatif tertentu. Proses ini melibatkan
keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi
internasional, mitra sektor swasta, dan anggota masyarakat, untuk memastikan
pendanaan bagi program dan proyek.
1.2. Sumber pendanaan:
i) Hibah - Penghargaan finansial yang diberikan oleh lembaga pemerintah,
organisasi internasional, yayasan, atau badan filantropi untuk mendukung proyek
atau inisiatif tertentu. Hibah biasanya tidak perlu dikembalikan dan sering kali
ditujukan untuk mengatasi masalah sosial tertentu, termasuk yang terkait dengan
kesetaraan gender dan perdamaian.