PANDUAN PTPS DALAM PENGAWASAN PEMILIHAN 2024 Oleh Teguh Hariyanto 27 November, 2024 @teguhhariyanto Ayo Datang Ke Tps 1
BAGIAN 1 3 ASAS, KODE ETIK, PRINSIP PENYELENGGARA PEMILU, DAN PEDOMAN PERILAKU
4 ASAS Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
5 KODE ETIK Pancasila dan UUD 1945; Ketetapan MPR Nomor VI Tahun 2001tentang Etika Kehidupan Berbangsa ; Sumpah / janji anggota sebagai penyelenggara pemilu ; Asas pemilu ; dan Prinsip penyelenggara pemilu .
6 PRINSIP PENYELENGGARAAN PEMILU 1. Integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu wajib menerapkan prinsip: a. Jujur; b. Mandiri dan menolak campur tangan dan pengaruh siapa pun yang mempunyai kepentingan atas perbuatan; c. Adil sesuai hak dan kewajibannya; d. Akuntabel melaksanakan tugas sesuai wewenang dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan;
7 PRINSIP PENYELENGGARAAN PEMILU Profesionalitas penyelenggara pemilu berpedoman pada prinsip: a. Berkepastian hukum sesuai ketentuan; b. Aksesibilitas atau kemudahan bagi penyandang disabilitas; c. Tertib melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai ketentuan d. Terbuka memberikan akses informasi sesuai kaedah keterbukaan informasi publik; e. Proporsional dalam menjaga keseimbangan kepentingan pribadi dengan kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan; f. Profesional memahami tugas, wewenang dan kewajiban dengan didukung keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan wawasan luas; g. Efektif dengan melaksanakan tahapan dengan tepat waktu h. Efisien memanfaatkan sumber daya, sarana, dan prasarana dalam penyelenggaraan pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran i. Mendahulukan kepentingan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
BAGIAN 2 8 TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PENGAWAS TPS
9 Mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara Mengawasi pelaksanaan pemungutan suara Mengawasi persiapan penghitungan suara Mengawasi pelaksanaan penghitungan suara Tugas dan Wewenang
10 Menyampaikan keberatan jika ada dugaan pelanggaran atau kesalahan administrasi Melakukan penelitian dan pemeriksaan untuk merekomendasikan pemungutan suara ulang jika diperlukan Menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan serta penghitungan suara Mengawasi pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS Lanjutan Tugas dan Wewenang Pengawas TPS
11 Menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pidana pemilihan kepada Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan / Desa Kewajiban Pengawas TPS
12 Menyampaikan dokumen hasil pemungutan dan penghitungan suara kepada Panwaslu Kelurahan / Desa Melaksanakan kewajiban lain yang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan Lanjutan Kewajiban Pengawas TPS
BAGIAN 3 13 PENGAWASAN PERSIAPAN PEMUNGUTAN SUARA
14 Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilihan dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PKD, dan Pengawas TPS. Pengawas Pemilihan dalam penyelenggaraan pemilihan melakukan kegiatan: pelaksanaan Pengawasan penyelenggaraan Pemilihan; dan evaluasi dan laporan. APA ITU PENGAWASAN PEMILIHAN?
15 TEKNIS PENGAWASAN SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA 3-4 November 2024 Pelantikan Pengawas TPS Pengawas TPS wajib mengingat dan melaksanakan sumpah janji jabatan. 5 November 2024 Pembentukan KPPS 1. Mengawasi keterpenuhan syarat anggota KPPS; dan 2. Mengawasi netralitas anggota KPPS. 1. Berkoodinasi dengan Panwaslu Kelurahan / Desa dan Panwaslu Kecamatan 2. Mengikuti pembekalan dan/ atau bimbingan teknis 3. Melakukan upaya pencegahan pelanggaran 4. Melakukan pengawasan sesuai tahapan 1. Pengawas TPS melakukan koordinasi dengan KPPS 2. Bertanya kepada RT/RW atau mendatangi lokasi langsung untuk memastikan KPPS melakukan pengumungan 3. mengawasi KPPS dalam melakukan pengumuman 5 November 2024 22 November 2024 Pengumuman Hari, Waktu Pemungutan Suara, dan TPS
16 TEKNIS PENGAWASAN SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA 24 November 2024 Pemberitahuan Hari, Waktu, dan TPS Kepada Pemilih 24-26 November 2024 Masa Tenang Pengembalian C. Pemberitahuan Kepada PPS Pembuatan TPS 26 November 2024 26 November 2024 Mengawasi KPPS mengembalikan formulir surat pemberitahuan memilih (C.PEMBERITAHUAN-KWK) yang tidak dibagikan kepada pemilih kepada PPS. 1. Berkoordinasi dengan Ketua KPPS tentang pembentukan TPS; 2. Mengawasi kondisi TPS apakah sudah sesuai ketentuan, yaitu: ➢ tidak di dalam ruangan tempat ibadah; ➢ di tempat yang netral; ➢ memudahkan pemilih, termasuk bagi disabilitas; ➢ menjamin pemilih menggunakan hak pilih secara bebas dan rahasia
17 TEKNIS PENGAWASAN SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA 26 November 2024 Distribusi Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Mendatangi lokasi penyimpanan kotak suara, perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara untuk mengawasi distribusi perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara dilakukan sesuai ketentuan, yaitu; a. Kotak suara dalam kondisi terkunci, tersegel dan tidak rusak. b. Kotak suara disimpan di tempat yang aman. c. Ketersediaan perlengkapan di luar kotak yang terdiri; 1) tanda pengenal KPPS dan petugas ketertiban, 2) lem/perekat 3) pulpen/pena 4) seal atau pengaman kotak suara 5) spidol 6) stiker nomor kotak suara 7) formulir Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH DPT-KWK, Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH DPTb-KWK, dan Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH DPK-KWK, dan 8) formulir Model C.DAFTAR HADIR
BAGIAN 4 18 PENGAWASAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA 27 NOVEMBER 2024
19 Pengawas TPS datang ke TPS untuk mengawasi: Salinan DPT (Daftar Pemilih Tetap) Gambar pasangan calon Tindak Lanjut: Jika DPT atau gambar belum terpasang, Pengawas TPS memberi saran kepada KPPS untuk segera memasangnya di papan pengumuman. Jika salinan DPT belum diterima oleh saksi atau Pengawas TPS, saran diberikan kepada KPPS untuk segera menyerahkannya. Persiapan Pemungutan Suara (Pukul 06.00)
20 Ketentuan untuk Saksi: Dilarang mengenakan atribut yang mencitrakan pasangan calon atau partai. Wajib membawa surat tugas/mandat tertulis dari pasangan calon atau tim kampanye. Tindak Lanjut: Jika saksi melanggar ketentuan, Pengawas TPS memberi saran kepada KPPS untuk melarang atribut tersebut. Saksi dalam Pemungutan Suara
21 Urutan Kegiatan Pemungutan Suara : Sumpah / janji anggota KPPS dan Petugas Ketertiban TPS. KPPS membuka kotak suara , mengeluarkan , menghitung , dan memeriksa perlengkapan : Surat suara sesuai DPT + cadangan 2.5% Segel , paku , sampul kertas , karet pengikat , kantong plastik Alat bantu tuna netra Formulir Model C-KWK, C1-KWK, dan C1.Plano-KWK KPPS menunjukkan kotak suara kosong . KPPS menjelaskan tata cara pemungutan suara . KPPS memanggil pemilih untuk menggunakan hak pilihnya . Ketua KPPS menandatangani surat suara . Mulai Rapat Pemungutan Suara (Pukul 07.00)
22 Proses Pemungutan Suara (Pukul 07.00 - 13.00 waktu setempat) Pemilih DPT, DPTb, dan DPK menggunakan hak pilih. Ketua KPPS menandatangani surat suara sebelum diberikan kepada pemilih. KPPS memanggil pemilih sesuai urutan kehadiran dan memberi prioritas bagi pemilih dengan kondisi tertentu. Pemilih mengisi daftar hadir. KPPS memberikan surat suara dalam keadaan terbuka. KPPS memastikan jari pemilih tidak ada tanda tinta. Surat suara tidak diberi tanda khusus dan tidak rusak. Pemilih yang telah memilih ditandai dengan tinta di jarinya. Pada pukul 12.00, Ketua KPPS mengumumkan daftar hadir yang sedang menunggu giliran. Prosedur Pemungutan Suara
23 Jika prosedur tidak dilaksanakan, Pengawas TPS memberikan saran perbaikan kepada KPPS. Tugas Pengawas TPS: Mencatat kejadian dalam Form-A. Menyertakan bukti (foto/video/pendukung lainnya). Melaporkan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa menggunakan Form-A. Tindak Lanjut oleh Pengawas TPS
24 30 Hari Sebelum Pemungutan Suara: Disabilitas dalam perawatan Rehabilitasi narkoba Tugas belajar Pindah domisili Bekerja di luar domisili Keadaan tertentu sesuai peraturan Pemilih Pindahan (DPTb) 7 Hari Sebelum Pemungutan Suara: Tugas di tempat lain Rawat inap dan keluarga pendamping Tahanan atau terpidana Tertimpa bencana alam
KPPS melayani DPTb 2 jam sebelum pemungutan suara selesai. Pemilih pindahan menyerahkan Formulir A-Surat Pindah Memilih. KPPS memeriksa kesesuaian identitas pemilih dengan surat pindah memilih. 25 Proses Pemilih Pindahan (DPTb)
Pelayanan DPK dimulai 1 jam sebelum pemungutan suara selesai, setelah pemilih DPT dan DPTb. Pemilih menunjukkan KTP-el atau Biodata Penduduk kepada KPPS. Pemilih menggunakan hak pilih di TPS yang sesuai dengan alamat KTP-el, KK, atau biodata penduduk. KPPS memverifikasi keabsahan dokumen dan kesesuaian alamat. Hanya pemilih yang tidak terdaftar di DPT atau DPTb yang dicatat sebagai pemilih DPK. 26 Pemilih Tambahan (DPK)
BAGIAN 5 27 PENGAWASAN PENGHITUNGAN SUARA
28 Surat Suara Sah jika: Keabsahan Surat Suara Ditandatangani oleh ketua KPPS. Memiliki tanda coblos pada nomor urut, foto, atau nama salah satu Pasangan Calon.
29 Mengawasi KPPS memeriksa tanda coblos dan menunjukkannya kepada saksi, Panwaslu, anggota KPPS, dan masyarakat. Menghitung satu Surat Suara sebagai satu suara dan menyatakan sah atau tidak sah. KPPS mencatat hasil penghitungan dalam formulir C.Plano-KWK dengan metode tally. Jika ada kesalahan penulisan, Ketua KPPS membetulkan dengan mencoret dan menandatangani. Pengawasan Pengawas TPS untuk Keabsahan Surat Suara
30 Mengawasi KPPS memeriksa tanda coblos dan menunjukkannya kepada saksi, Panwaslu, anggota KPPS, dan masyarakat. Menghitung satu Surat Suara sebagai satu suara dan menyatakan sah atau tidak sah. KPPS mencatat hasil penghitungan dalam formulir C.Plano-KWK dengan metode tally. Jika ada kesalahan penulisan, Ketua KPPS membetulkan dengan mencoret dan menandatangani. Pengawasan Pengawas TPS untuk Keabsahan Surat Suara
31 Mendokumentasikan formulir Model C.DAFTAR HADIR PEMILIH DPT-KWK, DPTb-KWK, dan DPK-KWK. Menyampaikan keberatan jika ada pelanggaran atau selisih penghitungan. Jika diperlukan, menyampaikan pendapat dan rekomendasi kepada KPPS. Tindak Lanjut Pengawas TPS untuk Keabsahan Surat Suara
BAGIAN 6 32 PENGAWASAN SETELAH PEMUNGUTAN SUARA
33 Formulir yang Digunakan: C.HASIL-KWK-GUBERNUR, C.HASIL-KWK-BUPATI, atau C.HASIL-KWK-WALIKOTA Ketua KPPS mendokumentasikan hasil dalam bentuk dokumen elektronik Mengisi formulir C.HASIL SALINAN-KWK untuk setiap jenis pemilihan KPPS menggandakan formulir untuk arsip di TPS Saksi yang menolak tanda tangan dicatat dalam C.KEJADIAN KHUSUS DAN/ATAU KEBERATAN SAKSI-KWK Model C.PENDAMPING: Surat pernyataan untuk pendamping pemilih Teknis Pengawasan
34 Pengawas TPS memastikan pencatatan: Jumlah Pemilih Terdaftar (DPT) yang memberikan suara Jumlah Pemilih DPTb yang memberikan suara Jumlah Pemilih DPK yang memberikan suara Jumlah Pemilih Disabilitas Jumlah Surat Suara yang diterima, rusak, dan sisa Pengawasan Pengisian Formulir
35 Pengawas TPS: Memberikan saran perbaikan kepada KPPS jika terjadi pelanggaran prosedur Merekomendasikan penghitungan suara ulang jika diperlukan Mencatat kejadian dalam Form-A Menyertakan bukti foto/video pendukung jika ada Melaporkan ke Panwaslu Kelurahan/Desa dengan Form-A Tindak Lanjut Pengawas TPS
36 Pengawas TPS: Memberikan saran perbaikan kepada KPPS jika terjadi pelanggaran prosedur Merekomendasikan penghitungan suara ulang jika diperlukan Mencatat kejadian dalam Form-A Menyertakan bukti foto/video pendukung jika ada Melaporkan ke Panwaslu Kelurahan/Desa dengan Form-A Tindak Lanjut Pengawas TPS
BAGIAN 7 37 PENGENALAN DAN TATACARA PENGISIAN FORM A
38 Tujuan Laporan Pengawasan: Menyampaikan hasil pengawasan Mencatat dugaan pelanggaran sebagai temuan Disusun dalam Formulir Model A Pengantar
39 Formulir Model A digunakan oleh semua jajaran Pengawas Pemilihan, termasuk: Pengawas TPS sebagai pelapor pertama dalam rantai pengawasan Langkah pengisian Formulir Model A: Melaporkan temuan atau dugaan pelanggaran Mengirimkan laporan ke Pengawas Kelurahan/Desa Pengisian Formulir Model A
40 Peraturan Dasar Formulir Model A: Diatur dalam Peraturan Bawaslu No. 6 Tahun 2024 Tentang pengawasan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah ( gubernur , bupati , wali kota ) Formulir dilampirkan sebagai bagian dari standar laporan pengawasan Perbawaslu
41
42
43
BAGIAN 8 44 PENGENALAN DAN TATACARA PENGISIAN SISWASLIH 2024
45 Gunakan ponsel Android, buka Play Store, lalu cari aplikasi SIWASLIH 2024. Klik tombol Install/Pasang untuk mengunduh dan memasang aplikasi. Setelah aplikasi berhasil terpasang, pilih Open/Buka untuk menjalankannya. Registrasi dan Masuk ke Aplikasi untuk Pengawas TPS dan Pengawas Desa/Kelurahan: Pilih Provinsi lokasi pengawasan, lalu tentukan tingkat/level pengawasan (Pengawas TPS atau Desa/Kelurahan). Isi data diri sebagai pengawas beserta lokasi pengawasan untuk mendaftar. Login ke aplikasi dengan memasukkan username atau nomor HP dan password yang dibuat saat pendaftaran. Setelah berhasil login, Anda akan masuk ke Home aplikasi SIWASLIH. Langkah-langkah Penggunaan Aplikasi SIWASLIH 2024
46 Pengawasan Masa Tenang dan Persiapan Pemungutan Suara: Form A.1 - Pengawasan Hari Tenang Form A.2 - Pengawasan Persiapan Pemungutan Suara Pengawasan Pemungutan Suara: Form A.3 - Pengawasan Pemungutan Suara Form A.4 - Pengawasan Penghitungan Suara dan Ketidaksesuaian Form A.5 - Rekap Perhitungan Suara Gubernur dan Wakil Gubernur Form A.6 - Rekap Perhitungan Suara Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pengawasan Pengumuman C Hasil Salinan, Pergerakan Surat Suara, dan Penyerahan Kotak Suara dari TPS ke PPK: Form B.1 - Persiapan Form B.2 - Proses Pengumuman C Hasil Salinan Form B.3 - Proses Rekap dan Penyerahan Kotak Suara Formulir yang Harus Diisi oleh Pengawas TPS:
47 Denah TPS Pemilihan Tahun 2024
Terima Kasih BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU