Papaparan Bela Negara untuk pegawai pajak KPP Pratama Sleman Yogyakarta.pptx

adalah paparan bela negara untuk pegawai pajak di yogyakarta

1. Yogyakarta, 20 Agustus 2025 NEGARA BELA PEMBINAAN MENTAL BID. IDEOLOGI

2. DIK UM UM SD 1984 SMP 1987 SMA 1990 S1 2016 S2 2022 DIK MILITER Akmil 1995 Susarcabif 1996 Latsar Para 1998 Combat Intel 1999 Dik Komando 2000 Sus Pasiops 2002 Suslapaif 2004 Suspa Pimsidang Dis 2005 Seskoad 2009 Sus Danyon 2011 Sus Dandim 2012 Dik Danbrigif 2015 Suspa Opsgab 2016 Lemhanas Ri 2023 PROFIL DANREM 072/PMK Nama : Bambang Sujarwo, S.H., M.Sos., M.M. Pangkat : Brigjen TNI Jabatan : Komandan Korem 072/Pmk Agama : Islam TTL : Tuban / 15 Juli 1971 Status : K-5 Alamat : Jl Yos Sudarso, Kotabaru, Gondomanan. Kota Yogyakarta 2 RIWAYAT JABATAN Pama di Pussenif Pama di Div 1 Kostrad Wadanyon 115/ML Rem 012/TU Dam IM Kasiter Rem 052/Wkr Dam Jaya Danyonif Linud 501/BY Dandim 1007/Bjm Kasbrig Linud/3/1/Kostrad Asops Kasdam IM Wadan Rindam V/Brw Sekretaris Korsis Seskoad Danrindam Xiii/Mdk Wadanmensis Secapaad Pamen Denmabesad (Dik Lemhannas Kapoksahli Pangdam Iv/Dip Danrem 072/Pmk Dam Iv/Dip

3. DASAR BELA NEGARA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA 17 AGUSTUS 1945 SBG SUMBER HUKUM BAGI PEMBENTUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI) PANCASILA SBG LANDASAN IDI OLOGI ADALAH PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA & SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM INDONESIA UUD 1945 SBG LANDASAN KONSTITUSIONAL ADALAH HUKUM TERTINGGI INDONESIA UUD 1945 PASAL 27 AYAT (3), SETIAP WARGA NEGARA BERHAK & WAJIB IKUT SERTA DALAM UPAYA PEMBELAAN NEGARA UUD 1945 PASAL 30 AYAT (1), TIAP TIAP WARGA NEGARA BERHAK & WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA PERTAHANAN & KEAMANAN NEGARA TAP MPR NO XXV/1966 TENTANG LARANGAN PENYEBARAN AJARAN MARXISME, LENINISME/KOMUNIS DI INDONESIA UU RI NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA 3

4. Perekonomian nasional Indonesia pada tahun 2025 menunjukkan pemulihan yang cukup solid dengan pertumbuhan mencapai 5,12% (y-o-y) di kuartal II. Pendorong utamanya adalah investasi dan konsumsi domestik yang kuat Ekonomi DIY tumbuh stabil dan solid, mencapai 5,11% (y-o-y) di kuartal I/2025—lebih tinggi dari rata-rata nasional. Pertumbuhan ditopang oleh konsumsi rumah tangga, proyek infrastruktur, dan sektor pariwisata. Situasi Perekonomian 4

5. KPP Pratama Sleman merupakan unit pelaksana Direktorat Jenderal Pajak yang bertugas memberikan pelayanan administrasi perpajakan di tingk a t Kabupaten. Tugas & Tanggung Jawab KPP Pratama Sleman Tugas Tanggung Jawab KPP Pratama Sleman Bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan perpajakan kepada masyarakat dan wajib pajak. Ini mencakup layanan informasi, konsultasi, dan penerimaan dokumen perpajakan. 5

6. Hambatan & Tantangan 1. Pelayanan Perpajakan 3. Pengawasan Kepatuhan 4. Penegakan Hukum Perpajakan 2. Penyuluhan & Edukasi Rendahnya kesadaran Pajak Keterbatasan SDM Kesulitan Akses Teknologi Kompleksitas Sistem Perpajakan Keakuratan Data & Informasi Kurangnya koordinasi antar Instansi kepatuhan yg masih rendah beban kerja yg berat Informasi yg sulit diakses Kepatuhan Wajib Pajak Prosedur hukum Penyalahgunaan wewenang Keterbatasan penegakan Hukum Minimnya literasi perpajakan Resistensi sosial Keterbatasan anggaran & waktu Tantangan dlm menjangkau wajib Pajak 6

7. KESIAPAN MENGHADAPI TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DISIPLIN & TANGGUNG JAWAB INTEGRITAS & ANTI KORUPSI CINTA TANAH AIR KESADARAN BERBANGSA & BERNEGARA Nilai-Nilai Bela Negara Dalam melaksanakan tugas Pelayanan, Penyuluhan, Pengawasan & Penegakan Hukum di bidang Perpajakan MEMILIKI JIWA KORSA & SOLIDARITAS 1 2 3 7 4 5 6 7

8. “Cinta Tanah Air adalah energi pendorong untuk memastikan negara berdaulat secara finansial” CINTA TANAH AIR Mengamankan Penerimaan Negara Demi Kemandirian Bangsa BEKERJA DENGAN TULUS Bekerja dengan tulus kepada negara dan menyadari bahwa pajak adalah sumber utama pembiayaan pembangunan (infrastruktur, pendidikan, kesehatan). PELAYANAN PRIMA Memberikan pelayanan yang prima kepada wajib pajak merupakan salah satu dari wujud menjaga citra positif negara dan institusi. MELINDUNGI DATA Data Wajib Pajak dan aset negara dengan penuh tanggung jawab untuk mencegah kerugian negara. PRODUK DALAM NEGERI Mengutamakan penggunaan produk dalam negeri sebagai wujud kebanggaan dan dukungan terhadap ekonomi nasional. 1 8

9. “Kesadaran ini membentuk fondasi profesionalisme dalam menjalankan amanah sebagai garda terdepan penerimaan negara” Kesadaran Berbangsa & Bernegara Menjalankan Tugas Sesuai Peran dan Aturan Hukum 2 Menjadikan peraturan perundang-undangan perpajakan sebagai pedoman tertinggi dalam setiap tindakan dan keputusan Menjalankan kewajiban sebagai pegawai secara disiplin, sambil menghormati hak-hak Wajib Pajak sesuai hukum Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, terutama dalam proses pengawasan dan penegakan hukum Menerapkan kebijakan pajak secara adil dan merata untuk menjaga persatuan dan keutuhan NKRI 9

10. SETIA PADA PANCASILA Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman Kerja KEADILAN SOSIAL: Menyadari bahwa tujuan akhir pajak adalah mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. SILA 5 KERAKYATAN : Mengambil keputusan berdasarkan data, aturan, dan musyawarah, bukan kesewenangan SILA 4 PERSATUAN : Memastikan tindakan perpajakan memperkuat persatuan, bukan memecah belah SILA 3 KETUHANAN : Bekerja dengan jujur dan amanah sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab moral. SILA 1 KEMANUSIAAN: Memberikan pelayanan yang humanis, sopan, dan tidak diskriminatif dan m enegakkan hukum secara adil dan beradab SILA 2 3 10

11. Disiplin & Tanggung Jawab Membangun Kepercayaan Publik melalui Kinerja 4 TANGGUNG JAWAB KERAHASIAAN TANGGUNG JAWAB WEWENANG TANGGUNG JAWAB TUGAS DISIPLIN Tepat waktu, mentaati jam kerja, dan patuh pada Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap layanan. Menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas, berkualitas, dan siap bertanggung jawab atas setiap hasilnya. Tidak menyalahgunakan kewenangan untuk kepentingan pribadi dan menggunakannya hanya untuk menegakkan aturan. Menjaga data Wajib Pajak sesuai sumpah jabatan “ Disiplin menciptakan keteraturan , sedangkan tanggung jawab melahirkan kepercayaan ” 11

12. Integritas & Anti Korupsi Benteng Pertahanan dari Segala Bentuk Penyelewengan 5 “ Integritas adalah harga diri seorang pegawai pajak dan jiwa dari institusi ” TRANSPARAN BERANI TEGAS SEDERHANA Tegas menolak segala bentuk gratifikasi, suap, dan pemberian yang dapat memengaruhi objektivitas Bekerja secara transparan dan akuntabel, siap untuk diaudit atau diperiksa kinerjanya kapan pun Menjaga gaya hidup sederhana untuk menghindari persepsi negatif dan potensi godaan korupsi. Berani melaporkan penyimpangan melalui mekanisme whistleblowing system yang tersedia 12

13. Kesiapan Menghadapi Tantangan Adaptif dan Inovatif di Tengah Perubahan 6 “ Pegawai yang siap adalah aset terbesar institusi dalam menghadapi masa depan. ” TANTANGAN PEMBELAJAR Aktif meningkatkan kompetensi teknis, digital, dan soft skills untuk menjawab tuntutan zaman INOVATIF Mampu memberikan masukan dan solusi kreatif untuk meningkatkan efektivitas kerja. ADAPTIF Siap menghadapi perubahan peraturan, perkembangan teknologi (ekonomi digital), dan dinamika ekonomi yang cepat. TANGGUH Memiliki ketahanan mental dan fisik untuk menghadapi tekanan pekerjaan dan target penerimaan. 13

14. Jiwa Korsa & Solidaritas Satu Visi, Satu Semangat Mengamankan Penerimaan Negara 7 “Dengan Jiwa Korsa yang kuat, tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi bursa” 14 KEHORMATAN Menjaga nama baik dan kehormatan korps Direktorat Jenderal Pajak dan Kementerian Keuangan di mana pun berada. TEAM WORK SOLIDARITAS POSITIF SATU TUJUAN Mengutamakan kerja sama tim (teamwork) dan saling mendukung untuk mencapai target penerimaan, menghilangkan ego sektoral Membangun solidaritas positif yang saling menguatkan, bukan solidaritas negatif yang menutupi kesalahan rekan. Bekerja dengan satu tujuan bersama dalam semangat "Nagara Dana Rakca" (Penjaga Keuangan Negara). 14

15. PENUTUP Sebagai petugas pajak yang melaksanakan tugas pelayanan, penyuluhan, pengawasan, dan penegakan hukum di bidang perpajakan di tingkat kabupaten, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengimplementasikan nilai-nilai bela negara dalam setiap langkah kerja kita. Nilai-nilai tersebut bukan hanya sekadar prinsip, tetapi merupakan wujud nyata pengabdian dan kecintaan kita kepada tanah air. Dengan semangat ini, kita turut berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia Emas, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera. Mari kita terus tingkatkan profesionalisme dan integritas demi masa depan bangsa yang lebih baik melalui pengelolaan perpajakan yang efektif dan berkeadilan. 15

16. SEKIAN & TERIMA KASIH