PAPARAN Pengelolaan Sampah di masyarakat.ppt

Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan dan bahan-bahan sederhana
Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah secara sederhana yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat, dengan biaya murah, teknologi sederhana, peralatan da

1. Oleh : YULIASTRI,S.KM

2. Permasalahan sampah masih menjadi isu hangat
untuk diperbincangkan dan timbulan sampah
terkesan makin banyak mengisi sudut-sudut wilayah
Kota Pekalongan.
Masyarakat mulai mempertanyakan sejauh mana
pencapaian Program saat ini.
Perlu koordinasi dan upaya untuk meminimalisir
perilaku masyarakat membuang sampah
sembarangan dan mendorong partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan sampah di Kota Pekalongan.

3. Alasan kenapa orang masih sering membuang
sampah sembarangan.
a.Anggapan Bahwa Sampah Bukanlah Barang yang Bernilai
Sehingga Tidak Memerlukan Perhatian Khusus
b.Merasa Bahwa Sampah Bukan Tanggungjawab Pribadi (berpikir
bahwa itu bukanlah tanggungjawabnya, melainkan tugas dan
kewajiban dari petugas kebersihan / pemerintah setempat)
c.Pola Pikir dan Kebiasaan Membuang Sampah Sembarangan yang
Sudah Mendarah Daging (manusia mudah terpengaruh orang-orang
dan lingkungan sekitar, jika di sekitarnya sering membuang sampah
sembarangan, maka orang cenderung akan mengikuti perilaku
tersebut)
d.Tidak Peduli Terhadap Perilaku Sendiri (bersikap acuh tak acuh
pada lingkungan, serta cenderung egois)
e.Yakin Bahwa Tidak Ada Konsekuensi Membuang Sampah
Sembarangan (tidak akan terjadi apa-apa jika ‘sekadar’
melemparkan sampah ke pinggir jalan.)

4. a.Hukuman atau Denda yang Tidak Efektif (hukuman atau denda
yang berlaku di tiap kabupaten/kota dirasa masih kurang efektif di
beberapa area untuk menertibkan setiap orang yang membuang
sampah sembarangan)
b.Meniru Apa Yang Dilakukan Oleh Kebanyakan Orang (bahwa ketika
seseorang melihat sampah menumpuk di suatu tempat, itu
memberinya kesan bahwa itu adalah tempat yang tepat untuk
membuang barang.)
c.Rasa Malas untuk Membuang Sampah Pada Tempatnya (Biasanya,
orang menjadi terlalu malas dan tidak mau membuang sampah
pada tempatnya)
d.Kurangnya Tempat Sampah (Seringkali, orang membuang sampah
sembarangan hanya karena tidak ada tempat sampah di dekatnya)
e.Masih Kurangnya Pemahaman Terkait Akibat Sampah yang Tidak
Dikelola (Banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa
berbagai tindakan membuang sampah sembarangan berdampak
negatif terhadap lingkungan)

5. a.Pengelolaan sampah ini bukan tanggung jawab DLH saja tapi juga
Kecamatan, Kelurahan/Desa dan RT. DLH siap mengangkut
sampah kalo sampah itu memang ditempat TPS yang sudah
ditentukan
b.Indonesia telah mengatur terkait pengelolaan sampah yang
tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah. Pada Pasal 29 Ayat (1), disebutkan
bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada
tempat yang telah ditentukan dan disediakan.
c.Pengelolaan sampah juga sudah diatur dalam peraturan daerah
yang menjelaskan bahwa Dinas bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan pengelolaan persampahan, tidak hanya itu
Camat bertanggung jawab atas pembinaan masyarakat dan juga
Lurah mempunyai tanggung jawab atas pembinaan masyarakat.

6. meningkatkan kesadartahuan dalam pemanfaatan media sosial sebagai
media kampanye yang minim biaya  strategi komunikasi dalam
penanganan sampah , dibutuhkan faktor komunikasi yang baik untuk
dapat mengelola sampah secara bersamaan.
Papan Larangan Membuang
 
Sampah.
Membuat papan larangan membuang
 
sampah 
di
dekat
 lokasi/
sungai. 
menjadi salah satu 
upaya
menanggulangi 
pembuang 
sampah di sungai 
yang paling mudah.
Papan Berisi Sanksi Pidana dan Denda.
Dikenakan Sanksi Sosial.
Menempatkan Pot/Tanaman di lokasi pembuangan liar.
Menegur secara langsung

7. Pemilahan : memilah sampah organik ,an organik dan
residu.
Sampah organik dijadikan pupuk
Sampah an organik diolah untuk digunakan kembali
atau dimanfaatkan (dijual).
Sampah residu dibuang ke TPA.

8. 1.Merusak pemandangan
2.Mendatangkan bau yang tidak sedap
3.Mendatangkan banjir
4.Mendatangkan berbagai penyakit
5.Mencemari lingkungan.