Paparan Rapat Program Swasembada Jagung Di Mura II.pptx

firdapartl 6 views 15 slides Sep 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

paparan materi terkait program swasembada jagung


Slide Content

Rap a t Koordinasi P r og r a m S w a s e m b ad a Ja g u n g d i K abup a t e n M urun g R a y a Puru k Cahu , 29 Juli 202 5 Di s a m pai k an oleh : GAZALI RAHMAN, S.P.,M.P K e p a l a B idang Perkebunan Din a s P e rt a ni a n d a n P e ri ka n a n K a bup a t e n M urun g R aya

Mengapa Harus Jagung ? Hal | 1 Jagung , atau Zea mays L., berasal dari Amerika Tengah, khususnya Meksiko . Bukti arkeologis menunjukkan bahwa jagung telah dibudidayakan di sana sejak 8.000 hingga 10.000 tahun yang lalu . Jagung Sebagai Alternatif pangan pengganti . Dalam setiap 100 gram jagung , terdapat sekitar 86 kalori , 18,7 gram karbohidrat , 3,27 gram protein, dan 1,35 gram lemak. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor jagung Indonesia pada Januari -September 2024 mencapai 967,9 ribu ton senilai US$ 247,9 juta (sekitar Rp 3,89 triliun).

PRODUKSI JAGUNG INDONESIA TAHUN 2025 Hal | 1 ( Sumber : Badan Pusat Statistik , 2025 & Badan Pangan Nasional, 2025) Kebutuhan Jagung untuk Pakan dan Konsumsi 2025 Produksi Jagung hingga Juli 2025 Kekurangan produksi untuk memenuhi kebutuhan 13,63 Juta Ton 10,84 Juta Ton 1,26 Juta Ton

Identifikasi Permasalahan Hal | 1 K etersediaan Benih Jagung Belum Mencukupi Sarana Produksi dan Pascapanen Belum Memadai Kesiapan Lahan dan Kesanggupan Petani Dalam Menanam Jagung Kurangnya Dukungan dari Pemerintah Desa Dalam Program Swasembada Jagung Data Tanam Jagung Tidak Terkoordinasi Dengan Baik pada Data BPS

PEMASARAN JAGUNG P AKAN T E RNAK J A G U NG H I BR I D A IN D U S TRI P AKAN B U L OG Hal | 2 Harga Pembelian Pemerintah (HPP) komoditas jagung di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp5.500,- per kilogram oleh Bulog dengan kadar air jagung maksimal 14%

PERTIMBANGAN KADAR AIR JAGUNG Hal | 2 Pertimbangan Kadar Air jagung maksimal 14% yang dapat disimpan di gudang Perum BULOG : Sesuai dengan SNI jagung nomor 8926 tahun 2020 bahwa syarat mutu jagung pipil kering untuk bahan pakan dengan spesifikasi Premium dan Medium I adalah memiliki komponen mutu kadar air maksimal 14% Menurut Putra et al., (2018) bahwa jagung telah mengalami proses pelepasan air dari bahan menuju lingkungan yang disebabkan oleh suhu udara yang tinggi sehingga semakin banyak air yang diuapkan dari permukaan bahan . Rendahnya kadar air pada bahan maka pertumbuhan mikroba makin lambat sehingga daya simpan akan semakin lama. Menurut Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta (2012), bahwa untuk menyimpan jagung dalam waktu yang lama, dilakukan pengeringan jagung hingga kadar air mencapai 13-14% Menurut FAO (2001) jagung pipil kuning dengan kadar air <16% akan mempunyai umur simpan selama 1 bulan , pada kadar air <14% mempunyai umur simpan sekitar 3 bulan , dan jika kadar air <12% umur simpan jagung akan mencapai 3 tahun . Menurut Sunarti et al. (2017), standar mutu jagung sebagai bahan pakan yang akan dipasarkan harus mencapai maksimal 14%. Sementara biji jagung yang akan disimpan sebaiknya memiliki kadar air 13% agar jamur tidak tumbuh dan respirasi jagung rendah . Semakin rendah kadar air pada jagung maka akan semakin baik mutunya .

TARGET TANAM KABUPATEN MURUNG RAYA Hal | 2 Target tanam Kabupaten Murung Raya awal 16.279,50 hektar Target tanam Kabupaten Murung Raya Sekarang 175,5 hektar

Hal | 23 1 Gudang Pengering Jagung di Kelompok Tani kec . Murung 2 Mesin Pengering Jagung Kapasitas 500 kg 3 Mesin Pemipil Jagung 4 Benih Jagung Pakan 1300 kg untuk kebutuhan 130 hektar 5 Benih Jagung Manis 870 kg untuk kebutuhan 50 hektar 6 NPK 5749 kg atau 5,7 ton 7 Urea 7636 kg atau 7,6 ton Ketersediaan Prasarana dan Sarana Pendukung dalam Peningkatan Swasembada Jagung di Kabupaten Murung Raya tahun 2025

Hal | 23 Analisis Biaya Tanam Jagung per Hektar dengan Estimasi hasil produksi 3 ton/ha Kegiatan Volume Modal Hasil Laba Pembukaan Lahan   Rp. 2.000.000 - - Penyemprotan   Rp. 1.000.000 - - Herbisida 4 L X 80.000 Rp. 320.000 - - Benih 15 Kg X 105.000 Rp. 1.575.000 - - Pupuk ( Subsidi ) 6 Sak X 115.000 Rp. 690.000 - - Insektisida 1 Botol X 150.000 Rp. 150.000 - - Fungisida 2 Botol X 70.000 Rp. 140.000 - - Biaya Tanam   Rp. 1.500.000 - - Biaya pupuk   Rp. 800.000 - - Biaya semprot insektisiada / fungisida   Rp. 1.200.000 - - Herbsida kayabas   Rp. 275.000 - - Biaya panen   Rp. 1.500.000 - - Hasil Penjualan 3.000 kg x 5.500 - Rp.16.500.000 - TOTAL RP. 11.150.000 Rp.16.500.000 Rp. 5.350.000

Target Capaian Tanam Jagung Kabupaten Murung Raya Hal | 14 NO SATKER LUAS LAHAN MONOKULTUR( Hektar ) DATA MONOKULTUR YANG BELUM JELAS (Hektar) DATA TARGET MONO (Hektar) 1 DESA 1 HEKTAR TARGET UNTUK MENCAPAI 1000 HA TARGET 3 DATA RILL   POLSEK MURUNG 70 2 25 15 4 44 46   POLSEK LAUNG TUHUP 18 2 24 37 4 65 67   POLSEK TANAH SIANG 17 2 24 27 4 55 57   POLSEK TANAH SIANG SELATAN 51 2 24 7 4 35 37   POLSEK PERMATA INTAN 2 24 18 4 46 48   POLSEK SUMBER BARITO 3 2 24 21 4 49 51 TOTAL POLRES MURUNG RAYA 159 14 145 125 24 270 306

Hal | 2 Contoh Tabel Kuisioner Calon Petani dan Calon Lahan Petani Jagung NO POLSEK TARGET (HA) KOORDINAT RENCANA TANAM DESA PENYULUH NO. TELEPON PENYULUH                                                                                                                                                                                                                   TOTAL             * Data yang telah terkumpul selanjutnya akan dibuatkan SK Bupati Murung Raya tentang calon petani dan calon lahan penerima bantuan di masing-masing desa .

Hal P r og r es P e n g em b a n g an Jag un g P T . K D P KPHP | 23

Hal | 2 Distribusi Benih ke Polsek Tanah Siang

Hal | 2 Kegiatan Panen Jagung Kuartal II

Hal | 2 Kegiatan Panen Jagung Kuartal III
Tags