PAPARAN MATA KULAH ILMU UKUR TANAH TENTANG THEODOLITE OLEH : MUHAMMAD UMAR
THEODOLITE Theodolite merupakan sebutan populer dari alat ukur tanah pada ilmu geodesi . termasuk ke dalam alat optik , theodolite dipakai untuk menentukan tinggi tanah melalui berbagai sudut , baik itu sudut horizontal maupun vertikal , serta jarak optis . karena alat ini mampu mengukur tanah dari sudut datar maupun tegak , maka dari penggunaan sudah pasti theodolite berbeda dengan alat ukur tanah yang lain. alat ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi karena hasil pengukurannya bisa mencapai satuan detik .
FUNGSI THEODLIT Perbedaan alat ukur tanah dengan theodolite adalah dari segi fungsinya . Selain fungsi utamanya untuk mengukur ketinggian tanah , theodolite memiliki sejumlah fungsi lain seperti di bawah ini . Mampu mengukur sudut ketinggian tanah sesuai yang diinginkan bahkan dalam pemetaan yang sulit . Menentukan sudut siku-siku pada pembangunan pondasi rumah atau bangunan lainnya . Mengetahui ketinggian dari bangunan bertingkat , seperti gedung pencakar langit . Bisa dipakai untuk mengamati sudut arah lintas matahari . Membantu proses pembuatan pemetaan secara lebih rinci dan detail. Mendukung aktivitas pengukuran polygon serta penghitungan rumus baik pada rumah maupun bangunan . Berfungsi sebagai pesawat penyipat datar untuk mengetahui beda tinggi di antara satu titik di permukaan bumi dengan titik yang lainnya .
BAGIAN BAGIAN THEODOLIT BESERTA FUNGSINYA
BAGIAN BAGIAN THEODOLIT BESERTA FUNGSINYA Pengarah kasar, berfungsi untuk membantu pembidikan yaitu membantu mengarahkan teropong ke target secara kasar . Klem pengunci vertikal , untuk mengunci teropong agar tidak dapat digerakkan secara vertikal . Penggerak halus vertikal, untuk menggerakkan teropong secara vertikal ke arah rambu ukur (objek) secara halus . Tempat baterai, berjumlah 4 buah dengan jenis baterai A2 . Klem pengunci lingkaran horizontal, untuk mengunci badan pesawat agar tidak dapat diputar secara horizontal.
BAGIAN BAGIAN THEODOLIT BESERTA FUNGSINYA Penggerak halus lingkaran horizontal, untuk menggerakkan teropong horizontal ke arah rambu ukur ( objek ) secara halus . Sekrup pengatur nivo , untuk mengatur posisi gelembung nivo berada pada titik tengah . Handle , untuk pegangan tangan pada alat . Pengatur fokus lensa okuler , untuk fokus lensa okuler ke objek . Nivo tabung, untuk menyetel posisi sumbu II pesawat secara horizontal, dan dapat diatur dengan 3 sekrup penyama rata . Display dan papan tombol, untuk pembacaan skala lingkaran vertikal dan horizontal.
BAGIAN BAGIAN THEODOLIT BESERTA FUNGSINYA Nivo kotak, berfungsi untuk menyetel posisi sumbu I berada pada posisi vertikal. Plat dasar , untuk bertumpunya pesawat theodolite . Lensa verticalizing , untuk melihat dan memosisikan sumbu I berimpit dengan titik berdiri pesawat atau titik tertentu di bumi. Klem pengatur fokus benang , untuk memperjelas benang pada lensa ( benang atas , benang tengah , benang bawah ).
CARA KERJA TEODOLITE Pada dasarnya cara kerja dari theodolite tidak berbeda jauh dengan cara kerja perlengkapan teleskop . Theodolite mencakup sebuah teleskop yang dipasang pada piringan bulat sehingga pengguna bisa memutar alat ini mengelilingi sumbu vertikalnya . Dengan sistem kerja tersebut , pengguna akan lebih mudah dalam membaca sudut horizontal. Di tempat teleskop dipasang juga dilengkapi dengan piringan kedua . Hal ini memungkinkan teleskop pada theodolite untuk berput ar mengelilingi sumbu horizontalnya sehingga sudut vertikal juga bisa terbaca . Salah satu yang sangat dibutuhkan dalam membaca hasil theodolite adalah ketelitian yang tinggi . Alat ini lebih cocok digunakan untuk mengukur area yang luas karena lokasi yang berelief dan memiliki perbedaan ketinggian signifikan lebih sulit untuk diukur .