Pasar modal syariah Rafiq fajar Nim : 244120200009
Pokok bahasan 01 02 03 04 Sejarah pasar modal syariah 2 Legal substance pasar modal syariah Legal structure pasar modal syariah Legal culture pasar modal syariah
Sejarah pasar modal syariah
1 9 9 7 Mulai diperkenalkan pada tahun 1990-an Tepatnya pada tanggal 3 juli Dengan diterbitkannya reksadana syariah oleh pt. danareksa investment management
Sejarah pasar modal syariah 5 3 juli 2000 18 april 2001 September 2002 14 Maret 2003 Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Jakarta) berkerjasama dengan PT. Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah DSN-MUI mengeluarkan fatwa yang berkaitan langsung dengan pasar modal, yaitu Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah instrumen investasi syariah di pasar modal terus bertambah dengan kehadiran Obligasi Syariah PT. Indosat Tbk. Instrumen ini merupakan Obligasi Syariah pertama dan akad yang digunakan adalah akad mudharabah dilakukan kerja sama MoU antara Bapepam dan DSN-MUI dengan tujuan untuk mengembangkan pasar modal berbasis syariah di Indonesia.
Sejarah pasar modal syariah 23 november 2006 Bapepam menerbitkan paket Peraturan Bapepam dan LK terkait Pasar Modal Syariah. Paket peraturan tersebut yaitu Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.A13 tentang Penerbitan Efek Syariah dan Nomor IX.A14 tentang Akad-akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal. Selanjutnya, pada tanggal 31 Agustus 2007 Bapepam menerbitkan Peraturan Bapepam dan LK Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah dan diikuti dengan peluncuran Daftar Efek Syariah pertama kali oleh Bapepam dan LK pada tanggal 12 September 2007. 7 mei 2008 Pasar Modal Syariah mencapai tonggak sejarah baru dengan disahkannya UU Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 6
Sejarah pasar modal syariah 30 juni 2009 Bapepam-LK telah melakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.A.13 tentang Penerbitan Efek Syariah dan II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah 2011 R egulasi pasar modal syariah semakin diperkuat dengan dibentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK mengeluarkan berbagai peraturan untuk mendukung pelaksanaan investasi syariah yang transparan dan akuntabe 7
Legal substance pasar modal syariah Undang-undang Pasar Modal : UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang kerangka hukum dasar bagi aktivitas pasar modal, termasuk yang berbasis syariah UU Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 8 Fatwa DSN-MUI : Fatwa Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001, tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah Fatwa Nomor 40/DSN-MUI/X/2003, tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal. Fatwa Nomor 69/DSN-MUI/VI/2003, tentang Surat Berharga Syariah Negara Fatwa Nomor 80/DSN-MUI/III/2011, tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek Fatwa Nomor 96/DSN-MUI/IV/2015, tentang Transaksi Nilai Lindung (Islamic Hedging ) atas Nilai Tukar.
Legal substance pasar modal syariah Regulasi OJK : POJK Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah. POJK Nomor 20/POJK.04/2015 Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah. POJK Nomor 16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah Pasar Modal. POJK Nomor 17/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah. POJK Nomor 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk. POJK Nomor 53/POJK.04/2015 Tentang Akad Yang Digunakan Dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal. POJK Nomor 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal. POJK Nomor 61/POJK.04/2016 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal Pada Manajer Investasi. 9
Dewan Syariah Nasional DSN-MUI
Legal culture pasar modal syariah 11 Kesadaran Syariah Transparansi Edukasi dan pelatihan Etika bisnis Mengedepankan nilai-nilai etika dalam setiap transaksi, yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Pentingnya transparansi dalam informasi yang diberikan kepada investor, baik dari sisi perusahaan maupun regulasi Upaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produk dan investasi syariah, sehingga meningkatkan partisipasi publik dalam pasar modal syariah Masyarakat dan pelaku pasar semakin menyadari pentingnya investasi yang sesuai dengan syariah, yang mendorong pertumbuhan pasar modal syariah
12 Pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dari awal 1990-an hingga kini. Dengan adanya kerangka hukum yang jelas melalui legal substance , legal structure , dan legal culture yang mendukung, pasar modal syariah semakin dipercaya dan diadopsi oleh masyarakat. Analisis dalam perspektif teori sistem hukum menunjukkan bahwa interaksi antara berbagai elemen hukum sangat penting untuk keberhasilan pasar. Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan potensi pasar modal syariah, tetapi juga kontribusinya terhadap ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan Kesimpulan