Larik
•Peubah / tetapan
–Menyimpan sebuah nilai dari tipe data tertentu.
•Larik
–Menyimpan sekumpulan nilai yang tipe data tertentu (sama).
•Dalam bidang ilmiah sering ditemui besaran yang
menggunakan nama peubah berindeks.
Misalnya :
–u1,u2,u3,u4,u5,…,un.
–vk 0, untuk k = 0, 1, 2, …, n
n
i
in
anaaaaa
1
321
/)...(
Larik (2)
•Bila kumpulan data tersebut disimpan secara
beruntun di dalam memori, maka tiap elemen dapat
diacu dengan menggunakan indeks.
•Indeks menyatakan posisi data relatif di dalam
kumpulannya.
•Struktur data penyimpanan data seperti ini
dinamakan larik (array).
•Nama lain larik : tabel, vektor, atau peubah
majemuk.
Definisi Larik
•Larik adalah struktur data yang
menyimpan sekumpulan elemen
yang bertipe sama, setiap
elemen diakses secara langsung
melalui indeksnya.
•Indeks larik haruslah tipe data
yang menyatakan keterurutan,
misalnya : integer, atau karakter.
•Contoh :
–Larik yang bernama A dengan
7 buah indeks
Definisi Larik(2)
•Notasi tiap elemen :
A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7], A[8]
•Angka di dalam kurung siku menyatakan
indeks.
•Setiap elemen menyimpan sebuah nilai.
Mendefinisi Larik di dalam
DEKLARASI
•Larik adalah struktur data yang statik.
•Jumlah elemen larik harus sudah diketahui sebelum
program dieksekusi.
tidak dapat ditambah atau dikurangi
•Mendefinisikan larik di dalam DEKLARASI :
–Mendefinisikan banyaknya elemen larik
•Memesan sejumlah tempat di memori (sebanyak elemen larik).
–Mendefinisikan tipe elemen larik
•Tipe sederhana: integer, real, char, boolean
•Tipe bentukan: record, string
•Tipe larik
Contoh
•Larik sebagai PEUBAH
•Larik sebagai TIPE BARU
•Ukuran maksimum larik sebagai tetapan
Cara Mengacu Elemen Larik
•Elemen larik diacu melalui indeksnya.
•Misal :
–L[4] 10
–nama_mhs[i] ‘linuxita’
–read(P[k])
–write(deret[n])
Pemrosesan Larik
•Elemen larik tersusun secara beruntun
elemen larik diproses secara beruntun melalui indeks yang terurut.
•Skema umum algoritma memproses larik disebut juga skema mengunjungi
(traversal) larik.
• PROSES adalah aksi yang dilakukan terhadap elemen larik (pengisian,
pembacaan, penulisan, atau manipulasi lainnya)
Menginisialisasi Larik
•Menginisialisasi larik adalah memberikan harga awal
untuk seluruh elemen larik.
–Untuk ‘mengosongkan’ elemen larik sebelum digunakan
untuk proses tertentu.
–Larik bertipe numerik biasanya diisi dengan bilangan nol.
–Larik bertipe karakter biasanya diisi dengan karakter spasi.
–Pemrogram dapat memberi nilai lain sesuai dengan
kebutuhan.
Memanipulasi Larik
•Seringkali tidak seluruh elemen larik (yang telah didefinisikan) digunakan.
•Banyaknya elemen larik yang digunakan disebut jumlah elemen efektif.
•PROSES :
–read(A[i])
–write(A[i])
–jumlah jumlah + A[i]
Kapan Menggunakan Larik ?
•Larik dibutuhkan bila diperlukan penyimpanan data
sementara yang bertipe sama di dalam memori, sebelum
data tersebut diproses lebih lanjut.
–Menghemat penggunaan nama peubah yang banyak (yang
bertipe sama).
karena sebuah peubah hanya dapat menampung sebuah nilai
–Mengurangi penulisan perintah yang sama secara berulang ulang
untuk peubah-peubah tersebut.
Larik Bertipe Terstruktur
•Elemen larik juga dapat bertipe terstruktur.
–Contoh :
–TabMhs merupakan sebuah larik yang isinya berupa data mahasiswa :
Larik Bertipe Terstruktur (3)
•Elemen larik juga dapat bertipe larik lain.
–Contoh :
Pada suatu semester, setiap mahasiswa mengambil 4 mata kuliah :
–NIM
–NamaMhs
–Mata kuliah yang diambil :
•KodeMK 1
NamaMK 1
Nilai 1
•KodeMK 2
NamaMK 2
Nilai 2
•KodeMK 3
NamaMK 3
Nilai 3
•KodeMK 4
NamaMK 4
Nilai 4
Bekerja dengan Dua Buah Larik
•Dua buah larik atau lebih dapat dioperasikan sekaligus.
Contoh :
Nilai ujian N mahasiswa disimpan dalam larik UJIAN[1..N]. Nilai tersebut
akan dikonversi menjadi nilai indeks (A/B/C/D/E) dan disimpan pada
larik INDEKS[1..N).
•Deklarasi Data :
Bekerja dengan Dua Buah Larik
•Prosedur untuk menghitung nilai indeks: