pb9mat_pert9 logika & algoritma pemrograman.ppt

halimagung3 0 views 17 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

logika & algoritma pemrograman


Slide Content

Fungsi

Definisi (1)
•Merupakan suatu bagian dari program yang dibuat secara
terpisah untuk melaksanakan fungsi tertentu yang
menghasilkan suatu nilai untuk dikembalikan ke program
utama.

Definisi (2)
•Fungsi adalah sebuah transformasi akibat pemetaan suatu
nilai ke nilai lain
•Secara algoritmik, fungsi akan menerima harga yang
diberikan lewat parameter formal dan menghasilkan nilai
sesuai dengan definisi dalam spesifikasinya

Definisi (3)
•Dalam penulisannya fungsi terdiri dari:
•Nama fungsi
•Parameter formal
•Type hasil
•Fungsi yang telah didefinisikan dapat “dipanggil” untuk
dieksekusi lewat namanya dan diberikan parameter aktual

Definisi (4)
•Contoh fungsi:
f(x) = 2x+4
Fungsi diatas memiliki parameter x :
jika x=4 maka f(x) akan menghasilkan 12
Jika x=1 maka f(x) akan menghasilkan 6

Notasi Algoritmik Fungsi
function Nama_Fungsi (input parameter)
{ Berisi penjelasan apa yang dikembalikan
fungsi }
DEKLARASI
{ Semua nama yang dipakai di dalam fungsi }
ALGORITMA:
{ Badan prosedur, berisi urutan instruksi }
return ekspresi { Pengembalian nilai yang
dihasilkan fungsi}

Notasi Algoritmik Fungsi (2)
Dengan syarat :
•List parameter input boleh tidak ada (kosong), dalam hal ini di fungsi tidak membutuhkan apa-apa dari pemakainya untuk
menghasilkan harga.
•Jika list parameter input (parameter formal) tidak kosong, minimal mengandung satu nama, maka nama tersebut harus
berupa nama informasi.
•Instruksi “terakhir” yang harus ada pada fungsi harus merupakan pengiriman harga yang dihasilkan oleh fungsi (dituliskan
seperti pada notasi di atas, dengan type hasil boleh type dasar atau type terstruktur). Type hasil boleh dinyatakan oleh suatu
nama type. Dengan catatan, bahwa instruksi “terakhir” belum tenttu dituliskan pada baris terakhir, misalnya jika hasil
merupakan sebuah nilai yang dikirimkan berdasarkan analisa kasus.

Penulisan Fungsi (1)
•Menulis Fungsi hampir sama dengan menulis sebuah
program, yaitu ada bagian header, kamus dan algoritma
•Misalkan akan dibuat fungsi yang berguna untuk melakukan
konversi dari nilai celcius ke reamur

Penulisan Fungsi (2)
•NB: Kamus yang ada pada deklarasi fungsi
merupakan kamus lokal (nama-nama yang
didefinisikan hanya dikenali dalam blok
fungsi)

Penulisan Fungsi

Pemanggilan Fungsi
Fungsi dipanggil dari program pemanggil
dengan menuliskan nama_fungsi diikuti dengan
parameter
aktual.
Nilai yang dikembalikan fungsi dapat
diperlakukan dengan dua cara:
1.Nilai yang dikembalikan oleh fungsi dapat
langsung dimanipulasi.
2.Nilai yang dikembalikan oleh fungsi ditampung
dalam sebuah peubah yang bertipe sama
dengan tipe fungsi.

Pemanggilan Fungsi (1)

Pemanggilan Fungsi [2]
catatan :
1.Pada waktu pemanggilan terjadilah asosiasi antara pamater
formal atau input dengan parameter aktual sesuai dengan urutan
penulisan dalam list-nama paramater input.
2.List parameter input dapat berupa nama informasi atau nama
konstanta yang telah terdefinisi dalam kamus atau konstannta,
dapat juga berupa harga konstanta, atau harga yang dihasilkan oleh
suatu ekspresi atau fungsi.
3.List parameter aktual harus sama jumlah, urutan dan typenya
dengan list parameter formal pada pendefinisian fungsinya.
4.Harga yang dihasilkan oleh fungsi dapat didefinisikan domainnya
dengan lebih rinci
5.Pada akhir dari eksekusi fungsi, harga yang dihasilkan oleh fungsi
dikirimkan ke pemakainya.
6.Fungsi boleh dipakai oleh progam utama, prosedur atau fungsi
lain.

Contoh Algoritma Program Pemanggil
PROGRAM Genap_Ganjil
{ Menentukan apakah sebuah bilangan genap atau
ganjil }
DEKLARASI
x : integer

function Genap(input n : integer)  int
ALGORITMA:
read (x)
if Genap(x)=0 then
write(‘genap’)
else
write(‘ganjil’)
endif

Contoh Algoritma Fungsi
function Genap(input n : integer) int
{Mengembalikan 0 jika n genap atau 1 jika ganjil }
DEKLARASI
{tidak ada}
ALGORITMA:
return (n mod 2)

Contoh Algoritma Program Pemanggil
PROGRAM Hitung_Titik_Tengah
{ Menghitung koordinat antara dua titik }
DEKLARASI
type Titik : record < x,y : real >
P1, P2,Pt : Titik {Pt titik tengah antara P1 dan
P2}

function Titik_Tengah(input P1,P2 : Titik) Titik
ALGORITMA:
read (P1.x, P1.y)
read (P2.x, P2.y)
Pt  Titik_Tengah(P1,P2)
write (Pt.x,Pt.y)

Contoh Algoritma Fungsi
function Titik_Tengah(input P1,P2 : Titik) Titik
{ Mengembalikan titik tengah dari P1 dan P2 }
DEKLARASI
{tidak ada}
ALGORITMA:
Pt.x  (P1.x + P2.x)/2
Pt.y  (P1.y + P2.y)/2
return Pt
Tags