PCR (POLYMERASE CHAIN REACTION) NAMA KELOMPOK : CANDRIKA ASWITA ARSINA DWI MAYA LESTARI FITRIA MASYITAH HARISAH KHAIRANI RANGKUTI HUSNUL FIJRIAH
DEFINISI...? PCR merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengaplikasi sejumlah kopi region spesifik dari DNA. Menggunakan suatu enzim yang dinamakan DNA Polymerase yang akan mengamplifikasi fraksi genom dalam rangka menghasilkan replikasi DNA yang merupakan salinan seluruh genom secara tepat dan cukup akurat untuk diperiksa.
Komponen – komponen PCR...? DNA template yang digunakan sebagai cetakan untuk PCR yang bebas nukleus, eksoprotease dan DNA dinding protein. DNA Polymerase Taq DNA Polimerase ( Thermus aquaticus ) Tth DNA polimer a se ( thermofilik Thermus thermophilus ) Pwo DNA polymerase ( Pyrococcus woesei ) Pfu dan Tli DNA polymerase ( Pyrococcus furiosis dan Thermococcus litoralis ) Oligonukleotida Primer berfungsi untuk mengawali reaksi replikasi DNA pada reaksi PCR. dNTP ( Deoksiribonukleotida trifosfat ) merupakan blok pembangunan molekul asam nuleat yang terdiri dari : dATP (deoxydenosine tryphosphatase) dTTP ( deoxythymidine triphophatase) dCTP (deoxycytosine triphosphate) dGTP (deoxyguanosine triphosphate) Buffer reaksi PCR biasanya mengandung Mg2+, kation monovalen dan kosolven yang membantu mengstabilisasi enzim polimerase DNA, mempengaruhi kerja enzim, DNA melting tmperatur. Ion logam
Manfaat PCR...? Kary B mulis yang telah menemukan dan mnegaplikasi PCR pada tahun 1984. saat ini sudah digunakan secara luas untuk berbaga macam kebutuhan, diantaranya : Isolasi gen Forensik Diagnosa penyakit
Tujuan PCR...? Tujuan PCR adalah untuk mempercepat isolaso DNA spesifik tanpa membuat dan melakukan pustaka genom.
Prinsip Kerja PCR...? Perbanyakan DNA diawali dengan pengudaran utas DNA ganda menjadi utas tunggal (denaturasi), penempelan primer forard hingga primer reserve utas tunggal (annealing), dan sintesis utas DNA baru (Muladno 2002)
Alat yang digunakan dalam PCR...? Mighty-small II SE-250 vertical gel eletrophoresis unit (Hoefer). Perkin-Elmer/Cetus Thermal Cycler. Sterile Thin-wall 0,5 ml Thermocycler microfuge tubes: (TC-5, Midwest Scientific).
Tahapan dalam PCR...? Denaturasi Dilakukan pada suhu 90-95°C, sehingga terjadi pemisahan utas ganda DNA menjadi dua utas tunggal DNA yang menjadi cetakan (template) tempat penempelan primer dan tempat kerja DNA polymerase. Annaeling Kemudian, suhu diturunkan untuk penempelan primer oligonukleotida pada sekuens yang komplementer pada molekul DNA cetakan. Tahap ini disebut annealing. Suhu campuran diturunkan sesuai melting temperatur (Tm) dari primer oligonukleotida. Ekstensi Suhunya optimum untuk kerja enzim Taq DNA polymerase mengkatalis reaksi penambahan mononukleotida pada primer yang sesuai dengan utas DNA komplemen yang berada disebelahnya rupa sehingga dihasilkan amplifikasi sekuens target DNA yang efisien.
Kelebihan dan kelemahan PCR...? Kelebihan Memiliki spesifisitas tinggi Sangat cepat, dapat memberikan hasil yang sama pada hari yang sama Dapat membedakan varian mikroorganisme Mikroorganisme yang dideteksi tidak harus hidup Mudah di set up Kelemahan Sangat mudah terkontaminasi Biaya peralatan dan reagen mahal Interpretasi hasil PCR yang positif belum tervalidasi untuk semua penyakit infeksi (misalnya infeksi pasif atau laten) Teknik prosedur yang kompleks dan bertahap membutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya.