Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Unika Santu Paulus Rute
Size: 3.41 MB
Language: none
Added: Sep 09, 2025
Slides: 29 pages
Slide Content
PEMBUKUAN SEDERHANA
TUJUAN SESI Pada akhir sesi , peserta mampu : Melihat bagaimana pembukuan dapat meningkatkan usaha mereka Menggunakan Buku Kas Harian atau Buku Tanda Terima/Kwitansi Menggunakan Catatan Pembelian Pelanggan (Penjualan Kredit) Menyimpan Pembukuan
Pembukuan Meningkatkan Usaha Pembukuan keuangan pada usaha merupakan proses pencatatan semua transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) selama proses transaksi berlangsung pada usaha dalam saru periode. Tujuan dari pembukuan untuk menyimpan catatan dari semua transaksi keuangan secara tepat dan sistematis.
PEMBUKUAN MENINGKATKAN USAHA Manfaat Pembukuan Keuangan: Sebagai acuan untuk mengetahui keuntungan dan kerugian Sebagai alat penilaian usaha Sebagai arsip dokumen mengenai seluruh yang transaksi Sebagai alat pengontrol arus kas yang masuk dan keluar Sebagai acuan pengalokasian modal dan dana untuk keberlangsungan usaha.
PEMBUKUAN MENINGKATKAN USAHA Jenis-Jenis Pembukuan : 1. Pembukuan Persediaan, pembukuan ini sangat membantu dalam menjaga asset agar tetap terjaga dan terkendali. Isi pembukuan ini yaitu catatan setiap barang atau asset yang dibeli dan dimiliki agar terhindar dari berbagai kecurangan. 2. Pembukuan Kas, yaitu pembukuan yang berisi catatan-catatan dari transaksi pemasukan dan pengeluaran kas yang dicatat untuk memudahkan dalam menentukan arus kas, target penjualan, modal usaha dan kontrol biaya usaha. 3. Pembukuan Inventaris, pembukuan yang berisi catatan daftar asset yang dimiliki oleh perusahaan. Fungsi pembukuan ini yaitu untuk membantu menjaga dan mengendalikan asset perusahaan. Manfaat lain dari pembukuan inventaris yaitu mempermudah pengawasan asset, mempermudah pengecekan barang, mempermudah mutasi atau penghapusan barang, serta bentuk pertanggungjawaban tertulis terhadap pengelolaan barang.
PEMBUKUAN MENINGKATKAN USAHA Metode Pembukuan Keuangan : 1. Sistem pembukuan masukan-tunggal, yaitu sumber catatan untuk pembukuan primer, pembukuan ini mirip dengan daftar rekening koran. Pembukuan ini cocok untuk usaha berskala kecil dengan volume transaksi yang sedikit. 2. Sistem Pembukuan Berpasangan, yaitu pencatatan pembukuannya ada dua entri yakni sisi debit dan kredit. Sistem ini sangat cocok diterapkan ke usaha berskala besar yang memiliki mitra dan transaksi yang lebih kompleks.
SISTEM PEMBUKUAN MASUKAN-TUNGGAL
SISTEM PEMBUKUAN BERPASANGAN PT ABC SUKSES Per 31 Juli 2022 Tanggal Keterangan Debit Kredit Saldo 01/07/2022 Saldo Awal 15.000.000 15.000.000 02/07/2022 Membeli Peralatan 500.000 14.500.000 03/07/2022 Penjualan OC Desktop 10.000.000 24.500.000 05/07/2022 Pembelian Bahan Baku 600.000 23.900.000 Total 25.000.000 1.100.000 23.900.000
MENGGUNAKAN BUKU KAS HARIAN ATAU BUKU TANDA TERIMA/KWITANSI JAN Bukti transaksi adalah dokumen tertulis yang mencatat dan merekam seluruh transaksi yang terjadi pada kegiatan usaha, bukti transaksi diperlukan untuk mencegah timbunya masalah dalam hal keuangan dengan pihak yang terkait di waktu mendatang. Selain itu bukti transaksi juga digunakan oleh akuntan untuk menyusun laporan keuangan.
MENGGUNAKAN BUKU KAS HARIAN ATAU BUKU TANDA TERIMA/KWITANSI JAN Fungsi bukti transaksi yaitu: Menghindari kesalahan dan penyelewengan atas kekayaan perusahaan. Mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi. Media yang berisi tentang informasi keuangan. Dasar dan acuan pencatatan akuntansi/pembukuan. Mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi. Menghindari duplikasi/berulang pada pengumpulan data keuangan. Memastikan keabsahan dan keaslian transaksi Dokumen atas peninjauan kembali transaksi jika terjadi permasalahan di kemudian hari.
MENGGUNAKAN BUKU KAS HARIAN ATAU BUKU TANDA TERIMA/KWITANSI Sistem pembayaran: 1. Tunai menggunakan uang kartal (uang kertas dan logam) sebagai alat pembayaran. 2. Sistem pembayaran non-tunai, instrumen yang digunakan berupa Alat Pembayaran Menggunakan Kartu Debit dan Kredit, cek, bilyet giro, nota debit, maupun uang elektronik.
MENGGUNAKAN BUKU KAS HARIAN ATAU BUKU TANDA TERIMA/KWITANSI Cek adalah surat berharga atau alat transaski pembayaran yang diterbitkan oleh bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tunai. Cek merupakan perintah tertulis dari nasabah pada bank untuk menarik dananya dalam jumlah tertentu atas namanya atau yang ditunjuk. Dengan kata lain, cek menjadi surat perintah tanpa syarat dari nasabah pada bank di mana nasabah tersebut menyimpan uangnya.
MENGGUNAKAN BUKU KAS HARIAN ATAU BUKU TANDA TERIMA/KWITANSI 2. Bilyet giro adalah surat berharga atau alat transaski yang diterbitkan oleh bank sebagai pengganti uang tunai dan dapat dicairkan secara tidak tunai melalui pemindah bukuan ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan tanggal yang tertera di dalam bilyet giro.
MENGGUNAKAN CATATAN PEMBELIAN PELANGGAN (PENJUALAN KREDIT) Penjualan kredit merupakan salah satu strategi yang diterapkan dalam perusahaan dengan tujuan agar dapat menambah volume penjualan, namun adanya penjualan kredit juga memiliki resiko yang dapat merugikan perusahaan, seperti timbulnya resiko kredit macet yang diakibatkan adanya keterlambatan pembayaran piutang dari pelanggan terhadap nota yang sudah jatuh tempo maupun penyimpangan atau kecurangan yang mungkin saja terjadi dalam aktivitas penjualan kredit tersebut yang dapat mengancam kelangsungan perusahaan. Lorna Alvarado Menurut Mulyadi (2017), dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit antara lain: 1. Surat order pengiriman dan tembusannya. Surat order pengiriman merupakan dokumen pokok untuk memproses penjualan kredit kepada pelanggan. 2. Faktur dan tembusannya. Faktur penjualan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang. 3. Rekapitulasi beban pokok penjualan. Dokumen ini merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.. 4. Bukti memorial. Dokumen ini merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu
MENGGUNAKAN CATATAN PEMBELIAN PELANGGAN (PENJUALAN KREDIT) Lorna Alvarado Menurut Mulyadi (2017), catatan akuntansi yang digunakan tersebut antara lain: 1. Jurnal penjualan Jurnal penjualan merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, baik transaksi secara tunai ataupun secara kredit. 2. Kartu piutang Kartu piutang merupakan catatan akuntansi yang berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya (Syarat Pembayaran 2/10, n/30, dll) 3. Kartu persediaan Kartu persediaan merupakan catatan akuntansi yang berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi setiap jenis persediaan. 4. Kartu gudang Kartu gudang merupakan catatan akuntansi yang dibuat oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang. 5. Jurnal umum Jurnal umum merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi tertentu.
MENYIMPAN PEMBUKUAN Perusahaan dagang berfungsi menjembatani antara produsen dengan konsumen, maka aktivitas perusahaan dagang yang memiliki jumlah pencatatan terjadi adalah : Transaksi Pembelian Transaksi Pengeluaran Kas (Pembayaran) Transaksi Penjualan Transaksi Penerimaan Kas
JURNAL PENJUALAN Jurnal Khusus Penjualan adalah buku jurnal untuk mencatat transaksi penjualan produk perusahaan secara kredit. Penjualan produk perusahaan secara tunai tidak dicatat di buku harian ini.
JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS Jurnal Khusus Penerimaan Kas yaitu buku jurnal yang digunakan untuk mencatat aktivitas penerimaan kas dari berbagai sumber penerimaan perusahaan.
JURNAL KHUSUS PEMBELIAN Jurnal Khusus Pembelian adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit.
JURNAL KHUSUS PENGELUARAN KAS Jurnal Khusus Pengeluaran Kas adalah buku jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat transaksi pengeluaran kas untuk berbagai keperluan. Transaksi pengeluaran kas : membayar hutang, pembelian barang dagangan secara tunai, membayar berbagai macam beban operasimaupun untuk berbagai keperluan yang ada.
LATIHAN Buatlah pencatatan transaksi berikut:
LATIHAN Buatlah pencatatan transaksi berikut: 25 Mei 2007 Menjual Bandeng 200 kg kepada Tuan B Rp. 3.000.000 27 Mei 2007 Pembayaran dari Pak Ridwan Rp 200.000 29 Mei 2007 Membayar pinjaman Rp 200.000 29 Mei 2007 Bayar bunga pinjaman Rp 40.000 30 Mei 2007 Membayar hutang Rp 300.000 30 Mei 2007 Membeli 20 Kg Udang Rp 40.000/kg di bayar dulu Rp 300.000. ** Berapa Saldo Per 30 Mei 2007?
LATIHAN JURNAL PENERIMAAN KAS
LATIHAN JURNAL PENGELUARAN KAS
LATIHAN JURNAL PENJUALAN
LATIHAN JURNAL PEMBELIAN
PEMBUKUAN MASUKAN BERPASANGAN
RINGKASAN Pembukuan sederhana dalam usaha sangat penting karena beberapa alasan berikut : Mengelola Keuangan : Pembukuan membantu pemilik usaha melacak pendapatan dan pengeluaran sehingga bisa mengelola arus kas dengan lebih efektif . Pengambilan Keputusan: Data keuangan yang tercatat membantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan berbasis fakta . Memantau Kesehatan Usaha: Pembukuan memungkinkan pemilik usaha untuk melihat bagaimana kinerja usaha secara keseluruhan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perhatian lebih . Memenuhi Kewajiban Pajak : Dengan pembukuan yang rapi , perhitungan pajak menjadi lebih mudah dan akurat , serta mengurangi risiko terkena sanksi dari pihak otoritas pajak . Mendapatkan Pendanaan : Bank dan investor biasanya memerlukan laporan keuangan yang rapi sebagai syarat untuk memberikan pinjaman atau investasi . Mencegah Kecurangan : Pembukuan yang baik dapat membantu mendeteksi dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan dana dalam usaha . Dengan demikian , pembukuan sederhana memainkan penting dalam memastikan kelancaran operasional dan keberlanjutan usaha .