Pelatihan Sanitasi untuk Petugas Penjamah Makanan Pada Dapur SPPG Membangun kompetensi sanitasi sesuai standar kesehatan lingkungan untuk penjamah makanan di dapur SPPG Dr. Ir. Andris Amir, S.T.,M.T. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo
Mengapa Sanitasi Sangat Penting? Dampak Buruk Sanitasi Tidak Memadai Kontaminasi silang pada makanan Penyebaran penyakit bawaan makanan Pencemaran lingkungan dapur Tidak memenuhi regulasi kesehatan Setiap tahun, jutaan orang mengalami keracunan makanan akibat praktik sanitasi yang buruk di dapur komersial.
Dasar Hukum dan Regulasi UU No. 18 Tahun 2012 Tentang Pangan - mengatur keamanan, mutu, dan gizi pangan Permenkes No. 1096/2011 Higiene sanitasi jasaboga - standar operasional dapur komersial Kepmenkes No. 715/2003 Persyaratan higiene sanitasi jasaboga untuk melindungi konsumen
KOMPONEN SANITASI Air Bersih Pembuangan Sampah Toilet & Drainase Higiene Personal Pengelolaan Limbah Cair Kebersihan Makanan 🍲 🧼
JALUR IMPLEMENTASI 01 02 04 03 05 TOILET BERSIH SAMPAH TERPILAH RUANG & DAPUR RAPI AIR BERSIH TERSEDIA DRAINASE LANCAR
Prinsip Dasar Higiene Personal 01 Cuci Tangan yang Benar Minimal 20 detik dengan sabun, terutama setelah ke toilet, menyentuh bahan mentah, atau area kotor 02 Pakaian Kerja Bersih Ganti seragam setiap hari, gunakan apron dan penutup kepala yang bersih 03 Kesehatan Petugas Tidak bekerja saat sakit, tutup luka dengan plester tahan air, potong kuku pendek
Sanitasi Area Kerja dan Peralatan Pembersihan Permukaan Kerja Bersihkan dengan deterjen setelah setiap penggunaan Disinfeksi dengan larutan klorin 200 ppm Keringkan dengan lap bersih atau udara Sanitasi Peralatan Cuci dengan air panas dan deterjen Bilas hingga bersih Sanitasi dan simpan di tempat kering
Penanganan Bahan Makanan yang Aman Kontrol Suhu Simpan makanan dingin <4°C, makanan panas >60°C untuk mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya Pisahkan Bahan Gunakan talenan terpisah untuk daging mentah, sayuran, dan makanan siap saji Prinsip FIFO First In First Out - gunakan bahan lama terlebih dahulu untuk menjaga kualitas
Pengelolaan Sampah di Dapur SPPG Sampah Organik Sisa makanan, kulit buah/sayur - untuk kompos atau pengolahan biogas Sampah Anorganik Plastik, kaleng, kertas - pisahkan untuk daur ulang Sampah B3 Minyak bekas, kemasan kimia - tangani sesuai prosedur khusus
Pengelolaan Limbah Domestik Air Limbah Dapur Pasang grease trap untuk menahan minyak Bersihkan saluran pembuangan rutin Hindari membuang minyak ke saluran air Limbah Padat Kumpulkan di tempat tertutup Angkut minimal 2x sehari Bersihkan tempat sampah setelah dikosongkan
Monitoring dan Evaluasi Sanitasi 1 Pemeriksaan Harian Cek kebersihan area kerja, suhu penyimpanan, dan kondisi peralatan setiap hari 2 Audit Mingguan Evaluasi menyeluruh praktik sanitasi dan kepatuhan terhadap SOP 3 Review Bulanan Analisis data monitoring, identifikasi masalah, dan perbaikan sistem
Komitmen Bersama untuk Sanitasi Prima 100% Kepatuhan Regulasi Terapkan semua standar sanitasi sesuai peraturan kesehatan Toleransi Pelanggaran Konsisten dalam menjalankan protokol sanitasi tanpa kecuali 24/7 Komitmen Berkelanjutan Sanitasi adalah tanggung jawab setiap saat, bukan hanya saat inspeksi Ingat: Sanitasi yang baik adalah investasi untuk kesehatan masyarakat dan kredibilitas institusi SPPG.