PEMAPARAN MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN .pptx

mhdkarzioni1 0 views 16 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Manajemen Perkantoran


Slide Content

MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN

Konsep Dasar Manajemen Dalam kehidupan modern, setiap kegiatan harus dilakukan dengan cara yang tepat . Dengan demikian segala sesuatu baik berupa tenaga , pikiran ataupun materi dapat menghasilkan hasil yang terbaik . Untuk mendapatkan hasil kerja yang baik , tentunya dilakukan dengan cara yang sistematis dengan terencana , terarah , dan terkoordinasi .

DEFINISI MANAJEMEN Secara etimologi , kata manajemen berasal dari bahasa Yunani “ maneggiare ” yang artinya adalah melatih kuda . Menurut arti kata dalam bahasa Yunani, diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melatih kuda memiliki persamaan dengan kemampuan individu untuk mengelola organisasi atau bagian dari konsep manajemen , karena manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dan bertahap untuk mencapai tujuan yaitu keberhasilan manajemen adalah suatu proses sistematis sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya melalui kegiatan orang lain Istilah manajemen berasal dari bahasa Inggris “to manage”, yang dalam bahasa Indonesia berarti membina , memimpin , mengurus , mengelola , mengendalikan , atau menjalankan . Dalam kamus Bahasa Indonesia, manajemen mempunyai arti kata ketatalaksanaan , pengelolaan , dan pengurusan

Aspek-aspek kegiatan manajemen Perencanaan (Planning) Perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran terkait segala sesuatu yang harus dilakukan pada masa yang akan datang sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi . Pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam proses perencanaan untuk mencapai tujuan adalah : apa (What?), siapa (Who?), dimana (Where?), kapan (When?), dan bagaimana (How?)

Dalam perencanaan , sifat yang mendasar yang perlu diperhatikan adalah : Rasional , perencanaan merupakan pemikiran manusia dan menggunakan akal sehat . Faktual , perencanaan harus berdasarkan pada kondisi-kondisi yang nyata dan objektif . Fleksibel , perencanaan harus menyesuaikan diri dan mengantisipasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi . Berkesinambungan , perencanaan tidak berhenti hanya pada suatu saat , tapi merupakan suatu proses yang berkelanjutan .

Aspek-aspek kegiatan manajemen Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian merupakan proses pengelompokan alat kerja dan manusia dalam bentuk tugas , wewenang dan tanggung jawab yang terikat dalam suatu sistem yaitu organisasi . Pengorganisasian merupakan kegiatan pertama setelah kegiatan perencanaan dilakukan . Terdapat dua hal yang dilakukan untuk melakukan pengorganisasian , yang pertama adalah pembagian kerja , dan kedua adalah koordinasi terhadap pekerjaan yang ada .

Proses Pengorganisasian : Memperinci pekerjaan apa saja yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi . Membagi pekerjaan secara logis dan menyenangkan bagi yang menerima dan dapat dilakukan oleh yang bersangkutan baik individu maupun kelompok . Mengkoordinasikan pekerjaan secara logis dan efisien . Membentuk mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan sehingga tercipta kondisi yang baik . Mengawasi pelaksanaan aktivitas , jika diperlukan tindakantindakan perbaikan untuk efektivitas organisasi . Menciptakan kerjasama yang baik antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi .

Aspek-aspek kegiatan manajemen Penggerakan (Actuating) Aspek penggerakan atau actuating merupakan upaya yang dilakukan untuk mengarahkan , memotivasi dan memberikan semangat dalam pelaksanaan kegiatan , sehingga kegiatan yang dilakukan benar-benar berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan .

Aspek-aspek kegiatan manajemen Pengawasan (Controlling) Pengawasan merupakan suatu aktivitas yang dilaksanakan untuk memperoleh kepastian terhadap pelaksanaan perencanaan , apakah dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan . Pengawasan dilakukan untuk mengevaluasi ketercapaian tujuan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan . Dalam aspek ini perlu dilakukan umpan balik (feedback) agar kegiatan yang telah dilakukan semakin baik , dan mengarah pada tujuan yang telah ditetapkan .

Manajemen kantor adalah proses kerjasama dalam kantor untuk mencapai tujuan kantor yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen ( perencanaan , pengaturan , pelaksanaan , dan pengawasan ). Institute of Administrative Management mendefinisikan bahwa manajemen perkantoran sebagai cabang manajemen yang berhubungan dengan pelayanan dalam proses perekaman dan penganalisasian informasi , pelayanan dalam melakukan perencanaan , dan pelayanan komunikasi , yang oleh manajemen perusahaan digunakan untuk mengamankan asetnya , melancarkan urusannya dan mencapai sasarannya . Definisi yang lebih berorientasi pada pekerjaan kantor adalah seni membimbing personel kantor dengan menggunakan sarana yang sesuai dengan lingkungannya demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan . Manajemen Kantor

Kantor adalah unit organisasi yang terdiri atas tempat , staf ( personel ), dan kegiatan ketatausahaan guna membantu pimpinan .

adalah penyelenggaraan semua kegiatan perkantoran yang terkini , peralatan mutakhir dan sesuai perkembangan zaman disegala aspek seperti penyusunan tata ruang yang rapi dan benar , tata laksana pekerjaan berdasarkan Stantar Operasional Pekerjaan dan menggunakan sistem manajemen yang modern.

Manajer adalah seorang eksekutif yang pinter membuat rencana , menjalankan roda organisasi , dan melakukan pengawasan serta menjadi panutan bagi bawahannya serta berwibawa dan bersahaja . Ruangan kantor ditata dengan baik Peralatan kantor tersedia dengan baik dan lengkap Sistem dan prosedur kerja dengan melakukan monitoring dan evaluasi kerja secara terus menerus Hubungan kerja antar pegawai selalu terjalin dengan baik dan harmonis

Dalam dunia kerja yang menuntut efisiensi tinggi dan keselamatan optimal, penerapan prinsip   5R   menjadi pondasi penting .  5R   sendiri berkaitan erat dengan budaya kerja yang bersih , rapi , dan terorganisir . Bukan hanya sekadar aturan , 5R juga mencerminkan sikap profesionalisme di tempat kerja .

Ringkas ( Seiri ) Ringkas berarti memilih barang sesuai fungsi dan kebutuhan . Barang yang tidak diperlukan sebaiknya disingkirkan agar ruang kerja lebih efisien dan tidak menimbulkan risiko kecelakaan kerja . Rapi ( Seiton ) menekankan pentingnya menempatkan barang pada posisi yang benar dan mudah diakses . Resik ( Seiso ) artinya menjaga kebersihan area kerja setiap saat . Rawat ( Seiketsu ) Adalah upaya standarisasi dari proses 3R sebelumnya . Rajin ( Shitsuke ) Rajin menekankan kedisiplinan untuk menjadikan 5R sebagai kebiasaan .

Dahulu Jambi dipimpin Raja Gagah perkasa di segala medan Hidup itu cari yang mudah saja Jalan kan kewajiban , jauhi larangan . Selamat Beraktifitas …ASN BerAKHLAK
Tags