PEMBELAJARAN DAN ASESMENPEMBELAJARAN DAN ASESMEN.pptx

EncepRahmatPurnama 9 views 45 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 45
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45

About This Presentation

PEMBELAJARAN DAN ASESMEN


Slide Content

PENGERTIAN ASESMEN asesmen adalah serangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan data, analisis data, hingga interpretasi data yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa selama proses pembelajaran Asesmen ini tidak hanya dilakukan di akhir pembelajaran saja , tapi juga selama proses pembelajaran berlangsung . Biasanya , asesmen terhadap siswa ini dilakukan oleh masing-masing guru pengampu mata pelajaran .

TUJUAN ASESMEN Selain bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kinerja siswa selama proses pembelajaran , asesmen dalam Kurikulum Merdeka juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi terhadap suatu proses pembelajaran .  Memberikan informasi kepada guru mengenai gaya belajar siswa . Memberikan informasi yang lebih rinci mengenai kemajuan siswa dalam pembelajaran . Memperlihatkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dari proses pembelajaran yang diikutinya . Memberikan informasi mengenai efektivitas pembelajaran yang dilakukan . Memberikan ruang kepada guru untuk dapat memberikan umpan balik kepada siswa . Memotivasi siswa untuk meningkatkan atau mempertahankan hasil belajarnya . Memudahkan guru untuk mengetahui potensi dan minat siswa . 

Jenis-jenis Asesmen Ada dua asesmen yang digunakan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu asesmen formatif dan sumatif . Asesmen Formatif  : penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru maupun siswa agar dapat memperbaiki proses belajar . Asesmen ini dilakukan di awal pembelajaran , pertengahan pembelajaran , akhir pembelajaran , maupun sepanjang pembelajaran berlangsung . 

Penjelasan asesmen formatif Asesmen formatif yang dilakukan di awal pembelajaran bertujuan untuk memberikan informasi kepada guru mengenai kesiapan siswa dalam mempelajari materi pelajaran sekaligus kesiapan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan . Artinya , asesmen ini tidak digunakan untuk keperluan penilaian hasil belajar siswa yang dilaporkan dalam rapor . asesmen formatif dilakukan di pertengahan , akhir , atau sepanjang pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengetahui perkembangan siswa sekaligus memberikan umpan balik yang cepat kepada guru, misalnya mengenai pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dijelaskan .  asesmen formatif lebih diutamakan daripada asesmen sumatif . Hal ini dikarenakan , asesmen ini lebih berfokus pada perkembangan kompetensi siswa daripada hasil akhir .

Penjelasan asesmen sumatif Asesmen sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memastikan tercapai tujuan pembelajaran secara keseluruhan . asesmen ini sering dilakukan di akhir proses pembelajaran , seperti di akhir semester, akhir tahun ajaran , atau akhir jenjang Pendidikan. asesmen sumatif dapat mempengaruhi nilai rapor siswa dan menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang pendidikan berikutnya . siswa yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran atau tidak memenuhi standar pencapaian pembelajaran yang telah ditetapkan , bisa saja tidak naik kelas atau tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya . asesmen sumatif dapat dilakukan tes tertulis , observasi , praktik , mengerjakan proyek , dan membuat portofolio . 

Manfaat asesmen formatif Bagi Guru Memberikan informasi mengenai kebutuhan belajar siswa . Mengetahui tingkat penguasaan materi dan kelemahan serta unit materi yang belum dikuasai siswa . Mengetahui tingkat pemahaman siswa sekaligus memudahkan guru untuk meramalkan seberapa jauh tingkat keberhasilan siswa saat asesmen sumatif . Dapat memperkirakan berhasil atau tidaknya suatu program pembelajaran saat diberikan pada siswa . Memudahkan guru dalam merencanakan dan menetapkan topik-topik pembelajaran . Menjadi bahan evaluasi untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih baik .

Bagi Siswa Memberikan informasi tingkat pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran . Memudahkan siswa untuk mengetahui tantangan atau hal-hal apa saja yang membuatnya kesulitan dalam memahami materi pelajaran . Memudahkan siswa untuk menetapkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil belajar yang baik . Membuat siswa lebih menghargai proses pembelajaran dan tidak hanya berfokus pada hasil saja . 

Manfaat asesmen sumatif Bagi Guru Memudahkan guru dalam menentukan nilai atau   grade  setiap siswa agar dapat membandingkannya dengan siswa yang lain. Sebagai umpan balik untuk guru. Sebagai dasar untuk menentukan kenaikan kelas atau kelulusan siswa di jenjang pendidikan . Sebagai informasi kemajuan belajar siswa sekaligus bahan laporan ke orang tua dan tenaga kependidikan lainnya . Bagi Siswa Sebagai umpan balik untuk siswa agar dapat meningkatkan atau mempertahankan hasil belajarnya .  Memberikan informasi pada siswa apakah dapat naik kelas atau lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya .  Sebagai bukti apa saja yang sudah berhasil dikuasai siswa selama pembelajaran tertentu . 

Prinsip Dasar Asesmen Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran , fasilitasi pembelajaran , dan penyediaan informasi yang holistik , sebagai umpan balik untuk pendidik , peserta didik , dan orang tua / wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya . Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut , dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran . Asesmen dirancang secara adil , proporsional , valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar , menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya . Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif , memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai , serta strategi tindak lanjut . Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik , pendidik , tenaga kependidikan , dan orang tua / wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran .

Langkah-langkah Menyusun Rencana Asesmen Guru merumuskan tujuan asesmen . Misalnya , ingin mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang baru saja dijelaskan .  Guru memilih atau mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan . Misalnya , tes tertulis . Selanjutnya , guru memberikan pertanyaan tes tertulis kepada siswa . Setelah selesai , guru memberikan kunci jawaban kepada siswa sebagai acuan melakukan penilaian diri , penilaian antarteman , pemberian umpan balik antar teman dan refleksi .  Jika dari hasil asesmen formatif ini , banyak siswa yang berhasil menguasai materi pelajaran , maka dapat dilanjutkan ke materi berikutnya .  Jika dari hasil asesmen formatif masih banyak atau ada beberapa siswa yang masih belum menguasai materi pelajaran , maka guru dapat melakukan perbaikan . 

Langkah-langkah menyusun rencana asesmen sumatif Guru merumuskan tujuan asesmen . Misalnya , menentukan kenaikan kelas atau kelulusan siswa di jenjang pendidikan . Guru memilih atau mengembangkan instrumen asesmen sesuai tujuan .  Setelah itu , guru menyusun instrumen yang akan digunakan untuk menilai proses dan hasil belajar siswa .  Guru juga harus menentukan skor , kriteria tercapainya tujuan pembelajaran , serta   durasi waktu pelaksanaan kegiatan asesmen . Misalnya , kriteria baik antara 71-80. Selanjutnya , guru akan memeriksa tugas atau tes yang sudah dikerjakan siswa sehingga diperoleh sebuah data yang dapat diolah dan dianalisis . Setelah data diolah dan dianalisis , langkah berikutnya adalah menginterpretasikan dan menarik kesimpulan data tersebut . Misalnya , siswa A dinyatakan lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya .

Tips Mengembangkan Asesmen Memilih teknik atau instrumen yang sesuai dengan kebutuhan Teknik atau instrumen yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan karakteristik siswa dan kemudahannya dalam memberikan umpan balik pada guru maupun siswa .  Gunakan teknik asesmen yang bervariatif Teknik asesmen tidak hanya sebatas tes tertulis atau tes lisan saja , tapi ada berbagai teknik asesmen yang bisa guru gunakan , seperti observasi , penilaian diri dan penilaian antarteman ( self-  dan  peer-assessment ), kuis konstruktif , penugasan proyek , dan sebagainya . Manfaatkan teknologi Saat ini , ada berbagai aplikasi kuis online yang bisa Bapak/ Ibu guru manfaat untuk melakukan asesmen , seperti Quizizz, Kahoot, dan masih banyak lagi . 

Permendikbudristek no.21 tahun 2022

PRINSIP ASESMEN

Penekanan pada Asesmen Formatif Kondisi saat ini Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif Harapan dengan Kurikulum Merdeka Assessment of Learning Assessment for Learning Assessment as Learning Assessment of Learning Assessment for Learning Assessment as Learning Assessment of learning paling dominan dilakukan oleh Guru Mengutamakan assessment as learning dan assessment for learning

asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as Learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for Learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

Penekanan pada Asesmen Formatif Fungsi Asesmen Formatif dan Sumatif Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning. Pada Kurikulum Merdeka guru diharapkan memberikan proporsi lebih banyak pada pelaksanaan asesmen formatif daripada menitikberatkan orientasi pada asesmen sumatif. Harapannya, akan mendukung proses penanaman kesadaran kepada siswa bahwa proses lebih penting daripada sebatas hasil akhir. Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Penting!

Penekanan pada Asesmen Formatif Mengapa Keseimbangan Asesmen Formatif dan Sumatif penting ? Mengubah paradigma belajar yang semula menitik beratkan pada nilai akhir menjadi belajar yang menitik beratkan pada proses. Jika ketergantungan pada asesmen sumatif masih terjadi dengan umpan balik yang sedikit , maka dapat menghambat proses siswa untuk memperoleh capaian belajar yang maksimal . Asesmen Formatif Asesmen Sumatif Proporsi fungsi assessment as, for, dan of learning.

Ladder of Feedback

Pelaksanaan asesmen formatif

Pelaksanaan asesmen sumatif

Mengolah hasil asesmen

ASESMEN DIAGNOSTIK

CONTOH Tahapan Asesmen Diagnostik

CONTOH RAPOR INTRAKULRIKULER

Terima K asih Asesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Tags